8 Berkas Lamaran Kerja Lengkap yang Diminta Perusahaan

Berkas lamaran kerja adalah kumpulan dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat lamaran kerja di suatu perusahaan atau organisasi. Apa saja yang termasuk berkas lamaran kerja? Berkas lamaran kerja biasanya terdiri dari surat lamaran, curriculum vitae (CV), ijazah, transkrip nilai, sertifikat, dan dokumen pendukung lainnya. Susunan berkas lamaran kerja harus rapi, lengkap, dan sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh pemberi kerja.

Lantas, apa saja syarat berkas lamaran kerja yang lengkap itu? Bagaimana urutan berkas lamaran kerja yang benar? Yuk, simak artikel ini hingga selesai untuk mempelajari seluk-beluk mengenai berkas lamaran kerja yang lengkap dan benar!

1. Cover Letter atau Surat Lamaran Kerja

Cover letter atau surat lamaran kerja adalah dokumen lamaran kerja yang berisi penjelasan singkat tentang diri kamu, tujuan kamu melamar pekerjaan, dan alasan mengapa kamu cocok untuk posisi yang kamu lamar.

Cover letter dan surat lamaran kerja pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu sebagai pengantar atau pendamping berkas lamaran kerja. Namun, ada beberapa perbedaan di antara keduanya:

  • Cover letter biasanya ditulis dalam bahasa Inggris, sedangkan surat lamaran kerja ditulis dalam bahasa Indonesia.
  • Cover letter biasanya lebih pendek dan ringkas, sedangkan surat lamaran kerja bisa lebih detail dan berisi lampiran dokumen lain.
  • Cover letter biasanya lebih informal dan personal, sedangkan surat lamaran kerja lebih formal dan resmi.

Beberapa hal yang harus dimasukkan dalam cover letter adalah:

  • Nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email kamu
  • Nama dan jabatan penerima cover letter, serta nama dan alamat perusahaan atau organisasi yang kamu lamar
  • Salam pembuka yang sopan dan ramah
  • Paragraf pertama yang menjelaskan sedikit tentang diri kamu, posisi yang kamu lamar, dan tujuan kamu melamar pekerjaan tersebut
  • Paragraf kedua yang menjelaskan kualifikasi, pengalaman, dan prestasi kamu yang relevan dengan posisi yang kamu lamar, serta alasan mengapa kamu cocok untuk pekerjaan tersebut
  • Paragraf ketiga yang menunjukkan minat dan antusiasme kamu terhadap pekerjaan tersebut, serta harapan kamu untuk mendapatkan kesempatan wawancara atau tes selanjutnya
  • Salam penutup yang sopan dan bersahabat, serta tanda tangan dan nama lengkap kamu

Beberapa hal yang harus dimasukkan dalam surat lamaran kerja adalah:

  • Nomor surat, lampiran, dan perihal surat
  • Nama dan jabatan penerima surat, serta nama dan alamat perusahaan atau organisasi yang kamu lamar
  • Salam pembuka yang hormat dan resmi
  • Paragraf pembuka yang menjelaskan posisi yang kamu lamar, sumber informasi tentang lowongan pekerjaan, dan tujuan kamu melamar pekerjaan tersebut
  • Nama, tempat/tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir, nomor telepon, dan alamat email kamu
  • Daftar lampiran yang berisi dokumen-dokumen yang kamu kirimkan bersama dengan surat lamaran kerja, seperti CV, ijazah, fotokopi KTP, pas foto, dan lainnya
  • Salam penutup yang hormat dan resmi, serta tanda tangan dan nama lengkap kamu
berkas-lamaran-kerja

📚 Baca juga:  Apakah Cover Letter dan Surat Lamaran Kerja sama? Cek Perbedaannya di Sini!

2. Curriculum Vitae (CV)

Curriculum Vitae (CV) adalah dokumen lamaran kerja yang berisi ringkasan tentang riwayat pendidikan, pekerjaan, keterampilan, dan prestasi kamu. CV berbeda dengan daftar riwayat hidup yang hanya berisi pokok-pokok informasi tanpa elaborasi detail layaknya CV.

Saat ini, CV lebih populer digunakan dalam berkas lamaran kerja daripada daftar riwayat hidup tradisional karena memberi gambaran lebih komprehensif tentang kapabilitas pelamar. Meski demikian, beberapa perusahaan masih meminta daftar riwayat hidup sebagai berkas lamaran kerja. Pastikan untuk mengecek persyaratan lamaran kerja di iklan lowongan pekerjaan.

Beberapa hal yang harus dimasukkan dalam CV adalah:

  • Nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email kamu
  • Ringkasan profesional atau tujuan karir kamu
  • Riwayat pendidikan kamu, termasuk nama institusi, jurusan, gelar, dan tahun lulus
  • Riwayat pekerjaan kamu, termasuk nama perusahaan, posisi, tanggung jawab, dan pencapaian
  • Keterampilan yang kamu miliki, baik yang bersifat teknis maupun interpersonal
  • Prestasi atau penghargaan yang kamu dapatkan, baik yang bersifat akademis maupun profesional
  • Sertifikat atau lisensi yang kamu miliki, yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar
berkas-lamaran-kerja

Jika kamu ingin membuat CV yang profesional dan menarik seperti contoh di atas, kamu dapat menggunakan CV Builder CakeResume. CakeResume memiliki berbagai fitur dan template yang dapat membantu kamu membuat CV yang mampu menonjolkan citra kamu sebagai calon karyawan yang potensial.

Ayo, buat CV profesional kamu sekarang juga dengan CakeResume!

3. Portofolio

Portofolio adalah dokumen lamaran kerja dalam bentuk kumpulan karya atau proyek yang telah diselesaikan oleh pelamar kerja. Portofolio biasanya dibuat dalam bentuk online atau digital, agar dapat diakses dan dibagikan dengan mudah. Portofolio biasanya diperlukan untuk melamar pekerjaan di bidang kreatif seperti desain, fotografi, videografi, penulisan, programming, dan lainnya.

Beberapa hal yang sebaiknya ada di dalam portofolio berkas lamaran kerja:

  • Karya terbaik dan paling relevan dengan posisi yang dilamar
  • Karya dari proyek pribadi maupun untuk klien
  • Gambaran proses kreatif dan peran pelamar di setiap proyek
  • Testimoni atau ulasan positif dari klien sebelumnya
  • Infografis dan visualisasi data yang menarik
  • Tautan ke situs web, akun media sosial, atau repo kode pelamar
berkas-lamaran-kerja
Contoh Portofolio Mahasiswa oleh 何芊儀  -- Dibuat di CakeResume

Dengan fitur canggih dan berbagai template-nya, portfolio builder CakeResume memudahkan pembuatan portofolio online yang menarik dan profesional dalam hitungan menit. Ayo, buat portofoliomu sekarang juga dengan CakeResume!

4. Ijazah dan Transkrip Nilai

Ijazah dan transkrip nilai adalah dokumen penting yang harus dilampirkan dalam berkas lamaran kerja. Ijazah menunjukkan tingkat pendidikan terakhir yang telah diselesaikan pelamar. Transkrip nilai berisi daftar mata kuliah yang diambil beserta nilai yang didapatkan selama masa pendidikan.

Fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisir harus disertakan dalam berkas lamaran kerja untuk melamar ke banyak perusahaan. Pastikan untuk melampirkan ijazah dan transkrip nilai dari jenjang pendidikan yang relevan dengan posisi yang dilamar. 

Tetapi, seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak semua perusahaan akan meminta ijazah dan transkrip nilai. Jadi pastikan lagi dengan persyaratan dari perusahaan yang kamu lamar.

5. Sertifikat

Sertifikat merupakan dokumen penting lainnya yang dapat dilampirkan dalam berkas lamaran kerja. Sertifikat menunjukkan kursus, pelatihan, atau program sertifikasi yang telah diselesaikan oleh pelamar guna meningkatkan kompetensi di bidang tertentu.

Pastikan untuk melampirkan sertifikat-sertifikat yang paling terkait dengan posisi yang dilamar untuk menunjang kualifikasi pelamar. Usahakan juga untuk memilih sertifikat dari lembaga pelatihan atau penyelenggara yang kredibel dan diakui secara nasional maupun internasional. Walaupun bersifat opsional, sertifikat ini dapat meningkatkan nilai dari sertifikat di mata perusahaan.

6. Fotokopi KTP dan KK

Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga) juga kerap kali diminta untuk dilampirkan dalam berkas lamaran kerja. Fotokopi KTP diperlukan untuk mencocokkan dan memverifikasi data diri pelamar seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, agama, status perkawinan, pekerjaan, dan kewarganegaraan.

Sedangkan fotokopi KK diperlukan untuk melihat data keluarga pelamar seperti status anak, jumlah saudara kandung, dan nama orang tua. Ini berguna bagi perusahaan untuk mengenal profil dan latar belakang pelamar lebih jauh.

7. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) adalah surat keterangan dari kepolisian yang menyatakan bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau tersangkut kasus hukum.

SKCK biasanya menjadi persyaratan lamaran kerja wajib di beberapa organisasi tertentu seperti di instansi pemerintahan, perbankan, perhotelan, atau posisi yang menangani uang dan data penting perusahaan. SKCK juga berguna bagi perusahaan untuk memastikan bahwa pelamar adalah orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

8. Pas Foto Terbaru

Pas foto terbaru merupakan salah satu persyaratan wajib yang harus ada dalam berkas lamaran kerja. Pas foto diperlukan oleh perusahaan untuk mencocokkan identitas pelamar dengan data diri lainnya yang dilampirkan.

Ukuran pas foto juga harus mengikuti standar yang dipersyaratkan oleh perusahaan, misalnya 3x4 cm atau 2x3 cm. Sertakan 2-4 lembar pas foto untuk berkas lamaran kerja agar cukup digunakan untuk identifikasi tahap awal rekrutmen jika diterima. Dengan pas foto terbaru yang formal dan sesuai standar, pelamar dapat membuat kesan profesional di mata calon perusahaan.

Begitulah cara menyusun berkas lamaran kerja. Berikut ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan:

  • Bacalah persyaratan pekerjaan dengan teliti. Pastikan kamu memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang dicantumkan dalam lowongan pekerjaan tersebut. Hal ini akan meningkatkan peluang kamu untuk lolos tahap awal seleksi berkas lamaran kerja.
  • Dapatkan sertifikasi profesional yang relevan. Sertifikasi dari lembaga pelatihan atau asosiasi profesi yang diakui akan memperkuat berkas lamaran kerja kamu di mata perusahaan. Pilih sertifikasi yang paling terkait dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar.
  • Manfaatkan platform pencarian kerja online seperti CakeResume. Platform ini memudahkan kamu menemukan dan melamar ke ribuan lowongan kerja yang sesuai dengan minat dan kualifikasi kamu. Dengan CakeResume, kamu dapat mengelola seluruh proses dan berkas lamaran kerja kamu dengan lebih efisien.
berkas-lamaran-kerja

Kesimpulan

  • Berkas lamaran kerja adalah kumpulan dokumen yang disyaratkan saat melamar pekerjaan. Dokumen utama yang harus ada adalah surat lamaran, CV, ijazah, transkrip nilai, sertifikat, dan identitas diri.
  • Dalam berkas lamaran kerja, surat lamaran berisi penjelasan singkat tentang diri, posisi dilamar, dan alasan cocok untuk posisi itu. Bisa berupa cover letter atau surat lamaran kerja dalam Bahasa Indonesia.
  • Dalam berkas lamaran kerja, CV berisi ringkasan riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian pelamar. Lebih komprehensif dibanding daftar riwayat hidup.
  • Dalam berkas lamaran kerja, portofolio diperlukan untuk bidang kreatif dan berisi kumpulan karya terbaik pelamar.
  • Dalam berkas lamaran kerja, ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat dilampirkan untuk buktikan kualifikasi akademis dan profesional.
  • Dalam berkas lamaran kerja, identitas diri seperti KTP, KK, SKCK, dan foto diperlukan untuk verifikasi dan validasi data pelamar.
  • Urutan penyusunan berkas lamaran kerja harus rapi dan lengkap agar berkesan profesional.
  • Platform CakeResume memudahkan pelamar menemukan lowongan dan membuat CV serta portofolio untuk berkas lamaran kerja yang optimal.

Mau raih pekerjaan impianmu?  Yuk, buat CV lamaran kerja dan portofolio online kamu, lalu lamar kerja di website lowongan kerja atau aplikasi cari kerja CakeResume. Semuanya 100% gratis. Ikuti blog kami untuk tips dan tutorial buat CV dan career development!

--- Ditulis Oleh Musa Andy ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...