7 Cara Negosiasi Gaji Ampuh [+Contoh Email]

Negosiasi gaji adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan sebelum kamu aktif bekerja pada sebuah perusahaan.

Mengapa demikian? Karena gaji yang dihasilkan dari bekerja merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh dalam kehidupanmu.

Oleh karena itu, saat hendak menjalankan interview, ada baiknya kamu melakukan negosiasi gaji. Terutama jika kamu memiliki kualifikasi dan pengalaman kerja yang lama tapi tidak melihat gaji yang ditawarkan oleh perusahaan itu setara. 

Kapankah waktu yang tepat untuk melakukan negosiasi gaji? Bagaimanakah cara nego gaji yang efektif dan ampuh hingga disetujui oleh HRD? Bagaimana cara menjawab berpaa gaji yang diinginkan dalam interview?

Pada artikel kali ini, CakeResume akan membahas tentang 7 tips negosiasi gaji yang ampuh baik melalui tatap muka secara langsung maupun via Email. 

Tips Cara Negosiasi Gaji

Inilah beberapa tips dan trik nego gaji yang dapat kamu lakukan pada saat wawancara kerja:

💡 Carilah Value Kamu Sebelum Negosiasi Gaji

Sebelum melakukan negosiasi gaji, kamu harus tahu terlebih dahulu seberapa besar value/nilai yang dapat kamu berikan untuk perusahaan tersebut. 

Inilah beberapa poin yang dapat menjadi pertimbangan saat melakukan negosiasi gaji, seperti:

- Lokasi tempat kerja: jika kamu bekerja di kota besar, maka sudah seharusnya kamu mendapatkan gaji rata-rata daerah tersebut.

- Pengalaman bekerja dalam suatu bidang: jika kamu sudah memiliki pengalaman sekitar 3-5 tahun dan memiliki kualifikasi yang tinggi, maka sudah seharusnya kamu melakukan negosiasi gaji.

- Tingkat pendidikan: tentunya kamu sudah tidak asing lagi bahwa dalam dunia kerja, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, gaji yang ditawarkan pun akan semakin tinggi.

- Skill dan sertifikasi/lisensi lainnya: dalam melamar pekerjaan, spesifikasi skill dan kemampuan seseorang sangatlah berpengaruh. Oleh karena itu, skill dan lisensi yang kamu miliki dapat menjadi salah satu tips dan alasan bagimu untuk melakukan negosiasi gaji saat interview. 

💡 Cari Tahu Rata-rata Gaji yang Umum di Bidangmu

Inilah cara kedua untuk melakukan negosiasi kenaikan gaji.

Kamu bisa terlebih dulu menjawab 3 pertanyaan ini:

1. Berapa rata-rata gaji di bidang pekerjaan ini dalam lingkup nasional?
2. Berapa rata-rata gaji di daerah tempat kerjamu dan di kota sekitarnya?
3. Berapa jumlah gaji dalam bidangmu yang ditawarkan oleh perusahaan sekitar tempat kamu bekerja?

💡 Beritahu Pengeluaran yang Kamu Keluarkan Demi Bekerja di Perusahaan Tersebut kepada Perekrut

Tips ketiga adalah mendiskusikan biaya yang kamu keluarkan demi bekerja di perusahaan tersebut dengan manajer HRD. Misalkan biaya transportasi yang kamu keluarkan untuk bekerja pada perusahaan A, atau biaya pindahan untuk bekerja pada perusahaan tersebut. Hal-hal ini juga dapat menjadi alasan untuk kamu nego gaji.

💡 Latih Nada Bicaramu untuk Negosiasi Gaji

Melatih nada bicara adalah cara keempat yang sebaiknya dilakukan sebelum bernegosiasi gaji dengan HRD. Karena nego gaji adalah topik yang cukup sensitif, maka mintalah bantuan teman dekat dan keluarga untuk memberi masukan ketika kamu berlatih. Selain mampu menambah rasa percaya diri, berlatih juga akan membuat kamu lebih sadar akan akan poin-poin apa saja yang kurang dan bisa diperbaiki. 

💡 Jangan Takut untuk Bertanya ketika Negosiasi Gaji

Jika kamu mengalami situasi yang canggung saat melakukan negosiasi gaji, cobalah untuk tetap tenang dan ajukanlah pertanyaan terbuka seperti 

“Apakah ada pilihan negosiasi lain yang tersedia selain dari gaji?”

atau

 “Informasi apa saja yang Anda butuhkan dari saya untuk membuat keputusan?”. 

💡 Tetap Bersikap Positif

Apapun yang akan terjadi, cobalah untuk tetap berpikir positif, terutama saat kamu hendak melakukan negosiasi gaji dengan HRD. Pikiran yang positif akan membantumu tetap tenang dan fokus pada saat mendiskusikan persoalan nego gaji.

💡 Tetap Bersyukur

Kamu pasti telah meluangkan banyak waktu untuk mempersiapkan wawancara dan topik seputar negosiasi gaji, hal yang sama juga berlaku pada HRD tempat kamu bekerja.

Oleh karena itu, saat selesai mendiskusikan berbagai alasan saat nego gaji, ingatlah untuk mengucapkan terima kasih kepada HRD atas waktu dan ketersediaan yang telah diberikan untukmu. Apapun keputusannya, tetaplah akhiri proses wawancara dengan sikap yang sopan, baik, dan positif.

Nego via Email / Tatap Muka?

Cara Negosiasi Gaji Ampuh, tips negosiasi gaji
Cara Negosiasi Gaji Ampuh

Di paragraf sebelumnya, CakeResume telah membahas mengenai 7 tips cara negosiasi gaji yang baik dan benar. Pertanyaan selanjutnya adalah 

Media apa yang tepat untuk nego gaji? Lalu, kapankah waktu yang tepat untuk melakukannya? 

Pada umumnya, kamu disarankan untuk bicara langsung kepada HRD pada saat melakukan negosiasi gaji, karena bagaimanapun pembicaraan seputar uang adalah topik yang cukup sensitif.

Kamu pun bisa memilih untuk berbicara langsung secara tatap muka atau melalui telepon. Dengan berbicara secara tatap muka, kamu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk melakukan diskusi terbuka dengan HRD.

Selain itu, jika negosiasi gaji ini tidak berhasil, kamu pun bisa mendiskusikan benefit lain yang mampu diberikan perusahaan sebagai pengganti permintaan nego gaji kamu yang ditolak. 

Di sisi lain, jika kamu merasa tidak nyaman untuk mengutarakan secara langsung, kamu juga bisa menuliskan persoalan negosiasi gaji melalui email kepada HRD. Namun perlu diingat bahwa kamu harus menuliskan pernyataan dengan gaya bahasa dan kalimat yang sopan dan antusias. Selain itu, kamu juga harus mengetahui bahwa penulisan lewat email akan mendapat respon yang lebih lama, dan hasilnya pun belum tentu sesuai dengan ekspektasimu.

📚 Bacaan Lanjutan:  Ketahui 10 Tips Interview Kerja ini Sebelum Bertemu HRD 

Cara Nego Gaji Via Email

1. Negosiasi Gaji Menggunakan Kemampuan dan Kinerja yang Kamu Miliki

Alasan ini dapat kamu gunakan jika kamu memiliki kemampuan dan kinerja yang lebih baik dibandingkan syarat yang telah ditetapkan perusahaan. Contoh negosiasi gaji dengan alasan ini adalah sebagai berikut.

contoh email negosiasi gaji, cara negosiasi gaji via email
contoh email negosiasi gaji menggunakan kemampuan dan kinerja yang kamu miliki

2. Alasan Karena Mendapatkan Tawaran Gaji yang Lebih Tinggi di Perusahaan Lain

Sebelum melakukan negosiasi gaji dengan alasan ini, pastikanlah bahwa kamu benar-benar pernah mendapatkan tawaran dengan gaji yang lebih tinggi dibanding perusahaan yang menawarkan kamu bekerja. Berikut adalah contoh nego gaji dengan alasan poin kedua ini.

contoh email negosiasi, cara negosiasi gaji via email
contoh email negosiasi karena mendapatkan tawaran gaji yang lebih tinggi di perusahaan lain

3. Melakukan Nego Gaji Berdasarkan Data Rata-rata Pendapatan/Gaji di Pasaran

Saat menggunakan poin ini untuk nego gaji, pastikan alasanmu tepat sasaran dan tidak bermaksud untuk merugikan pihak perusahaan. Berikut adalah contoh negosiasi gaji berdasarkan data rata-rata pendapat/gaji di pasaran.

contoh email nego gaji, cara negosiasi gaji via email
contoh email nego gaji berdasarkan data rata-rata pendapatan/gaji di pasaran

Begitulah tips dan berbagai cara negosiasi gaji dengan HRD. Pada umumnya, proses nego gaji dapat dilakukan baik saat mendapatkan offering letter maupun setelah kamu menerima offering. Namun, bagi kamu para fresh graduate, cara nego gaji yang lebih cocok untuk kaum fresh graduate adalah dengan mempertimbangkan terlebih dulu alasan untuk menaikkan gaji, barulah setelah itu kamu bisa menyampaikan pendapat dan permohonanmu baik melalui email ataupun tatap muka secara langsung. Semoga artikel kali ini bisa berguna bagi kamu para pekerja. Selamat mencoba!

Sudah buat CV kerja kamu belum? Yuk, buat sekarang juga di CakeResume, 100% gratis dan ada banyak template yang menarik, lho! 🎉

--- Ditulis Oleh Lydia Gavrila ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
3월 6일 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...