3 Contoh CV Fotografer Berkelas Bikin Klien Jatuh Hati!

Menjadi kandidat terbaik ketika melamar sebuah pekerjaan adalah tantangan tersendiri. Termasuk ketika kamu ingin melamar pekerjaan sebagai seorang fotografer yang handal di salah satu perusahaan. Pastinya akan ada banyak calon-calon fotografer yang berpengalaman juga ikut serta melamar pekerjaan yang sama. 

Untuk menaklukan tantangan ini, Curriculum Vitae (CV) bisa menjadi salah satu ‘alat’ yang dapat kamu gunakan jika ingin bekerja sebagai seorang fotografer profesional. Karena CV akan memuat segala informasi dan pengalaman kamu di dunia fotografer selama ini. Tapi, terkadang membuat CV fotografer yang berkelas tak segampang yang dibayangkan bukan? 

Jika kamu adalah seorang yang bertalenta sebagai fotografer dan ingin memiliki CV fotografer yang bisa membuat rekruter terkesima, yuk langsung saja simak ulasan berikut ini ya. 

1. Cantumkan kontak informasi

Pertama, kamu setidaknya mencantum kontak informasi yang jelas di CV fotografermu serta gampang dihubungi kapan saja. Ini mungkin terlihat sepele, tetapi sangat penting untuk diperhatikan dalam membuat CV. 

Contoh kontak informasi yang bisa kamu tulis seperti alamat email, no. telepon, dan kalau memiliki akun LinkedIn bisa juga disertakan.

2. Tulis deskripsi diri yang menarik di mata rekruter

Jika lamaran kamu ingin dilirik dan memberikan kesan yang baik di mata rekruter, isi dari summary di CV fotografermu sangatlah penting diperhatikan. Cara yang terbaik menulis deskripsi diri CV fotografer yakni dengan mencantumkan pencapaian terbesar yang sudah pernah dilakukan selama menjadi fotografer. 

Misalnya, pernah menjadi fotografer pada acara pemerintahan, pernah memenangkan penghargaan festival fotografer yang bertema khusus, berpengalaman dalam foto pre-wedding, paham dasar-dasar teknik fotografi, menguasai beberapa software edit foto, serta sabar dalam melayani customer.

3. Tambahkan deskripsi pengalaman kerja terbaikmu

Agar CV lamaran kerja fotografer kamu bisa tampil beda, jabarkan pengalaman kerja kamu dan sertakan job desc dan pencapaian yang pernah kamu raih secara kuantitatif. 

Contohnya, telah memimpin dan mendampingi 5 anggota fotografer, mengerjakan dokumentasi kantor sebanyak 2 kali per bulan, mengatur 25 tempat pengambilan foto selama setahun, dan sebagainya.

4. Buat daftar keterampilan dengan spesifik

Kemudian, ketika kamu sedang merancang menulis skill atau keterampilan di CV fotografer, ada baiknya kamu membaginya dalam 3 kategori, yaitu: soft skill, hard skill, dan software. Ketiga bagian ini sangat mempengaruhi penilaian rekruter ketika menilai CV fotografer buatanmu. 

5. Cantumkan portofolio pada CV fotografer

Portofolio merupakan sebuah hasil karya atau sesuatu hal yang pernah kamu buat sebelumnya dan telah diterbitkan atau dipakai untuk keperluan tertentu. Biasanya portofolio dibagi menjadi bentuk offline dan online. Tapi, saat ini bentuk online lebih banyak digemari oleh kebanyakan orang. 

Bagi kamu seorang fotografer, portofolio ini sangatlah berguna ketika kamu cantumkan di dalam curriculum vitae kamu. Dengan menyertakan portofolio, rekruter akan lebih penasaran lagi ingin tahu tentang potensi kamu. 

Lalu, apa sih contoh portofolio yang bisa dimasukan di dalam CV fotografer? Misalnya surat undangan, desain logo, desain iklan, cover buku, dll.

6. Isi CV fotografer dengan informasi tambahan

Terakhir, untuk melengkapi CV fotografer menjadi lebih sempurna, jangan lupa menambahkan informasi lainnya seperti sertifikat, penghargaan, publikasi, projek, dan lain-lain. Tujuannya agar kamu terlihat benar kompeten di bidang fotografi.

Untuk menambah pemahaman kamu bagaimana cara membuat CV fotografer yang berpotensi diterima, berikut tiga contoh CV photographer menarik.

1. Contoh CV Photographer (Full time di perusahaan)

2. Contoh CV Freelance Photographer

3. Contoh CV Fotografer Bahasa Inggris

Sudah cukup jelaskan bagaimana cara membuat CV fotografer yang berkualitas? Sembari kamu mempersiapkan CV fotografermu, mempersiapkan dokumen-dokumen lain juga perlu dilakukan seperti surat lamaran kerja, ijazah dan transikrip nilai, dan lain-lain. 

--- Ditulis Oleh Desman Perdamaian Gulo ---