8 Strategi dan Teknik Negosiasi Ampuh yang Bisa Dicoba

Dalam berbisnis maupun ketika bekerja di suatu perusahaan, terdapat kemampuan-kemampuan (soft skills dan hard skills) yang perlu kamu kuasai.

Tidak hanya bekerja secara benar dan jujur, tetapi kemampuan penyelesaian masalah, berpikir kritis, manajemen waktu, dan memiliki strategi negosiasi yang baik juga diperhitungkan oleh perusahaan. Kali ini CakeResume akan membahas taktik dalam bernegosiasi dan contoh dari strategi negosiasi.

Apa itu Negosiasi?

Negosiasi adalah proses untuk melakukan “tawar menawar” demi mencapai kesepakatan terbaik bagi semua pihak yang terlibat dalam negosiasi. Namun dalam strategi negosiasi bisnis, pihak-pihak yang terlibat tidak selalu diuntungkan, ada juga saat dimana salah satu, atau bahkan semua pihak tidak diuntungkan sama sekali.

Seperti Apa Negosiasi yang Baik?

Negosiasi yang baik meliputi skill untuk mencapai kompromi dari pihak lainnya. Seorang sales person harus berusaha mencari jalan tengah terbaik agar kedua pihak bisa mendapat win-win solution.

Dengan mempelajari strategi dalam bernegosiasi, kamu tidak hanya akan terbantu di dunia kerja, namun juga dalam kehidupan sehari-hari. Akan lebih mudah bagi kamu untuk menyelesaikan konflik dan melihat peluang yang ada. Beberapa hal yang perlu dilakukan dan dipastikan dalam negosiasi adalah:

Meningkatkan Operasi Perusahaan

Pastikan negosiasi yang kamu lakukan dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas perusahaan kamu sendiri. Jangan melakukan kegiatan tawar menawar apabila kamu tidak sepenuhnya yakin bahwa penawaran ini bisa berdampak baik dan tidak mengganggu operasional perusahaan.

Growth Opportunity (Peluang pertumbuhan) 

Dengan memiliki strategi negosiasi yang optima, kamu dapat membuka peluang pertumbuhan bisnis. Contohnya, jika kamu ingin mendapatkan harga terendah dan meningkatkan efektifitas perusahaan, maka kamu dapat bernegosiasi menggunakan budget tersebut untuk program baru yang dapat memajukan perusahaan.

Memaksimalkan Value

Strategi negosiasi yang baik adalah yang memungkinkan pihak-pihak di dalamnya untuk menggunakan segala sumber daya dan saluran yang ada demi mewujudkan tujuan bersama. Pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi harus memastikan value perusahaan dinyatakan sehingga selaras dengan tujuan yang ingin dicapai.

1. Win-Win Solution

Negosiasi yang berorientasi pada kemenangan kedua belah pihak disebut win-win solution. Strategi negosiasi bisnis satu ini merupakan hasil terbaik yang diinginkan oleh semua pihak karena keduanya sama-sama diuntungkan.

2. Strategi Mirroring

Strategi ini merupakan strategi negosiasi untuk mengulangi kata kunci yang sudah disebutkan lawan bicaramu. Dengan begitu, dapat memberi kesan bahwa kamu memperhatikan setiap kata yang diucapkan dan menimbulkan impresi positif bahwa kamu serius untuk melakukan negosiasi ini.

3. Lose-Lose Solution

Lose-lose solution adalah saat dimana kedua pihak yang terlibat dalam negosiasi kalah untuk memenuhi keinginan satu sama lain sehingga tidak terwujud hasil yang diharapkan. Orang-orang yang terlibat dalam negosiasi tidak mencapai kompromi dan negosiasi justru berakhir dengan perasaan seperti kekesalan, keras kepala, dan tidak mau kalah.

4. Win-Lose Solution

Win-lose solution adalah strategi negosiasi dimana satu pihak berhasil memenuhi keinginannya dengan mengalahkan pihak lainnya. Namun penggunaan strategi negosiasi macam ini tidak disarankan karena dapat menciptakan konflik jangka panjang. 

5. Strategi Red Herring

Strategi negosiasi berikutnya adalah red herring, dimana artinya mengelabui lawan dengan membawa suatu pancingan agar fokus terhadap isu utama tidak bisa dialihkan dan berpindah.

6. Strategi Trade-Off (Pertukaran)

Taktik negosiasi satu ini menawarkan tambahan pertukaran nilai, barang, layanan atau lainnya untuk membuat pihak lain setuju dengan negosiasi yang dilakukan. Trade-off juga merupakan bagian dari kompromi.

7. Strategi Written Word (Tertulis)

Taktik negosiasi berikut ini ingin membuat satu persyaratan di perjanjian yang sifatnya tidak dapat diubah dan diganggu gugat. Biasa digunakan untuk perjanjian leasing.

8. Strategi “The Wince” (Mengernyit)

Strategi negosiasi bisnis yang terakhir dikenal dengan the wince atau artinya mengernyit. Pada negosiasi ini, satu pihak sengaja menunjukkan reaksi terkejut atau negatif terhadap tawaran yang dilampirkan sehingga mempengaruhi psikologis lawan bicaranya untuk mendapat hasil negosiasi yang lebih baik.

Dari artikel di atas kita dapat mengetahui pentingnya strategi negosiasi dan jenis strategi negosiasi bisnis yang dapat diimplementasikan terhadap lawan bicara saat berbisnis maupun sehari-hari. Ternyata, banyak strategi negosiasi yang lain diluar win-win solution, seperti lose-lose strategy yang adalah merugikan untuk kedua belah pihak.

Dari 8 strategi negosiasi di atas, yang mana paling berkesan untukmu?

Untuk kamu para negosiator handal yang ingin mencari pekerjaan terkait negosiasi, kamu juga bisa melihat lowongan pekerjaan di CakeResume yang menawarkan berbagai bidang pekerjaan sesuai dengan keahlianmu. Cek kerjaan di CakeResume sekarang!

Kesimpulan

• Negosiasi merupakan kegiatan tawar menawar dengan pihak lain untuk menghasilkan hasil terbaik. Dalam negosiasi harus ada kompromi untuk menghasilkan hasil yang maksimal.
• Strategi negosiasi penting untuk dipelajari karena dapat membuka peluang pertumbuhan, meningkatkan operasi perusahaan, dan memaksimalkan value.
• 8 strategi negosiasi bisnis yang bisa kamu coba meliputi: win-win solution, lose-lose solution, win-lose solution, mirroring, red herring, trade off, written word, dan the wince.

CakeResume adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari CakeResume dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja CakeResume.

--- Ditulis Oleh Leony Jardine ---