Hindari ini! Tipe-Tipe Pengangguran, Dampak, Contoh, dan Penyebabnya

Pasti kamu sudah tidak asing dengan istilah pengangguran. Pengangguran merupakan fenomena universal yang sering dihadapi negara-negara. Karena tingginya tingkat pengangguran, maka produktivitas bekerja juga menurun. 

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan pengangguran? Dan apa saja jenis-jenis pengangguran? Secara umum pengangguran adalah kelompok orang yang belum bekerja, masih mencari kerja, dan belum mendapatkan pekerjaan. Adapun jenis kelompok pengangguran lainnya yang sudah bekerja, tapi masih tergolong dalam macam pengangguran.

Dalam artikel ini, CakeResume akan membahas tentang jenis-jenis pengangguran dan juga pengangguran berdasarkan penyebabnya. Simak penjelasan tentang jenis-jenis pengangguran serta contoh pengangguran berikut ini ya.

jenis-pengangguran

Apa itu Pengangguran?

Apakah kamu bisa menjelaskan apa yang dimaksud dengan pengangguran? Secara garis besar, pengangguran atau bisa disebut dengan tuna karya adalah seorang individu atau kelompok yang tidak, belum, atau sedang mencari kegiatan pekerjaan yang menghasilkan gaji. 

Jenis pengangguran bervariasi. Pengangguran bisa terjadi karena potensi kerja dan pengangguran berdasarkan penyebabnya–yang juga dari beberapa faktor tertentu. Sebelum kamu bisa sebutkan jenis-jenis pengangguran, ketahui terlebih dahulu alasan terjadinya pengangguran.

Alasan Terjadinya Pengangguran

Terdapat banyak jenis-jenis pengangguran, namun apa penyebab terjadinya pengangguran tersebut? Mengapa pengangguran sulit diatasi? Berikut alasan terjadinya pengangguran:

1. Persaingan Dari Pasar Global

Perkembangan global yang semakin pesat membawa banyak perusahaan asing ke pasar Indonesia. Namun, mayoritas perusahaan asing juga lebih menargetkan para pekerja asing dibandingkan pekerja lokal Indonesia. Hal ini dikarenakan kemampuan pekerja asing/expatriate dianggap lebih mumpuni dan banyak pengalaman menangani klien global. Hal ini menjadikan angka pengangguran meningkat karena masyarakat Indonesia harus bersaing dengan pasar global.

2. Harapan Terhadap Pekerjaan yang Terlalu Tinggi

Pastinya kamu sering melihat iklan lowongan kerja yang menginginkan kandidat memiliki keterampilan dan pengalaman yang banyak. Seringkali pengalaman yang dibutuhkan juga sangat tinggi, meskipun untuk level pemula. Dengan harapan yang terlalu tinggi ini, perusahaan menerapkan sistem seleksi yang ketat sehingga semakin sedikit peluang untuk para fresh graduates yang ingin mendapatkan kerja.

📚 Baca juga:  8 Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman yang Menarik

3. Sulitnya Mencari Lowongan Kerja

Jika kamu sedang mencari lowongan kerja, terkadang kamu merasa kesulitan mencari info lowongan kerja. Karena ada banyak perusahaan yang tidak mengumumkan posisi yang dibutuhkan dengan baik, sehingga kandidat yang berpotensi jadi ketinggalan informasi. Karena minimnya informasi, perusahaan akan kesulitan mendapatkan kandidat yang sesuai, dan para pencari kerja juga kesulitan menemukan lowongan kerja yang sesuai minat. 

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

Jenis Pengangguran Berdasarkan Potensi Kerjanya

Sebutkan macam-macam pengangguran berdasarkan potensi kerjanya? Pengangguran bisa dibagi menjadi dua:

1. Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)

Pengangguran terselubung, seperti namanya, merujuk pada situasi di mana seseorang yang sebenarnya sedang bekerja menyembunyikan status pengangguran. Dalam hal ini, ada dua skenario yang mungkin terjadi. Pertama, di tempat kerja, mereka mungkin tidak memiliki tugas yang produktif, sehingga kontribusi mereka menjadi minim. Kedua, mereka mungkin dipaksa bekerja terlalu keras hingga merasa lelah, namun tetap tidak menghasilkan produktivitas yang diharapkan.

Jenis pengangguran terselubung bisa diidentifikasi dengan perbandingan membandingkan pekerjaan dan tenaga kerja. Jika proporsi keduanya tak imbang, ada kemungkinan para pekerja tersebut mengalami pengangguran terselubung.

2. Setengah Penganggur (Under employment)

Jenis pengangguran ini terjadi ketika seseorang bekerja dalam jumlah jam yang lebih sedikit daripada yang seharusnya. Meskipun mereka berkeinginan untuk bekerja lebih, namun mereka tidak dapat melakukannya karena alasan tertentu. Menurut data Badan Pusat Statistik, batas waktu kerja per minggu ditetapkan sebanyak 35 jam. Mereka yang bekerja di bawah jam ini bisa dianggap sebagai setengah pengangguran. 

Sebagai contoh, bayangkan sebuah cafe dimana ada beberapa pekerja part-time. Beberapa bekerja selama 10 jam, ada yang 15 jam, dan lainnya bekerja 20 jam. Pekerja yang memiliki jadwal kerja 20 jam, namun ingin bekerja lebih dari itu, pekerja ini dikategorikan sebagai setengah pengangguran.

Sedangkan pekerja yang bekerja 10 dan 15 jam, tidak ingin bekerja lebih. Maka mereka hanyalah pekerja part-time biasa. 

Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya

Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya? Secara umum, terdapat 6 macam pengangguran berdasarkan penyebabnya.

1. Pengangguran Friksional (Frictional unemployment)

Jenis pengangguran ini terjadi karena seseorang baru memasuki dunia kerja setelah lulus kuliah, atau sehabis resign dan ingin mencari pekerjaan baru. Penyebabnya adalah karena kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Maka status mereka adalah pengangguran friksional. 

Misalnya si A baru terkena pemutusan hubungan kerja di perusahaan lama. Lalu ia ingin mencari pekerjaan baru. Waktu kosong saat ia tidak bekerja dan mencari kerja, bisa disebut sebagai pengangguran friksional.

2. Pengangguran Siklis (Cyclical Unemployment)

Pengangguran siklis atau pengangguran siklikal itu apa? Jenis ini terjadi karena adanya perubahan perekonomian, seperti turunnya permintaan suatu barang. Atau bisa juga disebabkan oleh resesi ekonomi suatu negara. Pengangguran siklis disebut juga sebagai pengangguran konjungtural. 

Contoh pengangguran konjungtural yang paling sederhana adalah karena perubahan ekonomi, maka perusahaan terpaksa melakukan PHK. Akibatnya banyak pengangguran konjungtural karena perubahan ekonomi ini. 

Contoh pengangguran konjungtural lainnya adalah ketika minat pasar terhadap barang tertentu menurun, maka produser barang tersebut juga tidak diminati dan penurunan produksi. Karena hal ini, maka banyak karyawan yang tidak memiliki pekerjaan. 

3. Pengangguran Struktural (Structural Unemployment)

Jenis pengangguran ini disebabkan oleh perkembangan zaman dan teknologi. Meskipun teknologi yang canggih mempermudah kehidupan, namun bisa berakibat pada status pekerjaan seseorang. 

Misalnya, pekerjaan pelayan di restoran dan tempat makan kini bisa dilakukan oleh robot atau mesin. Kesempatan bekerja untuk menjadi pramusaji restoran juga bisa berkurang dan memicu pengangguran. 

Contoh lainnya adalah penggantian gerbang tol otomatis di Indonesia. Gerbang tol kini mulai mengurangi tenaga kerja manusia untuk menjaga gerbang, dan digantikan oleh mesin otomatis. 

4. Pengangguran Musiman (Seasonal Unemployment)

Pengangguran musiman merupakan jenis pengangguran yang terjadi di musim tertentu saja. Ada beberapa pekerjaan yang hanya bisa dilakukan di waktu tertentu. Misalnya pekerja panen pada saat musimnya menuai, dan tidak memiliki pekerjaan jika bukan waktunya menuai.

Jenis pengangguran ini merupakan pengangguran musiman, karena orang yang berkarir di pekerjaan tersebut hanya bekerja di musim tertentu saja.

5. Pengangguran Regional (Regional Unemployment)

Pada dasarnya pengangguran regional mirip dengan pengangguran struktural. Namun terbatas pada wilayah tertentu. Misalnya penggantian tenaga kerja manusia oleh robot hanya di area kota metropolitan saja. 

6. Pengangguran Institusional (Institutional Unemployment)

Terkadang pemerintah mengeluarkan kebijakan yang memicu pengangguran. Jika kebijakan pemerintah ini menyebabkan pengangguran, maka tergolong dalam jenis pengangguran institusional. 

Misalnya seorang pengajar harus memiliki pendidikan minimal sarjana pendidikan. Maka semua guru yang belum memiliki gelar sarjana, harus diberhentikan sampai menyelesaikan gelar sarjana. Hal ini termasuk pengangguran institusional. 

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

Dampak Pengangguran Terhadap Individu

Pengangguran tentu saja berdampak bagi kesejahteraan masyarakat dan juga negara. Semakin meningkatnya angka pengangguran, produktivitas kerja seseorang bisa semakin menurun. Dampak dapat bersifat secara langsung maupun berdampak jangka panjang. Jika dilihat dari jenis dan macam pengangguran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dampak pengangguran adalah sebagai berikut:

Bagi Individu

  • Menurunkan keterampilan atau keahlian seseorang karena tidak digunakan untuk waktu yang lama
  • Menimbulkan kesenjangan sosial dan juga politik
  • Menjadi beban psikis dan psikologis bagi penganggur maupun keluarganya
  • Memicu aksi kriminalitas atau kejahatan karena tidak ada penghasilan
  • Berkurangnya tenaga kerja yang memadai untuk posisi tertentu

Bagi Negara

  • Menurunnya pendapatan rata-rata penduduk per kapita (per tahun)
  • Menurunnya penerimaan pajak dari sektor pemerintahan
  • Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan pemerintah dalam membantu masyarakat
  • Meskipun tidak signifikan, namun bisa juga menambah hutang negara
  • Meningkatkan angka kemiskinan negara

Cara Menangani Pengangguran Secara Umum

Terkadang seseorang bisa menjadi pengangguran dikarenakan oleh keadaan dan tekanan. Namun, pengangguran juga bisa diatasi, lho. Jika kamu sedang mencari kerja, atau belum mendapatkan pekerjaan, kamu bisa mengikuti cara berikut ini supaya bisa cepat dapat pekerjaan:

  • Tingkatkan pendidikan kamu dengan menempuh pendidikan diploma atau sarjana
  • Jika setelah lulus belum dapat kerja, kamu bisa mengembangkan kemampuan dengan mengikuti kelas keterampilan 
  • Tambah keterampilan melalui Balai Latihan Kerja (BLK)
  • Membuat CV yang menarik dengan menuliskan potensi diri dan kemampuan yang dimiliki
  • Tonjolkan citra positif dalam CV kamu, supaya perusahaan tertarik dengan data diri kamu
  • Up-to-date tentang info lowongan kerja
  • Bikin CV ATS secara online pakai template CakeResume
jenis-pengangguran

Bikin CV online gratis dan mudah di CakeResume supaya cepat dapat panggilan interview kerja! Bikin disini sekarang yuk! 🎉

Kesimpulan

Setelah mengetahui jenis-jenis pengangguran, ternyata tidak semua pengangguran itu benar-benar tidak bekerja ya. Ada beberapa jenis pengangguran yang sudah bekerja, namun masih termasuk dalam macam pengangguran. Ingat untuk selalu kembangkan kemampuan diri supaya bisa mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju. 

Dapatkan informasi terupdate seputar lowongan kerja di CakeResume Job Search

Mau raih pekerjaan impianmu? Yuk, buat CV lamaran kerja dan portofolio online kamu, lalu lamar kerja di website lowongan kerja atau aplikasi cari kerja CakeResume. Semuanya 100% gratis. Ikuti blog kami untuk tips dan tutorial buat CV dan career development!

--- Ditulis Oleh Rachel Vanadya ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...