Konsultan Pajak: Definisi, Tugas, Gaji, Syarat, dll.! [+CV]

Cara dan syarat untuk menjadi konsultan pajak

Konsultan pajak, atau yang dikenal juga sebagai tax consultant, adalah jasa yang tidak hanya dapat membantu perusahaan besar atau bisnis kecil, tetapi juga seorang individu.

Kemudahan dan keuntungan yang diberikan konsultan pajak, serta pentingnya jasa ini dalam perusahaan membuat profesi tax consultant terus dicari oleh organisasi besar, startup, ataupun seorang individu.

CakeResume telah merangkum artikel tentang pekerjaan konsultan pajak. Artikel ini cocok untuk kamu yang tertarik menjadi konsultan pajak, dan cocok juga untuk kamu yang sedang mempertimbangkan untuk menggunakan jasa konsultan perpajakan. 

Yuk, kita simak!

Apa itu Konsultan Pajak?

Konsultan pajak akan mempermudah seseorang atau sebuah perusahaan dalam proses perpajakan dan pengelolaan uang. Dengan adanya konsultan pajak, beban pengurusan perpajakan pun terangkat.

Pengertian Konsultan Pajak

Konsultan pajak adalah seseorang yang dapat bekerja sendiri atau dalam tim profesional untuk memberikan bantuan konsultasi pajak kepada klien dalam menjalankan hak dan kewajiban perpajakan. 

Tax consultant harus mampu mengubah informasi perpajakan yang rumit menjadi lebih mudah dipahami oleh klien. Idealnya, jasa konsultan pajak akan merancang strategi dan mengambil keputusan keuangan yang terbaik untuk membantu klien mengurangi kewajiban pajak.

Pekerjaan tax consultant tidaklah mudah dan biasanya profesi konsultan pajak ini memerlukan keahlian dalam akuntansi, audit, keuangan, dan hukum pajak. Konsultasi perpajakan adalah pekerjaan yang memerlukan keterampilan berhitung yang kuat dan mampu menafsirkan data yang kompleks dengan cepat untuk menjalankan tugasnya.

💡 Catatan:

Tax specialist adalah profesi yang tidak sepenuhnya sama dengan profesi konsultan pajak, tetapi kedua pekerjaan ini masih berhubungan dengan ilmu perpajakan.

Dimana konsultan pajak bekerja?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, konsultan pajak dapat bekerja secara mandiri atau dalam tim. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa contoh dimana konsultan pajak dapat bekerja:

  • Kantor Akuntan Publik (KAP)
    
    Seorang konsultan pajak dapat bekerja di KAP untuk memberikan jasa perencanaan pajak klien (Tax Planning).
  • Kantor Konsultan Pajak (KKP)
    Pekerjaan konsultan pajak di KKP bertugas untuk melayani perusahaan-perusahaan dari skala menengah hingga skala besar dalam menangani segala urusan administrasi perpajakan hingga layanan litigasi.
  • Perusahaan Swasta
    Di perusahaan swasta, seorang konsultan pajak memiliki prospek karier yang bagus karena peran mereka sangat dibutuhkan, sehingga konsultan pajak dapat bekerja khusus di bidang perpajakan perusahaan, yang dapat disebut juga sebagai Taxman.
  • Mendirikan Konsultan Pajak Mandiri
    
    Setelah memiliki pengalaman yang banyak, seorangtax consultant dapat mendirikan Kantor Konsultan Pajaknya sendiri layaknya seorang pebisnis. Ia dapat menentukan penghasilan dan kliennya sendiri.

Mengapa Perlu Menggunakan Jasa Konsultan Pajak?

Bagi kamu yang sedang bertanya “perlukah menggunakan konsultan pajak?”, perhatikan manfaat, keuntungan, dan alasan menggunakan jasa konsultasi perpajakan berikut ini:

  • Mengurangi kewajiban pajak: konsultan pajak yang profesional mampu mengidentifikasi dan merekomendasi kamu dalam mengurangi kewajiban pajak dengan cara yang legal. 
  • Menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas: rata-rata diperlukan waktu hingga 8 jam hanya untuk mengumpulkan dan memeriksa data-data perpajakan sebelum bisa menjalankan pelaporan pajak. Dengan menggunakan jasa konsultan pajak, kamu akan menghemat waktu secara signifikan dalam urusan administratif perpajakan, dan dapat lebih fokus untuk mengembangkan bisnis.
  • Memastikan keamanan dan legalitas: jangan ragu lagi, menggunakan jasa konsultasi perpajakan akan membantu urusan keuangan dan bisnis kamu tetap legal dan aman. Kamu tidak akan terbebani lagi dengan pikiran ini.
  • Meminimalisir risiko kesalahan: tax consultant akan mendampingi kamu dalam prosedur perpajakan baik untuk urusan pajak perusahaan maupun individu yang baru saja menikah, bercerai, mendapatkan warisan, dll.

Apa Peran dan Tanggung Jawab Konsultan Pajak?

Fungsi konsultan pajak dalam perusahaan sangatlah penting demi kelancaran dan produktivitas perusahaan.

Berikut adalah tugas dan fungsi konsultan pajak berdasarkan jenis-jenis layanannya:

  1. Konsultasi Pajak: Konsultan pajak bertugas untuk memberikan layanan konsultasi perpajakan dengan segala informasi yang terbaru untuk klien.
  2. Kepatuhan Pajak: Konsultan pajak akan membantu klien dalam melaksanakan kepatuhan pajak seperti mengestimasi, menghitung, dan mengoreksi pajak yang akan dibayar oleh kliennya, hingga melaporkan pajaknya. 
  3. Perencanaan Pajak: Tugas tax consultant disini adalah melakukan tax planning agar pembayaran pajak tidak lebih dari seharusnya, dimana ini akan menguntungkan kliennya secara legal.
  4. Pemeriksaan Laporan Pajak: Konsultan pajak juga memberikan layanan untuk mengevaluasi data-data perpajakan untuk mengetahui dan meminimalisir beban pajak yang merugikan perusahaan tanpa melanggar peraturan.
  5. Pendampingan dalam Pemeriksaan: Tidak semua klien memahami urusan perpajakannya, sehingga konsultan pajak dapat hadir untuk mendampingi atau mewakili klien dalam pemeriksaan pajak serta menyediakan data yang diperlukan.
  6. Restitusi Pajak: Konsultan pajak dapat membantu kliennya yang memerlukan layanan pengembalian kelebihan pembayaran pajak (restitusi) mulai dari menyiapkan data, mengajukan, hingga kelebihan pajak diterima oleh klien.
  7. Penyelesaian Sengketa Pajak: Tugas konsultan pajak selanjutnya adalah membantu dan mendampingi klien dalam mengajukan keberatan pajak, banding atau gugatan ketika terjadinya pemungutan pajak yang tidak sesuai dengan ketentuan

Skill yang Dibutuhkan Konsultan Pajak

1. Pemahaman Prosedur Pajak

Tentunya memiliki pemahaman yang mendalam dan terbaru mengenai prosedur perpajakan adalah skill penting untuk konsultan pajak. Konsultan pajak perlu mengetahui segala perubahan dan pembaruan mengenai perpajakan. 

2. Penalaran Matematika

Skill berikutnya yang penting untuk dimiliki konsultan pajak adalah penalaran matematika untuk memilih formula matematika yang pas untuk menyelesaikan masalah. Skill ini juga termasuk kemampuan berhitung yang lancar dan akurat seperti pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

3. Manajemen dan Administrasi

Pekerjaan konsultan pajak tidak hanya berhubungan dengan perhitungan saja, tetapi juga berhubungan dengan manajemen dan administrasi untuk menjalani job desknya.

✍️ Keterampilan manajemen dan bisnis yang diperlukan konsultan pajak termasuk:

  • Perencanaan strategis
  • Alokasi sumber daya
  • Kepemimpinan
  • Pemodelan SDM
  • Koordinasi antara orang dengan sumber daya yang ada

4. Ekonomi, Akuntansi, dan Keuangan

Memiliki keterampilan dan pemahaman yang kuat tentang ekonomi, akuntansi, keuangan, serta perundang-undangan perpajakan merupakan perdoman seorang konsultan pajak ketika bekerja.

5. Komunikasi

Seorang konsultan pajak memiliki tugas untuk menafsirkan informasi yang rumit mengenai perpajakan menjadi lebih mudah untuk dipahami oleh klien. Untuk menjalankan tugas ini, sangat penting bagi tax consultant untuk memiliki kemampuan komunikasi yang kuat.

Jenjang Karier Konsultan Pajak

➡️ Gaji Konsultan Pajak

  • Kisaran gaji tax consultant posisi junior: Rp. 4.500.000 - 6.000.000/bulan
  • Kisaran gaji konsultan pajak posisi senior: Rp. 7.000.000 - 9.000.000/bulan
  • Kisaran gaji konsultan pajak posisi supervisor/manager: ≥ Rp. 15.000.000/bulan 

Tentunya nominal ini dapat berubah, tergantung pada pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki, serta tempat kamu bekerja. Jika kamu memilih untuk mendirikan konsultan pajak mandiri, kamu sendirilah yang akan menentukan pendapatan mu.

➡️ Jenjang Karier Konsultan Pajak

Biasanya perjalanan karier konsultan pajak dimulai dari menyelesaikan pendidikan yang relevan seperti jurusan akuntansi dan mendapatkan sertifikasi pajak A dan B. 

Kemudian, kamu dapat magang atau bekerja di KKP.

✍️ Jenjang karier dalam KKP akan terlihat seperti ini:

  • Junior tax consultant
  • Senior tax consultant
  • Tax supervisor/manager
  • Tax director

Setelah menimba ilmu dan pengalaman, kamu juga dapat mendirikan kantor konsultan pajak mu sendiri.

Syarat dan Cara Menjadi Konsultan Pajak

1. Menempuh Pendidikan yang Terkait

Cara menjadi konsultan pajak yang pertama adalah kamu perlu menempuh pendidikan yang terkait terlebih dahulu, seperti:

2. Memiliki Sertifikasi dan Izin Praktik Konsultan

Kemudian, setelah selesai menempuh pendidikan yang relevan, kamu belum langsung bisa menjadi konsultan pajak. Karena kamu perlu memenuhi syarat menjadi konsultan pajak dulu, yaitu memiliki sertifikasi konsultan pajak.

Cara mendapatkan sertifikat konsultan pajak adalah dengan mengikuti Ujian Sertifikasi Konsultasi Pajak (USKP), dan ujian ini dapat diikuti secara bertahap, mulai dari tingkat A, tingkat B, dan tingkat C sesuai dengan kebutuhan.

Perlu diketahui bahwa konsultan pajak dapat menjalani kewajibannya sesuai dengan batasan keahliannya yang tertera pada tingkat sertifikasi konsultan pajak. Berikut adalah penjelasannya:

  • Sertifikasi konsultan pajak tingkat A: Memberikan pelayanan kepada wajib pajak pribadi untuk memenuhi kewajiban dan hak pajaknya; kecuali wajib pajak yang berdomisili di negara yang telah setuju atas penghindaran pajak berganda dengan Indonesia.
  • Sertifikasi konsultan pajak tingkat B: Memberikan pelayanan kepada wajib pajak pribadi dan wajib pajak badan untuk memenuhi kewajiban dan hak pajaknya; kecuali wajib pajak bentuk usaha tetap, penanaman modal asing, dan yang berdomisili di negara yang telah setuju atas penghindaran pajak berganda dengan Indonesia.
  • Sertifikasi konsultan pajak tingkat C: Memberikan pelayanan kepada wajib pajak pribadi dan wajib pajak badan untuk memenuhi kewajiban dan hak pajaknya.

Syarat konsultan pajak belum berhenti sampai disitu saja, konsultan pajak wajib memiliki izin yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebelum dapat menjalankan praktik konsultasi perpajakan. 

3. Menjadi Anggota Asosiasi Konsultan Pajak

Syarat menjadi konsultan pajak selanjutnya adalah menjadi anggota di salah satu asosiasi konsultan pajak yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), yaitu:

4. Penuhi Persyaratan Umum

Ada beberapa persyaratan umum yang perlu kamu penuhi untuk menjadi konsultan pajak, yaitu:

  • Memiliki status WNI
  • Tinggal di Indonesia
  • Tidak memiliki ikatan dengan jabatan atau pekerjaan Pemerintah/Negara atau BUMN/BUMD
  • Memiliki kelakuan baik yang terbukti melalui surat keterangan dari Instansi yang berwenang
  • Memiliki NPWP
  • Terdaftar menjadi anggota di salah satu asosiasi konsultan pajak yang terdaftar di DJP
  • Memiliki sertifikat konsultan pajak dari USKP

5. Buat CV Konsultan Pajak yang Baik dan Menarik

Perhatikan CV konsultan pajak berikut ini untuk inspirasi kamu!

Contoh CV Konsultan Pajak - Dibuat di CakeResume

Yuk, buat CV ATS-friendly Konsultan Pajak kamu sekarang juga dengan CakeResume! Ada banyak template gratis, dapat diunduh dalam format PDF, dan 100% gratis! 🎉

Demikianlah artikel CakeResume ini mengenai profesi konsultan pajak. Ingat, kunci sukses menjalankan jasa konsultasi pajak adalah adalah untuk memiliki pendidikan yang relevan, ambil sertifikasi, dan penuhi persyaratan umum. Selamat mencoba!

—- Ditulis Oleh Cindy Graciella —-

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...