10 Prospek Kerja Ilmu Ekonomi dan Gajinya! [+Job Desk]

Ada banyak pertimbangan ketika seseorang memilih jurusan kuliah. Salah satunya, adalah jenis pekerjaan yang bisa didapatkan setelah lulus. Betul, pekerjaan yang didapat memang tak selalu sejalan dengan jurusan yang diambil saat kuliah. Namun, jurusan yang tepat dapat membekali dengan kemampuan-kemampuan penting untuk pekerjaan pasca lulus. Selain itu, jurusan yang baik juga akan membukakan pintu ke banyak kesempatan kerja. 

Dari segi pekerjaan yang bisa didapatkan setelah lulus, Jurusan Ilmu Ekonomi merupakan salah satu alternatif jurusan yang paling baik. Bersama dengan lulusan akuntansi, TIK, Elektro, dan matematika, lulusan Jurusan Ekonomi merupakan salah satu lulusan yang dicari oleh perusahaan. Hal ini karena ilmu-ilmu yang diajarkan pada Jurusan Ekonomi sangat dibutuhkan pada saat ini.

Tertarik dengan apa saja yang diajarkan di kuliah Jurusan Ekonomi dan peluang kerja sarjana Ekonomi?

prospek kerja ekonomi
Prospek Kerja Jurusan Ekonomi

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

Mengenal Kuliah Jurusan Ilmu Ekonomi

Umumnya, Jurusan Ekonomi berada di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dengan kata lain, jurusan Ilmu Ekonomi “bersaudara” dengan beberapa jurusan bisnis seperti Manajemen, Akuntansi, dan Keuangan. Namun, ada kalanya Jurusan Ekonomi berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Apa itu Jurusan Ilmu Ekonomi

Topik  bahasan dari Jurusan Ilmu Ekonomi sangatlah luas, mulai dari keuangan, politik, perpajakan, sejarah, kebijakan moneter, dan lain-lain. Selain itu, patut diingat bahwa terkadang ada beberapa penjurusan yang lebih spesifik dalam kuliah Jurusan Ekonomi. Sebagai contoh, terdapat Jurusan Ekonomi Pembangunan yang mempelajari perkembangan ekonomi dan Jurusan Ekonomi Islam yang mempelajari ekonomi dari perspektif Agama Islam.

Mata Kuliah (matkul) Jurusan Ekonomi

Beberapa pelajaran dasar yang hampir selalu ada pada semua Jurusan ekonomi antara lain sebagai berikut. 

  • Pengantar Ilmu Ekonomi: Pelajaran ini umumnya ada di tahun pertama kuliah Jurusan Ekonomi. Hal-yang diajarkan antara lain dasar-dasar Ilmu Ekonomi, sejarah, hinga teori-teori ekonomi yang terkenal. 
  • Statistik: Meskipun tergolong ilmu pengetahuan sosial, ada juga pelajaran statistik pada Jurusan Ilmu Ekonomi. Hal ini karena banyak riset-riset Ekonomi yang membutuhkan kemampuan mengolah angka statstika.
  • Matematika Jurusan Ekonomi/Kalkulus: Selain statistik, terdapa pula kelas matematika. Umumnya, turunan dan integral diajarkan pada kelas ini. Jurusan Ekonomi mengajarkan bahan ini karena banyak teori ekonomi lanjutan yang merupakan aplikasi dari turunan dan integral.
  • Makroekonomi: Mata kuliah Ilmu Ekonomi yang satu ini merupakan salah satu yang paling penting di antara apa yang dipelajari di Jurusan Ekonomi. Pada pelajaran ini, mahasiswa akan belajar hal-hal seperti kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah, inflasi, penanganan pengangguran. Ilmu-ilmu pada mata kuliah ini sangat penting khususnya untuk pekerjaan di bidang ekonomi.
  • Mikroekonomi: Berbeda dengan makroekonomi, mata kuliah ini mengajarkan soal pengambilan keputusan individu. Umumnya, akan ada banyak ilmu matematika Jurusan Ekonomi yang dipakai untuk pelajaran satu ini.
  • Akuntansi Dasar: Akuntansi adalah “bahasa pengantar” dalam dunia bisnis. Hal ini karena segala informasi bisnis umumnya dicatat berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi. Tak jarang, mata kuliah ini diajarkan pada tahun pertama kuliah Jurusan Ekonomi karena diperlukan untuk mengerti kelas-kelas lanjutan.
  • Pengantar Manajemen Keuangan: Mata kuliah ini umumnya dapat diambil setelah mengambil kelas Akuntansi Dasar. Pada mata kuliah ini, akan diajarkan cara menganalisis laporan keuangan yang dibuat berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi. 
  • Pengantar Manajemen Bisnis: Mengingat banyak Jurusan Ekonomi berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, ada beberapa kelas bisnis yang umumnya diajarkan. Salah satunya, adalah manajemen bisnis. Mata kuliah ini akan mengajarkan cara mengelola sebuah perusahaan.
  • Programming Dasar: Sebagai lanjutan dari kelas Statistik, ada sebagian kampus yang mengajarkan programming di Jurusan Ekonomi. Hal ini karena banyak riset statistik yang menggunakan bahasa pemograman sebagai alat bantu dalam melakukan operasi statistik. Mata kuliah ini juga sangat peniting untuk prospek kerja setelah lulus dari jurusan Ilmu Ekonomi. 

Dengan banyaknya ilmu yang dipelajari, jurusan Ekonomi membukakan banyak pintu pekerjaan bagi lulusan Jurusan Ekonomi. Sebagian dari pekerjaan ini sejalan dengan apa yang diajarkan pada saat kuliah Jurusan Ekonomi. Namun, ada juga yang menuntut hal-hal yang sedikit berbeda sehingga lulusan Jurusan Ekonomi harus melatih diri di luar kelas. Berikut rangkuman CakeResume untuk 10 pekerjaan lulusan ekonomi beserta beserta gaji lulusan Ilmu Ekonomi.

Prospek Kerja Jurusan Ilmu Ekonomi

1. Ekonom Bank Indonesia (BI)

Deskripsi Pekerjaan: Pekerjaan ini merupakan salah satu pekerjaan yang paling terkait dengan ilmu yang dipelajari pada Jurusan Ekonomi. Tugas ekonom adalah meramu kebijakan moneter bagi suatu negara. Mengingat banyaknya departemen di Bank Indonesia, jenis pekerjaan yang dikerjakan bisa sangat beragam, antara lain mengolah data makroekonomi untuk perumusan kebijakan. 

Keahlian yang Dibutuhkan: Mengingat tuntutan pekerjaannya, pekerjaan ini sangat membutuhkan penguasaan makroekonomi. Selain itu, ilmu statistik juga sangat penting karena tak jarang ekonom harus mengolah data untuk membuat laporan ekonomi. 

Kisaran Gaji: Untuk gaji di Bank Indonesia sangat tergantung dari posisi. Untuk posisi analis yang paling awal, gaji dapat berkisar di angka Rp 7.000.000 - Rp 9.000.000. Ini belum termasuk tunjangan yang umumnya didapatkan oleh aparatur sipil negara.

2. Market Research Analyst

Deskripsi Pekerjaan: Peluang kerja Jurusan Ekonomi satu ini sangat mirip dengan ekonom Bank Indonesia. Hanya saja, market research analyst umumnya bekerja di institusi keuangan swasta. 

Tak jarang posisi ini ditemukan pada bank-bank swasta, investment bank, perusahaan sekuritas, maupun perusahaan reksa dana. Lulusan ekonomi pada posisi ini akan membuat riset-riset terkait keadaan makroekonomi pasar, khususnya yang berkaitan dengan institusi tempatnya bekerja. Sebagai contoh, pada perusahaan reksa dana, market research analyst akan menganalisis pasar untuk melihat perkembangan tiap industri dan menentukan investasi apa yang harus dilakukan perusahaan.

Keahlian yang Dibutuhkan: Senada dengan ekonom pekerjaan ini juga menuntut penguasaan makroekonomi dan statistik. Selain itu, pengetahuan yang tentang industri-industri yang spesifik, seperti perbankan dan pertanian, akan sangat membantu untuk pekerjaan ini.

Kisaran Gaji: Gaji market research analyst berkisar Rp 6.000.000 - Rp 13.000.000 untuk fresh graduate

3. Financial Analyst/Credit Analyst

Deskripsi Pekerjaan: Salah satu pekerjaan yang membutuhkan paling banyak orang di dunia keuangan adalah financial analyst. Pada pekerjaan ini, sang karyawan akan banyak melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan. Hal ini untuk menentukan apakah perusahaan tersebut dalam kondisi baik atau tidak. 

Financial analyst dapat ditemukan pada banyak institusi keuangan dengan job desc yang cukup beragam. Pada bidang perbankan contohnya, analis akan mengelola data untuk menilai kelayakan sebuah perusahaan untuk menerima kredit. Analis keuangan jenis ini disebut credit analyst

Keahlian yang Dibutuhkan: Mata kuliah Ilmu Ekonomi akuntansi dan pengantar manajemen keuangan wajib dikuasai bagi mereka yang tertarik bekerja di bidang ini. 

Kisaran Gaji: Financial analyst di perusahan Big 4 (KPMG, EY, Deloitte, PwC) umumnya akan mendapat gaji sekitar Rp 8.000.000 ketika lulus. Jumlah ini akan bertambah seiring pengalaman dan kemampuan yang bertambah.

4. Akuntan

Deskripsi Pekerjaan: Seorang akuntan bertugas untuk membuat laporan pajak bagi klien. Selain itu, akuntan juga dapat berperan sebagai auditor untuk menilai apakah laporan pajak dibuat secara jujur dan sesuai data. Pekerjaan ini umumnya tergolong menyita waktu, khususnya menjelang akhir tahun fiskal.

Keahlian yang Dibutuhkan: Bekerja sebagai akuntan mengharuskan penguasaan yang baik terhadap ilmu akuntansi dan perpajakan. Akuntansi dasar yang diajarkan pada Jurusan ekonomi umumnya belum terlalu mencukupi untuk bekerja sebagai akuntan. Untuk itu, lulusan IImu Ekonomi perlu memperlengkapi diri dengan mengambil kelas-kelas dari jurusan terkait bisnis maupun mengambil sertifikasi tambahan.        

Kisaran Gaji: Rp 5.000.000 - Rp 7.000.000 untuk freshgraduate

5. Aktuaris

Deskripsi Pekerjaan: Seorang aktuaria berperan sebagai matematikawan perusahaan asuransi. Aktuaria akan menghitung resiko dari tiap calon pelanggan asuransi untuk menentukan premi yang harus dibayarkan. 

Keahlian yang Dibutuhkan: Kemampuan statistik dan penguasaan matematika mutlak diperlukan untuk pekerjaan aktuaria mengingat penghitungan yang sangat detil yang akan dilakukan setiap hari.

Kisaran Gaji: Bagi freshgraduate, sekitar Rp 8.000.000 untuk perusahaan lokal dan Rp 10.000.000 untuk perusahaan asing.

6. Investor Relation Associate

Deskripsi Pekerjaan: Investor relation associate adalah ujung tombak perusahaan dalam menghadapi investor. Umumnya, investor relation associate yang akan menyampaikan data-data analisis ekonomi dan kinerja perusahaan. 

Keahlian yang Dibutuhkan: Untuk pekerjaan ini, dibutuhkan pemahaman yang baik tentang kondisi keuangan perusahaan. Selain itu, pengertian akan perekonomian juga diperlukan untuk mengaitkannya dengan kondisi keuangan perusahaan. Terakhir, seorang lulusan Ilmu Ekonomi harus melatih kemampuan komunikasinya bila ingin bekerja pada posisi ini. 

Kisaran Gaji: Investor relation associate berkisar Rp 6.500.000 - Rp 13.300.000

7. Penasihat Finansial

Deskripsi Pekerjaan: Penasihat finansial berperan untuk menolong nasabahnya untuk mengelola keuangan pribadi. Umumnya, penasihat finansial akan membantu nasabah menghitung jumlah uang yang diperlukan untuk suatu kebutuhan seperti pendidikan anak maupun dana pensiun. Setelah itu, penasihat finansial akan menyarankan produk investasi yang harus digunakan nasabah. 

Keahlian yang Dibutuhkan: Inti pekerjaan dari seorang penasihat finansial ialah membuat kalkulasi terkait hasil investasi. Karena itu, penguasaan manajemen keuangan menjadi sangat krusial. Di samping itu, diperlukan pengetahuan tentang produk-produk investasi. Untuk memperlengkapi diri, mahasiswa Jurusan Ekonomi dapat mengambil kelas-kelas pilihan terkait investasi.

Kisaran Gaji: Sekitar Rp 6.600.000 Rp 9.200.000

8. Guru/Dosen

Deskripsi Pekerjaan: Seorang lulusan Jurusan Ekonomi yang melanjutkan pendidikan hingga jenjang S3 di bidang ekonomi umumnya akan dapat menjadi ekonom maupun dosen. 

Keahlian yang Dibutuhkan: Seorang dosen di Fakultas Ekonomi umumnya menguasai berbagai bidang. Namun, keahlian utamanya terletak pada bidang yang diajar. Sebagai contoh, seorang dosen makroekonomi akan lebih menguasai makroekonomi dibanding mikroekonomi.

Kisaran Gaji: Tergantung dari besarnya universitas dan statusnya (swasta/negeri), gaji yang didapatkan bisa sangat beragam. Namun, untuk pengajar baru, bisa sekitar Rp 6.000.000 - Rp 16.000.000. Perlu diingat bahwa sebagian dosen sudah menamatkan S2 terlebih dahulu sebelum mengajar.

9. Konsultan Bisnis

Deskripsi Pekerjaan: Konsultan bisnis membantu kliennya dalam melakukan optimalisasi bisnis maupun membuat strategi bisnis. Perusahaan yang terkenal di bidang ini antara laian McKinsey, Boston Consulting Group, dan Bain. Selain itu, perusahaan Big 4 juga memiliki departemen konsultasi bisnis.

Keahlian yang Dibutuhkan: Sebagai seorang analis konsultan bisnis, dibutuhkan logika dan nalar yang kuat, selain juga pemahaman akan manajemen bisnis. Selain itu, kemampuan komunikasi juga sangat penting ketika bekerja sama dengan klien.

Kisaran Gaji: Masuk ke perusahaan tier 1 konsultasi bisnis seperti McKinsey umumnya cukup sulit. Namun, bagi kandidat yang berhasil lolos seleksi, gaji bulanan fresh graduate dapat mencapai Rp 40.000.000. Untuk konsultasi pada Big 4, gaji yang diterima lulusan kuliah umumnya sekitar Rp 8.000.000. 

10. Wartawan Ekonomi

Deskripsi Pekerjaan: Seorang wartawan ekonomi menulis artikel yang dipublikasikan di koran maupun majalah ekonomi. Selain itu, wartawan juga dapat bekerja di stasiun televisi swasta sebagai kru berita. 

Keahlian yang Dibutuhkan: Untuk wartawan penulis artikel, selain pemahaman ekonomi yang mendalam, dibutuhkan keahlian dalam menulis. Sedangkan untuk wartawan stasiun TV, kemampuan berbicara di depan kamera penting untuk dikuasai. 

Kisaran Gaji: Untuk freshgraduate sekitar Rp 4.000.000 - Rp 5.000.000.

Jurusan ilmu ekonomi merupakan salah satu jurusan yang paling populer. Hal ini berkat banyaknya peluang kerja bagi sarjana ekonomi. Jadi, sudah tertarik kuliah jurusan ekonomi?

Sudah punya CV? Yuk, buat di CakeResume, 100% gratis dan ada 50+ template untuk kamu! 🎉

--- Ditulis Oleh Stephen Antonius ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

Các bài viết khác bạn có thể quan tâm

Bài viết liên quan mới nhất
Phỏng vấn
thg 3 6 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...