• Memaintenance klient eksisting maupun klient baru, dan berupaya memberikan pengalaman yang baik ketika menjalin hubungan bisnis atau menjadi klient • Melakukan evaluasi terkait perkembangan bisnis maupun pelayanan pelanggan • Pengembangan Tim:Merekrut, melatih, mengelola tim penjualan / pemasaran, Memberikan arahan, motivasi, dan bimbingan kepada anggota tim. • Strategi Pemasaran: Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik perhatian merek-merek kosmetik dan skincare yang ingin menggunakan jasa maklon. Ini meliputi pemilihan saluran pemasaran, penargetan audiens, dan pesan kampanye yang tepat. • Pengembangan Branding: Membantu merek-merek yang bekerjasama dengan perusahaan dalam mengembangkan citra merek dan identitas merek yang konsisten. • Koordinasi Kampanye Pemasaran: Merencanakan dan mengelola kampanye pemasaran yang mencakup iklan, pameran industri, pemasaran online, dan konten pemasaran. • Hubungan dengan Klien: Berkomunikasi dengan merek-merek yang berminat menggunakan jasa maklon. Memahami kebutuhan mereka, memberikan solusi, dan membangun hubungan yang baik. • Penawaran dan Proposal: Menyusun penawaran dan proposal yang sesuai dengan kebutuhan klien. Memastikan rincian harga, layanan yang ditawarkan, dan persyaratan lainnya tercakup dengan jelas. • Negosiasi Kontrak: Menegosiasikan persyaratan kontrak dengan merek-merek yang ingin menggunakan jasa maklon. Memastikan semua pihak memahami dan setuju dengan kondisi kerjasama. • Pemantauan Pasar: Memantau tren dan perkembangan dalam industri kecantikan, serta mengidentifikasi peluang dan persaingan yang mungkin muncul. • Pengelolaan Anggaran: Mengelola anggaran pemasaran dan penjualan, termasuk alokasi sumber daya untuk kampanye dan aktivitas promosi. • Analisis Data: Menganalisis data penjualan, data pasar, dan kinerja kampanye pemasaran untuk mengevaluasi keberhasilan dan mengidentifikasi area perbaikan. • Pemahaman Teknis: Memiliki pemahaman dasar tentang formulasi produk, bahan-bahan, dan proses manufaktur dalam industri kosmetik dan skincare. • Pertumbuhan Bisnis: Mengidentifikasi peluang baru dalam industri maklon skincare dan kosmetik. Mengembangkan strategi untuk menambah basis klien dan memperluas pasar. • Hubungan dengan Tim Internal: Bekerja sama dengan tim formulasi, produksi, dan pengujian untuk memastikan kualitas produk dan kesesuaian dengan permintaan klien. • Pelaporan dan Analisis: Melaporkan kinerja penjualan dan aktivitas pemasaran kepada manajemen. Menganalisis hasil dan memberikan rekomendasi. • Kepatuhan Regulasi: Memastikan bahwa semua produk dan layanan yang ditawarkan mematuhi regulasi yang berlaku dalam industri kecantikan. • Etika dan Kepatuhan: Memastikan bahwa semua aktivitas penjualan dan pemasaran dilakukan dengan etika bisnis yang tinggi dan mematuhi standar industri serta peraturan yang berlaku.

• Pengembangan Tim:Merekrut, melatih, mengelola tim penjualan / pemasaran, Memberikan arahan, motivasi, dan bimbingan kepada anggota tim. • Strategi Pemasaran: Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik perhatian merek-merek kosmetik dan skincare yang ingin menggunakan jasa maklon. Ini meliputi pemilihan saluran pemasaran, penargetan audiens, dan pesan kampanye yang tepat. • Pengembangan Branding: Membantu merek-merek yang bekerjasama dengan perusahaan dalam mengembangkan citra merek dan identitas merek yang konsisten. • Koordinasi Kampanye Pemasaran: Merencanakan dan mengelola kampanye pemasaran yang mencakup iklan, pameran industri, pemasaran online, dan konten pemasaran. • Hubungan dengan Klien: Berkomunikasi dengan merek-merek yang berminat menggunakan jasa maklon. Memahami kebutuhan mereka, memberikan solusi, dan membangun hubungan yang baik. • Penawaran dan Proposal: Menyusun penawaran dan proposal yang sesuai dengan kebutuhan klien. Memastikan rincian harga, layanan yang ditawarkan, dan persyaratan lainnya tercakup dengan jelas. • Negosiasi Kontrak: Menegosiasikan persyaratan kontrak dengan merek-merek yang ingin menggunakan jasa maklon. Memastikan semua pihak memahami dan setuju dengan kondisi kerjasama. • Pemantauan Pasar: Memantau tren dan perkembangan dalam industri kecantikan, serta mengidentifikasi peluang dan persaingan yang mungkin muncul. • Pengelolaan Anggaran: Mengelola anggaran pemasaran dan penjualan, termasuk alokasi sumber daya untuk kampanye dan aktivitas promosi. • Analisis Data: Menganalisis data penjualan, data pasar, dan kinerja kampanye pemasaran untuk mengevaluasi keberhasilan dan mengidentifikasi area perbaikan. • Pemahaman Teknis: Memiliki pemahaman dasar tentang formulasi produk, bahan-bahan, dan proses manufaktur dalam industri kosmetik dan skincare. • Pertumbuhan Bisnis: Mengidentifikasi peluang baru dalam industri maklon skincare dan kosmetik. Mengembangkan strategi untuk menambah basis klien dan memperluas pasar. • Hubungan dengan Tim Internal: Bekerja sama dengan tim formulasi, produksi, dan pengujian untuk memastikan kualitas produk dan kesesuaian dengan permintaan klien. • Pelaporan dan Analisis: Melaporkan kinerja penjualan dan aktivitas pemasaran kepada manajemen. Menganalisis hasil dan memberikan rekomendasi. • Kepatuhan Regulasi: Memastikan bahwa semua produk dan layanan yang ditawarkan mematuhi regulasi yang berlaku dalam industri kecantikan. • Etika dan Kepatuhan: Memastikan bahwa semua aktivitas penjualan dan pemasaran dilakukan dengan etika bisnis yang tinggi dan mematuhi standar industri serta peraturan yang berlaku.

1. Membantu suport brand baru Zurie skincare Pemahaman Pasar dan Audiens: Menganalisis pasar retail, komunitas, dan institusi untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan. Identifikasi tren pasar yang relevan dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian di setiap segmen. Pengembangan Brand Positioning: Mengembangkan strategi posisi merek yang membedakannya dari pesaing. Menyusun pesan dan nilai-nilai merek yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai segmen target. Pelaksanaan Kampanye Pemasaran: Membuat dan melaksanakan kampanye pemasaran yang menargetkan secara khusus pelanggan retail, komunitas, dan institusi. Menggunakan media sosial, iklan, dan strategi pemasaran lainnya yang relevan untuk mencapai audiens target. Kemitraan dan Hubungan: Membangun kemitraan dengan toko retail yang sesuai dengan merek. Menjalin hubungan dengan komunitas dan institusi yang dapat mendukung pertumbuhan merek. Pengembangan Produk dan Layanan: Mengidentifikasi kebutuhan unik dari setiap segmen dan mengembangkan produk atau layanan yang sesuai. Mengadakan riset pasar untuk memahami tren dan preferensi produk di masing-masing segmen. Keterlibatan Komunitas: Membangun kehadiran merek dalam komunitas melalui acara-acara lokal, sponsor, atau inisiatif sukarelawan. Mendengarkan dan merespons umpan balik komunitas untuk memperkuat hubungan. Analisis dan Pemantauan Kinerja: Mengukur dan menganalisis kinerja kampanye dan inisiatif pemasaran secara berkala. Menggunakan data untuk membuat perubahan strategis dan meningkatkan efektivitas kampanye. Pendidikan Pelanggan: Menyediakan informasi dan sumber daya kepada pelanggan retail, komunitas, dan institusi untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang merek dan produk. Mengadakan acara-acara edukasi atau webinar yang relevan. 2. Perencanaan Strategis Bisnis: Mengembangkan dan merancang strategi pertumbuhan bisnis jangka pendek dan jangka panjang. Menentukan peluang pasar potensial dan mengidentifikasi tren industri. Penyusunan Rencana Pengembangan Bisnis: Membuat rencana pengembangan bisnis yang mencakup strategi pemasaran, penjualan, dan kolaborasi mitra. Menyusun anggaran yang sesuai dengan tujuan pengembangan bisnis. Pengembangan dan Pemeliharaan Hubungan Pelanggan: Membangun dan merawat hubungan baik dengan pelanggan utama. Memastikan kepuasan pelanggan dan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan layanan. Identifikasi dan Penjajakan Peluang Bisnis Baru: Mengidentifikasi peluang bisnis baru dan pasar potensial. Melakukan penelitian pasar untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan. Negosiasi Kontrak dan Kesepakatan Bisnis: Menangani proses negosiasi kontrak dengan klien, mitra, dan pemasok. Menjalin kemitraan strategis untuk meningkatkan portofolio bisnis. Pengembangan Tim: Membangun dan memimpin tim bisnis development yang efisien. Mengembangkan keterampilan anggota tim dan memberikan arahan yang jelas. Pemantauan Kinerja Bisnis: Melacak kinerja bisnis dan mengidentifikasi peluang perbaikan. Menganalisis data dan metrik untuk mengevaluasi kesuksesan strategi pengembangan bisnis. Pelaporan dan Evaluasi: Menyusun laporan berkala tentang kemajuan pencapaian tujuan bisnis. Mengevaluasi efektivitas strategi bisnis dan membuat perubahan jika diperlukan. Kepemimpinan dan Koordinasi: Memberikan arahan dan motivasi kepada tim untuk mencapai target bisnis. Berkoordinasi dengan departemen lain untuk memastikan integrasi yang lancar dari strategi pengembangan bisnis. Manajemen Risiko: Mengidentifikasi potensi risiko dan mengembangkan strategi mitigasi. Memonitor tren industri dan perubahan regulasi yang dapat mempengaruhi bisnis. Inovasi Produk dan Layanan: Mendorong inovasi dalam produk atau layanan perusahaan. Memastikan bahwa penawaran perusahaan selalu relevan dengan kebutuhan pasar.

• Riset Pasar dan Analisis: Melakukan analisis pasar untuk memahami tren terbaru dalam industri properti dan konstruksi. Mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mungkin muncul. • Perencanaan Pemasaran: Merencanakan strategi pemasaran yang meliputi segmentasi pasar, rencana promosi, kampanye iklan, dan komunikasi merek untuk menghasilkan minat pada proyek properti atau layanan konstruksi. • Pemasaran Properti: Mengembangkan dan mengelola kampanye pemasaran untuk properti yang sedang dibangun atau dijual. Ini melibatkan pemilihan saluran pemasaran yang tepat, seperti iklan, pameran properti, dan pemasaran digital. • Pemasaran Layanan Konstruksi: Mempromosikan layanan konstruksi yang ditawarkan oleh perusahaan Anda kepada klien potensial. Ini melibatkan pendekatan yang berbeda untuk memasarkan jasa konstruksi, seperti pengerjaan proyek bangunan atau renovasi. • Pengembangan Branding: Mengelola citra merek perusahaan dan memastikan bahwa pesan merek konsisten dalam semua materi pemasaran. Memastikan merek memiliki citra yang kuat dan kohesif. • Pengelolaan Kampanye: Merencanakan, mengelola, dan melaksanakan kampanye pemasaran yang mencakup berbagai saluran seperti media sosial, iklan cetak, pemasaran email, dan lainnya. • Koordinasi dengan Tim: Bekerja sama dengan tim kreatif, desain, pemasaran digital, dan tim terkait lainnya untuk mengembangkan dan meluncurkan kampanye pemasaran yang efektif. • Pelacakan dan Pengukuran: Melacak hasil kampanye pemasaran, mengumpulkan data, dan menganalisis kinerja kampanye. Menilai apakah tujuan kampanye tercapai. • Kerjasama dengan Agen Properti: Jika ada, bekerja sama dengan agen properti dalam memasarkan dan menjual properti yang sedang dibangun atau dijual. • Pemasaran Konten: Mengembangkan konten pemasaran yang relevan seperti artikel blog, infografis, dan video yang dapat memberikan informasi bermanfaat kepada audiens target. • Pemahaman Teknis: Memiliki pemahaman dasar tentang konsep teknis dalam industri konstruksi dan properti sehingga dapat berkomunikasi secara efektif dengan tim teknis. • Koordinasi Peluncuran Proyek: Memastikan bahwa proyek properti baru atau proyek konstruksi diperkenalkan secara efektif ke pasar, termasuk mengatur acara peluncuran atau pameran. • Hubungan Pelanggan: Menjalin hubungan baik dengan calon pembeli properti, klien layanan konstruksi, dan agen properti. Memberikan dukungan dan menjawab pertanyaan yang mungkin muncul. • Pemahaman Hukum Properti: Memahami dasar-dasar hukum properti untuk memastikan kepatuhan dalam pemasaran properti yang dijual. • Analisis Kompetitif: Memantau dan menganalisis aktivitas pemasaran pesaing dalam industri properti dan konstruksi, serta mengembangkan strategi untuk tetap bersaing.

• Penjualan dan Pemasaran: Memasarkan dan menjual berbagai layanan internet dan paket yang ditawarkan oleh ISP kepada calon pelanggan. Ini melibatkan pendekatan proaktif, presentasi produk, dan negosiasi harga. • Pemahaman Produk dan Layanan: Memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai jenis layanan internet yang ditawarkan oleh ISP, serta kemampuan untuk menjelaskan fitur, keuntungan, dan perbedaan dari masing-masing layanan. • Identifikasi Peluang: Mencari dan mengidentifikasi peluang penjualan baru, baik itu melalui riset pasar, referensi pelanggan, atau melalui acara bisnis dan konferensi. • Pembuatan Penawaran: Mempersiapkan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, termasuk harga, spesifikasi layanan, dan informasi kontrak. • Negosiasi Kontrak: Menegosiasikan persyaratan kontrak dengan pelanggan, termasuk harga, masa berlaku kontrak, dan komitmen layanan lainnya. • Hubungan Pelanggan: Membangun dan memelihara hubungan yang kuat dengan pelanggan. Menjadi titik kontak utama bagi pelanggan dan memberikan dukungan serta solusi jika ada masalah atau pertanyaan. • Analisis Kebutuhan Pelanggan: Mendengarkan dan memahami kebutuhan serta tantangan yang dihadapi oleh pelanggan. Menawarkan solusi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan mereka. • Pelacakan Penjualan: Melacak proses penjualan dari awal hingga akhir, termasuk mengikuti perkembangan negosiasi, mengelola dokumen penjualan, dan mengatur penandatanganan kontrak. • Pengembangan Rencana Penjualan: Merencanakan strategi penjualan, mengatur target penjualan, dan mengembangkan rencana aksi untuk mencapai target tersebut. • Pelaporan dan Analisis: Melaporkan perkembangan penjualan kepada manajemen dan melakukan analisis atas hasil penjualan serta kinerja pasar. • Kolaborasi Tim: Bekerja sama dengan tim pemasaran, dukungan teknis, dan tim lainnya dalam perusahaan untuk memastikan dukungan penuh terhadap pelanggan dan kelancaran operasional. • Pemeliharaan Basis Data Pelanggan: Merekam informasi pelanggan dan sejarah interaksi dalam basis data perusahaan untuk tujuan pelacakan dan analisis. • Pemahaman Industri: Memahami tren dan perkembangan terbaru dalam industri ISP serta berbagi wawasan tentang pasar kepada tim internal. • Etika dan Kepatuhan: Melakukan pekerjaan dengan etika bisnis yang tinggi, mematuhi peraturan privasi dan regulasi yang berlaku dalam industri telekomunikasi. • Pertumbuhan Hubungan Bisnis: Mempertahankan dan mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan untuk menciptakan peluang bisnis lebih lanjut.

• Penjualan dan Pemasaran: Memasarkan dan menjual berbagai layanan internet dan paket yang ditawarkan oleh ISP kepada calon pelanggan. Ini melibatkan pendekatan proaktif, presentasi produk, dan negosiasi harga. • Pemahaman Produk dan Layanan: Memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai jenis layanan internet yang ditawarkan oleh ISP, serta kemampuan untuk menjelaskan fitur, keuntungan, dan perbedaan dari masing-masing layanan. • Identifikasi Peluang: Mencari dan mengidentifikasi peluang penjualan baru, baik itu melalui riset pasar, referensi pelanggan, atau melalui acara bisnis dan konferensi. • Pembuatan Penawaran: Mempersiapkan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, termasuk harga, spesifikasi layanan, dan informasi kontrak. • Negosiasi Kontrak: Menegosiasikan persyaratan kontrak dengan pelanggan, termasuk harga, masa berlaku kontrak, dan komitmen layanan lainnya. • Hubungan Pelanggan: Membangun dan memelihara hubungan yang kuat dengan pelanggan. Menjadi titik kontak utama bagi pelanggan dan memberikan dukungan serta solusi jika ada masalah atau pertanyaan. • Analisis Kebutuhan Pelanggan: Mendengarkan dan memahami kebutuhan serta tantangan yang dihadapi oleh pelanggan. Menawarkan solusi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan mereka. • Pelacakan Penjualan: Melacak proses penjualan dari awal hingga akhir, termasuk mengikuti perkembangan negosiasi, mengelola dokumen penjualan, dan mengatur penandatanganan kontrak. • Pengembangan Rencana Penjualan: Merencanakan strategi penjualan, mengatur target penjualan, dan mengembangkan rencana aksi untuk mencapai target tersebut. • Pelaporan dan Analisis: Melaporkan perkembangan penjualan kepada manajemen dan melakukan analisis atas hasil penjualan serta kinerja pasar. • Kolaborasi Tim: Bekerja sama dengan tim pemasaran, dukungan teknis, dan tim lainnya dalam perusahaan untuk memastikan dukungan penuh terhadap pelanggan dan kelancaran operasional. • Pemeliharaan Basis Data Pelanggan: Merekam informasi pelanggan dan sejarah interaksi dalam basis data perusahaan untuk tujuan pelacakan dan analisis. • Pemahaman Industri: Memahami tren dan perkembangan terbaru dalam industri ISP serta berbagi wawasan tentang pasar kepada tim internal. • Etika dan Kepatuhan: Melakukan pekerjaan dengan etika bisnis yang tinggi, mematuhi peraturan privasi dan regulasi yang berlaku dalam industri telekomunikasi. • Pertumbuhan Hubungan Bisnis: Mempertahankan dan mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan untuk menciptakan peluang bisnis lebih lanjut.

• Pengelolaan Dokumen: Membantu dalam pengarsipan dan pengelolaan dokumen terkait proyek konstruksi, termasuk kontrak, gambar teknis, izin, dan dokumen lainnya yang diperlukan. • Koordinasi Komunikasi: Berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, seperti klien, vendor, subkontraktor, dan tim proyek. Memastikan informasi penting disampaikan dengan jelas dan tepat waktu. • Pembuatan Laporan: Membantu dalam penyusunan laporan proyek, termasuk laporan kemajuan, biaya, dan jadwal. Mengumpulkan data dari berbagai sumber dan menyusunnya dalam format yang sesuai. • Pengelolaan Waktu dan Jadwal: Membantu dalam mengatur jadwal proyek, mengkoordinasikan waktu pekerjaan, dan memastikan bahwa tenggat waktu diikuti. • Pengadaan dan Pengelolaan Persediaan: Menangani pengadaan bahan dan peralatan yang diperlukan untuk proyek. Memantau persediaan dan melakukan koordinasi dengan tim terkait. • Koordinasi Administrasi Personel: Mendukung tugas-tugas administratif yang berkaitan dengan tim proyek, seperti administrasi karyawan, pengaturan perjalanan dinas, dan pengelolaan kehadiran. • Pemantauan Keuangan: Membantu dalam pemantauan anggaran proyek dan biaya. Merekam pengeluaran, memverifikasi tagihan, dan membantu dalam pelaporan keuangan. • Pengaturan Pertemuan dan Acara: Mengatur pertemuan, acara, dan presentasi terkait proyek. Menyediakan dukungan logistik dan administratif. • Pemeliharaan Data Proyek: Mengelola data proyek, seperti perubahan desain, revisi, dan perubahan lainnya. Memastikan data tetap terorganisir dan dapat diakses oleh tim proyek. • Kepatuhan dan Regulasi: Memastikan bahwa proyek dan operasi mematuhi peraturan, standar keselamatan, dan persyaratan hukum yang berlaku. • Korespondensi: Menangani surat-menyurat dan komunikasi tertulis lainnya dengan berbagai pihak terkait, termasuk klien, vendor, dan pihak berwenang. • Keterampilan Komputer: Memanfaatkan perangkat lunak dan alat teknologi informasi untuk mengelola data, menghasilkan laporan, dan menjalankan tugas administratif. • Kerjasama Tim: Bekerja sama dengan anggota tim proyek lainnya, termasuk insinyur, pengawas lapangan, dan manajer proyek, untuk mencapai tujuan proyek. • Penyelesaian Masalah: Mengatasi masalah administratif yang mungkin muncul selama proyek dan mencari solusi yang efektif. • Etika dan Profesionalisme: Melakukan tugas dengan etika bisnis yang tinggi, menjaga kerahasiaan informasi, dan berkomunikasi secara profesional dengan semua pihak terkait.

• Manajemen Tim: Mengelola tim telemarketing dengan memberikan arahan, pembinaan, dan dukungan yang diperlukan. Mengatur jadwal kerja, memantau kinerja individu, memberikan umpan balik, dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. • Pencapaian Target: Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tim mencapai target penjualan dan konversi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Ini melibatkan pelacakan kemajuan, identifikasi hambatan, dan mengambil tindakan korektif bila diperlukan. • Pelatihan dan Pengembangan: Memberikan pelatihan awal dan berkelanjutan kepada anggota tim telemarketing. Memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang produk atau layanan yang ditawarkan serta keterampilan komunikasi yang efektif. • Analisis dan Pelaporan: Menganalisis data dan laporan kinerja tim untuk memahami tren, pencapaian, dan peluang perbaikan. Melaporkan hasil dan rekomendasi kepada manajemen atau atasan. • Pemantauan Kualitas: Memantau panggilan tim untuk memastikan kualitas layanan dan kepatuhan terhadap pedoman perusahaan. Memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu anggota tim meningkatkan keterampilan mereka. • Penyusunan Strategi: Berkontribusi dalam merumuskan strategi pemasaran dan penjualan yang efektif. Membantu dalam menentukan target pasar, pesan promosi, dan taktik yang tepat. • Koordinasi Lintas Tim: Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tim pemasaran, penjualan, dan departemen terkait lainnya untuk memastikan keterpaduan upaya dan informasi yang konsisten. • Penyelesaian Masalah: Mendukung tim dalam mengatasi masalah atau hambatan yang mungkin muncul selama interaksi dengan pelanggan. Memberikan panduan untuk menangani situasi yang kompleks atau konflik. • Motivasi Tim: Mendorong motivasi dan semangat anggota tim. Memberikan pengakuan atas pencapaian dan memberikan dorongan untuk berkinerja lebih baik. • Perbaikan Proses: Mengidentifikasi peluang perbaikan dalam proses kerja telemarketing. Mengusulkan dan menerapkan perubahan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. • Etika dan Kepatuhan: Memastikan bahwa anggota tim bekerja sesuai dengan etika bisnis dan peraturan terkait telemarketing serta privasi pelanggan. • Komunikasi dengan Manajemen: Berkomunikasi secara rutin dengan manajemen atau atasan untuk menyampaikan perkembangan, hasil, dan rekomendasi terkait kinerja tim.

• Kontak Pelanggan: Membuat panggilan keluar kepada calon pelanggan atau pelanggan yang sudah ada untuk membangun hubungan dan memahami kebutuhan mereka. • Promosi Produk/Layanan: Memberikan informasi lengkap tentang produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan potensial. Ini melibatkan penjelasan fitur, manfaat, harga, dan segala hal yang mungkin menjadi pertimbangan bagi calon pelanggan. • Pembinaan Hubungan: Membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan melalui interaksi telepon yang positif dan profesional. Hal ini dapat melibatkan menjawab pertanyaan, memberikan solusi atas masalah, dan memberikan dukungan. • Negosiasi: Menegosiasikan penawaran, harga, atau persyaratan dengan calon pelanggan untuk memastikan kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. • Pencapaian Target Penjualan: mencapai target penjualan atau konversi menjadi salah satu bagian penting dari tugas ini. • Pengarsipan dan Pemantauan: Merekam catatan panggilan, tanggapan pelanggan, dan informasi terkait lainnya untuk analisis dan pemantauan. Hal ini membantu perusahaan memahami tren dan menilai efektivitas strategi pemasaran. • Pemenuhan Kebutuhan Pelanggan: Mengidentifikasi kebutuhan atau masalah pelanggan dan menawarkan solusi yang sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan. • Pelaporan: Melaporkan hasil panggilan, pencapaian penjualan, dan informasi lainnya kepada manajemen atau atasan. • Koordinasi dengan Tim Lain: Bekerja sama dengan tim pemasaran, tim penjualan, dan departemen lainnya dalam perusahaan untuk memastikan konsistensi informasi dan tindakan. • Keterampilan Komunikasi: Kemampuan berbicara yang baik, mendengarkan aktif, dan kemampuan untuk berbicara dengan jelas dan meyakinkan. • Penanganan Penolakan: Mengatasi penolakan dari pelanggan potensial dengan sikap positif dan tetap mengedepankan profesionalisme. • Pemahaman Produk/Layanan: Memiliki pemahaman mendalam tentang produk atau layanan yang ditawarkan sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan menjawab pertanyaan dengan baik. • Etika: Melakukan pekerjaan dengan etika bisnis yang tinggi, termasuk menjaga kerahasiaan informasi pelanggan dan mematuhi regulasi terkait privasi dan telemarketing.