Panduan Lengkap Menulis CV Quality Assurance yang Mengesankan

Quality Assurance (QA) adalah elemen kunci dalam industri yang mengarah pada peningkatan mutu produk dan layanan. Dalam dunia yang semakin kompetitif, peran Quality Assurance menjadi semakin penting. Menurut data terbaru, permintaan untuk profesional QA terus meningkat, dengan banyak perusahaan yang mencari individu yang dapat memastikan produk atau layanan mereka memenuhi standar kualitas tertinggi. Perlu diperhatikan juga bahwa skill yang harus dimiliki Quality Assurance berbeda dengan keahlian Quality Control.

Namun, bagaimana kamu, sebagai pencari kerja, dapat menonjol dalam kerumunan dan memberikan kesan yang kuat kepada calon pemberi kerja? Salah satu kunci suksesnya adalah melalui CV (Curriculum Vitae) kamu. CV QA adalah alat utama untuk berbicara tentang keahlianmu di bidang Quality Assurance.

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh CareerBuilder, 68% pemberi kerja menghabiskan waktu kurang dari dua menit untuk meninjau CV seorang pelamar kerja. Ini berarti kamu hanya memiliki waktu singkat untuk menarik perhatian mereka dan meyakinkan mereka bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi Quality Assurance. Oleh karena itu, kamu harus membuat CV QA kamu sejelas, sepadat, dan semenarik mungkin untuk menangkap perhatian pemberi kerja. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap dan contoh-contoh CV Quality Assurance berkualitas tinggi agar kamu bisa tampil sebagai kandidat yang dicari oleh perusahaan.

Dalam bagian ini, CakeResume akan memberikan contoh-contoh CV yang bisa kamu gunakan sebagai referensi untuk membuat CV Quality Assurance yang baik, mulai dari lulusan baru tanpa pengalaman hingga seorang QA Manager berpengalaman. Kami juga akan memberikan contoh CV Quality Assurance dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris.

1. Contoh CV Quality Assurance Lulusan Baru Tanpa Pengalaman

2. Contoh CV QA Manager (Berpengalaman)

3. Contoh CV Quality Assurance Bahasa Indonesia

4. Contoh CV Quality Assurance Bahasa Inggris

Sekarang, CakeResume akan menjelaskan bagaimana mengisi CV Quality Assurance kamu dengan konten yang informatif, memikat, dan memastikan bahwa pesan kamu mencerminkan profesionalisme dan kompetensi kamu di bidang ini. Kami akan membahas elemen-elemen utama yang harus disertakan dalam CV QA kamu untuk menciptakan kesan yang kuat dan meyakinkan calon pemberi kerja bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi QA yang mereka tawarkan.

1. Data Diri

Data diri adalah bagian pertama yang harus ada di CV Quality Assurance. Data diri berisi informasi pribadi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, seperti:

• Nama lengkap
• Domisili
• Nomor telepon/WA
• Alamat email
• Sosial media (opsional)

Data diri harus ditulis dengan jelas dan rapi, tanpa mencantumkan informasi yang tidak perlu, seperti agama, status perkawinan, ras, golongan darah, tinggi badan, atau informasi pribadi lainnya yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. Data diri juga harus disesuaikan dengan format dan gaya penulisan CV yang dipilih.

2. Deskripsi Diri

Deskripsi diri adalah bagian yang berisi tujuan karier atau ringkasan karier dari pelamar. Deskripsi diri harus menunjukkan kualifikasi, keahlian, dan prestasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Deskripsi diri juga harus menarik perhatian pembaca CV dan membuat mereka ingin mengetahui lebih lanjut tentang pelamar.

Deskripsi diri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

• Tujuan karier

Biasanya ditulis untuk lulusan baru atau pelamar yang belum memiliki pengalaman kerja yang cukup. Tujuan karier berisi hal-hal apa saja yang ingin dicapai oleh pelamar dan alasan mengapa mereka tertarik dengan pekerjaan tersebut.

• Ringkasan Karier

Biasanya ditulis untuk profesional atau pelamar yang sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup. Ringkasan karier berisi semua hal yang telah dilakukan oleh pelamar dan pencapaian yang telah mereka raih dalam perjalanan kariernya.

Deskripsi diri harus ditulis dengan singkat, padat, dan jelas, tanpa menggunakan kata-kata yang berlebihan atau tidak relevan. Deskripsi diri juga harus disesuaikan dengan posisi dan perusahaan yang dilamar.

3. Pengalaman

Pengalaman adalah bagian yang berisi riwayat pekerjaan atau kegiatan yang pernah dilakukan oleh pelamar yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Pengalaman harus menunjukkan keterampilan, tanggung jawab, dan pencapaian yang dimiliki oleh pelamar dalam bidang Quality Assurance. Pengalaman juga harus ditulis dengan urutan kronologis, mulai dari yang terbaru hingga yang terlama.

Pengalaman dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

• Pengalaman kerja: untuk profesional atau pelamar yang sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup. Pengalaman kerja berisi nama perusahaan, posisi, periode kerja, dan deskripsi pekerjaan yang pernah dilakukan oleh pelamar. Pengalaman kerja harus menyoroti pencapaian kunci dan spesifik yang diraih oleh pelamar dalam setiap pekerjaan.

• Pengalaman sukarela/organisasi: untuk lulusan baru atau pelamar yang belum memiliki pengalaman kerja yang cukup. Pengalaman sukarela/organisasi berisi nama organisasi, posisi, periode kegiatan, dan deskripsi kegiatan yang pernah dilakukan oleh pelamar. Pengalaman sukarela/organisasi harus menunjukkan keterlibatan dan kontribusi pelamar dalam organisasi tersebut.

Pengalaman harus ditulis dengan menggunakan kata-kata yang aktif, positif, dan profesional, tanpa menggunakan kata-kata yang berlebihan atau tidak relevan. Pengalaman juga harus disesuaikan dengan posisi dan perusahaan yang dilamar.

4. Keterampilan

Keterampilan adalah bagian yang berisi kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh pelamar yang relevan dengan pekerjaan Quality Assurance. Keterampilan harus menunjukkan bahwa pelamar mampu melakukan pekerjaan Quality Assurance dengan baik dan profesional. Keterampilan juga harus ditulis dengan menggunakan kata-kata yang spesifik, jelas, dan mudah dipahami.

Keterampilan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

• Hard skills: untuk menunjukkan kemampuan teknis yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan Quality Assurance, seperti tools, software, metodologi, sertifikat, bahasa pemrograman, dan lain-lain.
• Soft skills: untuk menunjukkan kemampuan interpersonal yang diperlukan untuk bekerja dengan tim dan klien, seperti komunikasi, kerjasama, analisis, penyelesaian masalah, dan lain-lain.

Keterampilan harus ditulis dengan menggunakan bullet points, tanpa menggunakan kata-kata yang berlebihan atau tidak relevan. Keterampilan juga harus disesuaikan dengan posisi dan perusahaan yang dilamar.

Contoh hard skills Quality Assurance:

• Manual testing: mampu melakukan testing secara manual dengan menggunakan berbagai teknik dan alat testing, seperti black box testing, white box testing, unit testing, integration testing, system testing, acceptance testing, regression testing, usability testing, security testing, dan lain-lain.
• Automated testing: mampu melakukan testing secara otomatis dengan menggunakan berbagai tools dan software testing, seperti Selenium, JMeter, Postman, Appium, Cucumber, TestNG, Jenkins, dan lain-lain.
• Performance testing: mampu melakukan testing untuk mengukur kinerja produk software, seperti kecepatan, skalabilitas, stabilitas, reliabilitas, dan lain-lain.
• ISTQB Certified Tester: memiliki sertifikat dari International Software Testing Qualifications Board (ISTQB) sebagai bukti kompetensi dalam bidang software testing. Sertifikat yang dimiliki adalah Foundation Level dan Advanced Level.
• SQL: mampu menggunakan Structured Query Language (SQL) untuk mengelola data dalam database relasional, seperti MySQL, Oracle, PostgreSQL, dan lain-lain.
• PHP: mampu menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman server-side untuk membuat aplikasi web dinamis dan interaktif.
• HTML/CSS/JavaScript: mampu menggunakan HTML/CSS/JavaScript sebagai bahasa pemrograman client-side untuk membuat tampilan web yang responsif dan menarik.

Contoh soft skills Quality Assurance:

• Komunikasi: mampu berkomunikasi dengan baik dengan tim developer, klien, dan stakeholder lainnya dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
• Kerjasama: mampu bekerja sama dengan tim developer dan tim Quality Assurance lainnya dalam proses software development.
• Analisis: mampu menganalisis spesifikasi produk software dengan teliti dan akurat.
• Penyelesaian masalah: mampu menyelesaikan masalah yang timbul dalam proses testing dengan cepat dan efektif.
• Inisiatif: mampu mengambil inisiatif untuk meningkatkan kualitas produk software.
• Kepemimpinan: mampu menginspirasi, memotivasi, dan membimbing orang lain, serta mengambil tanggung jawab dan inisiatif.
• Kemampuan Beradaptasi: mampu mengatasi perubahan, ketidakpastian, dan ambiguitas dengan cara yang positif dan fleksibel.

5. Pendidikan

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dimasukkan dalam bagian riwayat pendidikan:

• Nama institusi pendidikan: nama lengkap dan resmi dari sekolah, universitas, atau lembaga pendidikan lainnya yang pernah atau sedang diikuti oleh pelamar.
• Gelar akademik: gelar akademik yang diperoleh atau sedang ditempuh oleh pelamar, seperti SMA, S1, S2, atau S3. Jika ada jurusan atau spesialisasi, sebutkan juga.
• Periode pendidikan: tahun masuk dan tahun lulus atau tahun sekarang dari setiap jenjang pendidikan yang diikuti oleh pelamar. Jika ada jeda atau cuti, sebutkan juga alasan dan lamanya.
• Prestasi akademik (opsional): prestasi akademik yang diraih oleh pelamar selama mengikuti pendidikan, seperti IPK, nilai mata kuliah, beasiswa, lomba, publikasi, atau proyek akademik.

Riwayat pendidikan harus ditulis dengan urutan kronologis terbalik, mulai dari yang terbaru hingga yang terlama. Riwayat pendidikan harus ditulis dengan jelas dan rapi, tanpa mencantumkan informasi yang tidak perlu atau tidak relevan. Riwayat pendidikan juga harus disesuaikan dengan posisi dan perusahaan yang dilamar.

6. Informasi Tambahan

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dimasukkan dalam bagian informasi tambahan:

• Sertifikat

Sertifikat yang diperoleh oleh pelamar dari lembaga atau organisasi yang terkait dengan bidang Quality Assurance, seperti: 

• ISTQB
• Google
• Microsoft, dan lain-lain.

Sertifikat harus mencantumkan nama sertifikat, nama lembaga atau organisasi pemberi sertifikat, dan tahun penerimaan sertifikat.

• Konferensi

Konferensi yang dihadiri atau disampaikan oleh pelamar yang berkaitan dengan bidang Quality Assurance, seperti: 

• QA Summit
• Software Testing Conference
• Agile Testing Days, dan lain-lain.

 Konferensi harus mencantumkan nama konferensi, lokasi dan tanggal konferensi, dan peran pelamar dalam konferensi (peserta, pembicara, moderator, dll).

• Lisensi

Lisensi yang dimiliki oleh pelamar dari lembaga atau organisasi yang berwenang untuk melakukan pekerjaan Quality Assurance, seperti: 

• Lisensi software tester
• Lisensi software engineer
• Lisensi software developer, dan lain-lain.

Lisensi harus mencantumkan nama lisensi, nama lembaga atau organisasi pemberi lisensi, dan masa berlaku lisensi.

• Bahasa

Bahasa yang dikuasai oleh pelamar selain bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan. Bahasa harus mencantumkan nama bahasa dan tingkat kemahiran pelamar dalam bahasa tersebut (dasar, menengah, mahir, atau fasih).

Informasi tambahan harus ditulis dengan menggunakan bullet points, tanpa menggunakan kata-kata yang berlebihan atau tidak relevan. Informasi tambahan juga harus disesuaikan dengan posisi dan perusahaan yang dilamar.

CV Quality Assurance adalah dokumen yang menunjukkan kualifikasi, pengalaman, dan keahlian kamu dalam bidang Quality Assurance. CV QA ini sangat penting untuk menarik perhatian perekrut dan mendapatkan pekerjaan impian kamu. Namun, bagaimana cara membuat CV Quality Assurance yang efektif dan menonjol di antara ribuan pelamar lainnya? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Tambahkan kata kunci dari lowongan kerja di CV QA kamu.

Hal ini akan membantu kamu menyesuaikan CV QA kamu dengan kebutuhan perusahaan dan meningkatkan peluang kamu lolos dari sistem Applicant Tracking System (ATS). Misalnya, jika di lowongan kerja tertulis sedang mencari orang yang teliti dan punya keahlian menggunakan Excel, maka di CV QA kamu juga harus ditaruh kata-kata kunci “teliti” dan “mahir menggunakan Excel”. Kamu bisa menempatkan kata kunci ini di bagian ringkasan, riwayat pekerjaan, atau keahlian kamu.

2. Pastikan CV Quality Assurance mudah dibaca oleh HRD. 

Gunakan font yang profesional dan mudah dibaca, seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman. Ukuran font sebaiknya antara 10 hingga 12 poin. Jaga margin CV QA kamu agar tidak terlalu sempit atau terlalu lebar. Jumlah halaman CV QA kamu sebaiknya tidak lebih dari dua halaman. Hindari penggunaan warna, gambar, atau simbol yang tidak relevan dengan pekerjaan kamu.

3. Buat surat lamaran kerja yang menarik dan sesuai dengan posisi yang kamu lamar. 

Surat lamaran kerja adalah kesempatan kamu untuk menjelaskan mengapa kamu adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan tersebut. Tunjukkan antusiasme, motivasi, dan prestasi kamu yang berkaitan dengan bidang jaminan kualitas. Jangan lupa untuk menyebutkan nama perusahaan, posisi yang kamu lamar, dan sumber informasi lowongan kerja. Surat lamaran kerja sebaiknya tidak lebih dari satu halaman dan ditulis dengan bahasa yang sopan dan formal.

4. Buat CV QA yang ATS-friendly dengan menggunakan website buat CV. 

CakeResume adalah platform online yang menyediakan berbagai template CV QA profesional yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu. CakeResume juga membantu kamu mengoptimalkan CV QA mu agar lolos dari sistem ATS dengan memberikan saran kata kunci, format, dan konten. Dengan CakeResume, kamu bisa membuat CV Quality Assurance yang menarik dan efektif dalam waktu singkat.

Itulah beberapa tips cara membuat CV Quality Assurance yang bisa kamu coba. Semoga tips ini bermanfaat dan membantu kamu mendapatkan pekerjaan impian kamu di bidang Quality Assurance.

Kesimpulan

• CV Quality Assurance adalah dokumen yang menunjukkan kualifikasi, pengalaman, dan keahlian kamu dalam bidang Quality Assurance. CV QA ini sangat penting untuk menarik perhatian perekrut dan mendapatkan pekerjaan impian kamu.
• Tambahkan kata kunci dari lowongan kerja di CV QA kamu untuk meningkatkan peluang lolos dari sistem Applicant Tracking System (ATS).
• Pastikan CV QA mudah dibaca oleh HRD dengan penggunaan font yang profesional dan ukuran yang tepat.
• Buat surat lamaran kerja yang menarik dan sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
• Buat CV QA yang ATS-friendly dengan menggunakan platform seperti CakeResume.
• Lihat 20 contoh CV lamaran kerja dan cara membuatnya!

Semoga artikel ini memberikan panduan yang berguna bagi kamu dalam menyiapkan CV Quality Assurance yang efektif dan meningkatkan peluang kamu dalam mencari pekerjaan di bidang ini. Selamat dalam perjalanan mencapai karier yang sukses di bidang Quality Assurance!

CakeResume adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari CakeResume dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja CakeResume.

--- Ditulis Oleh Musa Andy ---