10 Jenis Psikotes Kerja dan Contoh Soalnya agar Lolos Seleksi

Saat kamu melamar kerja di sebuah perusahaan dan kamu lolos seleksi CV, maka perusahaan akan menghubungi kamu untuk melanjutkan tahap perekrutan. Biasanya sebelum melakukan wawancara, perusahaan akan meminta kamu melakukan sejumlah tes, salah satunya tes psikotes.

Tes psikotes kerja dilakukan perusahaan untuk mengenal kandidat lebih dalam mengenai karakter dan pola berpikir seseorang. Selain itu juga untuk melihat seberapa banyak kemampuan yang dimiliki kandidat. 

Apa saja tes psikotes untuk kerja? Ada berbagai macam jenis soal psikotes yang digunakan perusahaan. Masing-masing perusahaan biasanya menggunakan soal yang berbeda-beda. Ketahui jenis-jenisnya di artikel ini!

Apa itu Tes Psikotes Kerja?

Apa itu tes psikotes kerja? Tes psikologi atau tes psikotes adalah proses awal dari seleksi karyawan dalam proses rekrutmen. Dalam pengertiannya, psikotes adalah evaluasi dalam bentuk tes tertulis, visual maupun verbal yang digunakan ahli psikolog untuk melihat kognitif dan emosi seseorang.

Tes psikotes itu buat apa, sih? Dalam dunia kerja, tes psikotes digunakan untuk mengetahui karakter dan kepribadian kamu sebelum bergabung dengan perusahaan. Soal psikotes kerja juga disesuaikan dengan aspek yang ingin diketahui perusahaan dari kandidatnya. Hal ini karena perusahaan ingin mencari karyawan yang bisa menjalankan visi misi perusahaan.

Setiap perusahaan pada umumnya menerapkan proses ujian psikotes bagi calon karyawan. Bahkan setiap divisi atau departemen yang kamu lamar juga memiliki soal psikotes kerja yang berbeda-beda, lho. 

10 Contoh Tes Psikotes Kerja dan Jawabannya

Sebelum melakukan tes psikotes di perusahaan kamu melamar kerja, kamu bisa mempersiapkan ujian psikotes dengan latihan terlebih dahulu. 

Berikut beberapa contoh tes psikotes dan jawabannya yang bisa kamu simak:

1. Tes Psikotes Kemampuan Verbal

Contoh psikotes verbal bertujuan untuk melihat kemampuan tata bahasa, baik lisan maupun tulisan. Biasanya tes ini berisi soal mengenai sinonim, antonim, makna, dan menghubungkan kata.

Secara lebih spesifik, tes psikotes verbal ingin mengetahui kemampuan seseorang dalam memahami sebab-akibat, dan memecahkan suatu permasalahan. Dalam tes psikotes ini, kamu harus mengetahui banyak kosakata beserta maknanya.

Berikut contoh tes psikotes kemampuan verbal:

psikotes-kerja
Sumber: Scribd

2. Soal Psikotes Logika Aritmatika

Tes psikotes aritmatika ini berhubungan dengan kemampuan berhitung dan berpikir logika. Soal psikotes ini terdiri dari deretan angka yang berguna untuk mengetahui kecermatan dan ketelitian kamu ketika memecahkan masalah. Kamu perlu mengetahui pola perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan untuk memecahkan soal. 

Berikut contoh tes psikotes aritmatika

psikotes-kerja
Sumber: Kinobi

3. Contoh Soal Psikotes Wartegg

Tes psikotes wartegg adalah tes untuk mengetahui karakter seseorang melalui gambar. Dalam soal psikotes ini, kamu akan melengkapi kotak yang berisikan guratan, titik, lengkungan, maupun elemen gambar lainnya. Tidak ada jawaban benar atau salah dalam tes psikotes satu ini, kamu bisa mengerjakan sesuai imajinasimu. Setiap pola memiliki arti yang berbeda, seperti kemampuan menyelesaikan masalah, adaptasi dengan lingkungan, kerja di bawah tekanan, dan lainnya. 

Contoh tes psikotes wartegg:

psikotes-kerja
Sumber: Kinobi

4. Psikotes Kerja TIU 5

Tes psikotes TIU (Tes Intelegensi Universal) 5 adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui aspek stabilitas diri, penyesuaian diri, kemauan atau kehendak individu, logia berpikir, dan juga keuletan dalam bekerja.

Berikut contoh tes psikotes TIU 5:

psikotes-kerja
Sumber: Academia.edu

5. Soal Psikotes Kerja: Penalaran

Hampir sama dengan tes aritmatika, hanya saja tes psikotes ini menggunakan logika deret gambar. Dalam tes ini, kamu perlu memperhatikan setiap gambar dan diminta untuk melengkapi gambar selanjutnya. Tes ini bertujuan untuk melihat kemampuan kamu dalam memecahkan masalah, pemikiran logika, imajinasi, dan juga ketelitian dalam bekerja.

Berikut contoh tes psikotes logika penalaran:

psikotes-kerja
Sumber: Kinobi

6. Contoh Soal Tes Psikotes Kerja Menggambar Orang/Pohon

Soal psikotes satu ini, kamu perlu menggambar orang dan/atau pohon. Gambar pohon mulai dari akar, batang, ranting, daun, hingga buah. Hal ini menunjukkan kognitif seseorang dan juga tanda diagnosis gangguan seperti demensia atau alzheimer. 

Sedangkan ketika diminta menggambar orang, berarti kamu diminta untuk menggambar sedetail mungkin dengan proporsi tubuh sesuai. Kelengkapan anggota tubuh dalam menggambar orang menunjukkan kandidat mampu bekerja secara detail. 

Contoh tes psikotes gambar pohon dan orang:

psikotes-kerja
Sumber: Kinobi
psikotes-kerja
Sumber: Kinobi

7. Tes Psikotes Kerja: Koran (Pauli/Kraepelin)

Tes psikotes koran atau dikenal juga dengan Pauli dan Kraepelin merupakan tes yang berisikan angka yang harus dijumlahkan secara vertikal. Setiap kolom akan memiliki waktu, jadi kamu harus pindah ke kolom selanjutnya ketika waktu habis. Tujuan dari tes ini adalah melihat ketepatan, kecepatan, konsentrasi, dan ketelitian seseorang. Sekilas tes ini terlihat cukup mudah, tapi sangat menguras pikiran karena kamu harus berkonsentrasi dengan baik. 

Contoh soal psikotes koran:

psikotes-kerja
Sumber: Kinobi

8. Soal Psikotes Edwards Personal Preference Schedule  (EPPS)

Pada tes psikotes satu ini, kamu akan dihadapkan pada dua pilihan dari masing-masing pertanyaan, yaitu A dan B. Pertanyaan akan diulang dengan pola yang berbeda. Soal psikotes ini menguji konsistensi dan kejujuran kamu. Meskipun tidak ada jawaban benar atau salah, kamu harus mengisi semua pertanyaan tanpa terlewatkan satu pun. Hasil tes psikotes ini dapat menunjukkan apakah kepribadian kamu cocok dengan suasana dan budaya kerja perusahaan atau tidak.

Berikut contoh soal psikotes kerja EPPS:

psikotes-kerja
Sumber: Kinobi

9. Tes Psikotes Kerja: Army Alpha Intelligence

Soal psikotes satu ini membutuhkan konsentrasi tinggi karena cukup menguras tenaga dan pikiran. Kamu akan diberikan lembar jawaban yang berisi deretan angka dan bangun ruang. Kamu harus mendengarkan instruksi dari penguji dengan seksama sebelum mengerjakan soal psikotes. Tujuan dari tes psikotes ini adalah untuk menguji daya tangkap seseorang dan kemampuan dalam memahami perintah orang lain. 

Berikut contoh tes psikotes Army Alpha Intelligence:

psikotes-kerja
Sumber: Kinobi

10. Soal Psikotes PAPI Kostick

Tes psikotes PAPI (Personality and Preference Inventory) kostick adalah tes untuk mengukur kecerdasan atau tes IQ. Umumnya tes psikotes ini dirancang untuk mengukur kepemimpinan, arah kerja, aktivitas kerja, relasi sosial, gaya bekerja, temperamen atau emosional, dan posisi atasan-bawahan. Setiap pertanyaan memiliki dua pernyataan, dan kamu harus memilih salah satu yang paling mencerminkan diri kamu. 

Contoh soal psikotes PAPI kostick:

Sumber: Sastrawacana.id
Sumber: Sastrawacana.id

Tips Persiapan Ujian Psikotes Kerja

Tes psikotes adalah tes yang hanya dilakukan untuk keperluan tertentu, salah satunya melamar kerja. Jadi kamu perlu mempersiapkan diri terlebih dahulu supaya terbiasa dengan cara menjawabnya. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

1. Latihan Tes Psikotes Sesering Mungkin

Saat kamu aktif mencari kerja, mulailah latihan psikotes sesering mungkin. Meskipun tidak semua perusahaan menggunakan soal psikotes yang sama, tapi kamu setidaknya bisa mengetahui pola soal yang muncul. Dengan latihan psikotes, kamu juga mengasah ketelitian dan dan kecepatan berpikir. Berikut beberapa situs yang bisa kamu akses untuk contoh soal psikotes gratis:

  • Latihanpsikotes.com
  • Golife.id
  • lokerpintar.id

2. Persiapkan Mental dan Fisik

Tes psikotes berlangsung seharian, bisa dari pagi hingga sore. Oleh karena itu kamu perlu mempersiapkan mental dan fisik yang kuat dengan tidur yang cukup dan sarapan pagi yang cukup. Saat mengerjakan soal psikotes, usahakan jangan panik dan kerjakan semaksimal mungkin. Stres yang berlebihan hanya akan mengurangi konsentrasi saat mengerjakan soal.

3. Jawab Soal Psikotes Kerja dengan Jujur

Soal psikotes menuntut kamu untuk menjawab dengan jujur, khususnya tes kepribadian. Karena hasil tes nantinya akan menggambarkan kepribadian kamu. Hindari menggunakan kunci jawaban atau contekan saat tes karena akan merugikan diri sendiri saat sudah bekerja. Jadi usahakan untuk selalu menjawab jujur dari setiap pertanyaan.

Ingin kerja di perusahaan impian kamu? Cari lowongannya di CakeResume Job Search sekarang! 🎉

Kesimpulan

Tes psikotes adalah tes untuk menilai kepribadian kamu. Meskipun tes psikotes bukanlah penentu utama seseorang diterima atau tidak di sebuah perusahaan, tapi dengan adanya tes psikotes, perusahaan bisa menilai apakah kemampuan kandidat sesuai dengan visi misi perusahaan atau tidak. Hal terbaik yang harus kamu perhatikan ketika mengisi soal adalah:

  • Jangan panik, karena panik berlebihan akan mengurangi konsentrasimu
  • Persiapkan diri dengan baik dengan mengisi latihan psikotes sebelumnya
  • Siap dengan segala risiko dan hasil dari tes psikotes
  • Ingat juga untuk latihan interview kerja, karena setelah tes psikotes, tahapan selanjutnya adalah wawancara kerja

Jika kamu tidak diterima di perusahaan setelah tes psikotes, bukan berarti kamu memiliki kepribadian yang buruk, ya! Melainkan kamu masih bisa cari peluang lain yang lebih cocok dengan kepribadian kamu. 

--- Ditulis Oleh Rachel Vanadya ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Feb 7th 2023

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...