1. Melakukan Survey 2. Melakukan Konsultasi 3. Mempersiapkan Dokumen 4. Melakukan Sosialisasi Proyek 5. Mengurus Perizinan 6. Menyiapkan Proposal Kerja Sama 7. Membuat dan Mengajukan Anggaran 8. Menyiapkan Fasilitas Untuk Pelaksanaan Pekerjaan 9. Menjaga Keselamatan Kerja 10. Mencari Tenaga kerja 11. Melakukan Pemeliharaan 12. Membuat Desain Spesifikasi Teknis 13. Menyusun Jadwal Pekerjaan 14. Mendampingi Pelaksanaan Pekerjaan Dilapangan

1. Melakukan Survey 2. Melakukan Konsultasi 3. Mempersiapkan Dokumen 4. Melakukan Sosialisasi Proyek 5. Mengurus Perizinan 6. Menyiapkan Proposal Kerja Sama 7. Membuat dan Mengajukan Anggaran 8. Menyiapkan Fasilitas Untuk Pelaksanaan Pekerjaan 9. Menjaga Keselamatan Kerja 10. Mencari Tenaga kerja 11. Melakukan Pemeliharaan 12. Membuat Desain Spesifikasi Teknis 13. Menyusun Jadwal Pekerjaan 14. Mendampingi Pelaksanaan Pekerjaan Dilapangan

1. Melakukan Survey 2. Melakukan Konsultasi 3. Mempersiapkan Dokumen 4. Melakukan Sosialisasi Proyek 5. Mengurus Perizinan 6. Menyiapkan Proposal Kerja Sama 7. Membuat dan Mengajukan Anggaran 8. Menyiapkan Fasilitas Untuk Pelaksanaan Pekerjaan 9. Menjaga Keselamatan Kerja 10. Mencari Tenaga kerja 11. Melakukan Pemeliharaan 12. Membuat Desain Spesifikasi Teknis 13. Menyusun Jadwal Pekerjaan 14. Mendampingi Pelaksanaan Pekerjaan Dilapangan

1. Melakukan Survey 2. Melakukan Konsultasi 3. Mempersiapkan Dokumen 4. Melakukan Sosialisasi Proyek 5. Mengurus Perizinan 6. Menyiapkan Proposal Kerja Sama 7. Membuat dan Mengajukan Anggaran 8. Menyiapkan Fasilitas Untuk Pelaksanaan Pekerjaan 9. Menjaga Keselamatan Kerja 10. Mencari Tenaga kerja 11. Melakukan Pemeliharaan 12. Membuat Desain Spesifikasi Teknis 13. Menyusun Jadwal Pekerjaan 14. Mendampingi Pelaksanaan Pekerjaan Dilapangan

1. Melakukan Survey 2. Melakukan Konsultasi 3. Mempersiapkan Dokumen 4. Melakukan Sosialisasi Proyek 5. Mengurus Perizinan 6. Menyiapkan Proposal Kerja Sama 7. Membuat dan Mengajukan Anggaran 8. Menyiapkan Fasilitas Untuk Pelaksanaan Pekerjaan 9. Menjaga Keselamatan Kerja 10. Mencari Tenaga kerja 11. Melakukan Pemeliharaan 12. Membuat Desain Spesifikasi Teknis 13. Menyusun Jadwal Pekerjaan 14. Mendampingi Pelaksanaan Pekerjaan Dilapangan

1. Melakukan Survey 2. Melakukan Konsultasi 3. Mempersiapkan Dokumen 4. Melakukan Sosialisasi Proyek 5. Mengurus Perizinan 6. Menyiapkan Proposal Kerja Sama 7. Membuat dan Mengajukan Anggaran 8. Menyiapkan Fasilitas Untuk Pelaksanaan Pekerjaan 9. Menjaga Keselamatan Kerja 10. Mencari Tenaga kerja 11. Melakukan Pemeliharaan 12. Membuat Desain Spesifikasi Teknis 13. Menyusun Jadwal Pekerjaan 14. Mendampingi Pelaksanaan Pekerjaan Dilapangan

1. Melakukan Survey 2. Melakukan Konsultasi 3. Mempersiapkan Dokumen 4. Melakukan Sosialisasi Proyek 5. Mengurus Perizinan 6. Menyiapkan Proposal Kerja Sama 7. Membuat dan Mengajukan Anggaran 8. Menyiapkan Fasilitas Untuk Pelaksanaan Pekerjaan 9. Menjaga Keselamatan Kerja 10. Mencari Tenaga kerja 11. Melakukan Pemeliharaan 12. Membuat Desain Spesifikasi Teknis 13. Menyusun Jadwal Pekerjaan 14. Mendampingi Pelaksanaan Pekerjaan Dilapangan

1. Mengawasi arah proyek, memastikan bahwa spesifikasi dan persyaratan klien terpenuhi, meninjau kemajuan dan berhubungan dengan surveyor kuantitas untuk memantau biaya. 2. Terhubung klien, profesional konstruksi lainnya dan, kadang-kadang, anggota masyarakat yang berkaitan dengan koordinasi dan mengawasi pekerja bangunan. 3. Terlibat dalam pemilihan alat dan bahan. 4. Membuat inspeksi keselamatan dan memastikan keamanan konstruksi dan lokasi. 5. Memeriksa dan menyiapkan laporan situs, desain dan gambar. 6. Menjaga prosedur kontrol kualitas 7. Menemukan cara untuk mencegah terjadinya masalah dan memecahkan masalah yang muncul 8. Menilai dan meminimalkan risiko. 9. Menulis laporan dan membuat dokumen. 10. Membantu menegosiasikan kontrak dan mengamankan izin dan lisensi.

1. Menyusun schedule, metode pelaksanaan dan breakdown aktivitas bulanan dan mingguan. 2. Mengkoordinasikan kepada pemilik proyek (owner) mengenai penentuan schedule material dan persetujuan bahan material apa saja yang akan digunakan dalam pekerjaan. 3. Menyusun dan menyediakan shop drawing. 4. Menentukan cara pelaksanaan pekerjaan yang efektif dan murah. 5. Melakukan supervisi di lapangan mengenai pelaksanaan pekerjaan. 6. Menginformasikan adanya penyimpangan waktu dan biaya yang terjadi kepada Project Manager. 7. Mempersiapkan prosedur pelaksanaan untuk menjamin pencapaian sasaran kerja. 8. Mengajukan daftar kelengkapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pencapaian sasaran kerja kepada Pemilik Proyek. 9. Melakukan monitoring secara intensif terhadap tahapan pelaksanaan kegiatan harian mingguan dan laporan keuangan. 10. Melakukan koordinasi pembuatan laporan progres pelaksanaan proyek secara periodik. 11. Mengevaluasi kualitas mutu dan menetapkan cara agar tidak terjadi penyimpangan yang kemungkinan akan terjadi. 12. Mempersiapkan data untuk menyusun schedule, meliputi item aktivitas kegiatan, jangka waktu, bahan dan peralatan. 13. Memaksimalkan kemungkinan pemanfaatan value engineering (VE).

1. Membuat laporan keuangan, laporan kas, laporan pergudangan, laporan presensi dan berbagai jenis laporan lainnya yang dibutuhkan oleh perusahaan. 2. Melakukan verifikasi bukti-bukti yang akan dibayar oleh owner sebagai pemilik proyek. 3. Melayani para tamu internal maupun eksternal perusahaan dan melakukan berbagai tugas umum lainnya. 4. Melakukan pengisian data kepegawaian, asuransi tenaga kerja, pelaksanaan dan membayar setiap gaji serta tunjangan karyawan yang bekerja dilapangan. 5. Membuat laporan akuntansi proyek dan menyelesaikan perpajakan serta retribusi. 6. Mengurus tagihan kepada pemilik proyek. 7. Membantu project manager dalam hal keuangan dan sumber daya manusia, sehingga kegiatan di lapangan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan 8. Membantu laporan ke pemerintah daerah seperti lurah terkait dengan keberadaan proyek yang sedang dikerjakan. 9. Melakukan pencatatan aktiva proyek yang meliputi inventaris, kendaraan dinas, alat proyek dan sejenisnya.

1. Melakukan pemeriksaan dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan menjadi dasar pengawasan pekerja di lapangan. 2. Melakukan pengawasan pemakaian bahan, peralatan, dan metode pelaksanaan. 3. Mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi. 4. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian atau realisasi fisik. 5. Menyetujui program kerja harian atau mingguan dan gambaran pelaksanaan (shop drawings) yang diajukan penyedia konstruksi. 6. Melakukan rapat lapangan secara berkala dengan penyedia konstruksi. 7. Membuat laporan pekerjaan pengawasan. 8. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi dalam proses pelaksanaan konstruksi. 9. Menyampaikan surat teguran kepada pelaksanaan kegiatan ketika terjadi keterlambatan pekerjaan atau ditemukan ketidaksesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan di lapangan. 10. Melakukan pengawasan selama masa pemeliharaan.