Apa itu Insentif? Pengertian, Jenis, dan Contohnya di Perusahaan Populer! [+Cara]

Perbedaan Insentif dan bonus, insentif adalah, apa itu insentif
Perbedaan Insentif dan bonus

Istilah uang insentif sering digunakan perusahaan untuk karyawan. Apa yang dimaksud insentif? Uang insentif biasanya diberikan sebagai apresiasi untuk karyawan atas kinerja yang bagus atau memberikan kontribusi positif.

Pemberian uang insentif adalah untuk meningkatkan produktivitas dan semangat kerja karyawan karena karyawan akan merasa dihargai. Selain uang, insentif juga bisa berbentuk barang atau promosi jabatan.

Jika karyawan diberikan uang insentif artinya karyawan tersebut telah melakukan sesuatu hal bagus yang telah dievaluasi perusahaan. Karena pemberian insentif adalah pemberian tambahan di luar gaji bulanan karyawan.

Apa itu Insentif?

Sebelum mengetahui lebih lanjut apa itu insentif, perlu diketahui bahwa arti insentif bukanlah gaji. Meskipun secara harafiah, keduanya merupakan imbalan atas jasa, namun pemberian insentif adalah sebuah tambahan dari gaji. Sedangkan gaji merupakan hak karyawan untuk mendapatkan pendapatan tetap setiap bulan.

Tetapi ada juga istilah gaji insentif. Apa itu gaji insentif? Gaji atau upah insentif adalah uang tambahan yang termasuk dalam gaji pokok bulanan.

Insentif atau incentive adalah penghargaan atau apresiasi yang disediakan perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan, meningkatkan produktivitas, dan mendukung performa karyawan. Perusahaan bisa menerapkan kisaran insentif, tergantung dengan jenis pekerjaan dan tipe bisnis.

Upah insentif adalah suatu apresiasi yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan lingkungan kerja yang lebih produktif, membangun hubungan saling mendukung, dan mendorong karyawan memberikan hasil pekerjaan yang lebih baik.

✏️ Alasan mengapa perusahaan harus memberikan insentif:

  • Meningkatkan kepuasan karyawan
  • Menunjukan pengakuan terhadap performa individu karyawan
  • Mendorong kerja sama tim yang kolaboratif
  • Memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan

Manfaat Insentif

Pada dasarnya upah insentif adalah untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Tetapi memberikan insentif karyawan memiliki beberapa manfaat, bukan hanya untuk karyawan saja, tapi juga untuk perusahaan. 

Manfaat pemberian insentif adalah sebagai berikut:

✏️ Manfaat Insentif untuk Karyawan

  • Meningkatkan motivasi kerja
  • Bisa menerima pendapatan lebih selain gaji pokok
  • Menumbuhkan rasa dihargai
  • Karyawan merasa memiliki tujuan lebih saat bekerja
  • Lebih mudah memenuhi kebutuhan karyawan
  • Menumbuhkan kepercayaan diri karyawan karena diapresiasi

✏️ Manfaat Insentif untuk Perusahaan

  • Kinerja karyawan yang membaik akan mengembangkan bisnis perusahaan
  • Adanya sikap saling menghargai antara perusahaan dan karyawan
  • Rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan semakin besar
  • Turnover rate karyawan menurun
  • Mendorong karyawan untuk bisa bekerja lebih giat, bahkan ketika dimintai bantuan diluar tugasnya
  • Menciptakan budaya kerja efektif dan efisien

Perbedaan Insentif dan Bonus

Sekilas, pengertian insentif mirip dengan bonus. Sehingga arti insentif dalam kerja sering kali disamakan dengan bonus. 

Konsep dasar pemberian penghargaan ini memang mirip. Namun ada beberapa perbedaan antara insentif dan bonus. Perbedaan insentif dan bonus yang signifikan terletak pada ketentuan pemberiannya.

Definisi insentif yaitu memberikan penghargaan secara lebih spesifik, terencana, dan fokus pada kinerja karyawan. Sedangkan bonus tidak selalu berkaitan dengan kinerja karyawan, dan bisa saja diberikan tanpa rencana awal.

Jenis-jenis Insentif

Pada dasarnya insentif karyawan merupakan penghargaan berupa uang maupun objek bernilai. Contohnya pada perusahaan tertentu, macam-macam insentif dapat berupa undangan makan malam sebagai bentuk apresiasi.

Intinya, semua bentuk pemberian tersebut dapat membuat karyawan merasa dihargai dan dinilai. Hal terpenting dalam manfaat pemberian insentif adalah meningkatkan kinerja karyawan dengan memberikan kompensasi sesuai kebutuhan karyawan.

Berikut merupakan jenis-jenis insentif yang sering diberikan perusahaan kepada karyawan:

1. Insentif Finansial

Sesuai namanya, jenis insentif ini berbentuk uang yang berada di luar gaji pokok karyawan. Uang insentif ini diberikan dari keuntungan perusahaan dan untuk kesejahteraan karyawan. 

✏️ Macam-macam insentif finansial:

  • Asuransi kesehatan
  • Rekreasi atau hiburan
  • Uang reimburse untuk keperluan pribadi atau keluarga
  • Uang tunjangan hari tua

2. Insentif Non-Finansial

Insentif non-finansial ialah kompensasi dalam bentuk lain selain uang, namun tetap dapat membantu kesejahteraan karyawan. Meskipun tidak berbentuk uang, namun tetap membuat karyawan merasa dihargai. 

✏️ Macam-macam insentif non-finansial:

  • Promosi kenaikan jabatan
  • Apresiasi dalam rapat terbuka
  • Undangan makan malam perusahaan
  • Kesempatan untuk mengembangkan karya

3. Insentif Sosial

Insentif ini cukup berbeda dari insentif finansial maupun non-finansial. Karena umumnya tidak dirasakan secara langsung oleh karyawan. Namun ketika diberikan insentif sosial ini, karyawan akan termotivasi untuk bekerja lebih giat.

✏️ Macam-macam insentif sosial:

  • Perayaan ulang tahun di kantor
  • Bonding atau mendekatkan diri dengan tim lain
  • Testimoni prestasi karyawan
  • Hubungan kerja yang baik antara atasan dengan karyawan

Tips Memberikan Insentif untuk Karyawan

Seperti dijelaskan dalam pengertian incentive sebelumnya, biaya insentif adalah biaya yang sudah direncanakan dan masuk dalam anggaran perusahaan. Jadi, jika perusahaan Anda ingin memberikan insentif kepada karyawan, sudah semestinya direncanakan terlebih dahulu.

Berikut beberapa tips jika perusahaan kamu ingin memberikan insentif karyawan:

1. Tentukan Tujuan Pemberian Insentif

Tentukan garis ukur atau parameter apa yang perusahaan inginkan dari karyawan untuk memenuhi syarat insentif. Misalkan buat tujuan seperti meningkatkan penjualan, atau meningkatkan kehadiran. Kemudian pilih tiga tujuan yang dapat dicapai oleh karyawan.

2. Identifikasi Penerima Insentif dan Komunikasikan

Pikirkan tentang siapa yang ingin kamu apresiasi. Contohnya, jika kamu memiliki tujuan meningkatkan 10% penjualan, maka hanya anggota tim penjualan yang dapat menikmati insentif tersebut. Dengan menentukan siapa penerima insentif, akan memudahkan kamu untuk menentukan jenis insentif apa yang dapat memotivasi pekerjaan karyawan.

3. Tentukan Jumlah Penghargaan dan Pendanaan

Karyawan akan tertarik untuk berpartisipasi jika ada penghargaan yang menanti. Kamu juga bisa membuat voting untuk menemukan apresiasi apa yang diinginkan oleh karyawan. 

Misalkan mayoritas karyawan menginginkan hari libur ekstra atau uang tambahan. Jika pilihan tersebut masih masuk dalam pendanaan, maka kamu bisa mendiskusikannya lebih lanjut dengan atasan.

4. Implementasi Rencana Insentif

Jika kamu sudah yakin untuk memenuhi program insentif tersebut, tergantung jenis insentif yang ingin diberikan. Misalkan, kamu memberikan gift cards, maka kamu bisa membeli dan mempersiapkannya terlebih dahulu dan mempersiapkan untuk mengirim voucher tersebut. 

Lebih cepat kamu bisa memberikan apresiasi kepada karyawan, semakin tinggi kemungkinan karyawan dapat bekerja lebih giat untuk membuktikan kepada perusahaan bahwa mereka benar-benar layak menerima apresiasi. 

5. Evaluasi Program Insentif dan Rayakan Kesuksesan Karyawan

Setelah pemberian insentif selesai, kamu bisa mengukur tingkat efektivitasnya, apakah sesuai dengan tujuan insentif. Berdasarkan data dari karyawan, kamu bisa menilai apakah pemberian insentif dapat memotivasi karyawan atau tidak. Jika belum, kamu masih bisa memperbaiki program insentif jadi lebih baik lagi.

Tips Memberi Insentif, apa itu insentif, insentif adalah
Tips Memberi Insentif

Contoh Insentif yang Efektif di Perusahaan Terkenal

Insentif sudah menjadi hal yang sangat lumrah di dunia kerja. Arti insentif dalam kerja juga dapat diartikan sebagai pemberi semangat dalam bekerja. 

Bahkan di Indonesia, banyak perusahaan yang sudah menerapkan pemberian insentif. Contoh insentifnya adalah sebagai berikut: 

1. McDonalds

Sebagai salah satu perusahaan franchise makanan cepat saji ini, ternyata sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Hal ini terlihat dari tunjangan yang diberikan pada karyawan. Seperti uang tunai, asuransi, perbaikan dan pemeliharaan kendaraan. Selain itu, McD juga selalu memberikan apresiasi kepada karyawan bulanan yang memiliki kinerja terbaik bulan tersebut.

2. Starbucks

Perusahaan kopi internasional ini dapat membuat kita membayangkan seberapa banyak gaji yang diterima karyawan. Ternyata, karyawan Starbucks mendapatkan fasilitas pengembalian biaya pendidikan khusus untuk program studi di Universitas Arizona State selama 2 tahun

3. Apple

Apple sangat dikenal dengan produk iPhone, juga ternyata sangat mengapresiasi karyawannya. Apple menyediakan bantuan keuangan untuk anggota keluarga karyawan yang meninggal dunia. Karyawan Apple juga akan mendapatkan diskon besar saat membeli produk Apple terbaru.

Jadi insentif adalah penghasilan di samping gaji pokok. Meskipun jumlahnya tidak menentu, tapi insentif dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk bekerja.

Seperti yang diungkapkan juga di atas, pemberian insentif dapat menguntungkan perusahaan dalam segi meningkatkan pendapatan perusahaan.

Ingin menemukan kandidat yang cocok untuk kualifikasi perekrutan perusahaan Anda? Gunakan CakeResume Job Posting untuk memasang lowongan gratis sekarang juga!🎉 

--- Ditulis Oleh Rachel Vanadya ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...