Kunci Sukses Menulis Kemampuan Bahasa dalam CV

Kemampuan bahasa adalah salah satu keahlian yang penting untuk dimiliki di era globalisasi ini. Oleh karena itu, menulis kemampuan bahasa dalam CV adalah hal yang harus kamu perhatikan (cnbc.com).

Namun, tidak semua orang tahu pentingnya menulis kemampuan bahasa di CV dengan benar dan efektif. Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui, seperti manfaat menuliskan kemampuan bahasa dalam CV, kapan harus mencantumkan kemampuan bahasa dalam CV, tingkat kemampuan bahasa dalam CV, dan cara menulis kemampuan bahasa dalam CV.

Dalam artikel ini, kami akan membahas semua hal tersebut secara lengkap dan mudah dipahami. Kami juga akan memberikan beberapa contoh penulisan kemampuan bahasa dalam CV. Baca terus artikel ini sampai selesai, ya!

Contoh Penulisan Kemampuan Bahasa dalam CV

Ada beberapa cara untuk menulis kemampuan bahasa dalam CV, tergantung pada bagian mana yang kamu pilih untuk menempatkannya. Berikut adalah beberapa contoh cara menulis kemampuan Bahasa Inggris dan Jepang di CV dalam bagian yang berbeda:

1. Contoh kemampuan bahasa dalam CV di bagian deskripsi diri

kemampuan-dalam-cv
Contoh Kemampuan Bahasa dalam CV di Deskripsi Diri

2. Contoh skill Bahasa Inggris di CV di bagian keterampilan

kemampuan-dalam-cv
Contoh Kemampuan Bahasa di CV di Bagian Skill

3. Contoh kemampuan bahasa di CV di bagian keterampilan bahasa

kemampuan-dalam-cv
Contoh Kemampuan Bahasa di CV di Bagian Keterampilan Bahasa

Mau buat CV seperti di atas? Yuk, segera buat CV profesional kamu di CakeResume, ada 12+ template gratis untuk kamu! 🎉

Manfaat Menuliskan Kemampuan Bahasa dalam CV

Menuliskan kemampuan bahasa dalam CV memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Banyak perusahaan membutuhkan karyawan yang bisa berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, untuk berkomunikasi dengan pihak luar negeri. Itulah sebabnya menulis kemampuan Bahasa Inggris dalam CV dapat menjadi nilai tambah.
  • Menunjukkan sikap terbuka, fleksibel, dan mau belajar. Kemampuan bahasa menunjukkan kemauan mengembangkan diri dan menghadapi tantangan baru.
  • Membuat CV lebih menarik dan profesional. Menuliskan kemampuan bahasa dalam CV bisa membuat CV menjadi lebih berwarna dan menonjol.

Lalu, apakah pemberi kerja benar-benar peduli dengan kemampuan bahasa kamu?

Tergantung. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seberapa penting penulisan kemampuan bahasa dalam CV, seperti:

  • Jenis pekerjaan yang kamu lamar. Ada beberapa pekerjaan yang memang membutuhkan kemampuan bahasa yang tinggi, seperti penerjemah, guru bahasa, atau diplomat.
  • Bidang industri yang kamu masuki. Ada beberapa industri yang lebih banyak berhubungan dengan bahasa asing, seperti pariwisata, media, atau teknologi.
  • Lokasi perusahaan yang kamu tuju. Ada beberapa perusahaan yang berlokasi di daerah yang multikultural, seperti Jakarta, Bali, atau Singapura.

Oleh karena itu, kamu harus menyesuaikan penulisan kemampuan bahasa dalam CV dengan kebutuhan dan harapan pemberi kerja. Jangan berlebihan atau malah kurang dalam menulis kemampuan bahasa dalam CV kamu.

Kapan Harus Mencantumkan Kemampuan Bahasa dalam CV?

Tidak semua orang perlu mencantumkan kemampuan bahasa dalam CV mereka. Ada beberapa situasi yang membuat kamu harus atau tidak harus menulis kemampuan bahasa dalam CV kamu. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Kamu harus menulis kemampuan bahasa dalam CV jika diperlukan di perusahaan yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar di perusahaan multinasional, pariwisata, media, atau teknologi, atau yang memiliki hubungan dengan negara lain. Contohnya, jika kamu melamar di perusahaan multinasional yang sering menggunakan Bahasa Inggris, maka mencantumkan level kemampuan Bahasa Inggris dalam CV kamu menjadi sebuah keharusan.
  • Kamu harus menulis kemampuan bahasa dalam CV jika kamu tidak memiliki banyak pengalaman di CV. Misalnya, jika kamu baru lulus kuliah, pindah karir, atau kembali ke dunia kerja.
  • Kamu harus menulis kemampuan bahasa dalam CV jika persaingan melamar kerja tinggi. Misalnya, jika kamu melamar di perusahaan yang populer, bergengsi, atau banyak pelamar.
  • Kamu harus menulis kemampuan bahasa dalam CV jika kamu melamar kerja di luar negeri. Misalnya, jika kamu melamar di perusahaan yang berlokasi di negara lain, atau jika kamu ingin bekerja di negara lain.
  • Kamu tidak perlu menulis kemampuan bahasa dalam CV jika tidak relevan atau tidak dibutuhkan di perusahaan yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar di perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, manufaktur, atau kesehatan, atau yang hanya fokus pada pasar lokal.

Tingkat Kemampuan Bahasa dalam CV

Tingkat kemampuan bahasa dalam CV adalah cara untuk menyatakan seberapa baik kamu menguasai bahasa asing yang kamu tulis di CV kamu. Salah satu cara yang umum dan mudah dipahami adalah menggunakan skala CEFR, yang sering juga digunakan dalam penulisan tingkatan Bahasa Inggris di CV. Skala CEFR mengklasifikasikan kemampuan bahasa dalam enam level, yaitu:

1. Beginner (A1)

Kamu dapat memahami dan menggunakan ekspresi sederhana dan sehari-hari, serta memperkenalkan diri dan orang lain.

2. Elementary (A2)

Kamu dapat memahami kalimat dan ekspresi yang sering digunakan yang berkaitan dengan hal-hal yang langsung relevan dengan kamu, seperti informasi pribadi, keluarga, belanja, pekerjaan, dan lingkungan sekitar.

3. Intermediate (B1)

Kamu dapat memahami poin utama dari teks yang jelas dan standar tentang hal-hal yang familiar bagi kamu, baik di dalam maupun di luar pekerjaan.

4. Upper Intermediate (B2)

Kamu dapat memahami gagasan utama dari teks yang kompleks tentang topik-topik konkret dan abstrak, termasuk diskusi teknis di bidang kamu.

5. Advanced (C1)

Kamu dapat memahami teks yang panjang dan menuntut, serta mengenali makna tersirat.

6. Proficient (C2)

Kamu dapat memahami hampir semua yang kamu dengar atau baca dengan mudah.

Untuk menulis tingkat kemampuan bahasa dalam CV kamu, kamu dapat menggunakan singkatan dari level CEFR, seperti A1, A2, B1, B2, C1, atau C2, dan menambahkan deskripsi singkat dari kemampuan kamu, seperti “Beginner (A1) - dapat memperkenalkan diri dan berkomunikasi dengan cara yang sangat dasar”, atau “Proficient (C2) - dapat berbicara secara spontan, sangat lancar, dan tepat, membedakan nuansa makna yang lebih halus”.

Cara Menulis Kemampuan Bahasa dalam CV

Setelah kamu mengetahui manfaat, kapan, dan tingkat kemampuan bahasa dalam CV, sekarang kamu harus tahu bagaimana cara menulis kemampuan bahasa dalam CV dengan baik dan benar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ikuti:

1. Pilih keahlian bahasa yang relevan

Kamu tidak perlu menulis semua bahasa yang kamu tahu di CV kamu, hanya pilih yang relevan dan bermanfaat untuk pekerjaan yang kamu lamar.

2. Tentukan tingkat kemampuan bahasa kamu

Kamu dapat menggunakan skala CEFR yang telah kami jelaskan sebelumnya, atau kamu dapat menggunakan deskripsi lain yang sesuai dengan kemampuan kamu.

3. Tulis kemampuan bahasa kamu di bagian yang tepat

Kamu dapat menulis di bagian deskripsi diri, keterampilan, atau keterampilan bahasa secara khusus, tergantung pada jenis dan format CV kamu.

4. Tulis kemampuan bahasa kamu dengan jelas

Hindari skill bar atau grafik yang tidak jelas. Gunakan kata-kata atau angka yang mudah dipahami dan profesional.

5. Berikan bukti kemampuan bahasa kamu

Kamu dapat menulis hasil tes standar, sertifikat, atau pengalaman yang berkaitan dengan kemampuan bahasa kamu.

6. Jangan berbohong

Jujur dan bertanggung jawab dalam menulis kemampuan bahasa kamu. Jangan menulis kemampuan bahasa yang tidak kamu miliki atau tidak sesuai dengan kenyataan.

Yuk, segera buat CV profesional kamu di CakeResume, ada 12+ template gratis! 🎉

Kesimpulan

  • Menuliskan kemampuan bahasa dalam CV bermanfaat untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan, menunjukkan sikap terbuka dan mau belajar, dan membuat CV lebih menarik dan profesional.
  • Pemberi kerja mungkin peduli atau tidak dengan kemampuan bahasa kamu, tergantung pada jenis pekerjaan, bidang industri, dan lokasi perusahaan yang kamu lamar.
  • Kamu harus menulis kemampuan bahasa dalam CV jika diperlukan, tidak memiliki banyak pengalaman, persaingan tinggi, atau melamar kerja di luar negeri.
  • Kamu tidak perlu menulis kemampuan bahasa dalam CV jika tidak relevan atau tidak dibutuhkan.
  • Tingkat kemampuan bahasa dalam CV adalah cara untuk menyatakan seberapa baik kamu menguasai bahasa asing yang kamu tulis di CV kamu. Kamu dapat menggunakan skala CEFR, yang mengklasifikasikan kemampuan bahasa dalam enam level, dari Beginner (A1) hingga Proficient (C2).
  • Cara menulis kemampuan bahasa dalam CV meliputi: memilih keahlian bahasa yang relevan, menentukan tingkat kemampuan bahasa, menulis kemampuan bahasa di bagian yang tepat, menulis kemampuan bahasa dengan jelas, memberikan bukti kemampuan bahasa, dan tidak berbohong.

CakeResume adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari CakeResume dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja CakeResume.

--- Ditulis Oleh Musa Andy ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...