Contoh CV Account Executive dan Cara Membuatnya

Profesi account executive adalah salah satu kekuatan penggerak di balik hubungan bisnis perusahaan. Account executive kerap disebut sebagai ‘arsitek kesepakatan’ sekaligus penjaga kepuasan klien. Peran penting account executive ini menjadikannya sebagai salah satu pekerjaan dengan gaji tinggi di Indonesia.

Menurut data dari Salaryexplorer, rata-rata gaji bulanan account executive di Indonesia adalah Rp 14.800.000. Variasi gaji account executive di Indonesia mulai dari Rp 6.810.000 untuk fresh-graduate hingga Rp 23.600.000 untuk level senior. Gaji tersebut belum termasuk tunjangan dan bonus yang diberikan perusahaan.

Karena gaji yang ditawarkan cukup menggiurkan, semakin banyak pekerja di industri sales yang mengincar profesi ini, sekaligus membuat persaingan semakin ketat. Bagi kamu yang memiliki minat berkarir sebagai account executive, penting untuk menyusun CV account executive profesional yang memiliki nilai lebih dibandingkan dengan kandidat lain.

Di artikel ini, CakeResume akan membagikan contoh CV account executive, cara membuatnya, dan tips-tips menulis CV account executive. Yuk, simak selengkapnya!

1. Contoh CV Account Executive Bahasa Indonesia

2. Contoh CV Account Executive Bahasa Inggris

CV account executive yang mampu menarik minat recruiter memuat informasi yang lengkap, akurat, dan relevan dengan posisi yang dilamar. Seperti contoh CV account executive di atas, ada 6 aspek penting CV yakni, data diri, deskripsi, pengalaman kerja, riwayat pendidikan, skill/kompetensi, dan informasi tambahan yang mendukung reputasimu. 

1. Tulis Data Diri dengan Benar

Penulisan data diri yang benar adalah langkah pertama dalam menulis CV account executive. Data diri yang disajikan harus jelas, informatif, dan relevan dengan posisi yang kamu lamar. Berikut merupakan informasi data diri yang bisa kamu cantumkan di CV:

• Nama Lengkap
• Domisili
• Alamat Email
• Nomor Telepon
• Akun LinkedIn

Hindari mencantumkan informasi yang terlalu personal, ambigu, dan tidak relevan. Adapun informasi data diri yang sebaiknya dihindari ketika menulis CV yaitu:

• Agama
• Ras
• Golongan Darah
• Tinggi Badan/Berat Badan
• Jenis Kelamin, dll

Untuk mempermudah, kamu bisa mengikuti contoh penulisan data diri CV yang benar dan menghindari contoh penulisan yang salah sebagai berikut.

Alasan Benar: Identitas yang dicantumkan jelas, domisili tertera, mencantumkan email dan sosial media profesional

Alasan: Tidak mencantumkan alamat email, alamat yang dicantumkan terlalu panjang, mencantumkan informasi yang tidak perlu seperti jenis kelamin, agama, dan status pernikahan

2. Buat Deskripsi Diri yang Menarik

Deskripsi diri kerap menjadi ‘pintu awal’ bagi HRD atau recruiter untuk menilai karyawan. Pastikan menulis deskripsi diri dengan kreatif dan semenarik mungkin karena ini berfungsi sebagai ‘selling point’ CV kamu. Penjelasan deskripsi diri ditulis dalam 3-4 kalimat singkat yang menyoroti keahlian dan pencapaian selama berkarir sebagai account executive.

Saat menulis deskripsi diri di CV, ada istilah bernama ‘7-second Rule’ atau ‘Aturan 7 Detik’. Menurut penelitian dari Ladders (2018), rata-rata recruiter hanya membaca CV dalam waktu 7,4 detik karena banyaknya lamaran masuk untuk posisi yang dibuka. Dalam waktu yang singkat ini, usahakan deskripsi diri bisa menarik perhatian recruiter.

Hindari menulis tentang apa yang kamu inginkan dari pekerjaan incaranmu. Kamu perlu fokus menulis kelebihan yang bisa kamu tawarkan, dan membuat recruiter merasa yakin bahwa kamulah kandidat yang mereka cari. Cantumkan pencapaian dalam data kuantitatif yang membuat recruiter yakin bahwa kamu memiliki kontribusi terukur dari pekerjaan sebelumnya.

Alasan Benar: Mencantumkan rentang waktu karir profesional, menonjolkan pencapaian dalam bentuk data kuantitatif, menyoroti keterampilan dan keahlian yang relevan, kalimat singkat, jelas, dan berpeluang memunculkan impresi ke recruiter. 

Alasan Kurang Tepat: Tidak mencantumkan rentang waktu karir, tidak menunjukan data pencapaian, sorotan terhadap keterampilan terlalu ambigu dan tidak mendetail. 

3. Tonjolkan Pengalaman Kerja

CV account executive profesional umumnya menonjolkan bagian pengalaman kerja untuk membuktikan kepada recruiter tentang kualifikasi dan pengalaman yang relevan sebagai account executive. Kamu bisa menonjolkan pengalaman kerja dengan menulisnya secara spesifik dan kuantitatif, misalnya ‘meningkatkan pertumbuhan penjualan per kuartal sebesar 20%’.

Selain pencapaian, kamu perlu mencantumkan deskripsi pekerjaan (jobdesc) di perusahaan tempatmu bekerja sebelumnya. Tulis deskripsi pekerjaan dalam bentuk listing, menggunakan kalimat aktif, dan fokuskan pada pengalaman yang paling relevan dengan posisi account executive yang kamu lamar.

Format penulisan pengalaman kerja diawali dengan nama perusahaan, posisi/jabatan, dan masa kerja. Kemudian, tulis deskripsi pekerjaan dan pencapaianmu selama bekerja di perusahaan tersebut dalam bentuk listing di bagian bawahnya.

Alasan Benar: Mencantumkan statistik dan detail pencapaian, menggunakan kalimat aktif, menjelaskan dengan detail deskripsi pekerjaan

Alasan Kurang Tepat: Tidak mencantumkan tempat bekerja, penjelasan deskripsi pekerjaan tidak lengkap dan bermakna samar, tidak ada data pencapaian.

4. Tampilkan Riwayat Pendidikan

Penulisan riwayat pendidikan di CV bertujuan untuk memberi gambaran pada recruiter tentang latar belakang akademis dan relevansinya dengan posisi yang dilamar. Format penulisan riwayat pendidikan diawali dengan pendidikan terakhir dan diikuti dengan pelatihan yang relevan dengan profesi account executive.

Dalam penulisan riwayat pendidikan, berfokuslah pada jenjang terakhir dan yang paling relevan sehingga dapat memberi nilai tambah pada CV account executive yang kamu buat. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan kursus, pelatihan, atau sertifikasi yang relevan dengan posisi account executive.

Tips untuk fresh graduate, soroti riwayat pendidikanmu dengan baik dan tambahkan detail seperti proyek-proyek yang relevan dengan posisi account executive. Ini bisa membantu mengisi kekurangan pengalaman kerja dengan cara menunjukan kompetensi yang diperoleh di universitas.

Bagi kamu yang sedang beralih karir (Career Switching), fokuskan menulis pendidikan dan pelatihan yang mendukung transisimu ke pekerjaan account executive. Jelaskan bagaimana kursus atau pelatihan tersebut membentuk kompetensi baru yang akan berguna di pekerjaanmu sebagai account executive.

Alasan Benar: Mencantumkan tahun dan institusi dengan jelas, dan mencantumkan proyek penelitian yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Alasan Kurang Tepat: Tidak mencantumkan lama studi, memasukan proyek penelitian yang tidak relevan dengan lowongan yang dilamar, mencantumkan IPK <3.50.

5. Pamerkan Skill Account Executive

Seorang account eksekutif pasti memiliki skill (kemampuan) yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien. Pamerkan semua hard-skills maupun soft-skills yang relevan dengan profesi account executive. Semakin banyak dan relevan skills  yang kamu kuasai, ini akan menjadi nilai plus CV di mata recruiter.

Berikut merupakan beberapa hard-skills dan soft-skills yang umumnya dimiliki oleh account executive.

6. Tunjukan Keunggulan dengan Informasi Tambahan

Jika kamu memiliki keunggulan lain yang masih relevan dengan pekerjaan account eksekutif, kamu bisa menambahkannya di CV. Adapun keunggulan tambahan yang bisa ditulis di CV adalah sebagai berikut:

• Keterampilan Bahasa
• Pelatihan
• Sertifikasi
• Referensi
• Pengalaman Volunteer
• Prestasi dan Penghargaan

Alasan benar: memberi informasi bahasa yang dikuasai, memberikan tingkat penguasaan bahasa, mencantumkan sertifikasi relevan dengan posisi yang dilamar.

Alasan Kurang Tepat: Tidak mencantumkan sertifikat yang relevan, tidak mencantumkan tingkat penguasaan bahasa

Format penulisan CV account executive memegang peranan penting dalam membentuk first-impression recruiter. Format yang sederhana, rapi, dan berkualitas akan memberi impresi yang baik dan meningkatkan kesempatan untuk lolos screening awal. Kamu bisa mengikuti 5 tips berikut ini untuk menulis CV account executive dengan format yang profesional, rapi, dan menarik.

1. Gunakan Kata Kerja Aktif pada CV Account Executive

Saat menulis CV, pastikan kamu menggunakan kata kerja aktif agar recruiter lebih mudah  memahami poin-poin penting dan penjelasan di CV-mu. Penggunaan kata kerja aktif juga membuat CV kamu lebih profesional dan to-the-point, sehingga recruiter tak memerlukan banyak waktu untuk menangkap intisari dari penjelasan CV.

Kalimat aktif diawali dengan imbuhan me- dan ber-, menempatkan subjek di awal kalimat, dan menggunakan kata kerja aktif. Berikut merupakan contoh kata kerja aktif:

• Menganalisa
• Melaporkan
• Menyusun
• Mengembangkan
• Mendampingi
• Mengoordinasi
• Mengelola
• Memproduksi

2. Sesuaikan CV Account Executive dengan Lowongan Kerja

CV yang ideal selalu memuat informasi yang relevan dengan lowongan pekerjaan. Setelah selesai menulis CV, pastikan kamu menyesuaikan data dan informasi agar memenuhi persyaratan, kualifikasi, dan keterampilan yang disyaratkan di lowongan kerja.

CV yang relevan dapat membentuk kesan positif bagi recruiter. Pasalnya, kamu menunjukan dedikasi dan usaha dalam melamar sebagai account executive.

3. Tambahkan Kata Kunci (Keywords)

Sebuah studi dari The Cultivate Culture (via Forbes) mengungkapkan bahwa rata-rata CV atau resume hanya menggunakan 51% keywords yang relevan dengan deskripsi lowongan pekerjaan. Ini menjadi pengingat bahwa kamu harus menambahkan keywords sesuai dengan deskripsi pekerjaan account eksekutif yang kamu lamar.

Keywords penting yang perlu diperhatikan ada pada kualifikasi pendidikan, deskripsi riwayat pekerjaan, dan keterampilan. Masukan semua keywords yang tertera di deskripsi lowongan kerja untuk meningkatkan peluang lolos screening mesin ATS dan membuat CV-mu lebih relevan.

4. Pastikan CV Account Executive Tidak Terlalu Panjang atau Pendek

Menurut riset dari TalentWorks (via Ladders) yang menganalisis lebih dari 6.000 CV di 66 industri, panjang CV yang ideal berkisar di antara 475 hingga 600 kata. Survei lain dari Reed menemukan bahwa 91% recruiter di Eropa setuju bahwa CV atau resume yang ideal memiliki 2 halaman.

Saat ini, belum ada panduan resmi tentang batas minimum dan maksimum jumlah halaman atau jumlah kata ketika menulis CV. Jadi, pastikan kamu menulis CV account executive dalam batas normal, tidak lebih dari 2 halaman dan menjaga relevansi informasi yang tercantum di CV.

5. Buat CV Account Executive di Website Pembuat CV ATS

Di era modern kini, proses screening atau penyaringan CV sudah menggunakan alat bantu berupa Applicant Tracking System (ATS). ATS adalah software yang digunakan banyak perusahaan besar untuk mempercepat penyaringan CV dan penentuan kandidat yang sesuai dengan kualifikasi lowongan pekerjaan.

Oleh karena itu, CV yang kamu tulis sebaiknya memenuhi format dan ketentuan penulisan CV ATS agar software ATS dapat membaca informasi dan data yang tercantum. Menulis CV ATS friendly meningkatkan peluang lolos screening awal, apalagi jika perusahaan yang kamu lamar menggunakan software tersebut. 

Menurut penelitian dari layanan pencarian lowongan kerja Preptel (via CNBC), hanya 25% CV yang berhasil melawati software ATS dan sampai ke tangan recruiter. Untuk meningkatkan persentase kelolosan screening ATS, kamu bisa memanfaatkan alat pembuat CV ATS di website CakeResume.

Kesimpulan

CV account executive yang ideal memuat informasi dan data penting pelamar yang relevan dengan deskripsi lowongan pekerjaan. Untuk menulis CV ideal kamu perlu memperhatikan 6 langkah berikut ini:

• Tulis Data Diri dengan Benar
• Buat Deskripsi yang Menarik
• Tonjolkan Pengalaman Kerja
• Tampilkan Riwayat Pendidikan
• Pamerkan Skill Account Executive
• Tunjukan Keunggulan dengan Informasi Tambahan 

Agar CV account executive semakin menarik dan memiliki peluang lolos screening awal yang lebih besar, kamu bisa menerapkan 5 tips membuat CV yaitu:

• Gunakan Kata Kerja Aktif
• Sesuaikan CV dengan Lowongan Kerja
• Tambahkan Kata Kunci (Keywords)
• Pastikan CV Tidak Terlalu Panjang atau Terlalu Pendek
• Buat CV Account Executive di Website Pembuat CV

Setelah mengetahui cara dan tips dalam menulis CV account executive, kamu bisa langsung membuatnya di website CakeResume secara gratis. Selamat mencoba!

CakeResume adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari CakeResume dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja CakeResume.

--- Ditulis Oleh Gama Prabowo ---