Di dalam menjalankan bisnis, tentunya ada beberapa informasi yang bersifat rahasia. Contohnya saja, resep/formula produk, strategi pemasaran, data pelanggan, teknologi produksi, dll. Perusahaan tentu saja tidak ingin semua data-data penting itu bisa diketahui publik, terlebih pesaing bisnis. Hal tersebut tentu saja bisa sangat menyulitkan jalannya bisnis.
Maka, untuk melindungi seluruh informasi rahasia, perusahaan membutuhkan adanya NDA agreement. Kepanjangan NDA adalah Non Disclosure Agreement. NDA artinya sebuah kontrak antara perusahaan dan pihak lain untuk menjaga kerahasiaan informasi.
Oleh sebab itu, jangan bingung ya, jika suatu saat kamu diminta tanda tangan suatu perjanjian kerahasiaan. Yuk, kita pahami lebih lanjut apa itu NDA, contoh NDA, serta pentingnya non disclosure agreement di bawah ini.
Daftar isi:
Non disclosure agreement adalah sebuah perjanjian yang biasanya digunakan dalam kerja profesional, bersifat konfidensial, serta mengikat secara hukum. Non disclosure adalah kesepakatan antara perusahaan dengan karyawan, perusahaan lain, pemegang saham, investor, dll. untuk melindungi informasi yang bersifat rahasia.
Non disclosure agreement biasanya dibuat saat ada karyawan baru, proyek/produk baru, ingin memulai kesepakatan bisnis dengan perusahaan lain, dan adanya investor baru. Informasi yang perlu dilindungi, diantaranya laporan keuangan, strategi pemasaran, data-data pelanggan, proses manufaktur/produksi, software/teknologi yang digunakan, serta ide inovasi bisnis.
Jika ada pihak yang melanggar dan membocorkan informasi rahasia ini, maka perusahaan bisa menuntut dengan jalur hukum. NDA agreement ini bahkan masih tetap bisa berlaku walaupun sudah tidak ada kerjasama lagi, lho.
Jenis NDA Agreement Non-Mutual ini merupakan contoh NDA yang paling umum digunakan oleh perusahaan. Perjanjian non disclosure agreement ini melibatkan dua belah pihak. Namun, hanya satu pihak saja yang tanda tangan dan terikat secara hukum untuk tidak menyebarluaskan informasi rahasia. Bagaimana maksudnya?
Contoh NDA Agreement Non-Mutual:
Rina bekerja di sebuah perusahaan A. Dalam pekerjaannya, Rina mengetahui data-data penting dan rahasia perusahaan. Maka, dalam hal ini, perusahaan akan membuat surat perjanjian kerahasiaan dan meminta Rina untuk menandatangani kontrak NDA. Arti NDA disini adalah Rina terikat secara hukum untuk tidak menyebarluaskan data rahasia perusahaan. Perusahaan tidak perlu menandatangani NDA karena perusahaan tidak memiliki data atau informasi rahasia dari Rina.
Berbeda dengan non-mutual NDA agreement, dimana hanya satu saja yang tanda tangan. Jenis NDA mutual artinya kedua belah pihak masing-masing memiliki informasi rahasia, sehingga kedua belah pihak saling membuat perjanjian dan tanda tangan untuk tidak menyebarluaskan informasi yang diketahui.
Gabung jadi mitra CakeResume dan tingkatkan employer branding Anda! 🎉
Contoh NDA ini merupakan kebalikan dari non disclosure agreement. Disclosure agreement adalah surat perjanjian yang menyatakan bahwa individu tertentu memberikan izin untuk menyebarkan informasi rahasia yang dimiliki.
Contoh Disclosure Agreement adalah:
Ketika seorang dokter ingin memberikan informasi kesehatan pasien kepada pihak asuransi. Maka, dalam hal ini dokter akan meminta pasien untuk tanda tangan dan menyetujui hal tersebut. Hal ini juga untuk mencegah pasien mengajukan tuntutan secara hukum karena informasi pribadinya telah disebarkan.
Arti NDA multilateral adalah perjanjian kerahasiaan antara tiga pihak. Dalam kondisi ini, hanya satu pihak saja yang memberikan informasi rahasianya, kemudian dua pihak lainnya menandatangani dokumen dan berjanji untuk melindungi kerahasiaan informasi tersebut.
Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga!🎉
Fungsi-fungsi NDA agreement adalah:
Fungsi utama NDA adalah melindungi informasi yang bersifat penting dan rahasia. Yang artinya bahwa, jika informasi tersebut bocor maka hal ini akan berdampak buruk terhadap keberlangsungan perusahaan.
Setiap pihak yang menandatangani NDA agreement, dilarang untuk mempublikasikan seluruh informasi yang tertera dalam surat perjanjian. Jika pihak yang bersangkutan melanggar perjanjian, maka perusahaan dapat membawa permasalahan ini ke jalur hukum.
Di dalam non disclosure agreement, juga dijelaskan hal-hal apa saja yang yang boleh dan tidak boleh dipublikasi. Maka, hal ini juga akan memberikan batasan yang jelas bagi karyawan maupun pihak lainnya yang menyetujui perjanjian rahasia.
Non disclosure agreement biasanya juga dibuat saat perusahaan membuat produk baru. Di dalam tahap perkembangan ini, perusahaan bisa menjaga hak paten yang mereka miliki.
Tidak menutup kemungkinan bahwa seluruh informasi produk yang sedang dikembangkan akan diklaim pihak lain. Hal ini tentu saja akan sangat merugikan perusahaan. Maka, fungsi NDA adalah untuk melindungi produk baru yang belum diluncurkan ke publik. Pihak-pihak yang berkaitan dengan pembuatan produk biasanya akan diikat dengan NDA.
Fungsi non disclosure agreement lainnya adalah membangun kepercayaan klien. Dengan menjaga informasi-informasi penting, maka klien atau bahkan pemegang saham tidak khawatir akan keberlangsungan bisnis perusahaan.
Gabung jadi mitra CakeResume dan tingkatkan employer branding Anda! 🎉
Fungsi satu ini akan sangat berguna bagi kamu yang diminta untuk menandatangani NDA agreement. Pastikan dengan jelas informasi apa saja yang harus dilindungi dan tidak. Selain itu, informasi rahasia yang tertera bisa digunakan juga untuk mengevaluasi jalannya bisnis. Kedepannya, bisa mempertimbangkan jika ada informasi/ data yang perlu ditambahkan atau dihilangkan dalam non disclosure agreement .
Peraturan mengenai kerahasiaan perusahaan tertera dalam UU Rahasia Dagang (UURD) No. 30 Tahun 2000. Dalam peraturan tersebut juga dijelaskan bahwa sanksi bagi pihak yang melanggar NDA adalah denda sebesar 300 juta rupiah, atau kurungan penjara paling lama dua tahun.
Memahami seluruh informasi serta sanksi-sanksi yang tertera dalam NDA agreement adalah sangat penting untuk kenyamanan kerja.
Informasi-informasi yang perlu dilindungi dengan NDA adalah:
Setelah membaca seluruh penjelasan di atas, pasti kamu sudah paham mengapa non disclosure agreement sangat diperlukan untuk bisnis. Berikut, CakeResume jabarkan lebih lanjut alasan pentingnya perjanjian non disclosure:
Menurut Undang-Undang Rahasia Dagang No. 30 Tahun 2000 Pasal 1 ayat 1, disebutkan bahwa:
“Informasi mengenai bidang teknologi/bisnis yang tidak diketahui publik, memiliki nilai ekonomi yang berharga bagi kegiatan usaha. Informasi tersebut wajib dijaga kerahasiaannya dan merupakan rahasia dagang.”
Pentingnya perjanjian non disclosure adalah mengikat pihak luar untuk tidak menyebarluaskan informasi penting perusahaan ke publik. Hal ini tentunya juga bertujuan untuk mencegah kebocoran informasi ke tangan yang tidak tepat, misalnya saja kompetitor.
Bayangkan saja, jika perusahaan X sedang mengembangkan inovasi produk terbaru, kemudian informasi mengenai desain dan formula produk bocor ke tangan kompetitor, dan selanjutnya perusahaan kompetitor meniru dan menjualnya terlebih dahulu. Tentunya, jika hal ini terjadi, perusahaan X akan mengalami kerugian dan tidak bisa merilis produk yang sudah direncanakan.
Maka, NDA agreement memiliki peran penting sebagai garda utama perlindungan seluruh informasi penting dan rahasia.
Gabung jadi mitra CakeResume dan tingkatkan employer branding Anda! 🎉
CakeResume adalah situs lowongan kerja yang banyak peminatnya dengan jutaan pengguna dari seluruh Indonesia. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertamamu dan temukan kandidat berkualitas di CakeResume! Atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
--- Ditulis Oleh Fiorency Santoso ---
With the intention of helping job seekers to fully display their value, CakeResume creates an accessible free resume/CV/biodata builder, for users to build highly-customized resumes. Having a compelling resume is just like a piece of cake!