1. Mengevaluasi 3-5 pasien per shiftnya melalui skrining resep yang dikemas dalam tugas PKPA 2. Terlibat dalam meracik dan menyiapkan 30-50 resep yang masuk per shiftnya, pembuatan etiket, hingga pemberian informasi obat kepada pasien mampu meningkatkan kecepatan, ketepatan pelayanan serta kepuasan pasien 3. Terlibat dalam memberikan konseling terhadap pasien dengan pengobatan jangka panjang maupun penggunaan obat dengan instruksi khusus secara tepat dan sesuai sehingga dapat meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan kepatuhan pasien terkait pengobatannya 4. Terlibat dalam penyimpanan obat di tempat yang sesuai sehingga dapat menjamin stabilitas dan mutu obat, keamanan penyimpanan, serta keselamatan pasien 5. Terlibat dalam program penjualan produk suplemen dengan penjualan 1-2 produk per harinya mampu meningkatkan omset bulanan sebesar 5%

1. Mengevaluasi sejumlah 5 pasien melalui skrining resep dan pemantauan terapi obat pada 1 pasien secara tepat dan sesuai yang dikemas dalam tugas PKPA 2. Terlibat dalam meracik dan menyiapkan 40-60 resep yang masuk per shiftnya hingga pemberian informasi obat kepada pasien, baik pasien rawat jalan maupun rawat inap sehingga mampu meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelayanan kefarmasian di rumah sakit 3. Terlibat dalam menyiapkan BMHP maupun obat yang dibutuhkan untuk operasi dalam bentuk paket sehingga dapat menjamin ketersediaan, jenis, dan jumlah BMHP dan obat yang dibutuhkan 4. Terlibat dalam penyimpanan obat serta BMHP di gudang farmasi sesuai dengan tempatnya sehingga dapat menjamin stabilitas, mutu, dan kemanan penyimpanan 5. Terlibat dalam pendistribusian sediaan farmasi dari gudang ke tiap depo farmasi, seperti depo OK, rawat inap, rawat jalan, produksi, IGD, ICU dan pendistribusian kepada perawat secara Unit Daily Dose (UDD) maupun One Daily Dose (ODD) sehingga dapat menjamin ketersediaan, jumlah, jenis item yang dibutuhkan serta meminimalkan terjadinya medication error 6. Membantu manajer farmasi untuk mengelola dan menyesuaikan data obat Formularium Rumah Sakit UI dengan FOPI (Formularium Obat Pertamedika IHC) sehingga dapat mendukung efisiensi dan efektivitas formularium rumah sakit