Karyawan Cara Menghitung Turnover Karyawan? Faktor Penyebab Turnover Karyawan Dampak Turn Over yang Tinggi di Perusahaan Cara Mengurangi Turnover Karyawan Gratis Pasang Iklan Loker di CakeResume Apa itu Turnover Karyawan ? Secara sederhana, employee turnover (Bahasa Indonesia: perputaran tenaga kerja) atau turnover karyawan adalah jumlah karyawan yang meninggalkan perusahaan dalam sebuah periode. Perputaran karyawan dapat diakibatkan oleh pihak perusahaan, dalam hal ini melalui pemberhentian, maupun dari pihak karyawan, melalui pengunduran diri. Selain itu, turnover pegawai juga dapat disebabkan oleh sistem. Misalnya

yang berlebihan terhadap kinerja bawahan. Cara memimpin seperti ini dianggap sudah tidak relevan karena justru menimbulkan dampak negatif: Mengganggu psikologis karyawan Sistem micromanage tidak memiliki ukuran keberhasilan yang jelas Membuat karyawan yang sudah berada di suatu perusahaan kurang nyaman sehingga turnover rate naik Menghambat kualitas kinerja pegawai Banyaknya dampak buruk dari micromanage ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak lagi cocok menerapkan sistem ini sebagai tindakan kontrol. Utamanya, di era gen Z mulai banyak memasuki dunia kerja maka perusahaan perlu memakai sistem

lebih ke arah bagaimana memperbaiki hubungan antar karyawan dengan atasannya. Lebih banyak menekankan masalah komunikasi, kerjasama tim, dan hal-hal yang bisa membuat karyawan senang kerja. Sementara, human resource atau Sumber Daya Manusia (SDM) lebih fokus kepada hal seputar manajemen pegawai di kantor, seperti proses rekrutmen, pelatihan, administrasi, bonus, sampai pembuatan aturan-aturan kantor. Meskipun keduanya penting, sederhananya, employee relations lebih ke arah membangun kualitas interaksi dan hubungan baik di kantor, sementara human resource lebih ke manajemen personalia dan pengembangan