Jurusan Psikologi? Cek 10 Prospek Kerja Lulusan Psikologi dan Gajinya!

Jurusan psikologi adalah salah satu jurusan yang paling banyak diminati di Indonesia. Di berbagai universitas Indonesia sendiri, biasanya jurusan psikologi terbagi menjadi dua yaitu, jurusan psikologi ilmu sosial (sosial humaniora - soshum) dan jurusan psikologi sains (saintek). Berikut masing-masing 3 contoh universitas dengan psikologi soshum dan saintek.

Psikologi adalah ilmu yang cukup luas. Pada dasarnya, kamu akan mempelajari beberapa materi utama berikut:

Selain materi utama di atas, kamu juga akan mempelajari hal-hal lain yang bisa membantu kamu dalam memutuskan penjurusan atau peminatan apa yang akan kamu ambil. Agar lebih jelas, kamu bisa melihat contoh peminatan jurusan psikologi berikut ini:

Penjurusan yang tersedia bisa berbeda-beda tergantung kampus yang kamu ambil. Oleh karena itu, sebaiknya sebelum mendaftar kamu perlu menggali apa yang kamu sukai dan pastikan peminatan yang mau kamu ambil ada di kampus yang kamu daftar, ya. 

Pada saat kamu masuk ke semester peminatan, biasanya sekitar semester lima atau enam, kamu akan lebih mendalami satu bagian tersebut. Misal kamu memilih psikologi klinis, tentu kamu akan mempelajari lebih banyak tentang klinis dari pada sosial. Jadi yang dipelajari akan berbeda tergantung peminatan apa yang kamu ambil.

Banyak hal yang menjadi pertimbangan fresh graduates saat memilih jurusan kuliah, termasuk bagi pemilih jurusan psikologi. Nah, kira-kira apa ya yang membuat orang bisa memutuskan pilihan ke jurusan psikologi?

➡️ Suka mengamati perilaku orang lain

Jurusan psikologi akan mempelajari tentang manusia. Biasanya, yang memiliki hobi ini memiliki tingkat observasi yang tinggi.

➡️ Suka dengan anak-anak

Bagi sebagian orang, kesukaannya akan psikologi berawal dari kesukaannya terhadap anak-anak. Dengan mempelajari psikologi, jadi bisa lebih mengerti manusia dari anak-anak sampai tua.

➡️ Suka mendengarkan cerita orang lain

Ada orang yang suka menjadi pendengar dan ingin berusaha untuk memberikan saran bagi pencerita.

➡️ Menghindari pelajaran hitungan

Tidak sedikit orang yang mengira bisa mengambil jurusan psikologi untuk menghindari pelajaran hitungan, padahal nyatanya tidak demikian. Mata kuliah statistika adalah pelajaran wajib di jurusan ini.

➡️ Memiliki keinginan untuk membantu orang dengan masalah mental

Dengan mempelajari psikologi, khususnya psikologi klinis, kamu akan bisa membantu orang yang memiliki masalah seperti masalah mental, kepribadian, dan yang lainnya.

Setelah mengetahui apa saja yang dipelajari di jurusan psikologi, mungkin kamu akan bertanya “lulusan jurusan psikologi bisa kerja apa, sih?” Atau “lulusan psikologi S1 bisa jadi apa?”  Mungkin salah satu jawaban yang terpikirkan adalah ‘buka praktik’, karena hal ini sangat terkenal untuk para lulusan psikologi. Sebenarnya, prospek karir lulusan psikologi itu luas, lho!

Bagi kamu yang tertarik untuk mengambil jurusan psikologi tidak perlu khawatir, prospek kerja lulusan psikologi termasuk lulusan S1 sangat banyak hingga membuat kamu bingung harus pilih yang mana. Nah, untuk mengetahui apa saja prospek kerja jurusan psikologi, silahkan lihat kesepuluh poin berikut.

Kuliah jurusan psikologi kerjanya jadi apa?

1. HRD (Human Resource Development)

HRD adalah pekerjaan untuk jurusan psikologi yang paling sering ditemukan. Banyak sekali lulusan S1 yang menjadi staf HRD. Jadi jika ditanya, “rata-rata lulusan sarjana psikologi kerja apa?”, tentu saja menjadi HRD jawabannya.

📝 Job Desk HRD

Sesuai namanya, pekerjaan utama seorang HRD adalah mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia yang ada di sebuah perusahaan. Selain itu, staf HRD juga bertanggung jawab dalam melakukan perekrutan serta training pegawai baru.

Karena biasanya dalam perekrutan akan ada tahap psikotes, tidak sedikit perusahaan yang menuliskan penguasaan penggunaan alat tes dan interpretasi hasil sebagai salah satu syarat pendaftaran.

✍️ Keterampilan yang Diperlukan HRD

Leadership, membuat keputusan, komunikasi, komputer, dan lain-lain.

💰 Kisaran Gaji HRD

Pekerjaan sebagai HRD memiliki rata-rata gaji sebesar 4 juta untuk fresh graduate.

2. Konselor

Peluang kerja jurusan psikologi yang semakin banyak diminati selanjutnya adalah menjadi konselor. Pekerjaan ini sangatlah cocok bagi kamu yang suka mendengarkan cerita dan keluh kesah orang lain.

📝 Job Desk Konselor

Sebagai seorang konselor, kamu perlu melakukan sesi diskusi panjang dengan klien. Karena masalah tidak mungkin bisa diselesaikan dalam sekali pertemuan, kamu berperan besar dalam membantu klien menggali dan menyelesaikan masalah yang sedang mereka hadapi. Oleh karena itu, penting sekali bagi seorang konselor untuk memiliki kemampuan observasi, komunikasi, dan menjadi pendengar yang baik.

✍️ Spesifikasi untuk Menjadi Konselor

Untuk menjadi seorang konselor, kamu perlu studi sampai S2 atau memiliki sertifikasi khusus di bidang konseling. Bidang yang bisa kamu tekuni bermacam-macam, dimulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai pernikahan. 

💰 Kisaran Gaji Konselor

Mengenai gaji seorang konselor juga bisa beragam, sekitar 4 juta ke atas tergantung seberapa berpengalaman kamu atau bisa juga dihitung per pertemuan.

3. Psikolog

Menjadi psikolog adalah salah satu pekerjaan yang diincar para lulusan psikologi. Psikolog sangat dibutuhkan oleh orang yang memerlukan bantuan dalam menghadapi masalah ataupun hanya sekadar untuk teman ngobrol.

Psikolog dibutuhkan di berbagai sektor industri, sehingga psikolog sendiri bisa dibagi menjadi beberapa jenis, seperti: 

Hal ini menyebabkan adanya variasi terhadap job desk dan gaji psikolog.

📝 Job Desk Psikolog

Pada dasarnya, tugas utama seorang psikolog adalah untuk mengobservasi dan menganalisis permasalahan klien berdasarkan ilmu psikologi dan memberikan masukan berdasarkan hasil analisa. Tidak seperti konselor, psikolog biasanya lebih cenderung banyak mendengar dibanding memberi saran atau solusi.

✍️ Spesifikasi untuk Menjadi Psikolog

Terkhusus bagi kamu yang berencana untuk mendirikan klinik sendiri, kamu perlu melanjutkan studi ke jenjang S2, yaitu magister psikologi profesi supaya kamu memiliki izin praktik.

💰 Kisaran Gaji Psikolog

Menurut data yang didapat dari indeed.com, rata-rata gaji psikolog di Indonesia adalah 6 juta.

4. Terapis

Di Indonesia sebenarnya terdapat tidak sedikit anak yang mengalami keterbelakangan mental dan berkebutuhan khusus. Hal ini menyebabkan cukup banyaknya lapangan kerja sebagai terapis untuk lulusan psikologi.

📝 Job Desk Terapis

Tugas utama seorang terapis adalah merawat dan membantu perkembangan mental anak-anak tersebut sehingga mereka bisa tetap berkontribusi untuk negara. 

✍️ Spesifikasi untuk Menjadi Terapis

Karena setiap anak mempunyai karakter yang berbeda, maka dibutuhkan kesabaran dan perhatian ekstra untuk menjadi seorang terapis. Jika kamu tertarik untuk menjadi terapis, kamu bisa mulai bekerja di sekolah anak berkebutuhan khusus ataupun lembaga-lembaga tertentu. 

💰 Kisaran Gaji Terapis

Gaji seorang terapis bisa beragam, dimulai dari 3 jutaan dan bisa jadi sangat tinggi kalau kamu menjadi terapis profesional.

5. Pengajar

Sama layaknya orang dari jurusan lain, menjadi pengajar merupakan salah satu prospek kerja bagi lulusan jurusan psikologi S1 dan di atasnya. Pengajar yang dimaksud bisa berupa guru TK, guru BK, maupun dosen jurusan psikologi. Kisaran gaji yang didapat pun berbeda-beda untuk ketiganya.

Jika kamu menyukai anak-anak kamu bisa menjadi guru TK. Jika kamu menyukai anak remaja bisa menjadi guru bimbingan konseling atau yang biasa terkenal dengan sebutan guru BK. Selain itu kamu pun bisa menjadi dosen. Akan tetapi, jika kamu ingin menjadi dosen, akan lebih baik kalau kamu sudah lulus S2 ya.

💰 Spesifikasi untuk Menjadi Pengajar

Entah menjadi pengajar di mana pun, seorang pengajar perlu memiliki kesenangan dalam membagikan ilmu. Selain itu penting juga bagi seorang pengajar untuk bisa mengarahkan, membimbing, dan menuntun khususnya bagi anak dengan masalah. Kalau sudah bertemu masalah, kemampuan konseling dan mendengarkan yang baik akan menjadi skill sangat penting bagi seorang pengajar.

6. Konsultan Karir

Jasa konsultan karir kerap ditemui dari dulu hingga sekarang untuk membantu para murid yang akan lulus dalam menemukan pekerjaan yang diimpikan. Peran konsultan ini sangat penting karena ada banyak anak yang kurang bisa menemukan apa yang disukai dan potensi dirinya.

📝 Job Desk & Spesifikasi Konsultan Karir

Konsultan karir biasanya melihat korelasi antara potensi diri seseorang dengan pekerjaan yang akan cocok untuknya sehingga ini bisa menjadi referensi sebagai bahan pertimbangan bagi orang yang sedang mencari pekerjaan.

Cara yang dilakukan bisa bermacam-macam, seperti memberikan konseling, melakukan tes minat bakat, dan juga memberikan saran sesuai hasil tes yang didapat. Oleh karena itu, konsultan karir perlu menguasai teknik konseling dan cara menginterpretasi hasil tes. Selain itu konsultan juga berperan dalam membantu klien dalam mengembangkan karirnya. 

💰 Kisaran Gaji Konsultan Karir

Untuk perkiraan gaji seorang konsultan karir adalah sekitar 5 juta ke atas.

7. Headhunter

Pekerjaan seorang headhunter sebenarnya sama dengan perekrut. Keduanya bertanggung jawab untuk merekrut pegawai. Yang membedakannya adalah perekrut biasa bekerja untuk satu perusahaan atau organisasi tertentu, sedangkan seorang headhunter menawarkan jasa perekrutan untuk berbagai perusahaan.

📝 Job Desk & Spesifikasi Headhunter

Karena pekerjaan utama headhunter adalah merekrut, penting bagi seorang headhunter untuk memiliki kemampuan wawancara, komunikasi, dan membuat keputusan yang baik. 

💰 Kisaran Gaji Headhunter

Untuk masalah gaji, perkiraan gaji per bulan untuk headhunter adalah 5 juta rupiah.

8. Pelatih (Trainer)

Menjadi seorang trainer merupakan salah satu pekerjaan yang berhubungan dengan psikologi. Pasalnya, jurusan psikologi mempelajari segala hal tentang manusia sehingga lulusan psikologi cenderung lebih mengerti orang dan mampu memotivasi orang lain.

📝 Job Desk Trainer

Seorang trainer bertanggung jawab untuk membantu peserta mencapai suatu keahlian tertentu. Mengenai isi training, banyak sekali hal yang bisa dijadikan materi oleh trainer lulusan psikologi, seperti pelatihan kepemimpinan, masalah kepribadian, tingkah laku, komunikasi, kepuasan kerja, dan masih banyak lagi.

✍️ Spesifikasi untuk Menjadi Trainer

Untuk menjadi seorang trainer, akan sangat baik jika kamu memiliki berbagai macam sertifikasi di bidang tersebut. Dengan adanya sertifikat atau penghargaan, orang akan lebih percaya dengan kemampuan yang kamu miliki. Selain itu, semakin tinggi kemampuan yang kamu miliki, akan berpengaruh juga terhadap bayaran yang kamu dapat. 

💰 Kisaran Gaji Trainer

Rata-rata bayaran per bulan untuk trainer adalah sekitar 5 juta.

9. Peneliti

Peluang kerja jurusan psikologi yang tidak kalah keren adalah menjadi peneliti. Seperti halnya lulusan teknik, lulusan psikologi juga bisa menjadi peneliti di bidang Research and Development (RnD) atau yang biasa juga disebut Penelitian dan Pengembangan.

📝 Job Desk Peneliti

Sesuai dengan namanya, pekerjaan ini bertugas untuk meneliti dan melakukan riset untuk pengembangan produk baru suatu perusahaan. Pekerjaan ini cocok untuk orang yang memiliki jiwa penasaran dan analisa yang tinggi.

Karena ilmu psikologi mempelajari secara mendalam tentang manusia, pekerjaan ini bisa menjadi prospek kerja bagi lulusan jurusan psikologi. Seorang peneliti dari jurusan psikologi bisa membantu perusahaan dalam segi perilaku dan kognitif manusia, contohnya menganalisa perilaku pelanggan, mengukur tingkat kepuasan, dan memprediksi apa yang disukai pasar.

✍️ Spesifikasi untuk Menjadi Peneliti

Berhubung untuk menjadi peneliti kamu memerlukan pengetahuan yang cukup tinggi, diusahakan untuk menempuh studi minimal di jenjang magister, apalagi jika kamu ingin melamar di sebuah lembaga penelitian. 

💰 Kisaran Gaji Peneliti

Kalau berbicara masalah gaji, rangenya adalah antara 5-20 juta per bulan. Menarik, bukan?

10. Penulis

Menjadi penulis atau jurnalis bukan hanya peluang kerja untuk lulusan sastra Inggris saja. Tetapi, menjadi penulis/jurnalis adalah salah satu peluang kerja untuk jurusan psikologi juga. Pekerjaan ini terbuka untuk semua orang dari jurusan manapun, tanpa terkecuali lulusan psikologi. 

Isi tulisan yang dibuat bisa berupa topik general seperti kisah atau pengalaman pribadi maupun topik yang berhubungan dengan psikologi. Untuk topik yang berhubungan dengan psikologi, kamu bisa membuat artikel atau bahkan buku mengenai pengembangan diri, kepribadian, dan lain-lain. 

Selain itu, kamu juga bisa menerbitkan hasil tulisanmu ke jurnal internasional. Apalagi kalau kamu adalah mahasiswa pascasarjana, riset dan menulis tentunya adalah makanan sehari-hari. Kamu bisa menuliskan perkembangan informasi terbaru maupun hasil risetmu sehingga tulisan itu bisa berguna bagi orang lain. Walaupun kamu sudah lulus pun, menjadi penulis bisa kamu jadikan sebagai pekerjaan sampingan, lho.

💰 Kisaran Gaji Penulis

Mengenai gaji untuk penulis sangat variatif tergantung pada beberapa hal berikut:

• Seberapa banyak pengalaman dan keahlian kamu di bidang tersebut
• Isi artikel atau buku yang kamu buat
• Dimana kamu menerbitkan tulisan atau buku tersebut. Misalnya, kamu menerbitkannya ke situs jurnal internasional, insentif yang didapat bisa sangat tinggi. 

Secara garis besar, rata-rata gaji penulis di Indonesia sendiri adalah 3 juta ke atas.

Nah, poin-poin di atas ini adalah pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan psikologi. Akan tetapi selain kesepuluh poin tersebut pastinya masih banyak peluang kerja untuk jurusan psikologi. Jadi kamu tidak perlu bingung kuliah psikologi kerja apa, temukanlah apa yang menjadi kesukaanmu dan tekuni itu!

--- Ditulis Oleh Meitty Mulyadi  ---