Profesi Data Analyst: Tugas, Skill, Gaji Hingga Proyeksi Karier!

Melansir dari InternetLiveStats, Google mendapat lebih dari 5 miliar pencarian setiap hari dan YouTube mendapat lebih dari 5 miliar video yang ditonton setiap hari.

Akhir-akhir ini, karir Data Analyst seringkali muncul pada halaman job portal pencari kerja maupun pada halaman karir perusahaan teknologi.

Banyak perusahaan yang membutuhkan staf analis agar dapat membantu mereka dalam menjawab keputusan bisnis dan menghasilkan insights untuk mendorong kemajuan perusahaan.

Data menjadi berharga jika kita dapat mengolah nya dari scattered and unstructured data menjadi sebuah informasi. Selanjutnya, informasi ini dapat digunakan agar dapat memahami suatu fakta, kondisi atau kebenaran.

📚 Baca juga: 15 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia!

Apa itu Data Analyst?

Pertama-tama, apa itu data? 

Data dapat berupa teks, gambar, klip audio, video, atau program perangkat lunak.

Data Analyst adalah seseorang yang melakukan proses analisis data, yang mencakup 3 proses utama yaitu pengumpulan data, melakukan data cleansing dan menginterpretasikannya untuk menghasilkan informasi yang berarti.

Melansir dari Coursera, data analisis terbagi menjadi beberapa langkah seperti:

  1. Mengidentifikasi data yang ingin dianalisis
  2. Mengumpulkan datanya
  3. Membersihkan data untuk persiapan analisis
  4. Menganalisis datanya
  5. Menafsirkan hasil analisis

Data Analyst dapat bekerja di berbagai industri yang berbeda, dan sangat memungkinkan untuk menjadi generalis atau spesialis. Jabatan dalam posisi Data Analyst juga bisa sangat bervariasi.

Pekerjaan Data Analyst termasuk yang bergengsi dan bergaji tinggi. Jenjang karir data analyst adalah sebagai berikut:

1. Junior Data Analyst

Junior Data Analyst merupakan seorang fresh graduate dengan kurang dari 2 tahun pengalaman kerja. Rata-rata gaji data analyst fresh graduate pada level junior adalah 5-8 juta rupiah.

2. Data Analyst

Data Analyst merupakan seseorang dengan 2-3 tahun pengalaman kerja. Rata-rata gaji data analyst pada mid-level adalah 9-12 juta rupiah.

3. Senior Data Analyst

Senior Data Analyst merupakan seorang Data Analyst dengan lebih dari 4 tahun pengalaman kerja. Rata-rata gaji data analyst pada level senior adalah 15-18 juta rupiah.

4. Lead Data Analyst

Lead Data Analyst merupakan seorang Data Analyst dengan lebih dari 6 tahun pengalaman kerja. Rata-rata gaji data analyst pada level manager adalah 22-25 juta rupiah.

5. Chief Data Officer

Chief Data Analyst merupakan seorang Data Analyst dengan lebih dari 10 tahun pengalaman kerja.

📚 Baca juga: 3 Contoh CV Lulusan Sistem Informasi Menarik dan Cara Membuatnya

Tugas dan Tanggung Jawab Data Analyst

Apakah kamu berminat untuk berkarir sebagai data analis? Permintaan untuk Analis Data dan keterampilan data melonjak pesat di zaman yang serba digital ini. 

Infographic Perkembangan Data Analitik di 2022
Infographic Perkembangan Data Analytics di 2022

1. Mengumpulkan data

Sampai disini, mungkin kamu bertanya-tanya darimana data dapat dikumpulkan. Pekerjaan seorang analis adalah mengumpulkan data itu sendiri. Mereka harus bekerja sama dengan developers untuk mengoptimalkan proses pengumpulan data pada website atau aplikasi.

💼 Tugas Data Analyst adalah mempersiapkan infrastruktur untuk menganalisis data. Mereka bekerja dengan tools dan software untuk mengembangkan rutinitas mengekstrak data dari berbagai sumber yang dapat diotomatisasi dan mudah dimodifikasi untuk digunakan kembali di area lain.

2. Membersihkan data (Data Cleansing)

Data Cleansing adalah proses identifikasi dan mengkategorikan data yang mungkin terduplikat, tidak akurat, kedaluwarsa, salah format, atau tidak konsisten dengan sumber data lain.

💼 Job desc Data Analyst adalah menggunakan ETL Tools (Extract, Transform, Load) untuk mengecek validitas data, format data, data cells yang kosong, dan data duplikat sehingga dapat dilakukan pengoreksian data menjadi benar.

3. Melakukan pemodelan dan menafsirkan data

Data Modelling adalah proses untuk membuat struktur database design yang berupa representasi secara visual. Selanjutnya, akan diteruskan untuk menemukan pola atau tren dalam data.

💼 Tugas Data Analyst adalah mengidentifikasi entitas-entitas data (contoh: customers, products), mendefinisikan atributnya (contoh: nama, alamat) dan mendesain relasinya dalam diagram ERD. Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa objek data direpresentasikan secara akurat sehingga dapat menemukan hubungan antar data-data yang ada.

4. Mempresentasikan penghasilan data

Data menjadi bermakna jika data dapat membantu dalam keberlangsungan bisnis atau pengambilan keputusan. 

💼 Job desc Data Analyst adalah mempresentasikan hasil temuan dan analisis mereka dengan visualisasi seperti bagan, grafik, laporan, dan menyajikan informasi kepada para pemangku kepentingan.

Skill yang Harus Dimiliki Data Analyst

Skill data analyst dapat dipelajari oleh siapapun yang bukan lulusan IT. Saat ini, banyak akademi yang menawarkan pelatihan data analyst di luar kurikulum formal di universitas.

Skill yang harus dimiliki data analyst antara lain:

1. Database tools

Database tools atau biasa juga disebut dengan Database Management Tools merupakan software untuk para data analyst melakukan tugas administrasi database.

Contoh database tools antara lain: MySQL, SQL Server Management Studio, Oracle RDBMS.

2. Programming language

Programming language yang perlu dikuasai data analyst antara lain: 

  • SQL (Structured Query Language) untuk berkomunikasi dengan database, mencari, mengumpulkan data untuk melakukan manipulasi data
  • Python dan R untuk data cleansing, manipulasi, analisis, and visualisasi data

📚 Baca juga: 12 Bahasa Pemrograman Paling Relevan 2023 [Jenis, Contoh, Dll.]

3. Data Visualization

Seorang data analyst akan membuat representasi visual dari data yang mereka sudah analisis disesuaikan dengan audiens yang akan melihat.

Ada beberapa tools untuk membantu proses visualisasi data, contohnya adalah Tableau, PowerBI, QlikView yang akan menyajikan data dalam grafik atau bagan di sebuah dashboard.

4. Matematika dan Statistika

Data Analyst perlu memahami statistik dan matematika untuk mengetahui bagaimana rumus digunakan dan bagaimana menginterpretasikan hasilnya. Kamu tidak memerlukan skill matematika tingkat lanjut yang dibutuhkan seorang data scientist.

5. Analisis and Problem Solving

Skill analisis dan pemecahan masalah diperlukan untuk mengerti masalah yang sedang dihadapi perusahaan dan memikirkan solusi yang tepat dengan bantuan data yang ada. 

Peran Data Analyst menjadi berharga ketika dia bisa menggunakan data yang ada dan menafsirkannya menjadi sebuah informasi atau pengetahuan baru.

6. Communication

Komunikasi merupakan skill yang sangat penting di semua bidang pekerjaan, termasuk pekerjaan data analyst. Dalam kesehariannya, mereka akan bertemu dengan para stakeholders yang datang dari berbagai latar belakang pendidikan non-IT untuk menceritakan temuan-temuan mereka dalam bahasa yang mudah dipahami siapapun.

Merintis Karir Sebagai Data Analyst

Menjadi data analyst bukanlah sesuatu yang tidak mungkin bagi kamu yang tidak punya latar belakang IT. Kini, latar pendidikan IT bukan lagi syarat menjadi data analyst satu-satunya, asalkan kamu mempunyai skills yang dibutuhkan.

Walaupun kamu tidak ada pengalaman kerja data analyst, pastikan skills kamu dari pengalaman sebelumnya tetap transferable.

Berikut adalah beberapa tips cara menjadi data analyst:

1. Kuasai technical skills

Buat kamu yang tidak mempunyai latar belakang di bidang teknologi, penting untuk menguasai technical skills termasuk menggunakan software database, bahasa pemrograman sampai software visualisasi data. 

2. Kerjakan proyek dengan data yang real

Untuk mendapatkan feel sebagai seorang data analyst, kamu bisa menggunakan data-data dari organisasi non-profit yang tidak terstruktur dengan baik. 

Dari sini, kamu bisa menawarkan diri untuk menghasilkan insights yang mereka butuhkan tentang campaign apa yang pas untuk mereka dan bagaimana cara mendapatkan donatur yang lebih banyak.

3. Kembangkan visualisasi dan berlatih mempresentasikannya

Kamu bisa eksplorasi dengan berbagai macam bagan atau grafik seperti bar chart, pie chart, line graph, scatter plot sehingga kamu dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menggunakan masing-masing bagan atau grafik tersebut. 

Sebagai contoh, Line graph sangat bagus untuk menunjukkan perubahan dari waktu ke waktu. Lalu, kamu bisa mengkomunikasikan temuan data dalam grafik tersebut.

4. Bangun portofolio pekerjaan 

Kamu bisa mengikuti kursus pelatihan data analyst untuk membangun portfolio kamu. Disini, biasanya kamu akan diberi sebuah mini proyek yang akan menghasilkan sebuah portfolio yang kamu kerjakan. 

Selain itu, kamu juga bisa membangun portfolio sendiri dengan data sets yang ada dan menuliskan semua langkah yang kamu lakukan sampai mendapatkan wawasan dan temuanmu.

5. Dapatkan pekerjaan dengan CV yang menarik

contoh cv data analyst, cv data analis, resume data analyst
Contoh CV Data Analyst - Dibuat di CakeResume

CakeResume adalah sebuah online CV builder yang praktis. Ada banyak template yang menarik dan yang mudah untuk digunakan. Kamu juga bisa unduh CV dalam format PDF, lho, 100% gratis! Yuk, buat CV kamu dengan CakeResume sekarang juga!🎉

Semoga kamu berhasil dalam menemukan pekerjaan Data Analyst yang cocok dan teruslah upgrade dirimu dengan ilmu-ilmu yang ditawarkan di luar sana.  Menjadi seorang Data Analyst juga dapat membuka pintu ke karir lain loh!

--- Ditulis oleh Priscilia Octaviani ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

Más artículos que pueden interesarle

Latest relevant articles
Interview Skills
abr 12º 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...