Mengenal Profesi Account Executive: Tugas, Skill, dll.

Masih merasa asing dengan istilah account executive? Atau sudah mengetahui account executive artinya apa dan berperan sebagai apa? Kini sudah banyak perusahaan membuka lowongan untuk posisi account executive. Seperti dilansir oleh Zippia, lowongan pekerjaan untuk bagian analitik diperkirakan akan bertumbuh 5% dari 2018 hingga 2028 kelak.

Sekilas pekerjaan ini mirip dengan sales, tetapi dari aspek yang berbeda. Sebenarnya apa itu account executive? Account executive atau biasa disingkat AE, bertugas untuk mencari klien dan menjalin hubungan baik dengan klien untuk menghasilkan kerjasama jangka panjang antara klien dan perusahaan. Namun pekerjaan account executive tidak sepenuhnya sama dengan sales penjualan. Biasanya sales hanya fokus pada penjualan jangka pendek. Tugas account executive juga memelihara hubungan baik dan menjadi jembatan antara kebutuhan klien kepada perusahaan. 

Account executive adalah

Sebagai seorang staff account executive, tanggung jawab Anda biasa dimulai dengan mengelola klien lama,  lalu klien baru. Seiring berjalannya waktu, anda akan menangani beberapa klien sekaligus. Secara umum, account executive tugasnya adalah membantu dalam mencari prospek klien baru dan memastikan kepuasan klien sejalan dengan layanan yang diberikan oleh perusahaan. Untuk pemahaman yang lebih mendalam, mari kita jelajahi pengertian dan tugas-tugas utama seorang Account Executive lebih dalam lagi.

Apa itu Account Executive?

Apa itu AE atau account executive? Secara harfiah, accounts berarti akun atau klien, sedangkan executive bisa berarti pelaksana. Jadi dapat disimpulkan secara sederhana bahwa account executive adalah pendukung atau jembatan bagi klien kepada perusahaan. 

Selain itu, account executive artinya juga sebagai pendukung divisi sales. Klien yang berasal dari divisi sales, bisa diteruskan kepada tim account executive untuk terus di follow-up. Pertanyaan sederhana seperti, “bagaimana tingkat kepuasan Anda terhadap produk atau jasa kami?” bisa mempertahankan klien untuk tetap loyal dan meneruskan kerjasama jangka panjang yang menguntungkan dua belah pihak. Oleh karena itu account executive juga sering disebut sebagai key account executive, karena berperan sebagai “kunci” dari klien. 

Account executive biasanya ada di industri pemasaran, public relations, dan financial services seperti bank, asuransi, dan investasi. Selain itu, kamu juga bisa melihat pekerjaan account executive di perusahaan teknologi yang menyediakan hardware dan software. 

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

Apa Tugas Seorang Account Executive (AE)?

Berawal dari sales tradisional yang menjual produk atau jasa kepada klien, dan setelah penjualan berhasil, tim sales akan meneruskan klien tersebut kepada bagian customer service atau account executive.  

Tugas account executive paling utama adalah menggunakan metode penjualan dan mempertahankan hubungan baik dengan klien meskipun transaksi jual beli telah selesai. Hal ini bisa memperbesar kemungkinan klien tersebut untuk menggunakan produk dan jasa perusahaan di masa mendatang. 

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa lihat tugas account executive berikut ini: 

  • Mengelola klien lama yang ada, dengan menjalin komunikasi yang baik kepada klien tersebut dalam membangun kerjasama
  • Mencari klien baru untuk kerjasama di masa mendatang
  • Monitor kinerja sales dan memastikan target bisa tercapai 
  • Menawarkan dan merancang iklan atau publisitas untuk klien dalam rangka promosi kerjasama 
  • Merincikan daftar harga periklanan sesuai perjanjian dengan klien
  • Bekerja sama dengan tim marketing dan production team untuk membangun strategi sales untuk klien baru dan lama

Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉 

Skill yang Dibutuhkan Account Executive

Biasanya account executive memiliki gelar sarjana di bisnis administrasi, komunikasi, atau studi lainnya yang berhubungan dengan bisnis. Pekerjaan account executive juga dituntut untuk memiliki skill yang beragam dan pemahaman yang cukup tentang industri dimana mereka bekerja. Namun umumnya, account executive wajib memiliki skill berikut: 

1. Manajemen Proyek

Seperti disebutkan sebelumnya, account executive bisa saja memegang lebih dari satu klien, baik itu klien lama maupun baru. Dan sebagai “juru kunci” dari klien, kamu sebagai account executive harus mengerti setiap project yang sedang berlangsung dari masing-masing klien. Skill manajemen project ini dibutuhkan untuk mengelola dengan terstruktur setiap project klien yang sedang ditangani, supaya tidak ada project yang macet hanya karena kamu lupa briefing.

2. Sales atau penjualan 

Account executives tidak selamanya hanya mengatur dan mengelola klien. Ada kalanya account executive juga turun langsung ke penjualan dengan mencari prospek klien baru. Dalam mencari klien baru, mempertahankan hubungan baik dengan klien lama juga tidak boleh dilupakan. Project dari klien lama harus tetap berjalan dengan baik. 

3. Negosiasi dengan Klien

Mencari klien baru memang tidak mudah, kamu juga harus pandai bernegosiasi dengan klien baru, dengan menyesuaikan apa saja kebutuhan mereka dan memberikan solusi dari produk dan jasa yang disediakan perusahaan. Jika proses negosiasi berjalan lancar, maka kamu juga bisa lebih mudah menjaga komunikasi baik dengan klien. 

4. Analitis

Semakin senior seorang account executives, mereka harus bisa menganalisis perubahan tren dan industri untuk membantu tim dan juga junior account executives. Pandangan dan analisa account executives senior sangat diperlukan untuk tetap menjaga dan meneruskan nilai baik perusahaan kepada klien. 

Prospek Karier Account Executive

Jenjang Karier Account Executive

Jika kamu sedang mempertimbangkan pekerjaan account executives, kamu harus memperhatikan jenjang karir dari seorang account executive. Account executive bisa bekerja di industri media maupun non-media, dan gaji account executive juga berbeda berdasarkan pengalaman yang dimiliki. 

Kamu bisa mulai sebagai junior account executive dengan memegang satu klien terlebih dahulu. Kamu juga akan didampingi oleh account executive senior agar belajar lebih banyak. Untuk pengalaman 4-5 tahun, kamu akan memegang beberapa klien sekaligus, serta bertugas mengarahkan junior account executive. Sedangkan account executive manager bertugas mengatur pekerjaan para AE dalam mencari dan mempertahankan klien.

Gaji Account Executive

Biasanya, rentang gaji account executive dari level junior hingga senior atau manager dari Rp 4.500.000 sampai Rp 10.000.000 per bulan. Jika pengalaman sudah lebih dari 6 tahun, gaji yang bisa kamu dapatkan bisa mencapai lebih dari Rp 10.000.000 per bulan. 

Tips untuk Menjadi Account Executive

Key account executive berperan penting dalam menjaga hubungan baik dengan klien. Tanpa peran account executive, perusahaan akan kesulitan dalam menjalankan bisnisnya. Jika kamu berminat menjadi account executive, kamu bisa lihat tips dan cara berikut ini:

1. Menempuh Pendidikan

Pendidikan adalah salah satu hal yang paling penting jika kelak kamu ingin berprofesi sebagai account executive. Biasanya para account executive menempuh pendidikan minimal strata satu atau S1. Jurusan yang Anda tempuh bisa bervariasi. Contohnya: 

Dalam kuliah jurusan komunikasi, kamu bisa mengambil mata kuliah yang berhubungan dengan pekerjaan account executive, seperti Account Management, Marketing Public Relations, Creative Advertising, Investor Relations dan lainnya yang berhubungan dengan mengelola hubungan dengan klien. 

Dari pendidikan ini, bukan hanya ilmu yang bisa didapatkan, tapi juga pengalaman menarik dari praktisi pengajar. Bisa tentang bagaimana pekerjaan account executive sehari-hari, dan apa saja tugas account executive. 

2. Mendapatkan Pengalaman Kerja yang Relevan

Setelah lulus sarjana, kamu bisa memulai karier mu dari senior account executive melalui koneksi yang kamu miliki selama kuliah. Baik dari account executive yang lebih senior, atau dari perusahaan tempat kamu magang. 

Jika tidak memungkinkan memulai karir sebagai account executive, jangan khawatir. Kamu bisa masuk ke industri periklanan, media, atau penyedia hardware dan software. Mulai dari divisi sales atau bagian komunikasi. Dari sini kamu akan bisa belajar memahami karakteristik klien, dan bagaimana menjalin komunikasi yang baik dengan klien. Dengan menggunakan pengalaman ini, kamu bisa mulai mencari pekerjaan di bagian account executive. 

3. Buat CV Account Executive Menarik

Sebelum memulai karir sebagai account executive, kamu bisa membuat CV terlebih dahulu. CV berguna untuk memperkenalkan diri dan menunjukkan keahlian yang kamu miliki. Buat CV dengan singkat dan tidak menggunakan bahasa yang bertele-tele. Kamu bisa menjabarkan pengalaman kamu dan juga riwayat pendidikan. 

Berikut contoh CV account executive:

contoh cv account executive
Contoh CV Account Executive - Dibuat di CakeResume

Bikin CV dengan mudah dan 100% gratis di CakeResume! Langsung ekspor profil jadi CV hanya dengan sekali klik. Yuk bikin CV sekarang! 🎉 

Jobdesk account executive tidak terbatas hanya sebatas mengelola klien saja, tapi kamu juga bisa mengakuisisi klien baru, dengan tetap mempertahankan klien lama. Jika kamu punya passion dengan pekerjaan account executive, kamu akan merasakan bahwa kesuksesan klien merupakan kesuksesan kamu juga. Maka kamu akan berusaha sekeras mungkin untuk mencapai kesuksesan dan kepuasan klien. 

Kunci untuk menjadi account executive adalah berusaha memahami insight dari klien, apa yang sebenarnya diinginkan klien, dan temukan solusi terbaik untuk klien. Dengan skill ini, kamu bisa menjadi account executive profesional yang handal dan dapat diandalkan.

CakeResume adalah website bikin CV ATS-friendly gratis dengan tampilan menarik dan profesional. Cocok untuk para mahasiswa, fresh graduates hingga para professional. Buat juga portofolio online kamu dengan CakeResume dan cari lowongan di website cari kerja kami. Yuk, cobain CakeResume sekarang juga untuk mendapatkan pekerjaan impian kamu!

--- Ditulis Oleh Rachel Vanadya ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...