Wajib Tahu! Ini 7 Syarat Kerja di Bank dan Tips Melamarnya

Berkarir di industri perbankan masih menjadi salah satu pilihan favorit banyak pencari kerja di Indonesia. Hal ini dikarenakan jenjang karir, stabilitas ekonomi, dan kesejahteraan pegawai bank cukup tinggi dibandingkan sektor industri lain. Menurut data dari Corporate Wellness Magazine, industri finansial dan perbankan masuk sebagai salah satu industri yang gencar berinvestasi untuk kesejahteraan karyawan.

Selain aspek kesejahteraan, persyaratan kerja di bank yang lebih fleksibel juga membuka peluang berbagai kalangan untuk mendaftar. Dewasa ini, banyak bank ternama di Indonesia yang membuka lowongan kerja dengan kualifikasi pendidikan mulai dari SMA/K, D3, hingga S1.

Bagi yang berminat kerja di bank, kamu bisa menyimak penjelasan CakeResume seputar syarat kerja di bank dan cara menjadi pegawai bank di artikel berikut ini. Yuk, simak selengkapnya!

CakeResume mencatat ada 7 syarat menjadi pegawai bank yang perlu diketahui sebelum melamar mulai dari pendidikan, penampilan, nilai minimal, usia, status pernikahan, kesehatan, hingga skill. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Pendidikan

Saat membahas tentang kualifikasi pendidikan minimum pegawai bank, banyak pelamar kerja mempertanyakan, apakah kerja di bank harus kuliah? Jawaban singkat untuk pertanyaan ini adalah tidak.

Yap, kamu tidak perlu mempunyai ijazah diploma atau sarjana untuk menjadi pegawai bank. Melalui program pelatihan kerja, banyak bank ternama di Indonesia yang membuka lowongan untuk pelamar dengan latar belakang pendidikan SMA dan SMK.

Sebagai contoh, Bank BNI memiliki program BINA BNI yang terbuka bagi lulusan SMA/SMK untuk mengikuti on-job-training (OJT) dalam periode tertentu. Setelah dinyatakan lulus pelatihan, peserta akan direkrut menjadi pegawai sesuai dengan posisi yang dilamar.

Adapun posisi di perusahaan perbankan yang umumnya dibuka untuk lulusan SMA atau SMK adalah teller, admin, staf sales, helper, dan posisi lain yang tak membutuhkan pengetahuan keilmuan khusus.

Perusahaan perbankan di Indonesia mensyaratkan kualifikasi pendidikan yang beragam untuk berbagai posisi/peran yang dibuka. Posisi yang membutuhkan kompetensi spesifik seperti staf akuntan, account manager, customer service, IT support, dll biasanya mensyaratkan kualifikasi pendidikan minimal Diploma III (D3) atau Sarjana S-1.

Oleh karena itu, sebelum melamar suatu posisi pastikan kualifikasi pendidikanmu sesuai dengan persyaratan pendidikan minimum di lowongan.

2. Nilai

Syarat kerja di bank yang perlu mendapat perhatian khusus adalah batas nilai IPK atau nilai rapor. Untuk jenjang Strata 1 (S1) dan Diploma III (D3) biasanya mensyaratkan IPK minimal 2,75 - 3,00 dari skala 4,00.  

Nilai minimum yang dipatok bisa berbeda-beda di tiap posisi/lowongan yang dibuka, tergantung dengan kebijakan rekrutmen perusahaan perbankan. Sebagai contoh, Bank BCA mematok nilai minimum IPK 2,75 dari skala 4,0 untuk posisi relationship officer di website resmi rekrutmen mereka. Namun, di posisi management development program (MDP) mereka menerapkan IPK minimum 3,00.

Sementara itu, pelamar dari jenjang SMA biasanya dipatok nilai minimum 70 dari skala 100. Nilai minimum untuk lulusan SMA/K ini juga dapat berubah-ubah tergantung kebijakan rekrutmen perusahaan.

Pastikan menyesuaikan nilai yang kamu miliki dengan persyaratan nilai minimum di lowongan, ya!

3. Usia

Selain latar belakang pendidikan, terdapat batasan usia maksimum sebagai persyaratan kerja di bank. Beberapa bank ternama di Indonesia menerapkan usia maksimal 25 tahun untuk jenjang sarjana (S1), dan 27 tahun untuk jenjang master (S2).

Sementara untuk lulusan SMA/K, batas usia maksimum yang diterapkan lebih rendah lagi yaitu di kisaran 18 - 21 tahun.

4. Penampilan

Di industri perbankan, penampilan karyawan adalah salah satu aspek penting untuk merepresentasikan profesionalitas dan kredibilitas perusahaan. Hal ini membuat kebanyakan bank ternama di Indonesia mencantumkan penampilan sebagai syarat fisik menjadi pegawai bank.

Adapun persyaratan penampilan yang dimaksud meliputi tinggi badan minimum dan proporsi badan ideal. Umumnya, perusahaan mematok tinggi badan minimum pegawai bank di kisaran 155 cm (wanita) dan 165 cm (pria).

5. Status Pernikahan

Beberapa perusahaan perbankan mensyaratkan kandidat untuk berstatus lajang atau belum menikah saat melamar sebagai pegawai. Beberapa lowongan kerja di bank juga mewajibkan kandidat untuk berkomitmen tidak menikah saat menjalani pelatihan atau di tahun-tahun awal bekerja.

6. Kesehatan Fisik dan Mental

Kerja di bank membutuhkan kondisi fisik dan psikis prima untuk menjalani tugas harian yang menuntut ketelitian tinggi. Hal ini membuat perusahaan perbankan mensyaratkan kesehatan fisik dan mental kepada kandidat karyawan mereka.

Pelamar dengan riwayat penyakit kronis biasanya akan ditolak di tahap seleksi administrasi atau tes kesehatan. Pihak bank biasanya meminta surat keterangan sehat ke pelamar kerja dan melakukan tes kesehatan pasca seleksi administrasi.

7. Skill

Pegawai bank wajib memiliki keterampilan soft skill relevan dengan posisi yang akan diisi. Berikut merupakan beberapa daftar skill yang kerap dijadikan persyaratan kerja di bank:

• Perhatian terhadap detail
• Manajemen Waktu
• Kemampuan Komunikasi
• Komunikasi Persuasif
• Multitasking
• Integritas
• Pemecahan Masalah
• Kolaborasi

Setelah memastikan kamu memenuhi syarat kerja di bank, kini saatnya untuk mulai mencari lowongan dan melamar kerja di bank. Untuk meningkatkan peluang lolos, kamu bisa mengikuti tips dan cara kerja di bank versi CakeResume berikut ini.

1. Cari Lowongan Kerja di Berbagai Platform

Langkah pertama, cari lowongan kerja yang sesuai dengan kualifikasimu dan posisi yang kamu inginkan. Lowongan kerja pegawai bank dapat dicari melalui laman rekrutmen di situs resmi bank yang ingin kamu lamar.

Selain melalui situs resmi, kamu juga bisa mengeksplor lowongan kerja di platform pencari kerja CakeResume. Mencari lowongan kerja bank di situs pencari kerja memiliki keunggulan karena lebih mudah, praktis, dan dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan. Selain itu, lowongan kerja yang tersedia juga lebih banyak alias all-in-one dalam satu platform.

2. Baca Persyaratan dan Lengkapi Dokumen

Setiap lowongan kerja di bank menerapkan kualifikasi dan persyaratan yang berbeda-beda. Selain 7 syarat di atas, perusahaan bank juga meminta dokumen tertentu seperti:

• Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
• Surat keterangan sehat
• Fotocopy/scan KTP
• Ijazah yang telah dilegalisir
• Transkrip nilai yang telah dilegalisir
• Surat keterangan belum menikah
• CV atau daftar riwayat hidup
• Surat lamaran kerja
• Sertifikat penghargaan (bila ada)
• Referensi atau surat pengalaman kerja (bila ada)

Perlu diingat bahwa tak semua perusahaan mensyaratkan daftar dokumen di atas. Kemungkinan ada beberapa dokumen yang tak perlu dilampirkan atau dokumen lain yang perlu ditambahkan.

3. Pahami Proses Rekrutmen Bank yang Dilamar

Sebagai pelamar kerja, kita harus teliti dalam memahami proses rekrutmen serta timeline yang telah ditentukan oleh bank. Proses rekrutmen dari perusahaan perbankan biasanya cukup panjang, mulai dari menempuh rangkaian proses seleksi, pelatihan, on-the-job training,  magang, hingga nantinya direkrut sebagai pegawai tetap.

Setiap perusahaan bank mempunyai skema dan prosedur rekrutmen berbeda, pastikan kamu memperhatikan setiap detailnya. Agar selangkah lebih maju dibanding pelamar lain, kamu bisa menyimak webinar Company Xpose yang digelar CakeResume.

Melalui acara Company Xpose, kamu bisa memperoleh insight langsung dari praktisi HR untuk membangun karir di industri finansial, perbankan, dan sektor lainnya. Selain itu, acara ini juga membuka peluang berjejaring dengan para profesional terkait proses rekrutmen di bank.

4. Lamar Kerja di Bank

Langkah terakhir adalah melamar kerja di perusahaan bank impianmu. Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, kamu telah mempersiapkan diri dengan baik untuk bersaing di rekrutmen perusahaan perbankan. Selamat berjuang!

Apakah kerja di bank harus kuliah?

Tidak. Banyak perusahaan bank ternama di Indonesia yang membuka lowongan kerja bagi lulusan SMA dan SMK untuk seperti sales, admin, teller, dll. Biasanya, proses rekrutmen untuk SMA dan SMK berbentuk program pelatihan berkesinambungan di mana kandidat akan diangkat menjadi karyawan setelah menyelesaikan seluruh proses tersebut.

Apakah lulusan SMA bisa kerja di bank?

Bisa. Lulusan SMA bisa kerja di bank melalui program rekrutmen yang diselenggarakan oleh perusahaan bank. 

Apakah lulusan SMK bisa kerja di bank?

Bisa. Lulusan SMK juga bisa mendaftar sebagai pegawai bank asalkan memenuhi persyaratan lowongan kerja.

Kerja di bank lulusan apa?

Bank menerapkan kualifikasi minimal yang berbeda untuk tiap posisi yang dibutuhkan, mulai dari jenjang SMA, SMK, Diploma, Sarjana, hingga Magister. Perusahaan bank biasanya menerima hampir semua jurusan untuk beberapa lowongan yang disertai program pelatihan. Sementara untuk beberapa posisi yang membutuhkan keahlian khusus seperti data analyst, bank biasanya mensyaratkan jurusan tertentu.

Kesimpulan

• Ada 7 syarat kerja di bank yaitu kualifikasi minimum pendidikan, nilai, usia maksimum, kriteria penampilan, status pernikahan, kondisi kesehatan, dan keterampilan soft skill.
• Perusahaan bank di Indonesia umumnya membuka lowongan untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMA/K, Diploma, Sarjana, hingga Magister.
• Setiap perusahaan bank memiliki persyaratan dan proses rekrutmen yang berbeda, sehingga penting untuk cara melamar kerja di bank dengan benar.

Mau raih pekerjaan impianmu?  Yuk, buat CV lamaran kerja dan portofolio online kamu, lalu lamar kerja di website lowongan kerja atau aplikasi cari kerja CakeResume. Semuanya 100% gratis. Ikuti blog kami untuk tips dan tutorial buat CV dan career development!

--- Ditulis Oleh Gama Prabowo ---