Contoh CV Digital Marketing Menarik dan Tips Membuatnya

Digital Marketing adalah bidang pekerjaan yang sedang tren dan sudah tidak asing lagi di era teknologi ini. Apabila kamu memiliki minat dalam membangun brand awareness, mempromosikan suatu produk atau service, menjangkau banyak customer, hingga meningkatkan penjualan melalui strategi marketing secara digital, pekerjaan ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu berkarir di masa depan. 

Posisi pekerjaan ini banyak diincar dari berbagai kalangan kandidat. maka dari itu, CV yang kamu buat juga harus menarik dan berkesan. Hal ini akan membantumu untuk lebih menonjol dibandingkan kandidat lainnya. Berikut CakeResume sudah merangkumkan contoh cv digital marketing serta tips sukses dalam membuat CV Digital Marketing untuk para job hunter sekalian. 

1. Contoh CV Digital Marketing Bahasa Indonesia

2. Contoh CV Digital Marketing Bahasa Inggris

3. Contoh CV Digital Marketing Fresh Graduate (Career Switching)

4. Contoh CV Digital Marketing Sederhana

Isi CV digital marketing yang efektif meliputi beberapa poin penting seperti data diri, deskripsi diri, pengalaman, keterampilan, pendidikan, hingga informasi tambahan kandidat termasuk penghargaan, lisensi hingga kemampuan bahasa. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak poin-poin tersebut dibawah ini 

1. Data diri 

Informasi mengenai calon karyawan yang perlu dicantumkan pada tahap data diri di dalam CV digital marketing adalah:

• Nama
• Posisi pekerjaan
• Nomor telepon
• Alamat email 
• Domisili
• Sosial media (opsional)
  

2. Deskripsi diri

Saat menulis deskripsi diri pada cv digital marketing, terdapat dua cara yang bisa kamu gunakan tergantung keperluan masing-masing:

Cara 1: Tulis tujuan karir 

Apabila kamu merupakan seorang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman dan ingin melamar pekerjaan, tuliskan tujuan karirmu secara singkat dan jelas pada bagian deskripsi diri di CV digital marketing. Tujuan karir kamulah yang akan menjadi pertimbangan untuk rekruter menerima lamaran pekerjaan dan melanjutkannya ke tahap yang berikutnya. 

Tujuan karir juga bisa didukung dengan: 

• Pengalaman organisasi
• Pengalaman magang
• Kursus atau pelatihan yang pernah dijalankan semasa kuliah atau pendidikan terakhir. 
  

Terlebih, apabila kamu melakukan career switching, penting untuk menjabarkan transferable skills dari bidang sebelumnya serta menuliskan segala bentuk pelatihan atau pembelajaran yang relevan dengan posisi digital marketing. Dengan demikian, rekruter juga dapat melihat relevansi pengalamanmu dengan tujuan karir yang diinginkan dan memutuskan apakah kamu sesuai dengan posisi pekerjaan yang dilamar.  

Cara 2: Tulis rangkuman perjalanan karir

Apabila kandidat merupakan seorang profesional dengan banyak pengalaman kerja, kemudian ingin melamar pekerjaan di perusahaan baru, menuliskan rangkuman perjalanan karir dalam CV digital marketing menjadi cara untuk menonjolkan diri pada rekruter. 

Tuliskan: 

• Posisi jabatan
• Pengalaman kerja terakhirmu 
• Pencapaian terakhirmu yang berhubungan dengan posisi pekerjaan yang dilamar (jika ada)
  

Rangkuman perjalanan karir ini akan menjadi bagian CV yang dilihat pertama kali dan memberikan kesan pertama atau “first impression” pada rekruter untuk memutuskan menerima kamu sebagai karyawan atau tidak. 

3. Pengalaman 

Pada bagian pengalaman di CV digital marketing, kandidat wajib menuliskan pengalaman kerja dimulai dari yang terbaru hingga yang sebelumnya. Selain itu, kandidat juga sebaiknya menuliskan pencapaian terakhir yang berhubungan dengan posisi lamaran pekerjaan atau prestasi di perusahaan sebelumnya. Hal ini akan membantu kandidat menonjolkan diri di antara pelamar kerja lainnya, serta membantu rekruter untuk menemukan kandidat yang sesuai lebih mudah. 

Untuk fresh graduate yang tidak memiliki pengalaman kerja, highlight pengalaman organisasi dan seminar yang pernah diikuti. Hal ini dapat mendukung kandidat untuk dipertimbangkan oleh rekruter, terlebih apabila pengalaman organisasi atau seminar yang diikuti merupakan kegiatan yang bernilai tinggi atau menghasilkan sertifikasi. 

Untuk pelamar yang melakukan career switching dan belum ada pengalaman kerja pada digital marketing, highlight keterampilan yang bersifat transferable dari bidang pekerjaan sebelumnya. Siapa tahu, ada keterampilan unik yang dibawa dari bidang sebelumnya dan menjadi nilai tambahan untuk kandidat semakin dipertimbangkan.

Penting juga untuk menuliskan pengalaman dari kursus atau pelatihan yang sudah dijalankan untuk mendukung kesiapan karir di bidang yang baru. Apabila ada pencapaian pada kursus atau pelatihan tersebut, cantumkan juga pencapaian tersebut agar keseriusan atau profesionalisme kandidat semakin terlihat oleh rekruter. 

4. Riwayat pendidikan

Pada bagian pendidikan di CV digital marketing, wajib mencantumkan pendidikan terakhir, institusi pendidikan yang mewadahi serta lama waktu belajar. Apabila ada, kandidat dapat menuliskan pencapaian pada setiap jenjang pendidikan di CV agar menjadi nilai tambah untuk pertimbangan rekruter. 

5. Skill Digital Marketing 

Keterampilan yang dituliskan di CV digital marketing biasanya terbagi menjadi keterampilan teknis (hard-skill) dan keterampilan non-teknis (soft-skill). Tidak hanya itu, pada bagian ini sebaiknya kandidat juga mencantumkan keterampilan alat atau media yang digunakan untuk menunjang pekerjaan. 

Setiap keterampilan yang ditulis tidak boleh bersifat subjektif dan harus dipertanggungjawabkan kebenarannya oleh kandidat saat mulai bekerja. Oleh karena itu, hindari menulis skill dengan format skill bar atau dengan skala bintang.

6.  Informasi tambahan

Informasi tambahan yang dapat dituliskan di CV digital marketing dapat meliputi sertifikasi, lisensi, penghargaan, publikasi hingga kemampuan bahasa. Penulisan informasi tambahan ini harus jelas, contohnya seperti ini:

1. Tambahkan Cover Letter 

Surat lamaran kerja (cover letter) ini diperlukan sebagai surat pengantar saat mengirimkan email lamaran kerja berikut dengan CV yang telah dibuat. Surat lamaran dapat diistilahkan sebagai surat undangan untuk membuat rekruter tertarik membuka CV yang telah dicantumkan.

Selain itu, cover letter juga menjadi wadah untuk kandidat menuliskan perkenalan mengenai dirinya secara deskriptif, kualifikasi apa saja yang dimiliki, tujuan karir, hingga kontribusi apa yang ingin diberikan kepada perusahaan. Hasil riset mengungkapkan bahwa 49% HRD lebih memperhatikan CV yang disertai dengan cover letter.

Struktur cover letter yang benar sebaiknya terdiri dari contact information atau data diri, salam pembuka, alasan melamar, kualifikasi diri, dan terakhir ditutup dengan salam penutup. 

2. Buat Portofolio Digital Marketing

Portofolio digital marketing harus dicantumkan ketika melamar, karena menjadi bukti konkret yang dapat dilihat profesionalitasnya, bukan hanya dengan kata-kata saja. Melalui portofolio digital marketing, kandidat bisa menunjukkan keterampilan dari hasil pekerjaan sebelumnya. 

Portofolio ini bisa berupa SEO articles yang pernah dipublikasi di website perusahaan, konten social media, hasil penggunaan ads baik dengan google ads atau facebook ads yang berhasil menaikkan omset perusahaan, dan lain sebagainya. Menyertakan portofolio bersama CV ketika melamar, membuat seorang kandidat terlihat lebih menonjol dan lebih memiliki kredibilitas.

👉 Lihat 5 Contoh Portofolio Digital Marketing dan Cara Membuatnya 

3. Buat CV Digital Marketing yang ATS Friendly 

ATS adalah sebuah sistem pelacakan pelamar, sebuah perangkat lunak yang digunakan rekruter untuk mengumpulkan, memindai, mengatur, dan memberi peringkat pada lamaran yang mereka terima. ATS memunginkan rekruter dengan cepat mengevaluasi setiap kandidat berdasarkan kecocokan CV yang mereka ajukan dengan deskripsi pekerjaan yang dibuka.

CV ATS-friendly merupakan curriculum vitae yang didesain khusus agar lolos seleksi Applicant Tracking System (ATS). Sehingga apabila CV yang kamu ajukan memiliki format yang kurang sesuai, ATS akan sulit membaca atau memindainya. Hal ini akan mempengaruhi kamu sulit lolos seleksi untuk panggilan wawancara oleh rekruter. 

Salah satu faktor yang menjadi penentu apakah CV kamu ATS friendly atau tidak, adalah penggunaan keyword yang tepat. Penggunaan keyword yang tepat akan memudahkan ATS untuk merekomendasikan CV-mu. Hal ini dapat dicontohkan sebagai berikut:

Kualifikasi pada lowongan pekerjaan:

1. Pengalaman minimal 1 tahun sebagai Digital Marketing Specialist
2. Kemampuan digital marketing yang strategis dan efektif
3. Mahir mengoperasikan Google ads 

Bagian deskripsi pada CV kandidat:

“Seorang Digital Marketing Specialist dengan pengalaman lebih dari 1 tahun. Memiliki pengalaman dalam menyusun strategi digital marketing yang efektif serta melakukan analisa yang kritis mengenai situasi pemasaran digital yang dinamis. Mahir dalam menggunakan tools Google ads dan Facebook ads. Saya mampu bekerja dalam tim maupun secara mandiri.“.

Poin atau keyword yang disorot oleh ATS:

1. Digital Marketing Specialist
2. Pengalaman 1 tahun
3. Strategi digital marketing yang efektif
4. Google ads

Setelah dipindai, ATS akan merekomendasikan CV human resource dengan keyword paling sesuai. Maka dari itu, saat merancang CV untuk ATS, penting untuk memperhatikan penggunakan kata kunci yang sesuai. Penggunaan kata kunci juga tidak berarti wajib hanya ada di bagian deskripsi diri kandidat. Namun, sangat diperbolehkan untuk digunakan di bagian CV yang lainnya. 

👉 Ketahui 9 pekerjaan marketing yang lagi naik daun ini!

Kesimpulan

• CV digital marketing dapat dibuat secara efektif baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris, oleh seorang profesional,  fresh graduate, ataupun seorang yang melakukan career switching
• Isi CV digital marketing yang efektif meliputi data dan deskripsi diri, pengalaman kerja atau organisasi, keterampilan teknis dan non-teknis, riwayat pendidikan, serta informasi tambahan seperti penghargaan atau kemampuan bahasa
• Tips agar CV digital marketing dapat sukses adalah dengan menyertakan cover letter, portofolio digital marketing dan CV yang ATS-friendly
  

CakeResume adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari CakeResume dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja CakeResume.

--- Ditulis Oleh Christy Angestu Tjen ---