7 Strategi Efektif Word of Mouth Marketing [+Contoh]

Pernahkah kamu membeli sebuah barang karena direkomendasi oleh teman atau keluargamu? Atau mungkin karena pengaruh dari para influencer di media sosial?

Fenomena ini tentunya sering kita temui dalam keseharian saat hendak membeli sebuah produk. Tahukah kamu bahwa cara-cara inilah yang disebut sebagai strategi promosi mulut ke mulut? 

Strategi pemasaran Word of Mouth adalah jenis marketing yang sering ditemui dalam keseharian, bahkan terjadi secara natural tanpa kita sadari. Bagi banyak bisnis, promosi mulut ke mulut ini disebut sebagai strategi marketing yang efektif menjangkau banyak pelanggan dan membantu meningkatkan jumlah penjualan.

Apa itu WOM? Apa saja manfaat dari Word of Mouth? Jenis strategi apa yang ada dalam jenis marketing ini?
Yuk, langsung saja simak artikel CakeResume berikut ini!

Apa arti Word of Mouth?

Word of Mouth (WOM) adalah jenis strategi pemasaran yang menghasilkan diskusi secara natural tentang rekomendasi sebuah produk atau brand tertentu. Promosi mulut ke mulut ini penting karena membuat produk mu dikenal dan dibicarakan oleh orang banyak, sehingga dapat mendorong perkembangan bisnis. 

Berdasarkan survei, sebanyak 88% orang lebih percaya rekomendasi teman dan keluarga, sementara sebanyak 90% percaya pada produk yang direkomendasikan oleh teman atau sales. Nah, data-data ini menunjukan bahwa Word of Mouth sangat mempengaruhi keputusan customer dalam mengambil keputusan. 

Menurut Sernovitz, penulis buku Word of Mouth, terdapat 2 jenis Word of Mouth, diantaranya adalah:

• Organic Word of Mouth: diskusi atau pembicaraan antar pelanggan yang berlangsung secara alami mengenai produk sebuah usaha yang dinilai positif.
• Amplified Word of Mouth: diskusi atau pembicaraan yang berlangsung karena brand mengadakan campaign untuk memperkenalkan sebuah produk kepada customer. 

Di zaman yang serba digital ini, ada juga tipe promosi word of mouth lainnya, yaitu electronic word of mouth. Electronic word of mouth adalah bentuk diskusi atau obrolan yang dilakukan via platform media sosial. Misalnya seperti sharing di sosial media, menuliskan testimoni di platform online, atau melalui para influencer.

Ada banyak manfaat dan keuntungan yang dapat kamu peroleh dari strategi Word of Mouth, diantaranya adalah…

1. Membangun Popularitas Brand

Bagi perusahaan start-up, membangun popularitas brand merupakan salah satu strategi marketing penting. Selain menggunakan sosial media, promosi pemasaran mulut ke mulut juga disebut sebagai salah satu strategi penting dan efektif. Selain itu, pemasaran Word of Mouth juga dapat membuat brand perusahaan mu terlihat lebih kredibel.

2. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Manfaat lainnya dari strategi pemasaran Word of Mouth adalah meningkatkan kepercayaan konsumen akan sebuah produk yang digunakan atau direkomendasikan kepada nya. Promosi mulut ke mulut ini terjadi saat pelanggan merasa puas menggunakan sebuah produk.

Dengan meningkatkan kepuasan pelanggan akan sebuah produk, semakin besar juga kepercayaannya pada sebuah produk, serta keberaniannya untuk merekomendasikannya kepada orang lain. 

3. Meningkatkan Penjualan

Peningkatan penjualan terjadi pada saat pelanggan merasa puas akan produk yang digunakan, atau ketika seseorang mencoba membeli sebuah produk akibat rekomendasi dari temannya. Semakin banyak pembelian yang dilakukan oleh konsumen, maka persentase penjualan juga akan secara otomatis mengalami peningkatan. 

4. Tidak Memerlukan Biaya Banyak

Strategi marketing yang satu ini tidak memakan banyak biaya, karena hal utama dalam melakukannya adalah dengan menggarap kepercayaan konsumen, sehingga pelanggan bisa dengan senang hati membagikan pengalamannya. Selain itu, promosi mulut ke mulut disebut sebagai marketing yang menjangkau banyak kalangan dengan skala yang luas.

Word of Mouth marketing adalah tipe marketing yang memakan sedikit biaya, tapi bukan berarti cara ini dilakukan secara spontan saja. Dibutuhkan strategi yang efektif dalam pelaksanaannya. Berikut adalah contoh strategi dalam meningkatkan Word of Mouth. 

1. Kenali Perusahaan, Pelayanan, Produk, serta Pelanggan

Langkah pertama adalah dengan memahami perusahaan mu secara menyeluruh, mulai dari visi misi perusahaan, produk yang dijual, pelayanan terhadap pelanggan, dan lain sebagainya. Dengan memahami seluk beluk sebuah perusahaan, maka akan lebih mudah untuk menentukan goal dalam pembuatan strategi pemasaran Word of Mouth. Divisi marketing dapat bekerja sama dengan berbagai divisi lain seperti tim staff, engineer, dan lain sebagainya.

2. Menggunakan Visualisasi yang Memicu Perhatian

Strategi lainnya adalah dengan menggunakan visualisasi untuk memicu perhatian pelanggan. Misalnya dengan menyampaikan pesan melalui gambar dan caption yang unik, atau bisa juga berupa ajakan, dan sebagainya. Semakin menarik sebuah visual produk, semakin banyak juga pelanggan yang mengenal brand produk mu!

3. Melakukan Provokasi Emosional

Emotional marketing merupakan contoh strategi lainnya untuk meningkatkan Word of Mouth marketing. Singkatnya Emotional marketing adalah strategi marketing yang berfokus pada provokasi emosional manusia sehingga mempengaruhi pelanggan untuk membeli sebuah produk. Umumnya tipe marketing ini disajikan dalam bentuk gambar dan bersifat interaktif dengan pelanggan.

4. Mendorong Penggunaan User Generated Content (UGC)

User Generated Content merupakan salah satu cara efektif yang dipakai dalam content marketing di zaman ini. UGC merupakan konten yang dibuat secara langsung oleh pelanggan, konsumen, atau followers, konten yang ada pun sangatlah beragam, misalnya seperti konten tulisan, video, foto, review, dan lain sebagainya. 

Strategi marketing yang satu ini terbukti ampuh dalam meningkatkan penjualan, sehingga bisa juga digunakan dalam perencanaan promosi Word of Mouth.

5. Mendorong Pelanggan untuk Memberi Reviews dan Penilaian

Online review merupakan contoh strategi lainnya dari promosi Word of Mouth. Saat pelanggan memberikan review dan penilaian secara jujur, maka customer awam juga akan lebih diyakini akan baiknya kualitas sebuah produk, sehingga lebih banyak pembeli yang tau akan brand perusahaan mu.

6. Menggunakan Referral Program

Referral program adalah teknik marketing yang mendorong pelanggan untuk mengajak pelanggan baru. Ajakannya pun sangat beragam, misalnya ajakan untuk membagikan konten, membuat akun, maupun ajakan membeli. 

Nah, strategi marketing promosi mulut ke mulut ini juga terbukti efektif, lho, karena mayoritas orang akan lebih percaya rekomendasi dari temannya.

7. Bekerja Sama dengan Influencer

Cara terakhir adalah dengan mengadakan kerja sama dengan influencers. Cara promosi ini juga bisa termasuk dalam electronic word of mouth, yang adalah cara pemasaran melalui online platform, seperti YouTube maupun sosial media instagram, facebook, tiktok, twitter, dan lainnya. 

Walaupun bekerja sama dengan influencer membutuhkan biaya yang cukup besar (terutama dengan influencer ternama), tapi hasil yang didapatkan juga akan seimbang. Rekomendasi dari para influencer ini juga dapat mendorong pelanggan untuk membeli dan mencoba produk yang ada, lho!

Di Indonesia sendiri strategi promosi Word of Mouth terbukti efektif dan telah dilakukan oleh banyak perusahaan terkenal. Nah, di bawah ini adalah beberapa contohnya!

1. Menantea

Bisnis Food and Beverage yang dirilis pada tanggal 10 April 2021 ini telah ramai di media sosial sejak awal pembukaannya. Kok bisa? Tentunya selain produknya yang disukai banyak orang, mereka juga menggunakan teknik marketing promosi mulut ke mulut. Misalnya melalui promosi yang dilakukan oleh Jerome Polin (Influencer dan pemilik Menantea), dan juga strategi promosi produk yang diramaikan oleh feedback audiens di media sosial.  

2. Gojek Indonesia

Perusahaan teknologi transportasi ini juga menggunakan salah satu strategi promosi mulut ke mulut, yaitu menggunakan emotional provocation. Dengan mengerti target audience, maka konten dan layanan yang ditawarkan juga sesuai dengan kebutuhan konsumen. Misalnya tawaran cashback dan beragam promosi yang ditawarkan pasti relate dengan kebutuhan netizen.

3. Spotify

Platform musik digital satu ini menggunakan strategi electronic Word of Mouth. Dengan data yang ada, spotify memberikan pendengarnya rekomendasi akan musik favorit, artists favorite, podcast, dan pilihan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pendengarnya. Desain dan fitur-fitur yang ditawarkannya juga sangat menarik pelanggan untuk menggunakannya, misalnya seperti fitur premium family package, dan lainnya. 

Selain itu, Spotify Wrapped yang diluncurkan Spotify pada tahun 2022 merupakan strategi Word of Mouth Marketing yang sangat sukses, dimana banyak orang yang menyebarkan Spotify Wrapped nya kepada teman-teman dan bahkan mengunggahnya di sosial media.

Konklusi

Ada banyak tipe marketing yang digunakan dalam dunia bisnis, dan pastinya disesuaikan oleh kebutuhan setiap bisnis. 

Word of Mouth marketing adalah salah satu strategi marketing yang sangat banyak diterapkan dalam dunia bisnis. Selain karena biayanya yang relatif kecil, tipe marketing ini juga terbukti efektif dalam menjangkau banyak pelanggan.

Jenis strategi Word of Mouth manakah yang paling menarik perhatianmu? 

Yuk, gunakan strategi promosi mulut ke mulut, dan kembangkan bisnis mu sekarang!

CakeResume adalah situs lowongan kerja yang banyak peminatnya dengan jutaan pengguna dari seluruh Indonesia. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertamamu dan temukan kandidat berkualitas di CakeResume! Atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

--- Ditulis oleh Lydia Gavrila ---