Community Manager: Peran, Tugas, Skill dan Gajinya!

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan aktifnya masyarakat dalam penggunaan media sosial, dunia kerja juga kian berubah. Ada bidang pekerjaan yang mengalami pergeseran dan digantikan dengan pekerjaan lain, sementara ada juga yang justru terbantu dan berkembang pesat.

Salah satu pekerjaan yang mulai banyak diminati berkembangnya teknologi adalah community manager. Apa yang dimaksud dengan community manager?  Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai pekerjaan community manager, sampai job description community manager, dan skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang community manager.

Apa itu Community Manager?

Pengertian Community Manager

Apa itu CM (Community Manager)? Jika dilihat dari definisinya, sepertinya pekerjaan ini berhubungan erat dengan komunitas dan orang banyak. Dan dugaan tersebut benar adanya, karena community manager adalah seseorang yang bekerja di bidang marketing perusahaan dengan tujuan membangun, membesarkan, dan mempertahankan konsumen terlebih menarik konsumen potensial dengan menciptakan rasa kebersamaan melalui komunitas serta berinteraksi menggunakan berbagai cara seperti live events, media sosial, gathering, dan lain-lain.

📚 Baca juga:  Kenali 8 Pekerjaan Lainnya dari Bidang Marketing yang Sedang Naik Daun

Mengapa peran seorang Community Manager penting?

Di jaman digital ini, banyak perusahaan yang menyadari bahwa memiliki media sosial dengan angka pengikut yang tinggi bukanlah tujuan utama dalam mempertahankan bisnis. Sebaliknya, perlu ada interaksi yang dibangun secara berkala di online maupun offline dengan konsumen dan konsumen potensial agar bisnis dapat semakin berkembang. Disinilah peran community manager dibutuhkan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa perusahaan merekrut community manager untuk mengembangkan bisnis:

  • Meningkatkan brand awareness
  • Mengumpulkan ide dan feedback dari konsumen atau potensial konsumen melalui percakapan atau interaksi yang terjadi 
  • Mengetahui lebih lanjut mengenai apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen
  • Membangun interaksi, pengenalan, dan rasa kebersamaan akan komunitas terhadap konsumen dan potensial konsumen untuk melebarkan target pasar, mempertahankan loyalitas, dan menciptakan word-of-mouth
  • Memberikan nilai tambah kepada konsumen di luar produk atau layanan yang ditawarkan

Perbedaan Community Manager dan Social Media Manager

Setelah mengetahui apa itu community manager dan perannya untuk perusahaan, tentunya kamu akan bertanya apa perbedaannya dengan salah satu pekerjaan kekinian yang juga berhubungan dengan media sosial dan interaksi dengan audience, yaitu social media manager. Walaupun keduanya sama-sama dekat dengan dunia media sosial, namun terdapat perbedaan yang signifikan dari kedua pekerjaan tersebut.

Social media manager cenderung fokus pada pembuatan konten secara online, berikut dengan pengaturan jadwal posting, interaksi dengan audience secara online, mengatur alur online campaign dan pembuatan copy yang sesuai, sementara community manager lebih fokus pada pembangunan interaksi yang dilakukan agar bisa menciptakan brand awareness, rasa kebersamaan melalui komunitas, dan loyalitas terhadap brand itu sendiri, baik dengan cara online maupun offline. Maka itu tak jarang community manager harus memiliki ide-ide kreatif untuk menggaet interaksi dan menciptakan word-of-mouth di komunitas dan target pasar yang ingin dituju.

Selain itu, perbedaan berikutnya ada pada target audience yang disasar. Social media manager akan lebih fokus untuk memberikan konten-konten menarik ke orang-orang yang sudah mengenal dan memahami brand tersebut. Sementara community officer menargetkan orang-orang yang bahkan mungkin belum mengenal brand perusahaan dan menjadi representasi untuk mengenalkannya kepada orang-orang yang belum familiar.

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉 

Tugas Community Manager

Berikut adalah beberapa tugas community manager yang kamu perlu ketahui khususnya ketika kamu ingin melamar di bidang pekerjaan berikut:

1. Membuat konten

Community manager juga harus mengerti cara membuat konten yang menarik. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tujuannya berbeda dengan social media manager. Community manager perlu memikirkan ide-ide apa yang akan menarik para konsumen potensial dan membuat brand menjadi lebih terlihat bagi masyarakat.

2. Mengembangkan strategi pemasaran

Sebagai anggota dari tim pemasaran, seorang community manager perlu mengatur, merencanakan, dan mengembangkan strategi pemasaran dengan tujuan membangun dan membesarkan nama brand dan membentuk loyalitas melalui komunitas. Strategi yang diusulkan biasanya mengacu kepada kegiatan bersama seputar industri brand tersebut, contohnya ketika kamu bekerja sebagai seorang community manager untuk sebuah brand sepatu hiking, maka strategi pemasaran yang dapat dilakukan seperti mengadakan workshop,  acara hiking bareng, proyek kolaborasi dengan brand lain, proyek kolaborasi dengan illustrator atau artist lokal untuk mendesain sepatu hiking khusus, dan lain-lain.

3. Berinteraksi dengan komunitas

Tidak hanya strategi pemasaran, community manager juga perlu memastikan bahwa mereka mewakili brand untuk berinteraksi dengan target pasar yang tepat khususnya komunitas. Jadi, sebagai seorang community manager perlu mencari dan mendekatkan diri dengan komunitas. Setelah terbentuk komunitasnya, pastikan kamu dapat mempertahankannya dengan terus berinteraksi dengan setiap anggota. Dengarkan kebutuhan orang-orang di komunitas dan jadilah jembatan antara brand dan komunitas. Ketika kamu sudah dapat melakukan semua itu dengan konsisten, pelan-pelan dengan sendirinya komunitasmu juga akan membantumu dalam melakukan pemasaran via koneksi yang masing-masing konsumen miliki.

4. Cari konsumen potensial yang baru

Selain komunitas, community manager juga perlu mencari konsumen potensial atau bahkan orang-orang yang belum familiar dengan brand yang diwakilkannya untuk dapat menjadi familiar dan mengenali brand tersebut. Cara mencari dan memperbesar target pasar ini dapat beragam, contohnya seperti melakukan kontes atau bekerja sama dengan KOL untuk mengadakan suatu kampanye di media online

Skill yang Dibutuhkan Seorang Community Manager

Di bawah adalah 6 skill yang dibutuhkan seorang community manager dalam menjalankan tugasnya: 

1. Komunikasi

Karena akan banyak berinteraksi dengan berbagai golongan dan komunitas, Community manager perlu mengetahui cara komunikasi yang baik, secara lisan maupun tulisan. Community manager perlu mengetahui bagaimana cara meyakinkan konsumen potensial, melakukan persuasi serta memberikan informasi untuk menjawab kebutuhan mereka. Dalam komunikasi tulisan, community manager perlu tahu bagaimana cara memancing interaksi dengan para anggota komunitas, termasuk mengetahui slang atau trend apa yang sedang berlangsung agar bisa disesuaikan dengan event dan kebutuhan konsumen.

2. Kreatif

Karena seorang community manager perlu memikirkan event online maupun offline untuk para konsumen dan potensial konsumen, maka mereka perlu melakukan brainstorming secara terus menerus agar tetap dapat menghasilkan ide-ide kreatif. Hal ini berdekatan juga dengan kemampuan seseorang untuk up-to-date dengan perkembangan jaman dan trend masa kini untuk dapat menjangkau dan masuk ke lebih banyak pasar yang diinginkan.

3. Social Media Savvy

Setelah memiliki ide kreatif untuk konten, seorang community manager juga perlu paham betul tentang social media dan fitur-fiturnya agar eksekusi yang dijalankan juga sesuai dengan ekspektasi. Sayang banget kan kalau ide yang susah-susah dipikirkan pas eksekusi justru tidak sesuai? Maka itu mereka perlu mengetahui dan memanfaatkan setiap fitur dan platform yang ada dengan baik, termasuk untuk acara online maupun offline. Acara offline juga penting karena biasanya pada acara-acara ini akan tetap didokumentasikan di social media menggunakan berbagai fitur yang ada seperti live, reels, ataupun story. 

4. Public Relations

Skill public relations yang dimaksudkan di sini adalah bagaimana seorang community manager sebagai representatif sebuah brand harus dapat menjaga nama baik brand, menyelamatkan brand dari krisis untuk pasar komunitas, serta membangun relasi dengan orang-orang di komunitas dan konsumen potensial. Maka itu, community manager memerlukan skill public relations yang baik agar usaha dan suaranya dapat terdengar oleh lebih banyak orang dan di saat bersamaan memiliki integritas terhadap nama brand yang direpresentasikan.

5. Data Analysis

Bukan hanya jago berbicara dan memahami trend, community manager juga perlu mengetahui bagaimana mengolah data berupa feedback dan saran dari komunitas ke dalam report ataupun evaluasi bulanan. Community manager perlu membuat metrics maupun tolak ukur serta perbandingan data dari feedback yang ada untuk diolah dan dipresentasikan kepada manajemen brand sebagai bagian dari hasil performance pekerjaannya.

6. Pemecahan Konflik

Sebagai representasi brand, seorang community manager perlu mengetahui juga cara memecahkan konflik. Karena bisa saja orang-orang di luar sana akan mencarimu ketika mereka memiliki masalah tentang brand yang kamu representasikan. Dalam situasi tersebut, kamu harus dapat membantu mereka menyelesaikan masalahnya dan memberikan perlakuan yang tepat agar konflik yang sama tidak terulang.

Contoh:

Kamu bekerja untuk perusahaan sepatu lokal di Indonesia. Salah satu teman dari anggota komunitasmu tertarik dan akhirnya membeli sepatu tersebut karena melihat temannya yang ada dalam komunitas sepatu lokal ini selalu membangga-banggakan sepatu tersebut di media sosialnya. Ternyata saat dipakai, terdapat kesalahan dari pabrik sehingga bagian sole nya terasa kasar dan tidak empuk. Teman dari anggota komunitasmu komplen mengenai kejadian ini ke anggota komunitasmu. Kamu sebagai representasi dari brand tersebut harus membantu permasalahan ini dan mencarikan solusi untuknya. Misalnya dengan memberikan bantuan follow-up masalahnya dan menyambungkannya dengan customer service brand atau bahkan memberi ganti sepatu baru secepatnya dan mengantarkannya sendiri sebagai itikad baik terhadap konflik yang ada.

📚 Baca juga:  10 Soft Skill yang Dibutuhkan: Berapa yang Kamu Miliki?

Cara Menjadi Community Manager

Setelah mengetahui skill dan pekerjaan seorang community manager, apakah kamu semakin tertarik untuk segera melamar menjadi community manager? Tapi ada satu lagi hal yang tidak boleh terlewat, apa lagi kalau bukan gaji seorang community manager. 

Gaji rata-rata seorang community manager di Indonesia ada di kisaran Rp 8.000.000 - Rp 9.000.000. Selain dapat berkomunikasi dan bertemu dengan banyak orang, menjadi representasi brand, gaji yang ditawarkan juga lumayan banget!

Berikut beberapa cara untuk kamu yang ingin menjadi community manager:

1. Mengejar Edukasi

Walaupun belum ada kelas atau kursus khusus untuk menjadi seorang community manager, kebanyakan perusahaan tetap menginginkan orang-orang di posisi ini memiliki gelar sarjana (S1) dari bidang-bidang seperti marketing communication, public relations, dan jurnalistik. Akan menjadi nilai tambah jika kamu memiliki edukasi khusus di bidang media offline, media digital, maupun media sosial karena pekerjaan community manager akan berdekatan juga dengan ketiga hal tersebut. 

2. Cari Pengalaman

Saat sedang berkuliah atau ada di semester akhir, kamu juga dapat mencari pengalaman untuk berkarir sebagai community manager. Pengalaman tersebut bisa didapatkan dari internship di bidang yang sama atau bidang yang dekat dengan pekerjaan ini seperti event coordinator, social media specialist, video editor, dan lain-lain. Selain itu, kamu juga dapat mengikuti berbagai workshop dan seminar untuk menambahkan pengetahuanmu terhadap community manager.

3. Dapatkan Sertifikasi

Walaupun sifatnya opsional, memiliki sertifikasi dapat memberimu keunggulan dibanding dengan kandidat lain. Contoh sertifikasi yang dapat kamu kejar adalah: Google Analytics, Google Adwords, Facebook Blueprint, HubSpot Certification.

4. Buat CV Menarik

Hal ini penting karena dengan semua kemampuan, pengalaman, serta sertifikasi yang kamu punya akan sia-sia jika rekruter tidak melirik CV-mu. Di bawah adalah contoh CV yang dapat kamu jadikan referensi ketika melamar sebagai community manager:

contoh-cv-community-manager
CV Community Manager - Dibuat di CakeResume

5. Melamar Kerja Sebagai Community Manager

Setelah membuat CV, kamu dapat langsung mencari pekerjaan yang diinginkan di CakeResume Job Search. Terdapat berbagai macam pekerjaan dengan pilihan preferensi yang dapat kamu atur sesuai kebutuhanmu. 

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉 

Key Takeaways

  • Community management adalah pekerjaan yang dilakukan seorang community manager untuk membangun, mengelola, dan mempertahankan konsumen dengan membuat suatu komunitas dan mencari potensial konsumen lain dengan mengadakan berbagai event online dan offline.
  • Perbedaan community manager dengan social media manager terdapat di fungsi dan target yang disasar. Community manager menyasar potensial konsumen dan anggota komunitas dengan fungsi menjadi representasi brand, sementara social manager berfungsi untuk memberi edukasi, informasi, kampanye, promosi dari brand ke konsumen yang sudah lebih dulu mengenal brand.
  • Tugas community manager berupa membuat konten, mengembangkan strategi pemasaran, berinteraksi dengan komunitas, dan mencari potensial konsumen yang baru.
  • Skill yang dibutuhkan seorang community manager adalah skill komunikasi, kreatif, social media savvy, public relations, data analysis, dan pemecahan konflik.
  • Cara menjadi community manager adalah dengan memiliki edukasi di bidang marketing communications, public relations, jurnalistik, atau lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan ini, selain itu dengan mencari pengalaman, mendapatkan sertifikasi, membuat CV yang menarik, dan siap melamar kerja menjadi community manager!

CakeResume adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari CakeResume dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal CakeResume.

--- Ditulis Oleh Leony Jardine ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...