Apa itu Technical Skills? Contoh dan Cara Mengembangkannya!

Persaingan untuk masuk di suatu perusahaan semakin ketat dan kompetitif. Perusahaan akan memilih kandidat yang paling unggul dan sesuai kualifikasi. 

Agar menonjol di mata rekruter, dibutuhkan technical skills atau kemampuan teknis yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Tanpa adanya technical skills yang spesifik maka akan lebih sulit untuk diterima di sebuah perusahaan.

Mengapa technical skills penting dalam suatu pekerjaan? Apa saja contoh technical skills? Yuk simak artikel dibawah ini!

technical skills
Contoh Technical Skills

Apa itu Technical Skills?

Technical skills atau keterampilan teknis adalah kemampuan yang mengarah kepada keahlian dan pengetahuan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Keterampilan teknis ini juga digunakan untuk memberi solusi atau tindakan yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tertentu.

Kemampuan teknis tidak hanya dipelajari melalui teori, tetapi harus dilatih melalui pengalaman. Kemampuan teknis harus selalu diasah dan dikembangkan, agar semakin mahir diimplementasikan dalam dunia kerja. 

Seorang recruiter akan mencari kandidat yang memiliki kemampuan teknis yang sesuai agar dapat segera menyelesaikan tugas dengan baik. 

Dengan memiliki keahlian teknis yang baik, kamu dapat memiliki keunggulan dari kandidat lainnya. Tidak menutup kemungkinan, dengan kemampuan teknis yang semakin mahir kamu bisa dipromosikan di perusahaan. 

Apa Perbedaan Technical Skills dan Soft Skills?

Technical skills adalah bagian dari hard skill yang melibatkan pengetahuan praktis yang digunakan untuk melakukan tugas tertentu. Contoh technical skills adalah copywriting, penguasaan bahasa pemrograman, marketing, design, dll.

Sedangkan soft skills adalah skill non-teknis yang menggambarkan cara kamu bekerja dan menjalankan relasi antar manusia. Contoh soft skills adalah komunikasi, manajemen waktu, kerja sama, dll.

Tingkat kemahiran technical skills berbeda dengan soft skills. Technical skills dapat dievaluasi dan diukur kemahirannya dari latar belakang dan pengalamannya. Sedangkan soft skills dapat dilihat dari cara seseorang mempresentasikan dirinya.

Technical skills membutuhkan pelatihan dan pengalaman untuk dikuasai. Sedangkan soft skills dapat dikembangkan seiring perpindahan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. 

📚 Baca juga:  100+ Contoh Soft Skill & Hard Skill dalam CV (untuk 15 Pekerjaan)

Apa Manfaat Memiliki Technical Skills?

Memiliki kemampuan teknis yang baik dapat memberikan keuntungan bagi diri sendiri maupun perusahaan. Dengan kemajuan industri yang sangat pesat, penting untuk memiliki satu ataupun lebih kemampuan teknis untuk dikuasai. Berikut adalah beberapa poin pentingnya memiliki kemampuan teknis :

  1. Menjadikan kamu kandidat yang unggul saat proses perekrutan: perusahaan akan mencari kandidat dengan talenta dan technical skills yang sesuai dengan pekerjaannya demi meningkatkan produktivitas perusahaan. Perusahaan juga dapat menghemat biaya pelatihan dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
  1. Kamu dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan produktif: dengan kemampuan teknis yang kamu miliki pekerjaan dapat diselesaikan dengan efisien dan produktif. Dengan begitu kamu dapat membantu perusahaan mencapai gol lebih cepat.
  1. Mendatangkan rasa percaya diri: kamu dapat lebih yakin dan optimal dalam melakukan setiap pekerjaan. Dalam menghadapi masalah, dengan ilmu dan keahlian yang kamu kuasai, setidaknya kamu dapat menemukan solusi yang baik untuk mengatasi masalah tersebut.

Contoh Technical Skill

Ada banyak contoh dan jenis technical skill tergantung dengan industri dan bidang pekerjaan yang dilakukan. Akan lebih baik, jika kamu memiliki lebih dari satu technical skills untuk bersaing di jaman pertumbuhan industri yang cepat.

Berikut adalah beberapa contoh kategori technical skills:

1. Social Media Management & Digital Marketing

Di jaman teknologi yang sedang marak ini, banyak bisnis beralih dari offline ke online. Platform sosial media digunakan oleh pebisnis untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan, melakukan marketing promotions dan mempermudah pengumpulan informasi untuk analisis data penjualan.

Keahlian menguasai media sosial dan digital marketing tentu dapat membantu dan meningkatkan penjualan secara online. 

Berikut adalah contoh keahlian teknis yang harus dimiliki oleh seorang social media expertise:

  • Social Media Platforms (Instagram, Twitter, Facebook, TikTok, dll)
  • Content Management System (CMS
  • Google Analytics
  • Search Engine Optimization (SEO)
  • Data Analysis
  • Content Creation
  • Copywriting

📚 Baca juga: 5 Contoh Portofolio Digital Marketing dan Cara Membuatnya

2. Coding dan Programming

Peningkatan penggunaan internet dan software dapat meningkatkan kesempatan yang luas untuk para programmer. Adanya permintaan yang tinggi membutuhkan lebih banyak profesional terlatih dalam bidang coding dan programming. 

Hampir semua hard skill di bidang teknologi informasi adalah technical skill atau technology skills. Beberapa contoh technical skills seorang programmer adalah:

  • Bahasa Pemrograman (Phyton, Javascript, Java, PHP, C++, C#, Ruby, Kotlin, dll.)
  • Debugging
  • HTML
  • Technical Support
  • Operation Systems
  • Algoritma dan struktur data
  • Artificial Intelligence (AI)

📚 Baca juga:  7 Cara Menjadi Programmer Profesional Bagi Pemula

3. Analisis Data

Pekerjaan sebagai seorang data analisis termasuk salah satu pekerjaan yang diminati akhir-akhir ini. Dengan persaingan yang ketat, kamu tentunya harus terus mengasah dan memperluas kemampuan teknis kamu dibidang ini.

Perusahaan membutuhkan karyawan yang dapat mengumpulkan, mengatur, dan kemudian menafsirkan data tersebut. Contoh keterampilan teknis seorang data analisis meliputi:

  • Skill Analisa
  • Data Mining 
  • Bahasa Pemograman
  • Database Management
  • Analisis Statistik

📚 Baca juga:  Profesi Data Analyst: Tugas, Skill, Gaji Hingga Proyeksi Karier!

4. Project Management 

Project manager bertanggung jawab untuk membantu perusahaan memandu proyek dari perencanaan hingga pelaksanaan. Project manager harus mampu menilai risiko, dan memimpin sebuah tim.

Sebagai project manager, dibutuhkan kemampuan soft skill dan technical skill seperti:

  • Risk Management
  • Project Planning 
  • Task Management
  • Risk Management
  • Cost Management

📚 Baca juga:  Mau Jadi Project Manager? Ketahui Tugas, Gaji, Skill, Dll.

5. Design

Desain grafis adalah salah satu pekerjaan yang marak dicari berbagai macam industri zaman sekarang. Apalagi dengan banyak hal yang beralih ke digital, pertokoan kecil hingga perusahaan besar membutuhkan jasa desainer grafis. 

Jika kamu ingin menjadi seorang graphic designer, ada baiknya kamu menguasai keterampilan teknis dibawah ini:

  • Adobe (Illustrator, Photoshop, dll.)
  • UI/UX Design
  • Typography
  • Design Tools
  • Web Design

📚 Baca juga:  Desainer Grafis: Job Desk, Skill, Gaji [+Caranya]

6. Technical Writing

Banyak pekerjaan yang melibatkan komunikasi tertulis dan membutuhkan penulis teknis untuk menjelaskan hal-hal rumit dengan cara yang mudah dipahami.

Penulis teknis dituntut untuk mengerti topik tertentu, melakukan penelitian, memahami informasi, kemudian menyajikannya dalam bentuk yang dapat dipahami semua orang. Contoh kemampuan teknis yang harus dikuasai yaitu:

  • Data Research dan gathering
  • Kemampuan menulis
  • Menguasai software (Word/Office)
  • Client Relations

7. Network dan Security

Di era digital ini, hampir semua data disimpan di dalam aplikasi atau software. Software ini tentu butuh lapisan keamanan untuk melindungi data dari pencurian, kehilangan atau akses tidak sah.

Contoh kemampuan teknis yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini, yaitu:

  • Data security
  • Networking and network security
  • Programming
  • Risk assessment
  • Algoritma enkripsi
  • Sistem otentikasi

Bagaimana Cara Mengembangkan Keterampilan Teknis?

Sekarang setelah kamu memiliki gagasan yang lebih baik tentang keterampilan teknis yang dibutuhkan di berbagai industri, kamu mungkin berpikir tentang cara mengembangkan technical skills atau mempelajari keterampilan baru untuk meningkatkan karier kamu,

Berikut adalah langkah yang bisa kamu coba untuk mengembangkan kemampuan teknis:

1. Mengikuti Workshop, Seminar dan Kursus

Mengikuti pelatihan atau kelas kursus merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan teknis kamu karena kamu akan dilatih oleh mentor yang sudah ahli di bidangnya.

Biasanya, beberapa perusahaan akan membekali karyawan dengan menyelenggarakan pelatihan. Pelatihan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu offline dan online, keduanya tetap baik dan bermanfaat selama itu dapat mengembangkan kemampuan teknis kamu.

2. Menjadi Sukarelawan dalam Proyek

Carilah peluang dan menjadi sukarelawan dalam proyek-proyek teknis. Hal ini akan memungkinkan kamu untuk mendapatkan pengalaman berharga dan mengenal banyak orang baru yang memiliki ketertarikan di bidang yang sama.

3. Banyaklah Membaca Informasi-Informasi Terbaru

Banyak berita yang ditulis dan disebar lewat situs internet memudahkan kamu untuk membaca informasi terbaru seputar industri yang ingin kamu kuasai secara gratis.

Kamu dapat membacanya di situs Business Insider, Financial Times, The Wall Street Journal atau website dalam negeri seperti kompas.com, CNBC Indonesia, CNN Indonesia, dll.

Dengan membaca informasi terbaru yang terjadi di dunia, kamu dapat terus update dengan perkembangan di industri yang kamu geluti. Kamu juga dapat membaca buku untuk memperluas wawasan yang dapat mengembangkan kemampuan teknis yang kamu miliki. 

4. Perbanyak Pengalaman

Pengalaman bisa didapat dimana saja. Jika kamu adalah seorang mahasiswa maka kamu bisa aktif dalam organisasi sekolah atau internsip untuk mengembangkan technical skills kamu. 

Kamu juga bisa belajar sendiri dengan mengikuti kursus online, menjadi sukarelawan, membuat proyek sendiri, dll. 

Melalui pengalaman tersebut, ada kalanya kamu akan menemukan kesulitan dan melakukan kesalahan. Namun, jangan lupa untuk bangkit dan jadikan pengalaman tersebut untuk meningkatkan keterampilan teknis kamu.

Contoh Keterampilan Teknis dalam CV

1. Tulislah keterampilan teknis pada deskripsi diri

Bagian pertama yang akan dibaca oleh recruiter adalah bagian deskripsi diri/profil diri. Pastikan kamu menulis 1-2 kalimat tentang technical skills yang berhubungan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Hal ini dapat menarik perhatian perusahaan dan akan melanjutkan membaca sisa CV kamu. Berikut adalah contoh profil diri resume yang menekan keterampilan teknis kandidat:

Seorang digital marketer dengan 3 tahun pengalaman dalam SEO dan Google Ads. Telah menulis sebanyak 60+ artikel yang ramah SEO dan meningkatkan traffic website sebanyak 150% dalam 2 bulan.

Contoh di atas menekankan bahwa kandidat memiliki pengalaman bekerja dalam bidang digital marketing selama 3 tahun dan mempunyai kemampuan teknis seperti Google Ads dan SEO.

💡 Tips: 

Gunakan action words, seperti “mengelola”, “mengimplementasikan”, “meningkatkan”, “mengembangkan” untuk menggambarkan tugas yang kamu selesaikan dalam peran sebelumnya. Gunakan angka untuk menjelaskan hasil yang kamu dapatkan.

2. Buatlah bagian khusus untuk technical skills.

Jika kamu ingin menekankan keterampilan teknis pada CV, maka letakkan bagian keterampilan teknis ini tepat di bawah profil diri. Buatlah format bagian ini dalam bentuk poin agar mudah dibaca.

Jika kamu memiliki keterampilan teknis yang luas, kamu dapat membuat poin kategori dan tulislah secara spesifik. Contoh keterampilan teknis seorang software developer:

  • Front End: HTML, Javascript, RWD, Typescript
  • Back End: Golang, MongoDB, MySQL
  • Others: SEO, Google Maps QPI, Git

3. Tulislah keterampilan teknis di bagian pengalaman kerja 

Kamu bisa menunjukkan keterampilan teknis kamu dalam dunia kerja dengan membuat poin-poin yang menggambarkan pencapaian kamu. Pada bagian ini, kamu dapat menunjukkan bagaimana kamu menggunakan keterampilan teknis kamu untuk berkontribusi di perusahaan.

Berikut adalah contoh CV bagian pengalaman kerja yang mencakup technical skills:

Graphic Designer | PT. Putih Kembang 

2017 - 2020 

  • Menggunakan Adobe Illustrator untuk mendesain 50+ poster pengumuman perusahaan
  • UI Design untuk aplikasi perusahaan
  • Rebranding logo perusahaan PT.Putih Kembang pada tahun 2018

CakeResume menyediakan 50+ template CV online menarik untuk membuat CV lamaran kerja, GRATIS! 🎉 Download CV PDF sekarang!

template cv lamaran kerja, download cv pdf
CV Builder CakeResume

template cv lamaran kerja, download cv pdf
Download CV PDF Gratis

template cv lamaran kerja, download cv pdf
CV Builder CakeResume

Kesimpulan 

Untuk mahasiswa fresh graduates dan pemula:

Kamu dapat explore terlebih dahulu industri dan pekerjaan yang kamu ingin kuasai, dengan begitu akan lebih mudah untuk langkah selanjutnya memperdalam keterampilan teknis tertentu yang mendukung pekerjaan yang ingin kamu lakukan dan menjadikan kamu salah satu kandidat yang kuat untuk diterima dalam suatu perusahaan.

Untuk yang sudah berpengalaman:

Walaupun kamu sudah berpengalaman dalam bidang yang kamu geluti, teruslah asah dan kembangkan keterampilan teknis kamu. Karena seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi yang sangat pesat, tentu para pekerja harus menyesuaikan dengan keadaan ini. Jangan lupa menulis technical skills yang kamu miliki dalam CV kamu.

Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

--- Ditulis Oleh Phoebe Charissa ---


Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...