Di dalam sebuah perusahaan, peran seorang auditor sangatlah penting. Tugas auditor adalah melakukan pemeriksaan laporan keuangan dan dokumen lainnya kemudian mencatat hal-hal kritikal. Karena auditor merupakan seorang akuntan yang tugasnya menginvestigasi, kecurangan dalam perusahaan bisa dideteksi dan dicegah.
Menurut Kompas, Indonesia membutuhkan 35.000 tenaga kerja auditor sertifikasi halal. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa ketersediaan tenaga kerja auditor dengan kebutuhan tenaga kerja auditor di Indonesia belum seimbang.
Mengapa hal ini terjadi?
Karena sekarang ada semakin banyak perusahaan yang harus diaudit sedangkan jumlah auditor yang tersedia hanya sedikit. Oleh karena itu, auditor adalah salah satu pekerjaan yang banyak dicari oleh perusahaan.
Peluang untuk bekerja sebagai auditor luas, loh! Tertarik kan?
Daftar isi:
Auditor adalah profesi yang bertanggung jawab dalam tugas audit. Pekerjaan auditor yaitu memeriksa laporan keuangan dan memastikan bahwa perusahaan mematuhi prinsip dan undang-undang perpajakan. Cara kerja auditor yaitu memeriksa, menemukan masalah, lalu mengumpulkan bukti yang mendukung kesimpulan yang didapatkan.
💡 Apa yang dimaksud dengan audit?
Gaji seorang auditor bergantung pada tingkatannya. Jenjang karir profesi auditor dimulai dari auditor junior. Untuk rata-rata gaji auditor junior, kamu bisa mendapatkan gaji sebesar 3,5 juta hingga 5 juta rupiah. Namun, semakin tinggi kualifikasi dan keahlian yang kamu miliki, semakin besar juga gaji yang kamu dapatkan.
Adapun berbagai syarat untuk menjadi seorang auditor, yaitu:
Auditing dalam akuntansi adalah salah satu proses yang krusial. Job desk auditor tidak hanya melakukan pemeriksaan, tetapi juga mengevaluasi laporan-laporan perusahaan. Berikut adalah tugas auditor secara menyeluruh.
Berikut adalah 6 macam-macam audit berdasarkan spesialisasinya masing-masing.
Auditor independen adalah staf auditor di kantor akuntan publik. Job desk auditor independen yaitu melayani masyarakat yang membutuhkan jasa audit. Auditor independen harus bijak dan jujur sehingga tidak dapat dipengaruhi oleh pihak manapun.
Pengertian auditor internal yaitu auditor yang bekerja di sebuah perusahaan. Tipe auditor ini melakukan tugas internal audit, yakni memeriksa keuangan internal suatu perusahaan. Namun, dokumen yang diperiksa terbatas. Selain itu, auditor internal juga bertugas dalam meningkatkan akurasi laporan keuangan perusahaan tersebut.
Auditor eksternal adalah auditor yang bekerja di kantor akuntan publik dan bekerja secara independen. Auditor eksternal tidak terikat pada perusahaan manapun dan menilai suatu perusahaan hanya sementara waktu.
Auditor ini bekerja untuk pihak ketiga dan bertanggung jawab dalam memeriksa laporan keuangan perusahaan, efisiensi, dan pengendalian internal lainnya.
💡 Perbedaan audit internal dan eksternal berada di
Arti auditor pemerintah adalah seseorang yang melayani lembaga milik pemerintah. Fungsi auditor pemerintah adalah sebagai pengawas aliran keuangan di lembaga pemerintah. Selain itu, auditor pemerintah juga membantu dalam mengatur anggaran, analisis biaya, dan melacak pendapatan dan pengeluaran pemerintah.
Posisi auditor pajak berada di bawah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Tugas auditor pajak adalah melakukan audit terhadap para wajib pajak dan memastikan setiap wajib pajak telah melakukan kewajibannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Auditor forensik memiliki spesialisasi dalam bidang kriminal keuangan. Tipe auditor ini memeriksa laporan keuangan yang dicurigai adanya penipuan.
Contoh dokumen yang di audit oleh auditor forensik adalah dokumen yang berkaitan dengan tindakan kriminal yang menyangkut money laundry dan pelacakan asal sumber uang tersebut.
Karena seorang auditor harus profesional dan menjaga kerahasiaan data-data klien, tidak sembarang orang bisa menjadi staf auditor. Ada beberapa kode etik auditor yang harus dipenuhi, yaitu:
Untuk menjadi seorang auditor, kamu membutuhkan gelar dan harus menguasai ilmu akuntansi. Pendidikan yang ditempuh untuk menjadi auditor biasanya berkaitan dengan bidang Akuntansi, Bisnis atau Manajemen Keuangan.
Selain itu, kamu bisa memilih untuk bekerja sebagai auditor di institusi pemerintah atau swasta. Institusi pemerintah misalnya, Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, atau institusi lainnya.
Nah, tingkat pendidikan dan tempat kamu bekerja menentukan jenjang karir auditor kamu.
Jenjang Karir Auditor di Instansi Pemerintah
Lulusan D3:
Auditor Pelaksana -> Auditor Pelaksana Lanjutan -> Auditor Penyelia
Lulusan S1:
Auditor Pertama -> Auditor Muda -> Auditor Madya -> Auditor Utama
Jenjang Karir Auditor di Kantor Akuntan Publik
Auditor junior -> auditor senior -> manager -> partner
Di bawah ini adalah arti auditor berdasarkan jenjang karirnya di Kantor Akuntan Publik,
Kualifikasi dan pengalaman bekerja adalah poin penting dalam mengejar karir kamu. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki sertifikasi atau lisensi yang relevan untuk mendukung jenjang karir. Sertifikasi tersebut tergantung pada bidang minat, pekerjaan, dan perusahaan tempat kamu bekerja.
Berikut adalah jenis-jenis sertifikasi untuk auditor:
Jika kamu memiliki sertifikasi di atas, kemungkinan untuk dipekerjakan ataupun naik pangkat akan menjadi lebih tinggi.
📚 Baca juga: 3 Cara Menulis Sertifikat Dalam CV Agar Menarik!
Perhatikan CV auditor berikut ini untuk inspirasi kamu!
Belum punya CV? Yuk, kunjungi CakeResume untuk membuat CV kamu! 100% gratis, loh! 🎉
--- Ditulis oleh Aileen Gabriella ---
With the intention of helping job seekers to fully display their value, CakeResume creates an accessible free resume/CV/biodata builder, for users to build highly-customized resumes. Having a compelling resume is just like a piece of cake!