7 Tips CV dan Surat Lamaran Job Fair [+ Contoh]

Job fair merupakan suatu acara yang diselenggarakan untuk mempertemukan para pencari kerja dengan organisasi ataupun perusahaan yang memerlukan tenaga kerja. Biasanya pada job fair, kamu dapat menemukan berbagai bidang industri dengan berbagai lowongan yang ditawarkan. 

Banyak orang memandang job fair sebagai suatu proses yang menakutkan. Namun, job fair dapat menjadi peluang bagi pencari kerja untuk bertemu dan berkenalan langsung dengan perwakilan perusahaan. Selain itu dapat menjadi peluang untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi dan mengetahui seperti apa proses perekrutan mereka. 

Ketika kamu datang ke job fair, lebih baik untuk mempersiapkan setidaknya 2 jenis CV dan surat lamaran kerja (cover letter). Satunya merupakan CV dan cover letter general, jenis lainnya merupakan CV  dan cover letter yang spesifik, yakni yang sudah disesuaikan jika kamu sudah tahu akan melamar ke perusahaan apa dengan lowongan kerja yang mana. 

Curriculum vitae (CV) dan surat lamaran kerja job fair yang general dapat digunakan untuk kamu melamar ke semua perusahaan. CV job fair ini berisi informasi tentang dirimu, edukasi, pengalaman bekerja, soft skill dan hard skill, serta pengalaman organisasi atau kursus jika ada. 

Sedangkan CV dan surat lamaran job fair yang satu lagi, yang sifatnya sudah disesuaikan dapat lebih menyoroti keahlian dan pengalamanmu di bidang yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang diinginkan. Hal tersebut dapat membantu membuat kamu stand out, menunjukkan bahwa kamu benar-benar melakukan riset dan memang tertarik untuk melamar pada pekerjaan tersebut di job fair ini. 

Membawa semua versi CV dan surat lamaran kerja ini akan mempersiapkanmu untuk semua kemungkinan yang dapat terjadi!

Saat datang ke job fair, selain membawa CV, tentunya ada aspek penting lain yang tidak boleh terlewat, yaitu surat lamaran kerja job fair atau dikenal juga dengan cover letter. Dokumen ini akan menjadi pelengkap CV terutama bagaimana kemampuan dan keahlianmu sesuai dengan kriteria yang dicari perusahaan dan pencapaian apa yang telah kamu lakukan sebelumnya yang dapat menjadi kontribusi kedepan untuk pekerjaan yang kamu lamar. 

Namun, bagaimana cara membuat surat lamaran kerja yang bersifat general? Keahlian apa yang perlu ditonjolkan? Dan bagaimana cara membuat surat lamaran kerja untuk job fair?

1. Cantumkan Informasi Pribadi Pada Awal Surat

Pastikan kamu mencantumkan informasi pribadimu pada awal surat sehingga para perwakilan perusahaan yang datang dapat langsung mengetahui data singkat tentangmu. Hal ini juga membantu ketika perekrut tertarik dengan profilmu, mereka dapat menghubungimu tanpa harus mencari-cari kontakmu kesana kemari.

Informasi pribadi yang harus ada di surat lamaran kerja untuk job fair berupa nama, pekerjaan saat ini, domisili, nomor telepon, alamat email, atau link portfolio jika ada. 

2. Susun Outline yang Universal Pada Surat Lamaran Kerja

Karena kamu ingin surat lamaran kerja ini dapat diterima oleh banyak perusahaan saat job fair, maka pastikan outline yang dibuat juga bersifat universal dan tidak menyorot satu perusahaan tertentu. Jadi sama seperti baju, pada surat lamaran kerja untuk job fair kamu dapat membuat cover letter yang fit for all. Artinya dapat relevan ke semua perusahaan yang kamu apply nantinya. Outline yang perlu dipersiapkan seperti:

• Industri yang diminati
• Skill dan pengalamanmu yang akan stand out untuk pekerjaan tersebut
• Kesan personal atau bagaimana kamu melihat dirimu bekerja di perusahaan itu
• Akhiri dengan paragraf penutup yang menarik dan call-to-action, seperti ajak untuk connect di Linkedin atau berdiskusi lebih lanjut.
  

Namun, perlu diperhatikan juga bahwa sebelum datang ke job fair, sebaiknya kamu sudah tahu setidaknya bidang apa yang menjadi minatmu, atau sudah browsing tentang perusahaan apa saja yang akan berpartisipasi. Sehingga, kamu dapat menggunakan waktumu untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai lowongan yang sesuai dengan minatmu dan tidak menghabiskan waktu di perusahaan yang industrinya jelas bertolak belakang dengan keinginanmu.

3. Perkenalkan Dirimu

Perkenalkanlah diri di surat lamaran kerja job fair agar perusahaan mengetahui siapa yang melamar ke tempatnya dan apa yang dapat kamu tawarkan kepada mereka. Kamu dapat menulis nama, dimana kamu bekerja atau dimana kamu berkuliah, apa minat dan kesukaanmu, serta bagaimana pekerjaanmu membentuk dirimu yang sekarang, sehingga, hal tersebut dapat membuat dirimu stand out dibanding pelamar lain.

4. Tonjolkan Minat, Keahlian, dan Pencapaianmu

Pada job fair, selain lowongan kerja yang banyak, tentunya pencari kerja yang datang juga banyak. Kamu perlu membuat dirimu terlihat dibandingkan para kandidat lain. Hal ini dapat diperoleh dengan menonjolkan minat, keahlian, serta pencapaianmu pada surat lamaran kerja saat job fair. 

5. Berikan Kesan Kuat Sebagai Penutup 

Tutuplah surat lamaran kerja yang kamu akan berikan di job fair dengan kalimat yang memberi kesan kuat akan keseriusan dan kesediaanmu untuk melanjutkan diskusi. 

Setelah mengetahui poin penting yang perlu diperhatikan saat membuat surat lamaran kerja, berikut adalah contoh surat lamaran kerja untuk job fair:

1. Contoh Surat Lamaran Kerja Job Fair Bahasa Indonesia

Di bawah merupakan contoh surat lamaran kerja job fair bahasa Indonesia untuk fresh graduate. Kamu dapat memulai dari menuliskan tanggal, nama rekruter, diikuti nama dan alamat perusahaan. Kemudian dapat menuliskan perkenalan diri dan edukasimu, pengalaman berorganisasi, keahlian yang kamu miliki, pengalaman magang, dan apa yang telah kamu pelajari dari semua pengalamanmu tersebut yang sehubungan dengan jobdesc pekerjaan.

Setelah itu, kamu dapat menutup surat lamaran kerja job fair dengan menyatakan antusiasmemu untuk bergabung dan berikan pernyataan bahwa kamu tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut seputar pekerjaan yang kamu lamar.

2. Contoh Surat Lamaran Kerja Job Fair Bahasa Inggris

Di bawah merupakan contoh surat lamaran kerja job fair dalam bahasa Inggris untuk posisi public relations dengan pengalaman selama 2 tahun. Kamu dapat mulai untuk menyatakan minatmu terkait bidang pekerjaan tersebut, dan menyebutkan pengalaman atau pencapaianmu di perusahaan sebelumnya.

Berikutnya, kamu dapat menjabarkan apa saja poin-poin penting yang kamu telah kuasai dari pekerjaan sebelumnya. Kemudian dapat ditutup dengan bagaimana kamu ingin membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan kemampuan yang kamu miliki.

Job Fair merupakan kesempatan yang baik untuk kamu memperkenalkan diri di berbagai industri yang berbeda. Namun, jangan lupa untuk tetap disesuaikan dengan minatmu. Hal ini karena pada job fair juga banyak kandidat yang mencari pekerjaan, maka penting untuk membuat CV-mu dapat lebih terlihat unggul diantara pelamar lainnya. 

Salah satu caranya adalah dengan membuat dan menyusun CV dengan menarik, sehingga rekruter perusahaan dapat mengingatmu ketika meninjau kembali CV setelah job fair berakhir. Berikut 6 tips lainnya yang dapat kamu perhatikan saat membuat CV agar semakin meningkatkan kesempatanmu untuk dipanggil wawancara:

1. Siapkan Beberapa Versi CV

Jika dari awal kamu sudah tahu perusahaan mana yang ingin kamu kunjungi, siapkanlah CV yang sifatnya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pekerjaan di perusahaan tersebut. Namun selain itu, siapkanlah juga CV berisi informasi general. Hal ini berlaku juga untuk kamu yang belum mengetahui ingin melamar ke perusahaan mana, CV yang berisi informasi general seperti edukasi, pengalaman kerja, sertifikasi, skill dan keahlianmu dapat digunakan ke perusahaan-perusahaan yang menarik perhatianmu saat di job fair. 

2. Cantumkan Data Dirimu

Jangan lupa mencantumkan informasi berupa data diri agar kamu dapat dihubungi selanjutnya ketika rekruter tertarik dengan CV-mu selesai dari job fair. Biasanya, hal dasar yang perlu ada meliputi nama, alamat, nomor handphone, dan email.

3. Ikuti Format CV yang Benar 

Dengan jumlah pelamar yang banyak ditambah keterbatasan waktu yang dimiliki rekruter untuk melakukan review terhadap setiap CV, kamu perlu memastikan CV yang kamu buat jelas dan tidak bertele-tele.

Buatlah CV dengan mengikuti format yang tepat, seperti menggunakan paling banyak dua atau tiga jenis font saja di dalamnya. Pastikan juga ada space putih yang cukup untuk memberi jeda antara teks satu dan teks yang lainnya. Selain itu, usahakan membuatnya hanya dalam satu halaman agar lebih mudah dibaca. 

4. Berikan Pengalaman dan Pencapaian yang Terukur

Rekruter akan lebih tertarik membaca CV dengan pengalaman dan pencapaian yang terukur. Jadi, kamu dapat menuliskan dampak positif yang telah kamu berikan di pekerjaan sebelumnya dengan menyebutkan angka spesifik yang dapat dipertanggungjawabkan.

Contohnya, dibandingkan menyebutkan bahwa kamu berhasil menaikkan penjualan perusahaan selama 1 tahun bekerja, akan lebih menarik untuk rekruter jika kamu menyebutkan bahwa kamu berhasil menaikkan penjualan sebanyak 20% di tahun 2022 dengan menggunakan metode tebus murah yang bekerja sama dengan lebih dari 100 warung di Jakarta.

5. Sertakan Dokumen Pendukung Lainnya

Selain menyiapkan CV dan surat lamaran kerja, kamu juga bisa datang ke job fair dengan menyiapkan dokumen yang sekiranya akan diminta oleh perusahaan, seperti fotokopi KTP, NPWP, pas foto, ijazah, dan transkrip nilai. Tentunya dokumen ini sifatnya opsional, tergantung dengan bagaimana kebijakan perusahaan yang kamu lamar. Kamu juga bisa menyiapkannya dalam bentuk softcopy agar lebih mudah dibawa dan disimpan.

6. Lakukan Follow-Up ke Rekruter Setelah CV Diserahkan

Kamu dapat melakukan follow-up interview kerja ke rekruter beberapa hari setelah CV-mu diterima saat job fair. Tidak perlu takut atau malu karena sebaliknya, rekruter dapat beranggapan bahwa kamu serius ingin bergabung ke perusahaan dan sangat tertarik dengan pekerjaan yang ditawarkan. Maka itu, saat bertemu di job fair, ada baiknya kamu dapat bertanya mengenai kontak rekruter atau mendapatkan kartu namanya untuk keperluan follow-up setelah acara selesai. 

Berikut adalah contoh CV lamaran kerja Job Fair untuk posisi sales dengan pengalaman kerja 2 tahun di 2 perusahaan:

Kesimpulan

• Saat datang ke job fair, siapkanlah setidaknya 2 jenis CV dan surat lamaran kerja. Satu yang general, satu lagi yang sudah disesuaikan dengan lowongan pekerjaan pada perusahaan yang kamu minati sebelum datang ke job fair. 
• Selain CV, jangan lupa menyiapkan surat lamaran kerja untuk job fair. Kamu dapat menceritakan dirimu, edukasi, pengalaman kerja, keahlian, pencapaian, mengapa ingin bergabung di perusahaan tersebut, kontribusi apa yang bisa kamu berikan pada perusahaan, serta berikan impresi yang kuat sebagai penutup.
• Untuk CV job fair sendiri, kamu dapat mengikuti format CV yang benar, berikan pengalaman yang terukur, sertakan dokumen pendukung, serta melakukan follow-up ke rekruter beberapa hari setelah job fair selesai. 

Tidak hanya website buat CV gratis, CakeResume adalah situs lowongan kerja terpercaya dan transparan. Kamu bisa cari kerjaan impian kamu dengan filter yang tersedia, mulai dari jenis pekerjaan, lokasi, pengalaman kerja, hingga bahasa yang digunakan. Buat CV online, portofolio kerja, dan lamar kerja di website pencari kerja CakeResume.

--- Ditulis Oleh Leony Jardine ---