Apa itu Multitasking? Pro Kontra dan Contohnya!

Kamu pernah melakukan dua hal sekaligus dalam waktu bersamaan? Misalnya, dalam kehidupan sehari-hari, kamu makan sambil nonton. Jika demikian, kamu sedang melakukan multitasking. 

Sebenarnya, apa itu multitasking? Multitasking adalah kegiatan melakukan dua hal atau pekerjaan berbeda sekaligus. Biasanya  sering digunakan dalam dunia kerja dan dianggap lebih produktif di kantor. Tapi ada pula yang berpendapat kalau multitasking artinya tidak baik dilakukan setiap hari.

Jika kamu masih bingung tentang apa yang dimaksud dengan multitasking dan contohnya, kamu bisa simak penjelasan CakeResume kali ini. 

Kelebihan dan Kekurangan Multitasking
Kelebihan dan Kekurangan Multitasking

Apa Maksud Multitasking?

Multitasking artinya apa sih? 

Multitasking adalah teknik mengubah fokus dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain secara cepat dan juga bergantian. Pengertian lain dari multi tasking adalah ketika mengerjakan dua atau lebih tugas dalam satu waktu. 

Dapat disimpulkan bahwa multitasking adalah kemampuan seseorang untuk berpindah fokus atau mengerjakan dua pekerjaan sekaligus dalam waktu bersamaan. Teknik ini dipercaya dapat meningkatkan produktivitas seseorang dalam bekerja. Tapi masih banyak pro dan kontra yang mempertanyakan apakah multitasking itu bagus atau tidak.

Berbanding terbalik dengan monotasking, dimana hanya fokus mengerjakan satu hal sampai selesai, baru berpindah fokus ke pekerjaan lainnya. Cara ini terlihat cukup mudah dan lebih fokus.  Namur, monotasking memakan waktu yang cukup banyak dibanding. 

Sisi Positif dan Negatif dari Multitasking

Tujuan menerapkan multitasking adalah memudahkan pekerjaan kamu sehari-hari. Karena mungkin ada beberapa pekerjaan yang memiliki gap waktu yang cukup besar, sehingga menyita waktu yang cukup banyak. Jadi di sela-sela waktu tersebut, kamu bisa sambil mengerjakan pekerjaan lain sehingga seluruh pekerjaan bisa selesai tepat waktu.

Meski demikian, ada pula yang mengatakan multitasking adalah kegiatan yang menurunkan produktivitas. Penjelasan mengenai sisi positif dan negatif dari multitasking adalah sebagai berikut:

Kelebihan Multitasking

  1. Menghemat waktu: Karena kamu mengerjakan multitasking yang artinya mengerjakan dua aktivitas dalam waktu bersamaan, maka kamu bisa menghemat banyak waktu. Misalnya, pada umumnya kamu biasa membutuhkan waktu 1 hari untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Tetapi karena kamu melakukan multitasking kamu bisa mengerjakan 2 pekerjaan sekaligus dalam waktu 1 hari, dan waktu lainnya bisa kamu manfaatkan untuk beristirahat atau menyelesaikan tugas lain.
    
    Dengan melakukan multitasking,  kamu jadi memberikan diri sendiri waktu lebih untuk mengerjakan hal lain dan kamu juga dapat mengecek kembali pekerjaan kamu. 
  1. Pekerjaan cepat selesai: Kelebihan multitasking lainnya adalah mempercepat selesainya pekerjaan. Misalnya, kamu butuh total waktu 5 hari untuk menyelesaikan 2 pekerjaan jika dikerjakan secara monotasking. Tetapi karena kamu mengerjakan 2 pekerjaan secara bersamaan, kamu hanya membutuhkan waktu 2 hari saja untuk menyelesaikannya. Sungguh menghemat waktu. 
  1. Bisa menyelesaikan pekerjaan lain: Setelah menyelesaikan dua atau bahkan lebih tugas yang kamu miliki secara multitasking, otomatis kamu akan memiliki waktu lebih untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya. Kelebihan ini merupakan hasil dari penghematan waktu ketika melakukan multitasking. 

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

Kekurangan Multitasking

  1. Bekerja tidak efektif: Memang bekerja multitasking adalah hal yang efisien, namun ternyata efisien tidak berarti efektif lho. Karena tidak semua orang bisa dan mampu mempertahankan fokus dalam melakukan dua hal sekaligus. 
    
    Efek jangka panjang dari multitasking adalah hasil dari pekerjaan yang tidak semaksimal biasanya. Kurangnya konsentrasi penuh yang dituangkan terhadap suatu pekerjaan dan pikiranmu terbagi menjadi dua. Kamu tidak bisa memberikan effort full sehingga performa juga jauh lebih rendah.
  1. Menurunkan produktivitas: Meskipun menghemat waktu, namun kekurangan multitasking adalah bisa menurunkan produktivitas kamu hingga 40%. Kamu mungkin menganggap bahwa dengan menggunakan sistem multitasking, kamu telah menyelesaikan pekerjaan dengan jauh lebih cepat. Namun, karena fokus yang terbagi, produktivitas kamu pun akan menurun. 
    
    Misalnya dalam multitasking kamu tidak bisa menulis email sambil mendengarkan pesan suara dari rekan kerja. Jika dicoba, dua pekerjaan ini bisa tercampur dan tidak akan maksimal hasilnya. Ini malah akan menghabiskan waktu jauh lebih banyak.
  1. Menambah stres: Kekurangan lain dari multitasking adalah kemungkinan menjadi pemicu stres karena pekerjaan dan bisa menyebabkan burnout. Karena kamu harus melakukan dua pekerjaan dalam satu waktu, kamu bisa merasa tertekan karena beban pekerjaan juga menjadi dua kali lipat. 
    
    Dengan bekerja secara multitasking artinya kamu harus siap untuk melakukan 2 atau bahkan lebih aktifitas di waktu yang sama dengan tujuan menghemat waktu, dan hal ini bisa meningkatkan stress kamu.

📚 Baca juga:  Apa Itu Workaholic (Pecandu Kerja)? 7 Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya!

Cara Melakukan Multitasking yang Baik dan Benar

Setelah mendapat penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan multitasking, apakah kamu tertarik melakukan multitasking dalam pekerjaan sehari-hari? Karena ada beberapa kelebihan dan kekurangan, maka kamu harus mengetahui cara multitasking yang baik dan benar untuk menghindari bahaya multitasking.

Beberapa tips multitasking adalah sebagai berikut

1. Mengelompokkan Tugas Serupa

Sebelum multitasking, kamu bisa mengenali tugas-tugas yang akan kamu lakukan. Lalu kelompokkan tugas yang memiliki kategori serupa. Misalnya menulis beberapa konten dalam sehari, maka kamu bisa mengelompokan tugas tersebut menjadi satu. Hindari untuk melakukan dua tugas dalam kategori yang  sangat berbeda. Misalnya menulis artikel dan menggambar sketsa di waktu bersamaan. 

2. Membuat To-Do List

Ketika mengerjakan beberapa tugas dalam satu waktu, kamu bisa membuat daftar tugas apa saja yang harus dikerjakan dalam satu hari. Jika sudah selesai, kamu bisa mencentang pekerjaan tersebut dan beralih ke pekerjaan lainnya.  Pengertian multitasking bukan hanya sekedar menyelesaikan tugas dalam waktu bersamaan, tetapi juga perlu membuat perencanaan tugas yang teratur supaya pekerjaan lebih terstruktur. Dengan adanya to-do list, pekerjaan akan lebih terarah.

3. Menghindari Gangguan dari Sumber Eksternal

Ketika kamu sibuk bekerja dan memiliki beberapa tugas yang perlu diselesaikan, pastikan kamu tidak mendapat gangguan eksternal. Kamu bisa memberitahu rekan kerja bahwa kamu sedang sibuk melakukan sesuatu dan tidak bisa diganggu untuk beberapa saat supaya kamu tetap fokus. Juga pahami hal apa yang bisa membuat kamu fokus bekerja, misalnya mendengarkan musik bisa membuat kamu tetap fokus dan terhindar dari gangguan eksternal.

4. Mengurutkan Tugas Berdasarkan Skala Prioritas

Walaupun kamu mengerjakan beberapa tugas disaat yang bersamaan, diantara tugas-tugas tersebut pasti ada level prioritas yang mengurutkan tugas manakah yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Urutkan pekerjaan berdasarkan skala prioritas untuk memudahkan pekerjaan kamu. Dengan adanya urutan, pekerjaan akan tetap terstruktur dan tertata.

5. Delegasikan Tugas

Jika kamu harus menyelesaikan tugas yang sangat banyak dan sangat tidak memungkinkan untuk diselesaikan tepat waktu, kamu bisa mendelegasikan tugas kepada rekan tim supaya produktivitas tetap terjaga. Sambil kamu mendelegasikan pekerjaan, kamu juga bisa mengerjakan hal lain di waktu bersamaan.

6. Memanfaatkan Bantuan Teknologi yang Ada

Perkembangan teknologi sangat diprioritaskan pada zaman ini dikarenakan manfaat dan keuntungan yang ditawarkannya kepada manusia. Teknologi dapat digunakan dengan tujuan untuk memudahkan pekerjaan kamu. Kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan tugas dengan mudah.

Contoh penggunaan teknologi dalam multitasking adalah ketika di akhir minggu, kamu ingin menikmati hari liburmu, namun juga memiliki tanggung jawab mengirim email. Dengan menggunakan teknologi, kamu bisa membuat email otomatis yang dijadwalkan untuk dikirim pada hari libur. Sehingga kamu tidak perlu sibuk memikirkan pekerjaan di akhir minggumu.

7. Berlatih

Memang tidak semua orang bisa multitasking, tapi multitasking adalah suatu hal yang bisa dilatih. Seperti kata pepatah, practice makes perfect. Dengan berlatih dan membiasakan diri, kamu akan lebih familiar dengan tugas, maka semakin lama akan semakin terbiasa dengan sistem multitasking dan menyelesaikan tugas secara bersamaan.

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

Contoh Multitasking

Kamu sudah mengetahui pengertian multitasking, kelebihan dan kekurangan multitasking, dan juga tips multitasking. Sekarang akan dibahas lebih lanjut mengenai apa saja contoh multitasking dalam kehidupan sehari-hari dan juga pekerjaan.

  • Membuat konten tulisan dan juga visual
  • Menerima telepon pelanggan sambil membaca email 
  • Menerima keluhan pelanggan sambil membaca data pelanggan 
  • Bekerja atau belajar sambil mendengarkan musik 
  • HRD membaca CV kandidat sambil membalas email kandidat satu per satu
  • Membuat perencanaan konten sambil menganalisis audiens
  • Menulis laporan keuangan sambil menghitung jumlah penjualan
  • Perawat rumah sakit menangani beberapa pasien dalam waktu bersamaan 
  • Barista cafe menyiapkan beberapa pesanan kopi dalam waktu bersamaan
  • Pelayan restoran mencatat dua pesanan pelanggan sekaligus
  • Content creator membuat konten sambil mengedit video 

Konklusi

Dalam melakukan sesuatu pasti ada sisi positif dan negatifnya. Setelah mengetahui penjelasan mengenai multitasking, sekarang kamu bisa menjawab apa yang dimaksud dengan multitasking dan berikan contohnya. 

  • Pengertian multitasking bukan hanya sekedar mengerjakan dua hal bersamaan, tapi juga kemampuan untuk mengalihkan fokus dengan cepat
  • Multitasking jika dilakukan berlebihan bisa memicu stress
  • Buat daftar prioritas untuk pekerjaan yang harus diselesaikan
  • Melatih diri untuk multitasking supaya terbiasa
  • Apakah multitasking itu bagus? Hal ini tergantung dengan seberapa banyak pekerjaan yang dimiliki dan bagaimana cara menghadapinya
  • Stabilkan fokus saat multitasking adalah hal penting supaya pekerjaan tidak berantakan

CakeResume adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari CakeResume dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal CakeResume.

--- Ditulis Oleh Rachel Vanadya ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Cover Letter
Mar 6th 2024

6 Contoh Surat Lamaran Kerja Guru TK, SD, SMA, Honorer Lengkap

Menyiapkan surat lamaran kerja guru yang menarik dan profesional adalah salah satu kunci untuk mendapatkan pekerjaan sebagai guru. Surat lamaran kerja guru merupakan dokumen yang penting karena dapat mengilustrasikan seberapa baik kualitas calon guru tersebut. Selain itu, karena surat lamaran kerja sebagai guru lebih berfokus kepada satu bidang profesi yaitu pendidikan, surat lamaran guru memiliki sedikit perbedaan dengan surat lamaran pada umumnya.