Copywriting FB test a/b - Bukan Janda Tapi Perawan

Avatar of Paula Aprilia Gandi Permatsari.
Avatar of Paula Aprilia Gandi Permatsari.

Copywriting FB test a/b - Bukan Janda Tapi Perawan

Webnovel Editor | Proofreader | Content Review Specialist | Copywriter | Social Media Officer
Jakarta, Indonesia

Hanya demi bayi yang ditemukannya di depan pintu rumah sewaan, Thalia rela dicap sebagai gadis kotor yang pergi ke kota untuk kuliah, namun tiba-tiba pulang dengan membawa seorang bayi.

 

"Gadis baru berusia dua puluh tahun, bilangnya mau kuliah di kota. Nyatanya malah hamil dan melahirkan seorang bayi."


"Anak zaman sekarang memang seperti itu. Katanya mencari ilmu di kota. Ehhh, nyatanya malah hidup berdua dengan kekasihnya hingga hamil dan melahirkan. Setelah melahirkan, dia ditinggal pergi oleh pacarnya, lalu kembali lagi ke kampung."

 

Cibiran demi cibiran selalu Thalia dengar ketika dirinya keluar dari rumah. Pasalnya, Thalia baru kembali ke kampung halaman—dengan membawa bayi berusia lima bulan—setelah dua tahun kuliah. Itu membuat para tetangga tidak henti-hentinya mencibir dan memandang rendah dirinya sebagai gadis yang melahirkan di luar nikah.


Thalia sudah tidak peduli dengan apapun lagi. Ia akan merawat bayi itu walau semua orang menghinanya.

 

**

 

Lima tahun kemudian.


Di sebuah rumah sewaan yang sangat sederhana, seorang bocah laki-laki berusia lima tahun keluar dari dalam kamar. Rambut hitam yang masih sedikit basah disisir ke samping, di pipi bulatnya ada banyak bedak putih. Namun, itu terlihat sangat menggemaskan.


"Mami, Jio berangkat sekarang, ya!" ucap bocah itu sambil duduk di lantai. Ia memakai sepatu mungilnya sendiri dengan tas sekolahnya diletakkan di samping.

 

"Baby Jio, tunggu sebentar!" Thalia keluar dari dapur dengan terburu-buru, lalu berjalan masuk ke dalam rumah sambil membawa kotak makan.

 

"Sekarang Jio sudah besar. Mami jangan memanggil Baby lagi pada Jio!"


"Eh! Kenapa begitu? Mami suka dengan panggilan Baby Jio. Karena Jio memang bayi kecil Mami!"

 

Tanpa menjawab pertanyaan dari Thalia, Jio pun segera pergi setelah Thalia memberikan bekal untuk Jio. "Jio berangkat sekarang, ya, Mi! Dadah Mami!"


Tangan mungilnya dilambaikan pada Thalia, kaki kecilnya melangkah dan berlari ke luar rumah.


Setelah melihat putranya pergi, Thalia segera masuk lagi ke dalam rumah untuk bersiap.

 

Hari ini adalah hari yang sangat spesial di kantornya. Bos besar akan memperkenalkan wakil presdir baru untuk menggantikan pria buncit yang bekerja sebagai wakil presdir cadangan. Semua karyawan wajib hadir lebih awal untuk penyambutan.

 

Sesampainya di kantor Thaliaia melihat beberapa orang sedang berkumpul di sana ambil berbisik-bisik. Terlihat mereka sedang menunggu pengumuman dari seseorang.

 

Thalia menyelinap masuk ke dalam kerumunan, menatap kiri dan kanan, memperhatikan wajah semua orang yang nampak asing di matanya.


'Siapa mereka? Aku belum pernah bertemu dengan mereka!'

 

"Baiklah, kita mulai saja!" Tiba-tiba seorang pria berpakaian rapi berbicara di depan mereka.

 

"Karena, pengiriman bahan makanan dari perusahaan kita ke negara itu sudah mendarat dengan selamat, sekarang saatnya kalian mewakili perusahaan kami untuk terbang ke sana dan menjadi relawan selama satu bulan."


"Bla ... bla ... bla ...."


Thalia tidak mendengarkan ucapan orang itu lagi. Ia terdiam sesaat, mencerna ucapannya orang itu tentang "Relawan dari perusahan" yang akan terbang ke luar negeri.

 

Setelahnya, Thalia berusaha pergi dari kerumunan itu karena dia bukan salah satu relawan yang akan pergi.

 

"Eh, maaf, semua! Saya permisi dulu," ucap Thalia sambil berjalan keluar dari kerumunan orang-orang itu.


"Eh, mau pergi ke mana? Sebentar lagi kita berangkat. Jangan sampai kau ketinggalan," cegah seorang wanita sambil menarik tangan Thalia. Tidak membiarkan Thalia pergi.


"Aku, salah—"


Tiba-tiba jawaban Thalia terhenti.


"Ayo kita berangkat!" Salah satu pria menarik tangan Thalia. Menariknya, karena mereka semua akan berjalan menuju pintu keluar.

 

Tidak ingin pergi mengikuti mereka, Thalia berusaha untuk melepaskan diri. Setelah berhasil terlepas dari mereka, Thalia pun berlari ke belakang lalu belok ke kiri untuk masuk ke dalam lift.

 

Ketika berlari sambil berbelok, matanya malah melihat ke arah belakang. Ia tidak menyadari dari arah berlawanan ada beberapa orang yang sedang berjalan ke arahnya. Hingga tabrakan pun tidak bisa terhindarkan.


"Aduh! Maaf!" Thalia menabrak tubuh pria tinggi dan kekar yang ada di depannya dengan cukup keras.


Semua orang yang melihatnya ikut terkejut dengan kejadian itu. Berpikir bahwa kali ini Thalia akan habis.

 

Thalia segera mendongak untuk melihat siapa orang yang ditabraknya. Namun tiba-tiba, tangannya ditarik oleh seseorang hingga dia terseret ke samping. Detik berikutnya, mulut Thalia ditutup oleh tangan, lalu dibisiki sesuatu di telinganya.


"Kau mau cari mati? Dia itu adalah bos baru kita!"


"Hah???" Thalia membuka mulutnya lebar. Terkejut dengan ucapan temannya tentang orang yang telah dia tabrak.

Data standar untuk FB test A adalah Pay Rate lebih besar dari 10% dan Cost Per Paid User kurang dari 1.5 USD. Hasil data buku adalah Pay Rate 14,04%, sedangkan CPUP 0,61. Buku dinyatakan lulus test FB A.

Standar data untuk FB test B adalah Cost tidak lebih dari $200 dan Cost of Valid Users kurang dari $6. Hasil data buku adalah Cost $88.46, sedangkan Cost of Valid Users 12.64. Buku dinyatakan lulus FB test B.

Standar data untuk Volume test adalah Cost lebih dari $300 dalam satu minggu dan Cost of Valid Users kurang dari %6. Hasil data buku adalah Cost %806.49, sedangkan Cost of Valid Users $5.2. Buku dinyatakan lulus uji Volume test.

Membuat copywriting sesuai dengan formula yang telah diberikan dan bekerja sama dengan senior. Setelah melalui pengujian FB test a/b, buku ini dinyatakan lolos semua test.
Avatar of the user.
Please login to comment.

Published: Apr 29th 2023
36
5
0

editorbuku
editor
editorwebnovel
fbtesta/b
copywriting

Share