Di dalam hidup setiap orang pasti berurusan dengan yang namanya uang. Di era ini, bagaimana bisa hidup kalau tidak ada uang, kan? Meskipun uang bukanlah segala-galanya, tetap saja kamu membutuhkannya untuk hidup.
Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak pula hal-hal berbau keuangan seperti asuransi, investasi, saham, dan lain-lain. Saking kompleks dan beragamnya instrumen keuangan, peran financial advisor semakin dibutuhkan.
Buat kamu yang masih belum tahu apa itu financial advisor tidak perlu khawatir, kamu bisa perhatikan artikel berikut yang dibagi ke dalam beberapa bagian:
Daftar Isi:
Penasihat keuangan atau financial advisor adalah orang yang bertindak sebagai penasihat yang membantu kliennya dalam merencanakan keuangan maupun mengatasi masalah keuangan. Meskipun sehari-hari kita berurusan dengan uang, mengelola uang bukanlah hal yang mudah. Nah, disinilah financial advisor berperan.
Pekerjaan financial advisor bisa beragam, seperti:
Akan tetapi, dikarenakan pekerjaannya yang cenderung spesifik, tidak sembarang orang bisa menjadi financial advisor, melainkan ia harus memiliki lisensi tertentu dan memiliki pemahaman mendalam mengenai perbankan.
Nah, biasanya untuk klien dari financial advisor sendiri bisa berasal dari perusahaan maupun perorangan.
Akan tetapi, dikarenakan pekerjaannya yang cenderung spesifik, tidak sembarang orang bisa menjadi financial advisor, melainkan ia harus memiliki lisensi tertentu dan memiliki pemahaman mendalam mengenai perbankan.
Nah, biasanya untuk klien dari financial advisor sendiri bisa berasal dari perusahaan maupun perorangan.
Kalau masalah pendapatan tidak perlu ditanya. Financial advisor di Indonesia berpotensi untuk mendapatkan gaji yang nominalnya tidak kecil.
Menurut Indeed, gaji financial advisor di Indonesia adalah sekitar 10 jutaan
📚 Baca juga: 15 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia!
Seperti halnya pekerjaan lain, seorang financial advisor juga memiliki job desk spesifik yang membedakannya dengan pekerjaan lain. Supaya mengetahui secara lengkapnya apa saja job desk atau tugas dan tanggung jawab seorang financial advisor, langsung saja lihat poin-poin berikut ini!
Tugas financial advisor yang pertama adalah mengajak klien diskusi secara personal supaya bisa menggali lebih dalam apa tujuan keuangan yang ingin dicapai.
Biasanya, financial advisor akan memberikan pertanyaan baik secara lisan maupun tulisan untuk mengetahui kesehatan keuangan dan profil risiko klien dengan menanyakan hal-hal berikut:
Setelah itu, financial advisor akan menggunakan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya untuk membantu klien merealisasikan tujuan tersebut.
Setelah mengetahui kondisi keuangan dan tujuan keuangan yang dimiliki klien, tugas dan tanggung jawab financial advisor selanjutnya adalah mengedukasi klien mengenai berbagai pilihan instrumen investasi yang tersedia, beserta masing-masing resikonya.
Tak hanya itu, financial advisor juga akan mengedukasi klien bagaimana cara menabung dan membuat anggaran.
Pertama-tama, financial advisor akan membantu klien memikirkan berapa jumlah yang harus ditabung dan diinvestasikan. Kemudian, dari berbagai pilihan instrumen yang ada, financial advisor akan menyarankan jenis investasi mana yang cocok, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk:
Agar sesuai dengan kondisi, tujuan, dan permasalahan keuangan klien.
Setiap klien memiliki kondisi yang berbeda-beda, sehingga melakukan perencanaan terhadap kondisi tertentu sesuai permintaan dari klien juga merupakan salah satu job desk dari financial advisor.
Contohnya saja ada klien yang berniat menyekolahkan anaknya atau pensiun dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, financial advisor juga perlu membantu klien mewujudkan rencana tersebut.
Walaupun klien sudah membeli produk investasi tertentu, bukan berarti tugas financial advisor selesai sampai disitu. Financial advisor masih memiliki pekerjaan untuk memonitor kondisi keuangan klien dan memantau perkembangan hasil investasi klien.
Seperti yang kita ketahui, penting bagi setiap tujuan untuk dievaluasi, siapa tahu ada hal yang perlu diubah atau disesuaikan jika memang dibutuhkan supaya tetap berada di track awal.
Terlepas dari apapun job desk atau tugas dan tanggung jawabnya, financial advisor perlu membuat klien merasa nyaman dan percaya kepadanya. Bahaya, kan, kalau suatu saat klien kehilangan kepercayaan, apalagi untuk hal yang menyangkut keuangan seperti ini?
Dari ulasan paragraf sebelumnya kamu sudah mengetahui apa saja tugas dan tanggung jawab dari pekerjaan seorang financial advisor. Supaya mengetahui apakah kamu memerlukan jasa financial advisor atau tidak, setidaknya kamu bisa melihat ketiga tanda di bawah ini.
Berikut adalah tanda-tanda kamu memerlukan jasa financial advisor:
Untuk kamu yang belum mulai atau tidak memiliki waktu untuk berinvestasi, tandanya kamu membutuhkan jasa financial advisor, apalagi kalau kamu juga belum tahu bagaimana cara berinvestasi.
Padahal, inflasi terus berjalan. Jika kamu tidak segera berinvestasi, mungkin uang yang kamu miliki saat ini akan menjadi tidak berharga di kemudian hari. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan financial advisor.
Jikalau kamu memilih instrumen investasi seperti saham, mengalami kerugian adalah hal yang wajar karena kurvanya bisa naik turun.
Akan tetapi kalau kamu melakukan investasi dan hasilnya malah rugi secara terus menerus, itu berarti instrumen investasi yang kamu pilih kurang cocok dengan profil risiko mu atau ada kesalahan dalam metode yang kamu lakukan.
Dengan bantuan seorang financial advisor, kamu bisa memperbaiki kesalahan yang ada sesegera mungkin sebelum terlambat.
Harta warisan biasanya disiapkan dan direncanakan sebelum seseorang meninggal. Direncanakan sebelum meninggal supaya harta kekayaanmu bisa sampai ke orang yang tepat sesuai yang kamu mau.
Financial advisor bertugas membantumu merencanakan hal tersebut sekaligus memilihkan jenis asuransi yang kamu butuhkan.
Ketiga tanda di atas bukan tanda mutlak, ya. Bisa saja ada tanda-tanda lainnya atau bisa juga memang sebenarnya kamu tidak ada masalah tapi menginginkan adanya orang profesional yang membantu kamu supaya tetap berada di jalur yang benar dan memberikan saran supaya tujuanmu lebih cepat tercapai.
Sebenarnya menggunakan jasa financial advisor bukanlah suatu keharusan, tergantung kebutuhan kamu masing-masing. Nah, supaya bisa dijadikan bahan pertimbangan, CakeResume juga menuliskan kelebihan dan kekurangan yang didapatkan dengan menggunakan financial advisor, lho.
✅ Hemat waktu
Dengan adanya financial advisor, kamu tidak perlu repot-repot memantau hasil investasi dan mengelola portofoliomu secara terus menerus. Selain itu, kamu juga tidak perlu mempelajari dan melakukan riset terhadap berbagai macam instrumen investasi karena sudah ada ahlinya dan kamu bisa langsung belajar darinya.
✅ Memiliki perencanaan keuangan yang baik
Financial advisor yang profesional tahu strategi mana yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuanmu dan mengatasi masalah keuangan, termasuk dalam jangka panjang, sehingga kamu tidak perlu khawatir akan perencanaan keuangan yang kamu miliki.
❌ Mendapat financial advisor yang kurang profesional
Akan jadi bahaya jika kamu mempercayakan perencanaan keuanganmu kepada orang yang salah, yang ada bukannya membuat kondisi membaik malah bisa jadi memburuk.
❌ Biayanya tinggi
Karena kamu memakai jasa profesional, tentunya biaya yang perlu dikeluarkan terbilang tinggi. Semakin profesional financial advisor yang kamu pilih, maka semakin tinggi pula bayarannya.
Adanya keuntungan dan juga kekurangan merupakan suatu hal yang wajar, oleh karena itu walaupun ada kekurangan jika kamu menggunakan financial advisor, kamu tidak perlu khawatir. Sebelum kamu memutuskan mau menggunakan jasa financial advisor yang mana, kamu bisa perhatikan dulu tips-tips cara memilihnya:
Pertama-tama, kamu harus tahu dulu apa kebutuhan dan aspek keuanganmu yang memerlukan bantuan dari financial advisor.
Apakah kamu mau merencanakan untuk anak sekolah, mempersiapkan dana pensiun, melunasi hutang, atau baru mulai berinvestasi? Hal ini perlu kamu pertimbangkan sebelum bertemu dengan financial advisormu karena tentunya servis yang kamu perlukan berbeda untuk setiap kebutuhan tersebut.
Jenis atau opsi dari financial advisor bermacam-macam, oleh karena itu kamu perlu menentukan terlebih dahulu seberapa besar biaya atau anggaran yang mampu kamu keluarkan untuk membayar financial advisor.
Setelah itu, jika kamu sudah tahu servis apa yang kamu butuhkan, kamu bisa mulai mencari opsi-opsi financial advisor yang bisa kamu pilih untuk kebutuhanmu itu dengan mempertimbangkan kisaran anggaran yang sudah kamu tetapkan.
Sebelum memutuskan pilihanmu, pastikan kamu sudah melakukan riset terhadap calon financial advisor mu.
Riset ini bisa kamu lakukan dengan:
Selain itu, supaya tahu apakah financial advisor mu bisa dipercaya atau tidak, kamu bisa mengecek sertifikasi apa saja yang dimilikinya.
Hal ini mungkin terkesan sepele, tapi kamu perlu mencari financial advisor yang membuatmu tetap berada di jalur yang tepat dan terus memotivasi kamu untuk meraih tujuanmu.
Akan lebih baik juga kalau financial advisor mu tak hanya berkompeten, tapi juga bisa membuatmu merasa nyaman dan mengerti kondisimu.
Menggunakan financial advisor atau tidak sama-sama ada plus minusnya, yang terpenting adalah tujuan keuanganmu bisa dicapai dan segala permasalahan keuanganmu bisa terselesaikan.
Satu hal yang perlu diingat, sebelum memutuskan memakai jasa financial advisor, kamu harus mempertimbangkan matang-matang, apakah melalui jasanya kamu akan lebih bisa mencapai tujuanmu dengan cepat atau malah terhambat karena perlu membayar jasa profesional tersebut. Selamat mencoba!
CakeResume adalah online CV builder yang ATS-friendly dengan 50+ template dan dapat diunduh dalam format PDF, 100% gratis! Yuk, buat CV ATS-friendly kamu sekarang juga 🎉
--- Ditulis oleh Meitty Mulyadi ---
With the intention of helping job seekers to fully display their value, CakeResume creates an accessible free resume/CV/biodata builder, for users to build highly-customized resumes. Having a compelling resume is just like a piece of cake!