Chief Technology Officer (CTO): Tugas, Skill Set dan Proyeksi Karirnya!

perbedaan ceo, cto, coo

Seiring berkembangnya teknologi, perusahaan berbasis teknologi mulai menjamur dan dibutuhkan oleh masyarakat untuk memudahkan kebutuhannya. Pastinya dibutuhkan seorang CTO untuk  memanajemen infrastruktur teknologi di perusahaan agar bekerja dengan optimal. 

Apa itu CTO? Kepanjangan CTO adalah Chief Technology Officer. Secara garis besar tugas CTO antara lain melakukan pengawasan pengembangan produk berbasis teknologi serta melakukan inovasi dalam transisi teknologi. 

Dalam artikel ini CakeResume akan memberikan gambaran secara detail mengenai Chief Technology Officer mulai dari arti cto, pekerjaan cto, hingga jenjang karir cto. Mari kita simak!

Apa Itu CTO (Chief Technology Officer)?

Chief technology officer adalah sebuah jabatan eksekutif yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi dan mengelola teknologi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Gambaran sederhana tugas cto adalah memastikan bahwa software dan hardware berjalan sesuai fungsinya, meningkatkan keamanan (cybersecurity), dan pengembangan teknologi. Jabatan chief technology officer ini sejajar dengan  CFO, COO, atau CMO. 

Pekerjaan CTO cukup high demand di era teknologi saat ini, terutama perusahaan big technology seperti Microsoft, Apple, Meta, dan perusahaan sosial media lainnya. Tidak hanya perusahaan teknologi, ternyata posisi chief technology officer juga dibutuhkan oleh institusi perbankan, perusahaan F&B, perusahaan otomotif, perusahaan streaming musik, perusahaan startup, hingga di institusi pendidikan. 

Nah, pada umumnya chief technology officer melakukan supervisi untuk divisi IT dalam perusahaan. Untuk beberapa divisi yang dikelola oleh CTO adalah:

  • Web developers
  • Software engineers
  • Software developers
  • Data analyst
  • Data scientists
  • Front-end developers
  • Network engineers
  • UI/UX designer

Lantas apa perbedaan tugas CTO dan CIO? 

Pada dasarnya CTO bekerjasama dengan CIO atau Chief Information Officer dalam melakukan inovasi teknologi, namun perannya tidaklah sama. Peran CIO menangani detail teknologi secara mendetail dan teknis dalam membangun sistem teknologi secara berkelanjutan. 

Sedangkan pekerjaan CTO lebih condong ke business minded , dimana CTO melakukan inovasi teknologi berdasarkan demand di pasar kemudian melakukan perancangan teknologi untuk memenuhi standar pasar. 

📚 Baca juga:  Mau Sukses di Usia Muda? Tiru 10 Kebiasaan Ini!

Apa saja Tugas CTO?

Setelah kita mengetahui pengertian chief technology officer secara mendalam, saatnya mengupas tuntas job description CTO. Apa saja job description CTO? 

  1. Mengembangkan dan menjaga kualitas infrastruktur teknologi secara teknis untuk pengembangan bisnis
  2. Membangun dan mengelola technology roadmap perusahaan
  3. Melakukan customer research market dan trend teknologi untuk mencari peluang bisnis dan meningkatkan produk teknologi untuk memenuhi kebutuhan konsumen
  4. Identifikasi risiko dalam pengembangan sistem atau produk teknologi
  5. Memantau manajemen teknologi dan melakukan audit review secara berkala
  6. Melakukan inovasi teknologi, perlindungan data, dan networking
  7. Mengalokasikan sumber daya dan pendanaan investasi teknologi
  8. Mengambil keputusan yang berkaitan tata kelola perusahaan di bidang teknologi

Skill yang Harus Dimiliki oleh Chief Technology Officer

Tugas yang diemban seorang chief technology officer cukuplah besar, baik CTO startup maupun CTO perusahaan besar. Oleh karena itu dibutuhkan skill yang mumpuni untuk menjalankan tanggung jawab CTO untuk menjalankan teknologi perusahaan. Pastinya perusahaan memiliki standar minimum untuk posisi pekerjaan CTO. 

1. Pemahaman Bisnis

Tidak hanya pemahaman teknis secara teknologi, akan tetapi chief technology officer harus memiliki kepekaan terhadap perkembangan market dan pemahaman bisnis yang jeli. Dengan demikian chief technology officer bisa mengembangkan produk teknologi atau sistem jaringan untuk memudahkan perusahaan untuk mencapai target ataupun bisa menjadi solusi kebutuhan pasar. 

📚 Baca juga:  Business Acumen: Pentingnya Dimiliki Pemimpin Perusahaan

2. Komunikasi

Wajib hukumnya seorang chief technology officer piawai dalam berkomunikasi. Mengapa demikian? CTO sebagai jajaran eksekutif sudah pasti berkomunikasi untuk mengarahkan koleganya dengan cara yang baik, efektif, dan komprehensif. Selain itu, CTO perlu mengkomunikasikan ide, rencana, dan solusi dengan meyakinkan kepada stakeholder perusahaan. 

Pastinya, dengan komunikasi yang baik secara lisan maupun tulis bisa meningkatkan kerja sama yang baik untuk internal perusahaan maupun external perusahaan. 

3. Berpikir Strategis

Chief technology officer perlu berpikir strategis untuk fokus pada gambaran umum model bisnis atau goals proyek. Berpikir strategis sangatlah penting bagi CTO untuk merumuskan berbagai strategi. Kondisi perubahan teknologi yang dinamis mendorong perubahan operasional. 

Ketika strategi sudah matang, maka chief technology officer bertanggung jawab untuk memimpin tim yang terdiri dari manajer projek, developer, dan desainer. 

4. Skill Teknis

Tentunya chief technology officer perlu menguasai skill-skill teknis seperti contoh software development, programming, system architecture, big data, manajemen keamanan informasi, rekayasa keamanan, etc. Tentunya chief technology officer perlu melakukan beberapa eksperimen dan mengikuti tren teknologi yang bisa berguna bagi bisnis. 

5. Decision Making

Posisi chief technology officer bertanggung jawab untuk mengambil keputusan penting untuk perusahaan yang berkaitan dengan teknologi. Keputusan ini meliputi teknologi internal, produksi, dan pemasaran. Sehingga, chief technology officer harus memiliki kemampuan decision making untuk meningkatkan progres perusahaan. 

6. Merekrut IT Talents

Penting bagi chief technology officer untuk menemukan kandidat yang tepat untuk bekerja sama dalam divisi teknologi yang dipimpin. Sehingga seorang chief technology officer perlu mengetahui kandidat yang memenuhi kualifikasi untuk membangun sebuah sistem teknologi yang komprehensif. 

Sudah wajib hukumnya chief technology officer turut serta dalam proses rekrutmen untuk timnya karena untuk mengetahui kecocokan kandidat dengan budaya perusahaan dan selaras dengan perusahaan. 

📚 Baca juga: Profesi Konsultan IT: Tugas, Gaji dan Skill yang Dibutuhkan!

Karir CTO

Proyeksi Karir CTO

Bagaimana proyeksi karir chief technology officer untuk beberapa waktu kedepan? Dengan perkembangan teknologi digital dan menjamurnya perusahaan startup, proyeksi karir chief technology officer cukup menjanjikan. 

Mengapa demikian? Tak sedikit perusahaan startup menggunakan teknologi dan aplikasi sebagai main core business yang membutuhkan chief technology officer untuk pengembangannya. Bagaimana? Apakah kamu tertarik berkarir menjadi CTO? Jika tertarik, bisa memulai karir dengan spesialisasi teknologi. 

Gaji CTO 

Gaji CTO cukup menggiurkan lho! Akan tetapi untuk besaran gaji CTO akan berbeda-beda setiap perusahaan berdasarkan jumlah fundingnya. Biasanya rata-rata gaji CTO akan meningkat sejalan dengan bertambahnya funding yang didapat. Sebagai referensi, gaji CTO berkisar mulai dari Rp 48,08 juta - Rp 180,67 juta. 

Menarik bukan? Dengan gaji yang setinggi itu pastinya chief technology officer memiliki tanggung jawab yang besar, dan pastinya perlu berbagai skill yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja CTO di perusahaan. 

Cara Menjadi CTO

Apakah kamu tertarik untuk meniti karir di bidang teknologi dan meraih posisi CTO? Nah, untuk meniti karir sebagai chief technology officer kamu perlu memperhatikan beberapa poin-poin di bawah ini. Simak dulu yuk!

  1. Lulusan Sarjana Teknologi Informasi: Kuliah sarjana teknologi informasi akan membangun fondasi dasar untuk mempelajari skill-skill yang berkaitan dengan bidang teknologi yang bisa menggiringmu ke posisi CTO. Selain dari perguruan tinggi, kamu bisa mengikuti beberapa pelatihan bootcamp atau mengikuti komunitas untuk mengasah skill kamu. 

📚 Baca juga:  15 Prospek Kerja Teknik Informatika Terbaik [+Gaji, Info Kuliah, Dll.]

  1. Memiliki Pengalaman Kerja: Untuk menjadi chief technology officer perlu memiliki skill teknis yang kuat di bidang teknologi. Sehingga diperlukan pengalaman kerja yang relevan dengan expertise dalam bidang teknologi selama bertahun-tahun. 

    Bagi pemula ada beberapa cara untuk menambah portofolio untuk mendukung karirmu sebagai chief technology officer. Bagaimana caranya?

    • Ikut proyek yang berpotensi untuk mengembangkan skill dan bisa kamu cantumkan dalam portofolio-mu.
    • Mengambil sertifikasi yang sesuai dengan bidang expertise atau mengikuti kelas/training yang bisa menunjang karir sebagai chief technology officer. 
    • Ambil kesempatan untuk menjadi leader dalam project untuk melatih leadership.
  1. Mengambil Studi Master: Pada studi yang dilakukan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 2019,  ditemukan bahwa hampir 50 persen chief technology officer  menyandang gelar master. Gelar master yang berkaitan dengan business field digandrungi oleh para chief technology officer, contohnya MBA, atau hukum.
    
    Pada dasarnya studi master ini sebagai pendukung bagi chief technology officer untuk mendapatkan wawasan lain selain pendidikan komputer yang ditempuh sebelumnya. Sehingga chief technology officer memiliki helicopter view saat membuat strategi atau memutuskan kebijakan. 
  • Mempersiapkan Posisi Eksekutif: Saat mempersiapkan posisi eksekutif chief technology officer, maka harus mempersiapkan personal branding yang baik. Mulai dari sosial media pribadi, atau publikasi dari berbagai media komersial. Pastikan tidak ada jejak hitam yang berpotensi merusak citra seorang chief technology officer.

  • Membuat CV yang menarik: Last but not least, agar dilirik oleh perusahaan maka harus mempersiapkan CV chief technology officer yang menarik. CV chief technology officer yang menarik dan mudah dipahami menjadi senjata terbaik untuk mendapatkan karir impianmu. 
    
    Apa saja yang perlu dicantumkan dalam CV chief technology officer? Yuk simak sebagai berikut:
    
    • Data diri: Data diri wajib hukumnya untuk dicantumkan pada CV chief technology officer untuk memudahkan tim HRD untuk menghubungi kandidat chief technology officer. Pastikan data diri yang dicantumkan jelas dan benar seperti nama lengkap, email, nomor telepon, atau akun sosial media profesional.
    • Deskripsi diri: Deskripsi diri pada CV chief technology officer adalah summary secara singkat terkait pengalaman kerja dan pencapaian pada posisi sebelumnya. Deskripsi diri akan mempermudah HRD untuk mengetahui value secara cepat dan singkat. 
    • Riwayat pendidikan: Tak lupa cantumkan riwayat pendidikan yang sesuai pada CV chief technology officer. Mulai dari pendidikan sarjana teknologi informasi hingga pendidikan master yang ditempuh.
    • Pengalaman kerja: Pastikan mencantumkan secara detail pengalaman kerja dan tanggung jawab dari posisi sebelumnya yang relevan dengan posisi chief technology officer. Kamu juga bisa mencantumkan beberapa project yang kamu lakukan di bidang teknologi informasi.
    • Skill/Keterampilan: Skill yang berkaitan dengan bidang teknologi pada CV chief technology officer akan memberikan nilai plus dan gambaran secara jelas pada kualifikasi kandidat chief technology officer. Contoh skill yang mendukung posisi chief technology officer antara lain software development, programming, system architecture, big data, manajemen keamanan informasi, rekayasa keamanan.

Nah, ini dia contoh CV chief technology officer yang bisa dijadikan acuan untukmu!

contoh cv cto
Contoh CV Chief Technology Officer - Dibuat di CakeResume

CakeResume menyediakan lebih dari 50 template gratis untuk membuat CV chief technology officer lebih menarik. Buat CV chief technology officer milikmu sekarang juga dengan mudah dan cepat! 🎉

Apakah kamu tertarik untuk mengejar karir sebagai chief technology officer? Yuk persiapkan karirmu sejak awal dan selalu semangat untuk improve diri sendiri!

--- Ditulis Oleh Talitha Edrea ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...