Headhunter: Definisi, Skill, Cara Kerja, dan Bedanya dengan HRD [+CV]

Headhunter adalah, apa arti dari headhunter, head hunter
Headhunter Adalah

Pernahkah kamu mendengar istilah headhunter? Atau tahukah kamu tentang perusahaan headhunter? Headhunter merupakan salah satu profesi di bidang HR. 

Kamu pasti setuju kalau mencari pekerjaan tidaklah mudah. Puluhan surat lamaran kerja sudah disebar ke perusahaan namun tidak kunjung mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, terkadang ada orang yang meminta bantuan ke perusahaan atau individu yang menyediakan layanan pemberi kerja. 

Perusahaan atau individu yang menyediakan layanan pemberi kerja inilah yang dinamakan dengan perusahaan headhunter. Nah, itu sedikit pandangan mengenai apa itu head hunter.

Selanjutnya, mari kita cari tahu lebih detail, yuk, tentang headhunting!

Apa itu Headhunter?

Arti Headhunter Adalah

Headhunter adalah perusahaan/individu yang menyediakan layanan perekrutan tenaga kerja secara independen. Biasanya head hunter bertanggung jawab untuk mencari karyawan untuk posisi manajer hingga direktur.

Perusahaan biasanya menggunakan jasa headhunting jika terdapat posisi yang harus segera diisi, dan tidak ada orang yang tepat untuk mengisi posisi tersebut di dalam perusahaan. Maka, dalam hal ini tugas perusahaan headhunter adalah mencari bakat sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan perusahaan.

💡 Catatan:

Walaupun setiap perusahaan sudah memiliki jabatan HR, namun lowongan pekerjaan posisi manajerial atas biasanya tidak sembarangan disebar. Perusahaan akan menggunakan orang dengan spesialisasi di bidang perekrutan, yang dalam hal ini adalah head hunting.

Head hunter biasanya ahli dalam membangun jaringan, mengidentifikasi orang-orang kompeten, melakukan validasi data kandidat, serta membujuk kandidat. Headhunter tidak hanya berguna bagi perusahaan, namun juga dapat dimanfaatkan oleh pencari kerja. Tenaga kerja yang biasanya menggunakan perusahaan head hunter adalah mereka yang mencari agensi atau telah mengenal head hunting secara personal, sehingga mereka dapat memiliki informasi mengenai lowongan pekerjaan yang dibutuhkan.

Gaji Head hunter

Di Indonesia, perusahaan headhunter biasanya mendapat bayaran dengan sistem komisi. Jika head hunter berhasil mempekerjakan kandidat sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, maka perusahaan biasanya akan memberikan komisi sebesar 20-30% dari gaji satu tahun kandidat yang direkrut. 

Misalnya gaji karyawan yang direkrut adalah Rp 100.000.000 per tahun, maka komisi yang diterima perusahaan headhunter berkisar Rp 20.000.000 hingga Rp 30.000.000. Pembayaran ini bisa dilakukan setiap bulan atau satu tahun, bergantung dari perjanjian kerja antara klien dengan perusahaan headhunter.

Perlu diingat bahwa gaji headhunting didapatkan dari perusahaan klien. Maka, jika kamu dibantu seorang head hunter mendapatkan pekerjaan, maka kamu tidak perlu membayar apa-apa.

 Apa Tugas Seorang Headhunter?

Tanggung jawab head hunter adalah:

  • Bertemu dengan klien. Berdiskusi dengan perusahaan untuk mencari tahu keinginan perusahaan, posisi apa dan kriteria khusus apa yang dibutuhkan.
  • Mencari database resume. Tugas lain perusahaan head hunter adalah mencari database atau menganalisa database resume yang sudah dimiliki perusahaan klien.
  • Menghubungi kandidat terkait. Tawaran pekerjaan dikirimkan ke kandidat terkait untuk mengetahui apakah kandidat tertarik dengan posisi pekerjaan yang ditawarkan.
  • Tele interview. Jika kandidat tertarik, maka tele interview bertujuan untuk mengetahui lebih detail tentang pengalaman dan kemampuan kandidat. 
  • Networking. Menghadiri bursa kerja untuk memperluas jaringan dan mencari kandidat baru.
  • Negosiasi. Melakukan negosiasi kontrak kerja, gaji, dan keuntungan kepada kandidat potensial.
  • Onboarding. Membantu proses adaptasi perusahaan baru/proses onboarding.

Bagaimana Cara Kerja Headhunter?

Setelah mengetahui tugas-tugas head hunting, selanjutnya mari kita pahami lebih detail bagaimana perusahaan headhunter bekerja. 

1. Menganalisa Kebutuhan Klien

Tugas utama perusahaan head hunter adalah memahami secara detail apa yang dibutuhkan perusahaan klien. 

Hal ini meliputi, lowongan yang dibutuhkan, kualifikasi yang dibutuhkan, informasi mengenai perusahaan, budaya perusahaan, kontrak kerja dan keuntungan yang ditawarkan perusahaan.

2. Mencari Kandidat yang Sesuai

Dengan informasi yang cukup, langkah selanjutnya yang dilakukan headhunter adalah mencari kandidat dengan kualifikasi yang sesuai melalui database resume, jaringan bisnis/teman, sosial media, hingga berdiskusi dengan para eksekutif. 

3. Memilih Kandidat Potensial

Setelah mendapatkan informasi list-list kandidat, maka tugas berikutnya head hunter adalah memilih kandidat yang dirasa paling sesuai dan paling memiliki potensi yang dibutuhkan perusahaan klien.

4. Interview Kandidat Potensial

Selanjutnya, adalah menghubungi kandidat potensial dan melakukan proses wawancara untuk mengetahui lebih detail apakah kandidat potensial tertarik dan benar-benar memiliki kemampuan sesuai dengan pekerjaan yang dibutuhkan.

5. Menghubungkan Kandidat dengan Klien

Setelah menemukan kandidat potensial, perusahaan headhunter akan membantu menghubungkan kandidat dengan klien, memfasilitasi negosiasi, tanda tangan kontrak kerja, hingga membantu proses onboarding.

Skill yang Dibutuhkan Headhunter

Perusahaan harus membayar uang yang tidak sedikit untuk menggunakan jasa head hunting. Maka, perusahaan tentunya akan mencari seorang head hunter yang berkualitas. 

Lalu, apa saja skill yang dibutuhkan seorang headhunting profesional?

1. Pemahaman Bisnis

Di dalam pekerjaannya, seorang headhunting akan banyak bertemu dengan klien atau kandidat tingkat manajerial, maka head hunter diharapkan selalu up to date dengan tren bisnis yang terus berkembang. Hal ini tentu akan membantu dalam berhubungan dengan orang lain. 

2. Kemampuan Pemasaran

Sama seperti tim marketing, perusahaan headhunter diharapkan mampu untuk menawarkan kandidat karyawan yang dipilih kepada klien. Seorang head hunting juga diharapkan mampu menarik minat calon kandidat potensial untuk mau mengisi posisi yang dibutuhkan perusahaan klien. 

3. Kemampuan Analisa

Perlu diingat bahwa tugas utama perusahaan headhunter adalah mencari kandidat yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan klien, bukan mencari kandidat terbaik. Maka, dalam proses wawancara dengan kandidat, seorang headhunting diharapkan mampu menganalisa apakah kandidat akan sesuai dengan tim perusahaan klien. 

4. Kemampuan Membangun Jaringan

Membangun dan memelihara jaringan sangat penting dalam proses head hunting. Dengan jaringan yang dimiliki akan sangat membantu perusahaan headhunter menemukan kandidat potensial. 

5. Komunikasi dan Negosiasi

Tugas perusahaan head hunter adalah sebagai perantara antara perusahaan dan kandidat karyawan. Head hunting akan menghubungi kandidat potensial melalui sosial media/email, menulis email kepada klien, hingga melakukan negosiasi kedua belah pihak. 

Maka memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik diharapkan dapat membantu headhunter menyampaikan seluruh informasi dengan jelas. 

6. Bahasa Tubuh yang Positif

Di dalam proses HR, bahasa tubuh merupakan bentuk komunikasi lain yang sangat penting. Banyak orang biasanya tidak mengungkapkan semua apa yang dipikirkan, maka kemampuan membaca bahasa tubuh diharapkan dapat membantu memahami apa yang diinginkan lawan bicara.

Selain itu, bahasa tubuh yang positif bagi seorang head hunter akan memberikan kesan yang dapat dipercaya baik dalam proses wawancara ataupun komunikasi.

Apa Bedanya Headhunter dan Recruiter?

Walaupun tugas utama headhunter dan recruiter sama, namun keduanya memiliki perbedaan dalam hal kepada siapa mereka bekerja, dan struktur organisasi.

Recruiter atau lebih umum dikenal sebagai staf HRD adalah posisi di dalam struktur perusahaan. Divisi HRD bertanggung jawab dalam mempekerjakan karyawan baru, merubah struktur organisasi perusahaan, dan memindah karyawan ke divisi lain. Di dalam tugasnya, biasanya HRD akan memasang iklan lowongan pekerjaan di sosial media atau situs pencari kerja.

Seorang headhunting/perusahaan headhunter biasanya bekerja secara independen, dan merupakan posisi di luar struktur perusahaan. Tugas utama head hunter adalah mencari karyawan tingkat manajerial atas ataupun memberikan konsultasi rekrutmen. 

Maka, dalam hal ini biasanya head hunter tidak akan memasang iklan lowongan pekerjaan, namun menemukan kandidat melalui database resume, jaringan yang dimiliki, serta melakukan pendekatan personal pada kandidat terkait.

Tips untuk Menjadi Headhunter

Bagaimana memulai karir sebagai head hunting? Berikut CakeResume berikan beberapa tips:

1. Memiliki Gelar Pendidikan

Walaupun gelar S1 tidak wajib dimiliki dalam karir headhunting, namun memiliki gelar S1 akan lebih membantu kamu memiliki kesempatan kerja lebih baik. 

Beberapa jurusan terkait untuk karir headhunter adalah: 

  • Komunikasi
  • Sosiologi
  • Bisnis/manajemen
  • Psikologi

2. Memiliki Pengalaman Kerja yang Relevan

Poin penting lainnya adalah, memiliki pengalaman kerja yang relevan, baik pengalaman magang maupun bekerja secara profesional. 

Jika kamu masih kuliah, maka kamu bisa mulai mencari kesempatan magang/volunteer di bagian HRD. Memulai pekerjaan sebagai head hunting, juga dapat kamu mulai dengan bekerja sebagai staff HRD, lalu pelan-pelan mengembangkan kemampuan kamu. 

3. Bergabung dengan Agensi

Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah melakukan penelitian terhadap perusahaan/agensi di bidang HRD. Setiap agensi perekrutan biasanya memiliki spesialisasi yang berbeda. Setelah itu, kamu bisa menemukan dan mulai bergabung ke dalam agensi terkait untuk bisa mengembangkan keahlian dan pengalaman kamu.

4. Membuat CV Head Hunter Menarik

Nah, sebelum memulai karir sebagai seorang headhunting, langkah yang terpenting adalah membuat CV yang menarik. Mari kita lihat contoh CV headhunter menarik berikut.

Contoh CV Headhunter --- Dibuat di CakeResume
Contoh CV Headhunter --- Dibuat di CakeResume

Buat CV kamu sekarang dengan CakeResume! CakeResume menyediakan 50+ template PDF CV ATS-friendly. Sangat mudah, dan tentunya 100% gratis!🎉 

Key Takeaways

Itulah penjelasan lengkap mengenai profesi head hunter. Dapat disimpulkan bahwa: 

  • headhunter artinya adalah agensi/perusahaan/individu yang menyediakan layanan pencarian tenaga kerja secara independen.
  • Berbeda dengan staff HRD yang menjadi bagian internal perusahaan, perusahaan headhunter bukan bagian dari perusahaan dan bekerja berdasarkan permintaan perusahaan.
  • Tugas utama perusahaan headhunter adalah mencari tenaga kerja yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan untuk menempati posisi manajerial keatas. 
  • Cara kerja headhunter adalah dengan pencarian kandidat potensial secara personal, baik melalui database resume maupun penggunaan sosial media. Setelah itu, mereka akan mengadakan interview dan jika kandidat potensial tertarik, headhunting akan menghubungkan kandidat ke perusahaan yang membutuhkan. 
  • Jika kamu tertarik mulai karir sebagai seorang head hunter, maka kamu bisa memulai menempuh pendidikan, menambah pengalaman yang relevan.

Sedangkan, bagi kamu yang saat ini sudah bekerja di posisi manajerial atas dan ingin mencari pekerjaan baru, maka kamu bisa mulai mencoba jasa perusahaan headhunter. Tidak lupa untuk menyiapkan CV yang menarik juga!

Semoga sukses ya!

Di CakeResume, kamu juga bisa mencari lowongan pekerjaan, lho! Yuk, cari pekerjaan impian kamu di CakeResume sekarang juga, gratis dan transparan 🎉  

--- Ditulis Oleh Fiorency Santoso ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...