3 CV Content Writer: Contoh dan Tips Wajib Kamu Ketahui!

Jika kamu memiliki hobi atau jurusan yang suka menulis, content writer salah satu tempat yang tepat buat kamu. Nah, tapi jika kamu ingin mengembangkan bakatmu tersebut di ranah pekerjaan yang resmi, kamu disarankan mempersiapkan beberapa dokumen pendukung. Salah satunya adalah curriculum vitae (CV).

CV content writer yang baik adalah dapat meyakinkan rekruter bahwa kamu sebagai kandidat yang berbakat. CV penulis yang disusun dengan baik juga menjadi kunci agar kamu bisa segera dihubungi oleh rekruter segera mungkin dan lanjut ke tahap selanjutnya.

Maka dari itu, membuat CV penulis konten yang langsung memikat hati rekruter membutuhkan trik khusus. Yuk, ikuti langkah-langkah di bawah ini bagaimana cara menulis riwayat hidup penulis yang profesional serta ada beberapa contoh sebagai panduanmu.

📚 Baca juga: Membuat CV Online di HP Gratis [+ 3 Aplikasi Pembuat CV]

Bagian Wajib pada CV Content Writer

Nah, sebelum kamu masuk pada tahap cara membuat CV content writer, kenali terlebih dahulu beberapa bagian yang harus ada di dalam CV buatanmu nantinya. Bagian-bagian tersebut adalah:

 1. Profil

Pada bagian profil, yang wajib kamu sertakan adalah nama, foto CV,, dan juga informasi kontak. Ketiga poin ini sangat penting kamu cantumkan di CV penulis agar rekruter lebih gampang mengenal kamu dengan cepat.

Untuk bagian nama, jika kamu memiliki lebih dari 3 kata, sebaiknya salah satu dari kata tersebut disingkat. Misalnya, Andi Dermawan Rahardjo bisa disingkat menjadi Andi D. Rahardjo. Untuk kriteria foto di CV penulis, kamu bisa memilih foto yang semi formal yang penting wajahnya terlihat jelas. Yang terakhir adalah kontak pribadi yang gampang dihubungi. Tujuan adalah agar sewaktu-waktu rekruter dapat menghubungi kamu dengan segera. 

📚 Baca juga: Foto CV Lamaran Kerja: Baiknya Gimana? [+ 5 Contoh Foto CV Menarik]

2. Deskripsi diri

Bagian selanjutnya dari CV content writer adalah tentang deskripsi diri. Deskripsi diri maksudnya adalah kamu perlu menjelaskan secara singkat tentang pengalaman yang kaitannya dengan keahlianmu di pekerjaan sepanjang 3-4 kalimat. 

Selain itu juga, deskripsi diri ini penting karena rekruter bisa menilai kemampuan yang kamu miliki sesuai dengan kriteria mereka atau tidak. Jadi, disarankan menulis deskripsi diri harus sesuai dengan kemampuan kamu yang sebenarnya ya.

Berikut contoh deskripsi diri di dalam CV writer:

Memiliki pengalaman dalam pengolahan konten di website dan media sosial dari salah satu perusahaan telekomunikasi selama 3 tahun di Jakarta. Dengan daya kreatifitas dan keterampilan menulis yang baik, Andi D. Rahardjo mampu menyusun artikel, iklan, poster, dan pengumuman yang eye-catching dan menaikan revenue perusahaan sebanyak 10%. Keberhasilan ini juga didukung dengan kemampuan komunikasi dan negosiasi baik dalam dan luar perusahaan.

📚 Baca juga: 15 Contoh Deskripsi Diri Menarik yang Disukai Rekruter

3. Pengalaman kerja

Riwayat pengalaman kerja juga merupakan bagian terpenting ketika menulis CV penulis konten. Kamu bisa mencantum segala jenis pengalaman kerjamu selama ini. Akan tetapi, agar riwayat hidup penulis kontenmu berkesan di mata rekruter, sebaiknya pengalaman yang ditulis hanya yang berhubungan dengan posisi yang dilamar saat ini saja.

Trik menulis pengalaman kerja yang direkomendasi adalah dimulai jenis pekerjaan yang terakhir. Kamu bisa deskripsikan posisi, lama waktu bekerja, tanggungjawab yang kamu emban, serta yang paling penting adalah pencapaian pekerjaan yang sudah terealisasi.

Contoh:

Content Writer Staff
PT. Cahaya Telekomunikasi, Jakarta Timur
2019 - sekarang

  • 70% pekerjaan berelasi dengan pengelolaan dan pendistribusian beberapa jenis konten di website dan media sosial.
  • Mengerjakan artikel promosi produk sebanyak 3 manuskrip per minggu
  • mengatur tata letak periklanan dari partner perusahaan secara rutin.

4. Pendidikan

Menulis informasi tentang pendidikan disarankan menggunakan urutan dari tingkat pendidikan yang terakhir. Misalnya, jika kamu sudah menyelesaikan tingkat pendidikan S1, kamu dapat menaruh dibagian atas. Atau dengan kata lain kamu bisa menulis informasi pendidikan kamu berdasarkan waktu, dari yang terbaru ke urutan sebelumnya. 

Kamu juga bisa mencantumkan training (misal: pengenalan SEO, copywriter, dll) yang pernah kamu ikuti di dalam CV kamu. Selain itu, kamu dapat menuliskan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selamat kamu menyelesaikan sarjana.

Contoh penulisan pendidikan di dalam cv content writer:

S1 Ilmu komunikasi dan Sosiologi 
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (2010-2014)
IPK: 3.92/4.00

5. Kemampuan (Skills)

Bagian terakhir yang tak kalah penting perlu kamu tulis di dalam riwayat hidup penulis sebagai content writer adalah keterampilan. Usahakan bagian keterampilan berhubungan dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Karena hal ini sangat berkaitan dengan pekerjaanmu nantinya jika sudah diterima.

✏️ Contoh Skills Content Writer

  • Teliti
  • Memiliki pemahaman SEO
  • Penyuntingan konten
  • Kemampuan Menulis
  • Jurnalistik
  • Dll.

📚 Bacaan lanjutan: 100+ Contoh Soft Skill & Hard Skill dalam CV (untuk 15 Pekerjaan)

Contoh CV Content Writer

Sebagai referensi buat kamu, berikut beberapa contoh cv untuk content writer yang bisa kamu jadikan sebagai acuan:

1. Contoh Riwayat Penulis bagi yang Baru Lulus Sarjana

contoh cv content writer
Contoh CV Content Writer - Dibuat di CakeResume

📚 Baca juga: Wajib Kamu Ketahui: 5 Perbedaan CV dan Portofolio Lengkap dengan Contoh

2. Contoh CV penulis Buku berpengalaman

contoh cv penulis
Contoh CV Penulis - Dibuat di CakeResume

📚 Baca juga: Cara Membuat CV ATS Friendly Agar Lolos Screening

3. Contoh CV untuk content writer dalam bahasa Inggris

contoh cv content writer bahasa inggris
Contoh Resume Content Writer - Dibuat di CakeResume

Mau tampilan CV menarik seperti contoh CV diatas? CakeResume menyediakan 50+ template CV yang bisa kamu akses 100% gratis, Yuk coba sekarang! 🎉

Cara Membuat CV Content Writer Naik Level

Nah, harapannya kamu sudah memiliki gambaran tentang bagaimana cara membuat CV content writer, bukan? 

Tapi, jika kamu merasa trik yang sudah dijelaskan di atas kurang mengenjot peluang kamu diterima, tenang saja, kamu bakalan diberi bagaimana caranya CV content writer buatanmu bisa membuat kamu naik level. Yuk, simak saran berikut ini.

✅ Cantumkan portofolio

Cara yang pertama adalah dengan menyertakan portofolio ketika kamu sedang mempersiapkan CV content writer. Portofolio ini berisi tentang bukti fisik karya kamu atau dokumen pendukung tentang keahlian, sampel, dan juga surat rekomendasi. 

Kamu bisa membuat portofolio melalui platform yang tersedia online, seperti CakeResume. Jika kamu membuat portofolio di CakeResume, kamu bisa menyambungkan CV kamu dengan portofolio kamu. Tentunya, ini akan memudahkan rekruter untuk menilai kemampuanmu.

Yuk buat portofolio online di CakeResume. Bisa diakses 100% gratis dan membuat portofolio tanpa batas! 🎉

✅ Cantumkan Informasi Tambahan

📝 Informasi tambahan ini meliputi:

  • Project-project yang pernah kamu tangani sebelumnya, 
  • Penghargaan yang pernah diraih, dan juga termasuk 
  • Sertifikasi yang pernah diikuti yang berkorelasi dengan content writer.

✅ Cantumkan pengalaman yang relevan saja

Yang terakhir adalah jika kamu memiliki pengalaman lain yang mungkin masih berhubungan dengan pekerjaan sebagai content writer, kamu bisa mencantumkannya. Misalnya, kamu sebagai penulis lepas yang bersifat rutin di salah satu surat kabar yang terkenal, memiliki kelas training tentang SEO, jurnalistik, atau juga kepenulisan.

Buat kamu yang masih bingung menambahkan informasi di dalam CV content writermu, berdiskusi dengan orang yang sudah berpengalaman dibidang yang sama sangatlah penting. Karena dengan berkomunikasi dengan mereka, setidaknya kamu akan terinspirasi dengan ide atau masuk dari mereka. Semangat mencoba!

CakeResume menyediakan 50+ template CV yang bisa kamu akses 100% gratis, Yuk coba sekarang! 🎉

--- Ditulis Oleh Desman Perdamaian Gulo ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

あなたが関心のありそうな記事

Latest relevant articles
Interview Skills
4月 12日 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...