Apa itu Business Consultant? Kenali Tugas, Gaji, Skill, Dll.!

Saat ini generasi muda tertantang untuk membangun bisnis mereka sendiri, kita bisa melihat dengan menjamurnya perusahaan startup di Indonesia yang mencapai angka 2.324 per desember 2021 yang dikutip dari Startup Ranking. Faktanya, dibalik membangun bisnis, banyak pengusaha menggunakan jasa  konsultan bisnis untuk membantu dalam mengobservasi, menganalisis, dan merencanakan bisnis. Tentunya menggunakan jasa ini bertujuan untuk menghindari risiko kegagalan dalam bisnis. 

Nah, ternyata business consultant atau konsultan bisnis adalah bisnis yang besar dan sah dengan pendapatan rata-rata per tahun sekitar USD 250 miliar, dan dengan perkiraan 700.000 perusahaan konsultan bisnis beroperasi di seluruh dunia! Tak heran pekerjaan business consultant menjadi salah satu pilihan karir yang diidamkan. Apakah anda mulai penasaran dengan apa itu business consultant? Yuk, simak artikel dari CakeResume ini.

Apa itu Business Consultant?

Pengertian Business Consultant

Business consultant adalah seorang profesional yang ahli dalam dunia bisnis yang bekerja dengan klien untuk membantu membangun, meningkatkan, dan mempertahankan bisnis atau organisasi. Selain itu, seorang konsultan bisnis juga bekerja untuk meningkatkan efisiensi dan operasi bisnis suatu perusahaan dengan bekerja sama dengan pemilik atau manajer bisnis. 

Manfaat Business Consultant

  1. Feedback yang Objektif

Saat mendirikan perusahaan, masukan yang objektif dan jujur dari business consultant sangatlah penting untuk praktik dan model bisnis perusahaan. Perusahaan akan mendapatkan feedback yang objektif tentang konsep dibalik bisnis seperti detail pelaksanaan, pengorganisasian, dan hal-hal penting lainnya. 

  1. Saran Manajemen Perusahaan/Bisnis

Pemilik bisnis akan mendapat saran - saran manajemen perusahaan dari konsultan bisnis seperti: manajemen keuangan, manajemen strategi, manajemen pemasaran, sumber daya manusia, manajemen operasi, dan manajemen pengembangan lainnya. 

  1. Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis adalah salah satu layanan utama yang diberikan dari konsultan bisnis untuk pemilik bisnis melalui: analisa pasar, data statistik, analisa strategi. Pemilik bisnis bekerja sama dengan business consultant untuk merencanakan langkah-langkah penting untuk mencapai tujuan yang konkret dengan pemetaan yang jelas. 

  1. Riset Pasar

Salah satu pekerjaan bisnis konsultan antara lain meneliti trend pasar dan segmen bisnis. Riset pasar dianggap krusial karena merupakan suatu alat penting dalam mengambil keputusan bisnis strategis, dimana riset pasar ini meliputi: kebutuhan pelanggan, kemampuan kompetitor, tren industri, dll.

Gaji Business Consultant

Berapa sih kisaran gaji seorang business consultant? Nah, gaji business consultant berbeda-beda tergantung pengalaman bekerja dan kebijakan perusahaannya. Untuk lulusan fresh graduates sendiri rata-rata mencapai Rp 4.500.000 - Rp 5.000.000 per bulannya. Akan tetapi gaji business consultant yang memiliki pengalaman sebelumnya berkisar Rp 7.000.000 - Rp 14.0000.000.

Kualifikasi Business Consultant 

Untuk profesi business consultant sendiri memiliki beberapa kualifikasi salah satunya adalah:

  • Lulusan sarjana manajemen, akuntansi, marketing, atau jurusan yang masih berkaitan dengan ekonomi dan bisnis. 

Untuk posisi senior business consultant berikut adalah kualifikasinya: 

  • Lulusan S2 manajemen bisnis
  • Memiliki pengalaman kerja yang relevan sebelumnya lebih diutamakan. 

Pastinya memiliki soft skill yang mendukung pekerjaan business consultant, seperti kemampuan penyelesaian masalah, kemampuan analitis, dan kemampuan interpersonal juga diperlukan.

📚 Baca juga: Ini Dia 12 Prospek Kerja Jurusan Manajemen yang Menjanjikan!

Tugas dan Tanggung Jawab Business Consultant

business consultant adalah, konsultan bisnis adalah

Nah, saatnya mengulik lebih dalam mengenai jobdesk bisnis konsultan. Dibawah ini CakeResume menjabarkan beberapa jobdesk bisnis konsultan. Yuk, simak lebih lanjut!

1. Memberikan Pelayanan Jasa Konsultasi Kepada Perusahaan atau Organisasi

Pada dasarnya pekerjaan bisnis konsultan yang paling utama adalah memberikan jasa konsultasi pada kliennya, yaitu perusahaan atau organisasi. Sehingga seorang staff business consultant dituntut untuk mempelajari seluk beluk organisasi atau bisnis dari kliennya secara rinci dan detail untuk memberikan saran yang tepat sasaran, 

2. Identifikasi Akar Permasalahan dalam Bisnis

Identifikasi masalah klien termasuk sebagai tugas business consultant, tugas bisnis konsultan ini lebih mengarah untuk mencari akar permasalahan yang dialami oleh klien. Pada dasarnya klien membutuhkan pihak ketiga dari eksternal  organisasi atau perusahaan untuk melihat akar permasalahannya secara subjektif. Hal ini disebabkan ada indikasi bias atau blind spot dari dalam perusahaan atau organisasi dalam melihat suatu masalah

3. Memberikan Solusi yang Tepat Atas Permasalahan dalam Bisnis

Pekerjaan business consultant dituntut untuk memberikan solusi yang tepat sasaran atas permasalahan dalam bisnis yang dialami oleh klien. Solusi yang diberikan oleh business consultant haruslah realistis untuk dilakukan oleh klien dalam melakukan perbaikan pada bisnisnya.  

4. Melakukan Proyeksi Road Map Bisnis

Salah satu tugas business consultant yang sangat krusial adalah melakukan proyeksi road map bisnis kedepannya. Salah satunya ialah pengembangan bisnis yang memungkinkan perusahaan mendapatkan pendapatan yang lain. Proyeksi roadmap ini dibagi menjadi tiga, yaitu: 

  • Jangka pendek
  • Jangka menengah
  • Jangka panjang. 

Sehingga seorang staff business konsultan dituntut untuk berpikir kreatif dan keluar dari kotak untuk memberikan ide-ide peluang bisnis yang menguntungkan bagi klien. 

5. Melakukan Komunikasi yang Baik dengan Klien

Untuk kemajuan bisnis klien, maka seorang konsultan bisnis harus berkomunikasi dengan baik dan aktif dengan kliennya. Untuk melakukan identifikasi masalah, brainstorming ide peluang bisnis, dan pemberian solusi maka business consultant harus mendapatkan informasi-informasi yang lengkap dan rinci dari kliennya. Selain itu, seorang business consultant harus mengetahui apa yang diinginkan oleh sang klien. 

6. Memberikan Pelatihan Bisnis Kepada Pemilik Bisnis

Ternyata tugas business consultant juga meliputi memberikan pelatihan bisnis kepada sang pemilik bisnis, lho! Seperti yang kita ketahui bahwa strategi bisnis terus berkembang terlebih lagi di era digital ini, sehingga sang pemilik bisnis membutuhkan informasi terkini dalam pengembangan bisnisnya. Beberapa pelatihan bisnis yang diberikan oleh business consultant antara lain pengenalan dan penggunaan sistem SaaS, ERP, CRM, Cloud atau POS atau skill digital marketing. 

7. Meninjau Financial Management, Akuntansi, dan Budgeting Bisnis

Konsultan bisnis turut bertugas dalam meninjau pengelolaan keuangan, proses akuntansi, dan penganggaran bisnis klien apakah dalam kondisi yang sehat atau tidak. Sehingga, business consultant bisa memutuskan strategi untuk kemajuan bisnis klien kedepannya dengan langkah-langkah strategis.

8. Melakukan Riset Pasar

pekerjaan business consultant juga meliputi riset pasar seperti melakukan interview, observasi, survei, dan mencari data dari laporan atau jurnal yang valid sebagai langkah konsultan bisnis untuk mengidentifikasi masalah, dan menentukan rencana bisnis kedepannya. 

Skill yang Dibutuhkan Business Consultant

Agar menjadi business consultant yang profesional, diperlukan beberapa keterampilan yang harus dikembangkan, lho! Apa saja itu? Mari kita simak paragraf berikut ini!

1. Leadership

Leadership atau skill kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi atau menginspirasi orang lain agar melakukan tindakan yang sesuai rencana. Adanya kepemimpinan akan mempengaruhi kelancaran operasional atau proyek. Karena salah satu pekerjaan business consultant adalah memastikan kelancaran bisnis klien, maka skill ini sangat penting untuk dikembangkan bagi yang ingin meniti karir sebagai business consultant.

2. Consulting and Training Skills

Staff business consultant dituntut memiliki skill dalam berkomunikasi dengan baik. Konsultan bisnis akan melakukan berbagai konsultasi dengan klien serta memberikan berbagai pelatihan yang harus dipastikan tersampaikan dengan komunikasi yang baik dan tepat agar klien mengerti poin yang disampaikan oleh business consultant. 

3. Problem Solving

Sudah barang pasti seorang business consultant harus memiliki soft skill penyelesaian masalah ini karena staff business consultant dituntut untuk memecahkan masalah bisnis yang dihadapi oleh kliennya. Untuk mengasah skill ini, seorang business consultant harus memiliki banyak wawasan untuk melihat masalah dari berbagai sisi. 

4. Analytical Evaluation Skills

Sebelumnya CakeResume telah menjelaskan tugas dan tanggung jawab business consultant dalam bagian sebelumnya, dimana salah satu jobdesk business consultant adalah melakukan riset pasar. Dalam melakukan riset pasar, business consultant membutuhkan kemampuan analisa yang baik dalam menganalisis dan interpretasi data yang bisa diimplementasikan pada business plan yang realistis. 

5. Creativity

Konsultan bisnis harus berpikir kreatif dalam memecahkan masalah serta mengembangkan strategi bisnis untuk klien. Pastinya, sang klien menaruh harapan besar pada business consultant untuk memberikan berbagai saran yang tepat sasaran untuk mengembangkan bisnis mereka.

Tips Menjadi Seorang Business Consultant Handal

Tips Menjadi Business Consultant Handal
Tips Menjadi Business Consultant Handal

Apabila ingin meniti karir sebagai konsultan bisnis selepas lulus kuliah jurusan manajemen, CakeResume akan membahas beberapa cara menjadi business consultant yang handal dan profesional. 

1. Sertifikasi

Adanya sertifikasi dari berbagai asosiasi industri menjadi bukti keahlian di bidang bisnis konsultan. Ada beberapa sertifikasi yang bisa dipersiapkan sejak dini seperti :

  • Sertifikasi Management Consultant dari Institute of Management Consultants USA's
  • Sertifikasi Business Consultant dari Institute of Certified Business Consultants
  • Sertifikasi Business Consultant dari American Institute for Business Management and Communication's
  • Sertifikasi Project Management Professional dari Project Management Institute's
  • Sertifikasi Financial Consultant dari Institute of Financial Consultants'

2. Mempelajari Tools dan Software Business Consultant

Adanya kemajuan teknologi informasi, sebagian besar pekerjaan business consultant dituntut untuk menggunakan alat dan perangkat lunak untuk memudahkan pekerjaan dan koordinasi. Contoh tools dan software yang perlu dikuasai antara lain: 

  • Oracle's PeopleSoft
  • Salesforce 

💡Pro tip: Kamu bisa mempelajari tools dan software tadi di situs internet atau LinkedIn Learning.

3. Get Hands-On Experience

Kesempatan berprofesi menjadi konsultan bisnis akan semakin besar apabila memiliki pengalaman kerja di bidang industri sebelum berganti profesi menjadi konsultan bisnis. Apabila belum memiliki pengalaman kerja yang relevan, kamu bisa berpartisipasi menjadi volunteer atau mengerjakan proyek lain yang berhubungan dengan melakukan konsultasi bisnis dengan klien. 

4. Mempersiapkan CV Business Consultant yang Menarik

Disamping sertifikasi, kemampuan penggunaan software, dan pengalaman kerja, mempersiapkan CV business consultant tidak kalah pentingnya, lho! CV business consultant yang menarik bisa menggugah atensi HRD untuk melihatnya. Ada beberapa hal yang bisa dicantumkan agar CV lebih unggul seperti data diri, deskripsi diri, pengalaman kerja, riwayat pendidikan, skill, dan sertifikasi.

📚 Baca juga: Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Baik dan Benar (+ 10 Contoh)

CakeResume menyediakan lebih dari 50 template gratis untuk membuat CV business consultant lebih menarik. Buat CV business consultant milikmu sekarang juga dengan mudah dan cepat!🎉

--- Ditulis oleh Talitha Edrea ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Mar 6th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...