Profesi Arsitek: Pengertian, Tanggung Jawab, Syarat, dll.! [+CV]

Dalam proses pembangunan proyek, kamu pasti tidak asing dengan profesi arsitek. Lowongan pekerjaan arsitek sangatlah luas karena pasti selalu ada pembangunan yang harus dilakukan setiap tahunnya, baik itu pembangunan jembatan, perumahan, gedung perkantoran, dan lain-lain. 

Banyak orang yang mengira bahwa pekerjaan arsitek sama dengan kontraktor. Memang dua profesi ini saling bersinergi dalam proyek pembangunan, tetapi arsitek dan kontraktor itu dua profesi yang berbeda, lho!

Jadi, arsitek itu apa, ya?

Secara luasnya, architect adalah seorang profesional yang merancang dan mendesain bangunan. Pekerjaan arsitek berhubungan dengan unsur seni, perhitungan, desain, dan teknik. 

Di artikel ini, CakeResume telah menyiapkan informasi lengkap tentang arsitek. Simak, yuk!

Apa itu Arsitek?

Apa Arti Arsitek?

Arsitek adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Prancis, “architecte”, bahasa Latin “architectus”, dan bahasa Yunani “arkhitekton”. Tiga kata ini memiliki arti “kepala proyek bangunan”.

Jadi, arti arsitek yaitu orang yang bertugas merancang bangunan dan memastikan konsep bangunan tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan orang yang akan menghuninya. Biasanya, arsitek bekerja di lapangan konstruksi bangunan. 

Nah, apa saja pekerjaan seorang arsitek?

Pekerjaan arsitek adalah merencanakan, merancang, menggambar, menghitung anggaran, dan mengontrol pembangunan, seperti pembangunan rumah, kantor, toko, apartemen dan gedung lainnya. Profesi arsitek memiliki kaitan dengan bidang teknik dalam hal fungsional, estetika, kesejahteraan, dan keselamatan klien dan masyarakat sekitarnya.

Jenjang Karir Arsitek?

Untuk memulai kariernya di suatu perusahaan, arsitek bisa memulai sebagai drafter atau juga bisa mulai menjadi pelaksana lapangan. Setelah meningkatkan kemampuan dan pengalamannya, arsitek bisa berkembang menjadi manajer perancangan, site manajer, project manager, dan bahkan direktur. Dari kompetensi seorang arsitektur, arsitek dibagi menjadi tiga macam: 

  1. Arsitek Muda
  2. Arsitek Madya
  3. Arsitek Utama

Gaji Arsitek

Besarnya gaji seorang arsitek dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pengalaman kerja, perusahaan tempat bekerja, portofolio, dan lain sebagainya. Ini adalah perkiraan gaji seorang arsitektur per bulannya:

  • Arsitek fresh graduate: sekitar Rp. 4.300.000-Rp. 5.000.000 per bulan.
  • Arsitek dengan pengalaman bekerja 1-2 tahun: sekitar Rp. 7.000.000 per bulan.
  • Arsitek kelas manajer atau direktur: Rp. 15.000.000-Rp. 50.000.000 per bulan. 

Jika nama arsitek tersebut sudah dikenal dalam dunia arsitektur, maka gajinya pun bisa mencapai ratusan juta rupiah per proyek.

Apa Tugas Seorang Arsitek?

Pada umumnya tugas arsitek adalah merancang dan mendesain sebuah bangunan. Namun, sebenarnya tugas arsitek tidak hanya menggambar, lho! Peran arsitek dalam proses pembangunan membutuhkan tanggung jawab yang besar.

Berikut adalah 8 deskripsi pekerjaan arsitek:

  1. Merancang konsep bangunan yang diinginkan oleh klien.
  2. Membuat desain gambar sesuai dengan konsep.
  3. Menjadi perantara antara klien dan kontraktor.
  4. Menentukan jenis dan letak instalasi listrik, pipa air, dan ventilasi udara. 
  5. Melakukan pengawasan secara berkala di lapangan.
  6. Memastikan ijin proyek dan persetujuan sesuai dengan peraturan.
  7. Memastikan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan.
  8. Melindungi keselamatan dan kesejahteraan penghuni masa depan bangunan yang sedang dibangun.

5 Jenis Profesi Arsitek

1. Design Architect

Tugas utama dari seorang design architect adalah menyusun keseluruhan dari desain proyek. Hal yang akan kamu lakukan yaitu menganalisa lokasi bangunan dan sekitarnya, membuat desain, menganalisa kebutuhan klien, dan mempertimbangkan anggaran dari pembangunan tersebut. 

2. Arsitek Bangunan Industri (Industrial Architect)

Di bidang bangunan industri, tugas arsitek adalah mengetahui setiap proses industri pada bangunan yang akan di desain. Oleh karena itu, arsitek bangunan industri harus memiliki pengetahuan dalam berbagai proses industri. 

3. Arsitek Desain Pertamanan (Landscape Architect)

Pekerjaan arsitek desain pertamanan adalah mendesain bagian luar ruangan, seperti kebun atau taman. Seorang arsitek landscape perlu menguasai keterampilan tambahan, seperti manajemen air hujan dan desain penanaman.

4. Manajer Proyek (Project Manager)

Tanggung jawab manajer proyek yaitu mengatur proyek, membuat rencana kerja, berkoordinasi dengan tim. Seorang project manager harus memiliki pengetahuan di bidang arsitektur agar dapat memimpin sebuah proyek. Selain itu, skill komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan untuk memecahkan masalah juga diperlukan.

5. Interior Desainer

Interior Desainer adalah orang yang menentukan bagaimana interior yang tepat untuk suatu bangunan. Tugasnya meliputi, menata dinding, pintu, menentukan bahan yang cocok, merancang pencahayaan, hingga memilih furnitur. Namun, pemilihan interior tentunya juga memerlukan pertimbangan yang detail dengan kebutuhan klien.

Skill yang Dibutuhkan Seorang Arsitektur

Skill seorang arstiek, arsitek adalah, jurusan arsitek, profesi arsitek, arsitektur, apa itu arsitek
Skill seorang arstiek

Pekerjaan yang tugasnya merancang desain bangunan disebut arsitek. Nah, untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya, tentu ada berbagai skill yang harus kamu miliki, antara lain sebagai berikut:

1. Keterampilan Mendesain

Pekerjaan arsitektur berhubungan dengan membuat desain. Seorang arsitekur harus mampu menghasilkan desain dari konsep yang diinginkan oleh klien. Selain keterampilan mendesain, kamu juga memerlukan kreativitas dan pengetahuan teknis. 

2. Pemahaman tentang Konstruksi Bangunan

Selain mendesain, pekerjaan arsitektur bangunan adalah memastikan bahwa bangunan yang dibuat tersebut aman dan kompatibel. Oleh karena itu, sangat diperlukan pemahaman tentang konstruksi bangunan agar tidak terjadi kesalahan pada konstruksi bangunan ketika terjadi bencana. 

3. Penalaran Numerik

Seluruh konsep arsitektur didasarkan pada aturan matematika. Maka, kamu harus memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip numerik, terutama dalam geometri dan aljabar tingkat lanjut. 

4. Ilmu Hukum Dasar

Skill berikutnya yaitu memahami peraturan dan kebijakan yang harus dipatuhi. Meskipun kamu akan mendapat bantuan dari pihak lain yang berkualifikasi dalam hal ini, kamu akan menghemat banyak waktu dari revisi, jika kamu memiliki ilmu hukum dasar.

5. Skill Komunikasi

Arsitek harus memiliki skill komunikasi karena kamu akan menghubungi banyak pihak yang berkaitan dalam proses konstruksi bangunan. Kamu akan berkomunikasi dengan klien, pengacara, manajer konstruksi, surveyor, kontraktor, pejabat pemerintah daerah, dan pihak lainnya. Oleh karena itu, diperlukan ilmu komunikasi yang efektif untuk memastikan kebutuhan semua pihak terpenuhi.

Peralatan Arsitek

Orang yang bertugas membuat desain sebuah bangunan disebut arsitek. Nah, kegiatan seorang arsitek membutuhkan berbagai peralatan. Di bawah ini adalah peralatan arsitek yang biasanya digunakan. 

  • Alat gambar: pensil dengan berbagai tingkat kekerasan, rapido, drawing pen, dan lainnya.
  • Penggaris: penggaris siku, penggaris segitiga, dan penggaris busur derajat.
  • Media gambar: buku sketsa, kertas buram, dan kertas kalkir.
  • Meja gambar atau mesin gambar: kedua hal ini dibutuhkan untuk menghasilkan kualitas gambar yang baik. Gunakan mesin gambar untuk hasil yang lebih akurat dan presisi karena mesin gambar dilengkapi dengan penggaris vertikal dan horizontal.
  • Software: Software seperti AutoCAD, 3D Studio Max, Google SketchUp, dan ArchiCAD akan membantu kelancaran proyek konstruksi.

Tips untuk Menjadi Seorang Arsitek

1. Ambil Gelar S1 yang Terkait Bidang Arsitektur

Untuk menjadi arsitek, tentu kamu perlu menguasai ilmu tentang arsitek, hal ini termasuk teknik, desain, dan hal lainnya yang berkaitan dengan pembangunan. Maka, kamu perlu mengambil gelar S1 di bidang arsitektur, teknik sipil, atau desain agar memperoleh pengetahuan yang terkait dengan pembangunan. 

2. Ambil Lisensi Arsitek Profesional

Dengan memiliki sertifikat lisensi yang relevan, CV kamu akan lebih menonjol di mata perekrut karena kamu akan dinilai menguasai peraturan bangunan dan membangun. Kamu bisa mengambil beberapa lisensi di bawah ini untuk menunjukkan kompetensi arsitektur kamu:

  • Standar Kompetensi Arsitektur (SKA)
  • Izin Pelaku Teknis Bangunan (IPTB)
  • Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA)

3. Mendapatkan Pengalaman Kerja sebagai Arsitek (Magang)

Perekrut pasti akan mengutamakan kandidat yang sudah pernah terjun ke lapangan. Sebelum lulus kuliah, kamu bisa mendaftar program magang untuk memperoleh pengalaman kerja. Dengan ini, kamu akan terlibat langsung dalam proses perancangan, desain, dan proses riset. 

Bagi kamu yang sedang mencari lowongan, kunjungi CakeResume untuk mencari lowongan yang tepat buat kamu!

📚 Baca juga: Contoh CV Arsitek Beserta Surat Lamaran Kerja Arsitek yang Menarik

4. Buat CV Arsitek yang Menarik

Contoh CV Arstiek --- Dibuat di CakeResume
Contoh CV Arstiek --- Dibuat di CakeResume

Buat CV yang menarik di CakeResume sekarang juga! Mudah, Cepat, dan 100% Gratis!🎉 

Key Takeaways

  • Arti arsitek yaitu seseorang yang ahli dalam merancang dan menggambar konsep bangunan.
  • Tiga jenjang karir seorang arsitektur yaitu arsitek muda, arsitek madya, dan arsitek utama.
  • Tugas arsitek adalah merancang, mendesain bangunan, menghitung anggaran, dan memastikan kesejahteraan orang-orang yang akan menghuni bangunan tersebut. 
  • Ada 5 jenis arsitek yaitu design architect, industrial architect, landscape architect, project manager, dan interior designer.
  • Skill yang dibutuhkan seorang arsitek yaitu keterampilan mendesain, pemahaman tentang bangunan, penalaran numerik, ilmu hukum dasar, dan ilmu komunikasi.
  • Tips menjadi arsitek yang sukses adalah memiliki gelar S1 yang berkaitan dengan arsitektur, mengambil lisensi, memiliki pengalaman kerja atau magang, dan membuat CV yang menarik.

--- Ditulis Oleh Aileen Gabriella ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...