Profesi Desainer Interior: Tanggung Jawab, Skill, Syarat, dll.! [+CV]

Dibalik keindahan sebuah ruangan, diperlukan pengetahuan dan talenta dari seorang desainer interior. Membuat sebuah ruangan yang indah untuk dipandang, fungsional, dan juga aman tidaklah semudah itu. Ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan seperti penataan ruangan, bahan, warna, skala, ukuran, dan masih banyak lagi.

Namun, jika ini terdengar menarik bagi kamu, mungkin karier desainer interior adalah profesi yang akan cocok untuk kamu— mendesain ruangan kantor, rumah, hotel, dan lainnya.

Artikel CakeResume ini akan membahas tentang profesi desain interior. Mulai dari apa itu designer interior, tugas desain interior, gaji lulusan desain interior, hingga cara menjadi seorang desainer interior. Yuk, langsung saja simak paragraf berikut!

Apa itu Interior Designer?

Secara sederhana, interior desain adalah perencanaan dan perancangan ruangan dalam suatu bangunan yang dapat memberikan kesan estetik dan dapat memenuhi fungsinya.

Jadi, interior designer adalah

Desainer interior adalah seorang profesional yang bertanggung jawab dalam menciptakan ruangan yang harmonis, fungsional, dan aman melalui perencanaan dan perancangan ruangan. Umumya, seorang desainer interior memiliki area spesialisasinya, seperti:

  • Rumah
  • Hotel
  • Cafe
  • Kantor
  • Rumah sakit
  • Ruangan tertentu: kamar mandi, dapur, dll. 

Proses pekerjaan desainer interior sehari-harinya seperti apa?

Umumnya, pekerjaan desainer interior dimulai dengan berdiskusi dengan klien. Interior designer akan menunjukan beberapa portofolio kepada klien, klien kemudian akan mendiskusikan tentang goal dan budgetnya. Setelah itu, klien dan desainer akan berkeliling di ruangan yang akan dirancang agar desainer dapat mulai menggambar/merancang baik secara 2D maupun 3D. Dalam perencanaanya, interior designer akan meliputi perencanaan:

  • Warna dan tema
  • Bahan dan contoh kain
  • Pencahayaan
  • Lantai, tembok, dan plafon
  • Pencegahan bencana
  • Keamanan dan kenyamanan

Mereka biasanya akan mengajukan kontrak beserta budget dan servis yang mereka akan berikan.

Jika semuanya telah disetujui, desainer interior akan membantu mencari setiap furnitur dan bahan yang diperlukan, dan bahkan pergi berbelanja dengan klien untuk mencari furniturnya. Interior designer juga bisa ikut memantau pekerjaan kontraktornya hingga selesai.

Dimana desainer interior bekerja?

Seorang interior designer dapat bekerja sebagai kontraktor independen dan mencari kliennya sendiri (serta bekerja sama dengan kontraktor atau arsitek), atau bekerja dengan sebuah perusahaan konstruksi/properti.

💡 Apa perbedaan antara desain arsitek dan desain interior?

Desain arsitek akan merancang dan membangung lingkungan interior dan eksterior sebuah bangunan. Sedangkan desain interior akan merancang dan menambah kesan estetika di ruangan yang telah dibangun.

📚 Baca juga: Portofolio untuk Lamaran Kerja yang Baik dan Menarik [+5 Contoh]

Apa Tugas Seorang Interior Designer?

Desain interior kerja apa?

Melalui paragraf sebelumnya, diketahui bahwa pekerjaan seorang desainer interior tidak hanya menggambar saja. Untuk lebih jelasnya, perhatikan daftar tugas dan tanggung jawab desainer interior berikut ini:

  • Berdiskusi dengan klien tentang anggaran, preferensi, gol, dan fungsi untuk menentukan perencanaan desain interior.
  • Membuat sketsa rancangan lingkungan interior 2D atau 3D.
  • Melakukan analisis desain, membuat perencanaan ruang dan estetika, serta menentukan anggaran.
  • Berkoordinasi dengan arsitek, kontraktor, insinyur, teknisi pipa dan para ahli lainnya.
  • Memesan bahan dan perabotan yang diperlukan
  • Mengawasi keberlangsungan proyek di lapangan dan memastikan semuanya berjalan sesuai dengan tujuan.
  • Memastikan bahwa klien merasa puas dengan hasilnya.

Area Spesialisasi Desainer Interior

Desain Perusahaan (Corporate Design)

Di area desain perusahaan, desainer interior bertanggung jawab dalam membuat lingkungan interior yang praktis dan profesional, sekaligus menggabungkan elemen merek perusahaan di dalamnya.

Interior designer yang berspesialisasi dalam desain perusahaan biasanya juga fokus untuk merancang ruangan interior yang mendukung kesehatan para karyawan. Karyawan pada umumnya bekerja seharian di kantor, dan posisi komputer, meja, serta bangku yang tidak pas dapat menyebabkan stres, pegal-pegal, atau bahkan cedera yang seharusnya dapat dihindari.

Oleh karena itu, penting bagi interior desainer untuk memperhatikan setiap area yang akan dirancang sedetail mungkin, baik untuk ruangan kantor yang kecil maupun untuk gedung perusahaan yang besar.

Desain Pusat Perawatan Kesehatan (Healthcare Design)

Desainer interior yang fokus dalam mendesain pusat perawatan kesehatan biasanya akan bekerja berdasarkan informasi dan data yang terbaik dari klien. Dengan data ini, desainer interior dapat merancang lingkungan pusat perawatan kesehatan yang aman dan nyaman untuk para pasien, pengunjung, dan juga pekerja.

Beberapa hal yang akan direnovasi oleh desainer interior dalam pusat perawatan kesehatan adalah:

  • Ruangan dokter
  • Rumah sakit
  • Klinik
  • Fasilitas perawatan, dll.

Desain Dapur dan Kamar Mandi (Kitchen and Bath Design)

Umumnya, klien dari desainer interior yang fokus pada mendesain dapur dan kamar mandi adalah para pemilik rumah. Mereka memiliki pengetahuan spesifik mengenai perabotan, saluran pipa, listrik, alat bahan, dan solusi lainnya untuk ruangan ini.

Desainer interior ini bertanggung jawab dalam pembuatan dan renovasi dapur serta kamar mandi kliennya. Desainer interior juga akan mendiskusikan tentang preferensi tema, warna, layout ruangan, dan yang lainnya seperti tanggung jawab desainer interior pada umumnya.

Skill yang Dibutuhkan Interior Desainer

1. Perencanaan Ruang

Skill perencanaan ruang untuk desainer interior meliputi keterampilan kamu dalam memanfaatkan ruangan. Memahami prinsip perencanaan ruang akan membantu kamu untuk menata ruangan yang sesuai dengan kegunaannya.

Misalnya, kamu dapat mempertimbangkan bagaimana seseorang akan keluar masuk dari sebuah ruangan dan memperkirakan bagaimana mereka akan menggunakan area tersebut. Menambahkan sebuah meja di area ruang masuk akan memberikan area tambahan untuk mereka menaruh kunci, tas, surat, dll.

2. Mendesain dan Menggambar 

Seorang interior designer memerlukan skill mendesain dan menggambar secara akurat. Interior desainer akan menggambar ruangan beserta perabotannya dengan perhitungan dan skala yang tepat. Tidak hanya menggambar secara tradisional saja, yaitu dengan pensil dan kertas, tetapi keterampilan menggambar dengan software komputer secara 3D juga diperlukan oleh profesi desainer interior.

3. Penentuan Warna, Materi, Tekstur, dan Cahaya

Mampu menentukan warna, materi, tekstur, dan pencahayaan adalah skill yang sangat penting untuk desainer interior. Interior designer harus mampu menentukan elemen materi dan tekstur yang dapat menambahkan kesan estetika, namun juga sesuai dengan anggaran. 

Dalam proses desain, perlu diingat juga pencahayaan dan warna yang akan digunakan karena ini akan mempengaruhi suasana ruangan. Pahami bagaimana pencahayaan alami dan buatan dapat membuat sebuah ruangan lebih menonjol, atau bagaimana warna tertentu dapat mempengaruhi proporsi sebuah ruangan.

4. Computer Aided Design (CAD)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, seorang interior designer umumnya dapat menggunakan sebuah software untuk membuat desain 3D. Dalam desain 3D ini, desainer interior akan merancang lingkungan interior dari segala aspek. Desain 3D ini akan membantunya untuk memperlihatkan hasil akhir proyek kepada klien.

Beberapa software 3D yang umumnya digunakan desainer interior termasuk:

  • Adobe Illustrator
  • Adobe Photoshop
  • AutoCAD Design Suite
  • Live Interior 3D
  • Archicad
  • Sketchup
  • Infurnia

5. Pemahaman Metode Konstruksi

Skill penting yang diperlukan desainer interior selanjutnya adalah pemahaman metode konstruksi. Skill ini diperlukan karena dalam proses mendesain, seorang interior designer perlu mempertimbangkan efek dari bahan-bahan yang digunakan, apakah bahan-bahan tersebut efektif untuk digunakan, apakah bahan tersebut aman atau tidak, dan sebagainya. 

Beberapa elemen konstruksi yang perlu dipahami adalah:

  • Lantai dan plafon
  • Pintu
  • Jendela
  • Pondasi
  • Beban pintu dan dinding

Prospek Kerja Interior Designer

Gaji Desainer Interior

Kisaran gaji desainer interior adalah: Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000

Namun, nominal ini tidak bisa dijadikan patokan karena gaji seorang desain interior akan berbeda-beda tergantung perusahaan, lokasi, dan skill kamu. Tentunya gaji fresh graduate desain interior akan berbeda dengan gaji interior desainer yang sudah lama bekerja di industri ini.

📚 Baca juga:  Ditanya Berapa Gaji yang Anda Inginkan? Jawab Seperti Ini

Jenjang Karier Desainer Interior

Mungkin kamu bertanya, “lulusan desain interior jadi apa?

Tentunya, setelah lulus dari jurusan desain interior, kamu bisa menempuh profesi desain interior. Tetapi, sebelumnya kamu perlu menempuh beberapa jenjang karier desainer interior terlebih dahulu.

Jenjang karier seorang desainer interior akan bergantung pada sertifikasi yang diperoleh dari Himpunan HDII. Berikut adalah 3 tingkatan desainer interior berdasarkan sertifikasinya:

  1. Desainer Interior Pratama: mendesain ruangan-ruangan rumah (total luas: 500 meter persegi)
  2. Desainer Interior Madya: mendesain ruangan-ruangan rumah dan gedung komersial (total luas: 1.000 meter persegi)
  3. Desainer Interior Utama: sebagai manajemen dan eksekutor desain.

💡 Catatan: HDII adalah singkatan dari Himpunan Desain Interior Indonesia.

Tips untuk Menjadi Interior Desainer

1. Menempuh Pendidikan S1

Langkah pertama yang perlu kamu ambil untuk menjadi desainer interior adalah menempuh pendidikan S1 selama 4 tahun. Beberapa jurusan yang bisa kamu ambil untuk menjadi interior desainer adalah:

  • Jurusan Desain
  • Jurusan Arsitektur

2. Memiliki Sertifikasi Interior Desain

Selanjutnya, jika kamu ingin menjadi interior designer yang profesional, ambil sertifikasi interior desain dari HDII. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat 3 sertifikasi untuk para interior desainer, yaitu:

  • Sertifikasi Interior Pratama
  • Sertifikasi Interior Madya
  • Sertifikasi Interior Utama

Bergabunglah juga dengan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) agar karier kamu sebagai interior desainer bisa lebih maju dan sukses. Dalam HDII kamu dapat melakukan networking dengan para desainer interior lainnya, bahkan mungkin saja kamu akan mendapatkan proyek desain pertama kamu!

📚 Baca juga:  3 Cara Menulis Sertifikat Dalam CV Agar Menarik!

3. Mendapatkan Pengalaman Kerja atau Internship

Mendapatkan pengalaman kerja atau magang akan menjadi poin plus untuk kamu ketika sedang melamar pekerjaan desainer interior. Selain CV kamu akan terlihat lebih unggul, kamu juga akan memiliki portofolio desainer interior yang lebih beragam, dimana klien pastinya akan merasa lebih percaya dengan kamu.

4. Buat CV Interior Desainer Menarik

Perhatikan CV interior desainer berikut ini untuk inspirasi kamu!

cv interior desain
Contoh CV Interior Desainer - Dibuat di CakeResume

Ingin tampilan CV menarik seperti contoh diatas? CakeResume menyediakan 50+ template CV yang bisa digunakan gratis! Coba sekarang yuk! 🎉

Kesimpulan

  • Desainer interior adalah seorang profesional yang menciptakan ruangan yang harmonis, fungsional, dan aman melalui perencanaan dan perancangan ruangan. 
  • Tugas desainer interior termasuk perencanaan tema, warna, perabotan, serta pencahayaan dalam ruangan.
  • Tiga area spesialisasi pekerjaan desain interior adalah: desain perusahaan, desain pusat perawatan kesehatan, desain ruangan dapur dan kamar mandi.
  • Selain kemampuan menggambar, interior designer juga perlu memiliki pemahaman terhadap metode konstruksi.
  • Sertifikasi desainer interior yang bisa kamu ambil adalah Sertifikasi Interior Pratama, Sertifikasi Interior Madya, dan Sertifikasi Interior Utama.
  • Bergabung dengan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) adalah langkah yang perlu kamu ambil untuk membuka peluang karier kamu sebagai desainer interior.

Demikianlah artikel interior desainer ini, semoga dengan artikel ini kamu bisa lebih memahami tentang pekerjaan desainer interior, tugas desain interior, serta gaji desain interior per bulan. Selamat mencoba!

Sedang mencari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

--- Ditulis Oleh Cindy Graciella ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...