9 Contoh Subjek Email Lamaran Kerja yang Dilirik HRD [+Cara Membuatnya]

Seberapa penting subject email lamaran kerja? Hal ini penting ketika kamu melamar kerja menggunakan email. Lupa menulis subject email lamaran kerja dapat menyebabkan email kamu terjebak di  folder spam dan pada akhirnya tidak mendapatkan kesempatan interview.

Perekrut biasanya menerima ribuan email setiap hari, isi subjek email lamaran kerja menjadi penentu apakah email tersebut akan dibuka atau dilewati. Maka, penting bagi pencari kerja untuk menulis subjek lamaran kerja yang jelas, singkat, dan profesional. 

Di artikel ini, CakeResume sudah menyiapkan informasi tentang cara menulis subjek email lamaran kerja hingga contoh subjek email lamaran kerja. 

Mengapa Subjek Email Lamaran Kerja Penting? 

Cara menulis subjek email lamaran kerja
Cara Menulis Subjek Email Lamaran Kerja

Alamat email dan isi subjek email lamaran kerja adalah dua hal pertama yang dilihat oleh perekrut ketika kamu mengirimkan email lamaran kerja dan CV. Subjek lamaran kerja penting karena ini membantu perusahaan untuk mengetahui bahwa kamu sedang melamar kerja di perusahaan tersebut. 

Dilansir dari Zippia.com, ada 4 fakta penting tentang subject email lamaran kerja: 

  • 47% penerima email akan membuka email berdasarkan subjek email.
  • 69% penerima email akan melaporkan spam berdasarkan subjek email.
  • Open Rate akan meningkat sebesar 50% jika subjek email dipersonalisasi.
  • Subjek email yang bersifat mendesak meningkatkan open rate dengan rata-rata 22%.

Sedangkan, jika kamu membiarkan subjek email kosong, kemungkinan besar email lamaran kerja kamu akan dihapus atau dikira sebagai spam. Jadi, supaya peluang untuk diundang interview makin besar, jangan lupa untuk selalu menulis subject email ketika melamar kerja, ya!

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

8 Cara Menulis Subjek Email Lamaran Kerja

Sekarang kamu sudah tahu seberapa penting menulis subjek email, kan? Tetapi, untuk menarik perhatian penerima email, subject email lamaran kerja diisi apa? CakeResume sudah menyiapkan beberapa tips dalam hal cara mengisi subjek email lamaran kerja, meliputi:

1. Buat Alamat Email Profesional

Tidak hanya subjek lamaran kerja, tetapi alamat email juga harus profesional. Perekrut bisa menilai tingkat keseriusan kamu terhadap perusahaan dari alamat email. Oleh karena itu, gunakan nama depan dan nama belakang kamu sebagai alamat email untuk terlihat profesional. Ini akan memudahkan perekrut untuk mengidentifikasi selama proses lamaran kerja dan korespondensi yang lebih lanjut. 

2. Ikuti Petunjuk (Jika Ada)

Perhatikan apa yang tertulis di postingan lowongan pekerjaan tersebut untuk menentukan apa isi subjek email lamaran kerja kamu. Jika ada ketentuan untuk menyertakan nama posisi, lokasi, ID posisi, dan nama, pastikan untuk mengikuti petunjuknya, ya!

Jika tidak ada petunjuk tentang cara melamar pekerjaan dalam postingan lamaran pekerjaan tersebut, subject email melamar kerja terbaik akan mencakup:

  • Alasan kamu mengirim email
  • Judul posisi pekerjaan yang kamu lamar
  • Lokasi posisi (jika tersedia)
  • ID posisi (jika tersedia)
  • Nama

Jika kamu tidak melamar pekerjaan tertentu, dan sebaliknya, kamu menanyakan tentang kemungkinan adanya lowongan pekerjaan, sertakan:

  • Alasan kamu mengirim email
  • Nama
  • Kualifikasi singkat (jika bermanfaat dan tidak terlalu panjang)
  • Rujukan (jika relevan)

3. Tulislah Tujuan Email 

Cara menulis subjek email lamaran kerja berikutnya yaitu memastikan subjek lamaran kerja kamu menarik dan berisi alasan mengapa kamu menulis email tersebut. Kamu bisa menyertakan istilah "lamaran pekerjaan" dan posisi pekerjaan untuk membantu perekrut mengidentifikasi tujuan email yang kamu kirim. Subjek lamaran kerja yang jelas akan memastikan email kamu tidak masuk ke folder spam. 

4. Gunakan Kata Kunci

Mungkin perusahaan memiliki filter otomatis di kotak masuk email perusahaan. Maka, ketika menulis subjek lamaran kerja gunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang kamu lamar dan tujuan kamu menulis email tersebut. Mungkin kata kunci tersebut dapat berupa nama posisi pekerjaan atau ID pekerjaan yang disebut di deskripsi lowongan pekerjaan tersebut.

5. Sertakan Nama

Tambahkan nama di dalam subjek lamaran kerja untuk memudahkan penerima email mengidentifikasi email kamu. Jika tidak, perekrut perlu membuka email dan mencari nama kamu. Perekrut biasanya tidak punya banyak waktu, jadi usahakan perkenalkan diri kamu di subjek lamaran kerja untuk meningkatkan peluang dibukanya email kamu.

6. Personalisasi

Subjek lamaran kerja yang bersifat personalisasi akan menarik perhatian perekrut. Cara menulis subjek email lamaran kerja yang bersifat personalisasi bisa berupa:

  • Jika kamu mengetahui nama penerima email, kamu bisa menuliskannya di subjek lamaran kerja.
  • Jika kamu memiliki kualifikasi utama yang dibutuhkan oleh pekerjaan itu, boleh juga disebutkan.
  • Jika kamu memiliki gelar akademik yang dibutuhkan oleh posisi tersebut, seperti MBA, Ph.D. atau BA, kamu dapat menambahkan akronim setelah nama kamu.

7. Singkat dan Spesifik

Semakin spesifik subjek untuk melamar kerja yang kamu tulis, semakin besar peluang dibuka oleh perekrut. Ini juga akan membantu perekrut untuk merespon lamaran kerja kamu dengan tepat. Buatlah sesingkat dan sespesifik mungkin, karena subjek lamaran kerja via email yang panjang akan terpotong, dan informasi yang paling penting mungkin akan hilang. 

Dilansir dari Hubspot, isi subjek email lamaran kerja disarankan mencakup kurang dari 50 karakter. Selain itu, usahakan kata pertama dalam subject email lamaran kerja menunjukkan bahwa kamu sedang melamar pekerjaan dan menarik perhatian penerima email.

8. Koreksi

Sebelum mengirim email, baca ulang subject email lamaran kerja untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau tanda baca. Hindari mengabaikan hal ini karena kesalahan ketik akan memberikan kesan pertama yang buruk.

Hal yang Perlu Dihindari dalam Subject Email Ketika Melamar Kerja

1. Alamat Email yang Tidak Profesional

Alamat email yang menggunakan nama panggilan atau tidak menyebutkan nama asli tidak menunjukkan bahwa kamu serius dalam melamar kerja. Jika format nama depan-nama belakang untuk membuat alamat email tidak tersedia, kamu bisa membuat kombinasi lain yang masih profesional. 

Kamu juga bisa menambahkan beberapa angka dalam alamat email kamu asalkan tetap pendek dan profesional. Jadi, hindarilah penggunaan alamat email seperti "[email protected]" untuk melamar kerja.

2. Kata-Kata Informal

Ketika menulis subjek lamaran kerja via email, hindari penggunaan kata-kata informal seperti “Hai”. Hindari juga penggunaan bahasa yang tidak sopan. Gunakan kata-kata yang formal untuk menunjukkan bahwa kamu profesional.

3. Terlalu Panjang dan Umum

Subject email melamar kerja yang terlalu umum, rumit, dan panjang tidak menarik perhatian perekrut dan mungkin tidak terdeteksi oleh filter inbox perusahaan. Jadi, usahakan menulis subjek untuk melamar kerja yang spesifik supaya tidak terlupakan.

4. Menggunakan Huruf Kapital untuk Semua Kata

Menggunakan huruf besar untuk setiap kata ketika menulis subjek email lamaran kerja merupakan salah satu kesalahan yang mungkin seringkali dilakukan. 

Agar terlihat profesional, gunakan huruf kapital untuk kata pertama dan mungkin posisi pekerjaan yang kamu lamar. Biarkan kata-kata lainnya menggunakan huruf kecil supaya email kamu tidak terlihat seperti “spam”.

📚 Baca juga: Contoh Isi Body Email Lamaran Kerja yang Benar dan Cara Menulisnya

Contoh Subjek Email Lamaran Kerja yang Dilirik HRD

contoh subjek email lamaran kerja, template subjek email lamaran kerja
Template Subjek Email Lamaran Kerja

1. Contoh Subjek Email Lamaran Kerja Bahasa Indonesia

  • Lamaran Kerja: Suzy Cahya – Staff Admin
  • Lamaran_Akuntan_Kevin Li
  • Menindaklanjuti interview business analyst – Bryan Yang

2. Contoh Subjek Email Lamaran Kerja Bahasa Inggris

  • Job application: financial analyst, job ID #5576—Michelle Kim
  • Business Development Position - Adri Herman, MBA
  • Following up on the content writer position – Benjamin Surya

3. Contoh Subject Email Lamaran Kerja Ketika Kamu Memiliki Rujukan

  • Job Inquiry — Referred by Mary June — Jack Smith, HR Specialist
  • Referred by Jennifer Budiman: Digital Marketing Specialist, Jakarta, Job ID 514, Jesslyn Maya
  • Referral From Catherine Susanti: William Wang, Resume for Software Engineering Position

Lagi cari lowongan pekerjaan? Kunjungi CakeResume dan cari loker sekarang juga. Ada banyak jenis pekerjaan, lho! Terpercaya dan 100% Gratis! 🎉

Konklusi

Penulisan subjek email lamaran kerja kamu penting dalam strategi melamar pekerjaan. Namun, tidak perlu khawatir karena sekarang kamu sudah belajar cara mengisi subjek email lamaran kerja dan mengetahui beberapa contoh subject email lamaran kerja. Sekarang saatnya kamu menyiapkan CV yang menarik untuk melamar kerja. Kunjungi CakeResume untuk membuat CV ATS yang menarik. Ada 50+ template dan dapat diunduh dalam format PDF. 100% Gratis!

👉 Baca juga artikel kami tentang cara mengirim lamaran kerja lewat email untuk referensi kamu!

Tidak hanya CV maker gratis, CakeResume adalah situs lowongan kerja terpercaya dan transparan. Kamu bisa mencari pekerjaan impian kamu dari berbagai perusahaan berkualitas dan ternama. Yuk, buat CV online gratis, portofolio kerja, dan lamar kerja di website pencari kerja CakeResume.

--- Ditulis Oleh Aileen Gabriella ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Cover Letter
Mar 6th 2024

6 Contoh Surat Lamaran Kerja Guru TK, SD, SMA, Honorer Lengkap

Menyiapkan surat lamaran kerja guru yang menarik dan profesional adalah salah satu kunci untuk mendapatkan pekerjaan sebagai guru. Surat lamaran kerja guru merupakan dokumen yang penting karena dapat mengilustrasikan seberapa baik kualitas calon guru tersebut. Selain itu, karena surat lamaran kerja sebagai guru lebih berfokus kepada satu bidang profesi yaitu pendidikan, surat lamaran guru memiliki sedikit perbedaan dengan surat lamaran pada umumnya.