Stoicism: Kenali dan Pahami Konsep Hidupnya!

Ada istilah yang lagi sering sekali digunakan khususnya untuk orang-orang di usia 20-30an yang lagi menata hidup nih! Kamu pernah dengar tentang stoicism? Ilmu ini menjadi populer di tengah kehidupan yang rasanya semakin cepat dan sibuk sehingga sulit mencari waktu untuk istirahat. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan stoicism dan stoikisme itu mengajarkan apa saja? Kita simak bersama yuk!

Pengertian Stoicism

Sebelum masuk kepada apa itu stoic, pastikan penyebutan kamu tentang ilmu ini sudah benar ya! Pembacaan yang tepat dalam Indonesia adalah stoik atau stoikisme, bukan stoicism maupun stoikism.

Stoicism adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia bisa mengelola emosi dan pikirannya berdasarkan apa yang bisa dikontrol oleh dirinya. Sehingga, filsafat dan ilmu stoik berusaha untuk mengajarkan bagaimana kita bisa mengurangi emosi negatif seperti sedih, gelisah, galau yang tidak bisa dikendalikan dan fokus kepada hal yang bisa kita kendalikan. Dengan cara itu, kebahagiaan lebih mudah kita rasakan.

Prinsip-Prinsip Stoicism

prinsip-hidup-stoicism, stoicism-adalah

8 Prinsip dari ilmu stoic adalah:

1. Hukum Akal

Selama masih hidup di bumi ini, semua diatur oleh hukum akal. Manusia perlu mematuhi hukum yang ada secara sengaja.

2. Alam

Hidup yang selaras dengan alam, artinya menjadi manusia yang bernalar terhadap alam, termasuk menjaga, melestarikan, mengelola alam dengan bertanggung jawab.

3. Kebajikan

Kebajikan berdekatan dengan perbuatan-perbuatan mulia di kehidupan bermasyarakat, artinya stoik mengajarkan manusia untuk bisa menjadi jujur, setia, adil, penuh kasih sayang, mau menolong orang lain didasari dengan pilihan-pilihan rasional.

4. Apathea

Nafsu tidak harus dituruti, sebaliknya, nafsu perlu dilawan untuk menghasilkan kehendak dan pilihan yang lebih rasional.

Mau CV kamu menarik seperti contoh diatas? CakeResume menyediakan CV builder GRATIS dengan template menarik. Bisa download sebagai PDF. 🎉

5. Kebijaksanaan

Dasar dari kebajikan yaitu menjadi bijaksana terhadap setiap pilihan yang dibuat. Bijaksana dalam perannya menjadi seorang ayah, ibu, anak, atasan, bawahan, teman, saudara, masyarakat, dan warga negara yang dipenuhi pengendalian diri, keberanian, keteraturan, dan wawasan yang benar terhadap cara hidup.

6. Kesenangan

Setiap manusia memiliki kesenangan atau kesukaannya sendiri. Kesenangan setiap orang tidak dapat disalahkan, hanya bisa diterima selama tidak mengganggu nilai-nilai kebajikan.

7. Kewajiban

Bukan hanya kesenangan, setiap manusia juga memiliki kewajibannya dalam perannya dalam lingkup sosial. Kewajiban harus dijalankan dan diterima dengan rendah hati.

8. Kejahatan

Kemiskinan, penderitaan, atau penyakit tertentu bukanlah kutukan dan kejahatan.

Konsep Hidup Stoicism

Konsep hidup dalam ilmu stoik adalah bagaimana kita bisa bertanggung jawab untuk kebahagiaan kita sendiri. Manusia bisa mengontrol apa yang mengkonsumsi diri dan pikirannya, sehingga ketika pikiran kita dipenuhi oleh hal-hal negatif, hal tersebut adalah kesalahan dari kita sendiri, bukan salah keadaan yang terjadi di sekeliling kita. Hal ini dikarenakan kita mengizinkan emosi-emosi negatif itu menguasai diri kita lebih dari kita menguasai diri kita sendiri. 

Maka, stoicism menekankan bagaimana kita bisa memberi batas terhadap hal-hal yang bisa kita kontrol dan hal-hal yang tidak bisa kita kontrol. Jika kita sedih atas hal-hal yang bisa kita kontrol, maka harus ada upaya untuk kita berubah dan menjadikannya lebih baik. Namun jika kita sedih akan hal-hal yang diluar kontrol kita, bahkan menjadikan kita tak berdaya dan seperti kehilangan arah hidup, maka itu sangat berbahaya, mengingat tidak ada satupun manusia yang dapat mengontrol hal-hal di luar dirinya selain Tuhan yang Maha Kuasa.

📚Baca Juga: Pengembangan Diri untuk Mencari Potensi Diri: Pengertian, Manfaat, Tips, Dll.

Metode Menjalankan Stoicism

stoicism-adalah, cara-menjalankan-stoicism, metode-stoicism

Berikut ada 8 metode dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kamu praktekkan jika kamu ingin mempraktekkan stoicism:

1. Sadari Keterbatasan Manusia 

Metode pertama dalam stoicism adalah menyadari bahwa manusia dilahirkan dengan penuh kekurangan. Namun pada kekurangan tersebut, ada yang bisa kita ubah jadi lebih baik, ada yang tidak. Contohnya seperti tinggi badan, warna kulit, bentuk tubuh merupakan sesuatu yang tidak bisa kita ubah. Tapi jika kita lahir dengan kesulitan finansial, kita masih dapat mengubahnya dengan bekerja keras untuk menghasilkan hidup yang lebih baik. Kesadaran akan hal itu dapat merubah perspektif kita dalam memandang hal-hal yang kurang dalam hidup kita. Jadi daripada fokus pada yang tidak bisa kita ubah, kita mulai menerima dan fokus pada hal-hal yang bisa kita ubah.

Sadari juga bahwa orang lain pun memiliki kekurangan. Sehingga untuk kekurangan-kekurangan mereka, terimalah juga dengan ikhlas dan berusaha hidup berdampingan dengan rukun dan damai.

2. Berlatih Untuk Bersyukur

Seperti pepatah “Di atas langit, masih ada langit” rasanya akan sangat sulit untuk menggapai semua kebahagiaan, kekayaan, tahta, kepopuleran, dan lainnya jika kita tidak bisa bersyukur dengan apa yang dimiliki sekarang. Bersyukur adalah kunci segala hal. Dengan melatih diri untuk bersyukur dengan apa yang sudah kita punya dan apa yang tidak kita punya, kita melatih diri untuk merasa cukup dengan keadaan saat ini dan bahagia dengan apa yang kita miliki.

3. Membedakan yang Bisa Diubah dan Tidak

Banyak sekali hal-hal di luar sana yang tidak bisa kita kendalikan, selain dari keadaan fisik, cuaca, kejadian tertentu, bahkan opini orang lain merupakan hal-hal yang tidak bisa kita kontrol. Daripada membuang waktu untuk memikirkan hal tersebut, yang bisa kita lakukan sesuai ajaran stoicism adalah mengontrol respons kita terhadap hal-hal tersebut.

4. Memiliki Penilaian Terhadap Diri Sendiri

Dalam suatu kurun waktu, baik untuk kita berhenti sejenak dan refleksikan segala kejadian dan respons yang sudah kita berikan terhadap situasi tersebut. Dengan begitu, kita bisa melakukan introspeksi apakah respons kita di saat tersebut sudah tepat atau belum. Berikanlah penilaian pada diri sendiri agar kita mengetahui apa lagi yang bisa ditingkatkan dan berusaha memberikan respons yang lebih baik untuk segala sesuatu yang terjadi dalam hidup.

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

5. Tidak Merumitkan Masalah

Stoicism juga mengajarkan kita untuk menyederhanakan masalah. Contohnya, daripada menunggu orang lain minta maaf kepada kita, maka maafkanlah mereka dan bebaskan diri dari pergumulan orang tersebut. Daripada mencari kebahagiaan sampai ke ujung dunia, lebih baik belajar bersyukur dan ciptakan kebahagiaan tersebut pada setiap momen kecil dalam hidupmu. 

6. Berhenti Mengeluh

Salah satu jurus jitu lainnya adalah dengan berhenti mengeluh karena hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah yang sudah ada. Sebaliknya, dapat memperpanjang masalah dan membuat suasana hati sendiri tidak baik. Minum air, pergi berjalan sejenak, dengarkan musik, tenangkan diri, dan kembalilah dengan hati yang lebih baik.

7. Kita Hanya Sebuah Buritan Kecil di Alam Semesta

Penting untuk mengetahui bahwa kamu sebagai manusia adalah bagian yang sangat kecil, bahkan hanya butiran di alam semesta yang luas ini. Dengan mengetahui pemahaman ini akan membantu kita merasa bahwa kita juga sama derajatnya dengan manusia lain, kita pantas disayangi dan dihargai seperti manusia lainnya, dan manusia lain pun pantas diperlakukan yang sama dengan kita. 

8. Amor Fati

Metode stoicism yang terakhir adalah amor fati. Amor artinya kasih sayang (love), dan fati artinya takdir (fate). Konsep stoic ini artinya kita menghargai dan mencintai kehidupan yang telah Tuhan berikan dengan hidup secara penuh di dalamnya. Hidup bukan berarti dijalani dengan pasrah, namun dijalani dengan utuh dan penuh sehingga hidup itu menciptakan makna yang berarti bagi jiwa manusia.

Nah dari pembahasan kita di atas, apakah sudah membantu memberikan pemahaman yang lebih jelas terhadap stoicism sendiri? Untuk berbagai artikel menarik lainnya kamu bisa temukan di CakeResume, situs job portal yang menyediakan berbagai tawaran kerja untuk kamu meraih pekerjaan impianmu!

Mau CV kamu menarik seperti contoh diatas? CakeResume menyediakan CV builder GRATIS dengan template menarik. Bisa download sebagai PDF. 🎉

Kesimpulan

  • Stoicism adalah ilmu untuk mengendalikan pikiran manusia dimana fokus kepada hal-hal yang bisa dikendalikan daripada yang tidak bisa dikendalikan, juga berkaitan untuk belajar bersyukur dan tidak membiarkan emosi negatif menguasai diri sendiri.
  • 8 Prinsip stoicism ada hukum akal, alam, kebajikan, apathea, kebijaksanaan, kesenangan, kewajiban, dan kejahatan.
  • Metode untuk menjalankan stoicism dalam kehidupan sehari-hari meliputi menyadari bahwa manusia terbatas, latihan untuk bersyukur, membedakan mana yang bisa diubah atau tidak, memiliki penilaian terhadap diri sendiri, tidak merumitkan masalah, berhenti mengeluh, mengetahui bahwa kita adalah butiran di alam semesta, dan menerapkan konsep Amor Fati.

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

Tidak hanya CV maker gratis, CakeResume adalah situs lowongan kerja terpercaya dan transparan. Kamu bisa mencari pekerjaan impian kamu dari berbagai perusahaan berkualitas dan ternama. Yuk, buat CV online gratis, portofolio kerja, dan lamar kerja di website pencari kerja atau aplikasi cari kerja CakeResume.

--- Ditulis Oleh Leony Jardine ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Cover Letter
Mar 6th 2024

6 Contoh Surat Lamaran Kerja Guru TK, SD, SMA, Honorer Lengkap

Menyiapkan surat lamaran kerja guru yang menarik dan profesional adalah salah satu kunci untuk mendapatkan pekerjaan sebagai guru. Surat lamaran kerja guru merupakan dokumen yang penting karena dapat mengilustrasikan seberapa baik kualitas calon guru tersebut. Selain itu, karena surat lamaran kerja sebagai guru lebih berfokus kepada satu bidang profesi yaitu pendidikan, surat lamaran guru memiliki sedikit perbedaan dengan surat lamaran pada umumnya.