13 Alasan Tidak Masuk Kerja yang Paling Masuk Akal!

Pemerintah telah menyusun undang-undang untuk melindungi dan mengatur ketenagakerjaan di Indonesia. Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia sudah mengatur bahwa setiap karyawan mempunyai hak cuti melalui UU Nomor 13 Tahun 2003. Hal ini dilakukan supaya pihak tenaga kerja maupun perusahaan tidak ada yang dirugikan. 

Namun, agar pengajuan cuti berjalan dengan lancar, kamu memerlukan alasan yang bagus untuk tidak masuk kerja. Simak artikel CakeResume ini untuk mengetahui apa saja alasan tidak masuk kerja yang masuk akal!

1. Sakit

Alasan sakit tidak masuk kerja memang terdengar cukup klise. Tetapi, alasan izin tidak masuk kerja mendadak karena mengalami sakit ini cenderung berhasil karena tidak dapat dipungkiri bahwa kesehatan seseorang bisa saja berubah sewaktu-waktu. 

Apapun jenis sakitnya, perusahaan memperbolehkan karyawan untuk tidak masuk kerja. Tapi, jangan lupa untuk mengecek ulang peraturan perusahaan tempat kerja kamu, ya! Biasanya pihak perusahaan akan meminta surat keterangan sakit yang dibuat oleh dokter sebagai bukti izin tidak masuk kerja.

2. Mengurus Dokumen Penting

Mengurus dokumen penting yang sifatnya mendesak juga merupakan alasan yang bagus untuk tidak masuk kerja. Dokumen penting ini bisa berupa SIM, STNK, Kartu Keluarga, KTP, Akta Kelahiran, BPJS Kesehatan, kartu ATM, dan dokumen-dokumen lainnya. 

3. Jadwal Pemeriksaan Kesehatan atau Konsultasi dengan Dokter

Alasan tidak masuk kerja selain sakit yang bisa kamu gunakan yaitu pemeriksaan kesehatan atau konsultasi dengan dokter. Penjadwalan cek kesehatan memang sudah ditentukan oleh rumah sakit karena jadwal dokter biasanya padat dan tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu. 

Kamu bisa mengajukan cuti tidak masuk kerja dari jauh hari sebelum hari pemeriksaan. Akan lebih baik jika kamu menyertakan surat dokter sebagai bukti tambahan alasan cuti kerja.

4. Masalah Kendaraan atau Kecelakaan

Masalah kendaraan atau kecelakaan mungkin sering terjadi untuk kamu yang menggunakan kendaraan pribadi untuk berangkat ke kantor. Alasan tidak masuk kerja karena kendaraan mogok mendadak atau mengalami kecelakaan juga bisa diterima oleh pihak kantor. Karena kejadian ini tidak dapat diprediksi, peristiwa ini juga termasuk alasan tidak masuk kerja yang masuk akal. 

5. Cuaca Ekstrim

Kondisi cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai petir dan bahkan hingga banjir adalah situasi yang tidak terduga. Oleh karena itu, izin tidak masuk kerja karena kondisi cuaca yang ekstrim juga bisa menjadi alasan. 

Karyawan yang mengalami bencana seperti ini bisa menggunakan cuaca ekstrim sebagai alasan bolos kerja. Jika kamu tinggal di daerah yang rawan banjir, kamu berhak menjadikan ini sebagai alasan tidak masuk kerja.

6. Urusan Darurat Keluarga

Alasan izin tidak masuk kerja mendadak lainnya yang dapat diterima perusahaan yaitu masalah keluarga yang bersifat darurat. Namun, jumlah hari cuti yang diberikan oleh perusahaan bergantung pada ketentuan perusahaan dan alasan untuk tidak masuk kerja tersebut.

Contoh alasan tidak masuk kerja karena urusan darurat keluarga:

• Menikahkan anak: biasanya mendapatkan cuti 2 hari
• Menhitankan anak: biasanya mendapatkan cuti 2 hari
• Istri melahirkan atau keguguran: biasanya mendapatkan cuti 2 hari
• Membaptis anak: biasanya mendapatkan cuti 2 hari
• Dll.

7. Sakit Haid yang Parah

Zaman sekarang tidak perlu malu untuk memberikan alasan izin tidak masuk kerja karena haid. Perusahaan tempat kamu bekerja akan memaklumi hal ini dan kamu bisa izin tidak masuk kerja sehari atau dua hari pertama saat masa haid. 

Tidak perlu khawatir jika kamu perlu mengambil cuti ketika sakit haid yang parah, karena cuti haid ini sudah ada di dalam UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 81. Jadi, bagi wanita yang mengalami nyeri perut atau seluruh badan terasa sakit ketika haid, cuti karena haid adalah izin kerja yang masuk akal, kok.

8. Melahirkan atau Keguguran

Tidak hanya sakit haid, ada lagi dua alasan tidak masuk kerja agar bos tidak marah. Para kaum wanita diperbolehkan mengambil cuti ketika melahirkan atau mengalami keguguran.

Ketika mengalami kehilangan, pasti sulit untuk fokus menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu, alasan izin tidak masuk kerja mendadak karena mengalami keguguran pasti diterima oleh pihak kantor. Biasanya, jangka waktunya satu setengah bulan atau sesuai dengan anjuran dokter. Sedangkan untuk karyawan yang melahirkan, cuti yang diberikan sekitar satu setengah bulan sebelum hari kelahiran dan juga satu setengah bulan setelah melahirkan. 

9. Kegiatan Agama

Meskipun tanggal-tanggal hari raya yang berkaitan dengan agama sudah tertera di kalender tahunan dan dinyatakan sebagai hari libur, alasan untuk tidak masuk kerja karena adanya kegiatan agama juga bisa diterima. Karena, masih ada juga beberapa kegiatan agama lainnya yang tidak terdaftar di kalender tetapi harus dijalankan. Oleh karena itu, kamu juga bisa menggunakan alasan ini sebagai alasan cuti kerja.

10. Menikah

Menikah juga termasuk izin kerja yang masuk akal. Cuti menikah juga sudah tertulis di dalam Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 pasal 29 ayat 2 (c) dan 4 (a). Untuk alasan tidak masuk kantor karena menikah, karyawan berhak memperoleh cuti selama tiga hari berturut-turut dengan rincian satu hari untuk hari sebelum menikah, satu hari untuk hari pernikahan, dan satu hari untuk hari setelah menikah.

11. Panggilan ke Sekolah

Sudah tidak asing bagi karyawan yang sudah memiliki anak untuk mendapatkan panggilan ke sekolah. Hal ini juga termasuk alasan yang bagus untuk tidak masuk kerja karena jadwal rapat antara guru dengan wali murid ini sudah ditentukan oleh pihak sekolah. Kamu bisa mencantumkan surat edaran dari sekolah untuk mendukung hal ini sebagai alasan tidak masuk kerja yang masuk akal. 

12. Kematian Keluarga

Alasan izin tidak masuk kerja mendadak lainnya yang diterima yaitu kematian keluarga. Setiap perusahaan memiliki kebijakan berkabung masing-masing, jumlah hari cuti yang akan diberikan biasanya bergantung pada hubungan karyawan dengan keluarga yang meninggal. Cuti kerja karena kematian keluarga merupakan izin kerja yang masuk akal, jadi kamu juga boleh mengajukan jumlah hari cuti yang kamu perlukan.

13. Janji Temu yang Penting

Contoh alasan tidak masuk kerja yang terakhir adalah adanya janji temu yang penting. Semua orang pasti punya masalah pribadi yang mungkin perlu segera diselesaikan sehingga perlu izin tidak masuk kerja. Misalnya, ada janji temu untuk menyelesaikan masalah hukum. Kamu bisa menggunakan ini sebagai alasan tidak masuk kerja karena bertemu dengan seorang kuasa hukum tentu harus di saat jam kerjanya. Yang perlu dilakukan yaitu berusaha menjelaskan kepada HR mengenai alasan bolos kerja ini supaya pihak kantor bisa mengerti dan memberikan hari cuti. 

Izin Kerja yang Sebaiknya Dihindari

Sekarang kamu sudah tahu berbagai alasan yang bagus untuk tidak masuk kerja. Nah, bagaimana dengan alasan tidak masuk kerja karena interview? Ingat, alasan tidak masuk kerja ini sebaiknya tidak kamu gunakan, ya! 

Itulah berbagai alasan tidak masuk kerja yang bisa kamu gunakan untuk mengambil hari cuti. Selain itu, pastikan kamu mengetahui berbagai alasan tidak masuk kerja yang masuk akal yang sudah diatur di dalam undang-undang. Jika perusahaan tempat kamu bekerja tidak mematuhi undang-undang tersebut, kamu bisa berdiskusi dengan HR mengenai hak kamu sebagai karyawan.

--- Ditulis oleh Aileen Gabriella ---