10 Prospek Kerja Teknik Mesin [+Info Kuliah, Gaji, dll.]

jurusan teknik mesin

Di masa modern ini, masyarakat umum menganggap peralatan seperti mobil, AC, hingga smartphone sebagai hal yang biasa. Namun, peralatan-peralatan tersebut didesain dan dibuat dengan bantuan seorang lulusan jurusan teknik mesin. Dengan contoh-contoh tersebut, tentunya prospek teknik mesin tidak terbatas seiring perkembangan zaman dan perkembangan teknologi.

Teknik Mesin memiliki prospek kerja yang sangat luas. Mulai dari insinyur pemeliharaan peralatan di pabrik hingga system analyst, peran seorang lulusan teknik mesin tidak hanya terbatas pada desain mesin saja, namun juga dalam proses tes dan pemeliharaan mesin.

Peluang kerja bidang teknik mesin sangat menarik. Namun, sebelum mendalami lebih jauh mengenai apa saja prospek kerja lulusan teknik mesin, berikut ringkasan mengenai sistem kuliah dalam bidang teknik mesin.

Jurusan Teknik Mesin

Apa itu Teknik Mesin?

Jurusan teknik mesin atau prodi teknik mesin adalah salah satu jurusan atau prodi yang sangat umum ditemukan di berbagai jenis universitas baik di Indonesia dan di dunia. 

Teknik mesin sendiri dalam bahasa inggris umumnya disebut sebagai mechanical engineering, atau insinyur mekanik; spesifiknya, seorang insinyur yang bekerja khusus dalam bidang peralatan yang menghasilkan dan menggunakan energi. 

Walaupun umumnya pendidikan dalam jurusan mekanik berbasis pada pendidikan sarjana S1, prodi teknik mesin juga tersedia untuk jenjang pendidikan lain, baik D3 maupun D4 dengan fokus yang berbeda dalam masing-masing jenjang, sehingga peluang kerja teknik mesin baik lulusan S1, D3, dan D4 mirip walaupun pasti terdapat perbedaan.

Pelajaran Teknik Mesin

Dalam jurusan teknik mesin, mata kuliah yang umum dipelajari adalah pelajaran dengan basis matematika dan fisika. Umumnya, mahasiswa akan belajar mengenai matematika dan kalkulus sebelum belajar lebih lanjut mengenai fisika dan kimia dasar, beserta salah satu mata kuliah khusus teknik mesin yaitu gambar teknik. 

Pada tahun kedua dan selanjutnya, mahasiswa jurusan teknik mesin akan belajar lebih dalam mengenai teknik mesin.

Pada umumnya, kuliah jurusan teknik mesin dibagi menjadi 4 fokus: konversi energi, material teknik, manufaktur, dan mekanika struktur:

  • Konversi energi: mempelajari mengenai mesin-mesin yang menghasilkan energi atau menggunakan energi seperti pembangkit listrik, mobil, pesawat, AC, dan peralatan semacamnya. Fokus ini mencakup bidang yang cukup luas, mulai dari desain hingga perawatan mesin - mesin tersebut. Beberapa pelajaran yang dipelajari dalam fokus ini adalah Perpindahan Panas, Mesin Fluida dan Perpindahan Fluida, dan Refrigerasi dan Pengkondisian Udara.
  • Material teknik: berfokus pada penggunaan material dalam bagian desain suatu mesin ataupun peralatan. Pemilihan material ini penting karena setiap peralatan memiliki keperluannya masing-masing dan proses manufakturnya masing-masing, sehingga seorang sarjana teknik mesin harus dapat mengantisipasi proses produksi dan penggunaan dalam proses selanjutnya. Beberapa pelajaran yang dipelajari dalam fokus ini adalah Kelelahan dan Perpatahan Material, Teknik Pembentukan Logam, dan Struktur dan Sifat Material.
  • Manufaktur: mempelajari proses industri secara luas. Walaupun modern ini teknik industri sudah menjadi jurusan ataupun prodinya sendiri, fokus manufaktur lebih menjurus ke arah automasi dan desain robotik sementara teknik industri mempelajari mengenai proses industri secara lebih luas. Beberapa pelajaran yang dipelajari dalam fokus ini adalah Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas, Mekatronika, dan Proses Produksi.
  • Mekanika struktur: mempelajari getaran dan proses akustik, dan bagaimana berbagai jenis getaran dapat dikurangi atau dihilangkan. Fokus ini banyak mempelajari proses manufaktur di pabrik hingga pengaturan akustik dan getaran dalam bangunan. Beberapa pelajaran yang dipelajari dalam fokus ini adalah Statika Struktur, Getaran Mekanis, dan Kinematika dan Dinamika.

💡 Catatan:

Perlu diketahui juga walaupun mata kuliah jurusan teknik mesin diatas merupakan mata kuliah yang berfokus pada bidang masing-masing. Umumnya universitas yang menyediakan jurusan teknik mesin mewajibkan mahasiswanya untuk mempelajari dasar dari keempat fokus tersebut melalui mata kuliah seperti Mekanika Fluida, Material Teknik, Gambar Teknik, dan Kinematika dan Statika sebelum mempelajari lebih dalam mengenai salah satu fokus.

Jenjang Studi Teknik Mesin

Jenjang studi sarjana teknik mesin umumnya berkisar pada 4 hingga 5 tahun, sementara jenjang diploma seperti D3 atau D4 berkisar antara 3 hingga 4 tahun. 

Perbedaan dari jenjang sarjana dan diploma adalah untuk seorang sarjana teknik mesin umumnya dikhususkan untuk desain mesin dan proses produksi, hingga simulasi produk-produk, sementara jenjang diploma umumnya dikhususkan untuk perawatan mesin dan pelatihan yang bersifat lebih praktis dalam proses produksi sehari-hari.

Alasan Memilih Jurusan Teknik Mesin

Berikut beberapa alasan untuk memilih kuliah jurusan teknik mesin:

✅ Pendidikan sangat luas, mudah mencabang ke bidang lain seperti teknik sipil, robotik, manajemen pabrik, dll.

✅ Banyak kelas berbasis praktik atau laboratorium

✅ Jurusan teknik mesin mudah ditemukan di banyak universitas

✅ Peluang kerja mendunia, karena lulusan teknik mesin dibutuhkan di seluruh dunia, dan umumnya tidak terbatas bahasa

✅ Kesempatan menggabungkan pengetahuan matematika dan fisika, dengan kemampuan desain dan kreativitas

✅ Kesempatan pengembangan teknologi baru, baik dalam bidang teknologi komersial atau industri

✅ Prospek kerja yang sangat luas dan dalam berbagai bidang

    📚 Baca juga: 3 Contoh CV Teknik Industri Terbaik dan Cara Membuatnya!

    Prospek Kerja Bidang Teknik Mesin

    Jadi, jurusan teknik mesin kerja apa?

    Bidang teknik mesin memiliki prospek kerja yang sangat luas karena bidang ini merupakan bidang mendasar yang digunakan dalam banyak jenis industri. Jurusan kuliah teknik mesin sudah membekali pengetahuan dasar hasil penggabungan dengan disiplin ilmu lain. 

    Beberapa bidang pekerjaan lulusan teknik mesin yang sedang banyak diminati adalah sebagai berikut:

    1.  Systems Engineer

    Dengan kemajuan teknologi automasi, penggabungan antara disiplin ilmu jurusan mesin dengan ilmu lain seperti teknik elektro, teknik industri, teknik informatika, dan disiplin ilmu lainnya menjadi semakin umum. Seorang systems engineer bertugas untuk menjaga kohesi dari gabungan sistem-sistem tersebut untuk dapat berjalan secara maksimal, efisien, dan dengan gangguan minimal.

    💻 Spesifikasi/skill yang dibutuhkan: kemampuan berpikir secara organisasional dalam suatu sistem, pengetahuan dalam banyak jenis bidang teknik, baik teknik elektro, kimia, dll.

    💰 Gaji systems engineer: rata-rata gaji systems engineer adalah Rp. 7.250.000.

    2. Teknisi Robot (Robotic Engineer)

    Peluang kerja lulusan teknik mesin yang kedua adalah teknisi robot. Robot engineer bertugas untuk mendesain, memproduksi, dan menjaga robot yang bekerja dalam proses otomasi. Semakin berkembangnya ilmu robotik dan penggunaannya dalam industri maupun dalam kehidupan sehari-hari, teknisi robot akan semakin dibutuhkan di masa depan untuk proses desain maupun perawatan robot.

    💻 Spesifikasi/skill yang dibutuhkan: kemampuan programming terutama dalam bahasa C atau C++, dasar elektronika yang kuat terutama untuk perangkat seperti Arduino atau Raspberry Pi, dan kemampuan untuk terus belajar.

    💰 Gaji robotic engineer: rata-rata gaji robotic engineer adalah Rp. 8.000.000.

    3. Teknisi dan Operator Mesin

    Perbedaan dari teknisi dan operator mesin dengan robot engineer adalah pada proses pengoperasiannya. Seorang teknisi mesin bertugas untuk menjaga agar tugas mesin tetap bekerja dengan baik, dan seorang operator bertugas mengoperasikan mesin tersebut. Mesin ini harus dioperasikan dengan bantuan dari manusia, sementara robot dapat bekerja hanya dengan input di awal.

    💻 Spesifikasi/skill yang dibutuhkan: kemampuan bekerja dalam tim, kemampuan menyelesaikan masalah, dan kemampuan bekerja dibawah tekanan.

    💰 Gaji teknisi dan operator mesin: rata-rata gaji teknisi mesin adalah pada Rp. 6.000.000, namun gaji ini sangat bergantung dengan spesialisasi mesin, industri dan lokasi dari perusahaan.

    4. Mekanik Akustik

    Sebagai bagian dari prodi teknik mesin, salah satu ilmu dasar yang dipelajari adalah dalam bidang getaran dan akustik. Pekerjaan sebagai seorang mekanik akustik menggabungkan disiplin ilmu bidang teknik sipil dan teknik mesin untuk menjaga getaran dari bangunan atau struktur tetap dalam jangkauan yang wajar dan tidak mengganggu fungsi lainnya.

    💻 Spesifikasi/skill yang dibutuhkan: kemampuan bekerja dalam tim dengan basis ilmu berbeda-beda terutama teknik sipil dan arsitektur, dan kemampuan analisis data.

    💰 Gaji mekanik akustik: rata-rata gaji mekanik akustik adalah Rp. 6.000.000.

    5. Mekanik Pesawat

    Setiap jam sebuah pesawat udara terbang, pesawat udara membutuhkan tiga jam maintenance. Mempertimbangkan penggunaan pesawat komersial yang semakin tinggi karena meningkatnya jumlah maskapai low-cost carrier, seorang mekanik pesawat pun akan semakin dibutuhkan untuk menjaga keamanan suatu pesawat udara dan bahkan mendesain pesawat udara baru.

    💻 Spesifikasi/skill yang dibutuhkan: Kemampuan bekerja dibawah tekanan, perhatian ekstra terhadap detail, dan kemampuan menyelesaikan masalah dalam waktu singkat.

    💰 Gaji mekanik pesawat: rata-rata gaji mekanik pesawat adalah Rp. 6.500.000.

    6. HVAC Engineer

    HVAC Engineer adalah fokus spesial dari seorang mechanical engineer yang berfokus pada perawatan suatu bangunan khususnya dalam bidang penghangatan (heating), ventilasi (ventilation), dan pengkondisian udara (air conditioning). Seorang mechanical engineer yang bekerja pada bidang ini bertugas dalam instalasi dan perawatan sistem HVAC dalam suatu bangunan.

    💻 Spesifikasi/skill yang dibutuhkan: kemampuan bekerja dalam tim dengan basis ilmu berbeda - beda terutama teknik sipil dan arsitektur, kemampuan analisis data, dan kemampuan berpikir organisasional.

    💰 Gaji HVAC engineer: rata-rata gaji HVAC engineer adalah Rp. 6.500.000.

    7. Industri Pertambangan dan Oil and Gas 

    Seorang mechanical engineer dibutuhkan untuk menjaga mesin yang digunakan dalam industri pertambangan dan oil and gas, baik mesin pengeboran, smelter, hingga peralatan seperti pompa, pipa, dan katup. Industri ini merupakan salah satu industri favorit yang menjadi target para lulusan teknik mesin.

    💻 Spesifikasi/skill yang dibutuhkan: kemampuan bekerja dibawah tekanan berat, kemampuan analitis yang kuat, dan kesehatan fisik dan mental karena tambang dan drilling site umumnya terdapat di lokasi terpencil.

    💰 Gaji di industri pertambangan, oil and gas: rata-rata gaji dalam industri ini adalah Rp. 8.000.000 hingga Rp. 12.000.000 bahkan untuk fresh graduate.

    8. Industri Otomotif

    Industri ini adalah industri yang paling lekat dengan gambaran dari seorang mechanical engineer. Mulai dari desain kendaraan, perawatan baik rutin maupun khusus, hingga produksi peralatan dan perlengkapan suatu mesin umumnya menggunakan jasa seorang mechanical engineer.

    💻 Spesifikasi/skill yang dibutuhkan: kemampuan berpikir organisasional dan bekerja dalam tim, perhatian terhadap detail, dan kemampuan mengatasi masalah dengan cepat.

    💰 Gaji di industri otomotif: rata - rata gaji dalam industri ini adalah Rp. 6.500.000.

    9. Industri Bioteknologi

    Penggabungan antara ilmu mechanical engineering dan ilmu biologi terutama ilmu kedokteran. Dalam industri ini, seorang mechanical engineer tidak hanya bertugas untuk mendesain berbagai jenis peralatan yang digunakan dalam proses medis seperti mesin x-ray, MRI, dan lain-lain, tapi juga peralatan seperti prostetik, katup jantung, hingga tulang pengganti dalam tubuh manusia.

    💻 Spesifikasi/skill yang dibutuhkan: Pengetahuan dasar dalam bidang biologi, kemampuan desain, dan pengetahuan teknik pemilihan bahan dan material.

    💰 Gaji di industri bioteknologi: rata - rata gaji dalam industri ini adalah Rp. 6.000.000.

    10. Research and Development (RnD)

    Peluang untuk pekerjaan teknik mesin yang terakhir adalah RnD. RnD merupakan proses pembuatan teknologi baru, dan seorang mechanical engineer bertugas untuk mendesain berbagai jenis produk yang digunakan baik untuk kebutuhan industri atau kebutuhan sehari-hari.

    💻 Spesifikasi/skill yang dibutuhkan: kemampuan desain terutama dengan CAD (computer assisted design), kemampuan kreatif untuk mencari solusi dari beragam masalah, dan kemampuan penggunaan software simulasi seperti ANSYS, MATLAB, SolidWorks, dll.

    💰 Gaji di bidang research and development: rata - rata gaji dalam bidang ini adalah Rp. 7.000.000.

    📚 Baca juga: 3 Contoh CV Teknik Mesin Terbaik Beserta Surat Lamaran Kerja!

    Prospek kerja jurusan teknik mesin jauh lebih luas dari contoh-contoh diatas.

    Dalam berbagai bidang, seorang mechanical engineer dibutuhkan dalam proses desain, manufaktur, dan perawatan dari berbagai jenis peralatan dan produk. Terutama dengan semakin umumnya penggunaan automasi dalam industri, prospek kerja lulusan teknik mesin hanya akan semakin dibutuhkan di masa depan.

    --- DItulis Oleh Sasannaditya S. Wang ---


    Resume Builder

    Build your resume only in minutes!

    More Articles you might be interested in

    Latest relevant articles
    Interview Skills
    Apr 12th 2024

    5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

    Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...