Elevator Pitch: 5 Cara Membuat Pitching yang Menarik!

Keahlian berkomunikasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia profesional. Cara berkomunikasi yang efektif diperlukan untuk menyampaikan pesan kepada lawan bicara dengan jelas dalam waktu yang seharusnya.

Dengan cara berkomunikasi yang baik, kamu dapat mengurangi miskomunikasi sehingga menghindari penyampaian pesan yang multitafsir. Untuk itu, penting bagi kamu untuk menguasai salah satu teknik komunikasi yaitu Elevator Pitch.

Nah, apakah kamu pernah mendengar tentang Elevator Pitch? Jika kita kupas secara makna harfiah, seperti namanya, pitch adalah presentasi singkat dan elevator adalah angkutan transportasi biasanya ditemukan pada gedung bertingkat tinggi yang akan membawa kamu ke suatu lantai tujuan dengan cepat.

Lalu, apa yang dimaksud dengan Elevator Pitch sebenarnya?

Apa itu Elevator Pitch?

Elevator pitch merupakan sebuah teknik untuk mempresentasikan sebuah ide, pidato, presentasi secara singkat.

Analogi ini seperti kalanya kamu sedang naik elevator, dan kamu harus menyampaikan sesuatu selama perjalanan elevator tersebut yang berdurasi sangat singkat. Idealnya, durasi elevator pitch adalah 30-60 detik. 

 Berapa lama durasi elevator pitch tentunya juga tergantung situasi seperti:

  • Wawancara kerja
  • Presentasi kepada klien / investor
  • Acara networking dan pameran karir

Elevator pitch dapat digunakan dalam konteks personal maupun lingkup bisnis. Jika digunakan secara pribadi, ini bisa berisi ringkasan singkat tentang diri kamu. Dalam lingkup bisnis, biasanya digunakan untuk menjual sebuah ide atau produk.

Elevator pitch menjadi penting karena merupakan cara yang efektif untuk menunjukkan pengalaman, kekuatan, dan keterampilan/skill kamu. Meskipun singkat, elevator pitch harus cukup menarik untuk memicu minat pendengar pada ide dan pidato kamu.

Dalam berbagai situasi yang tidak terduga, kamu harus selalu menyiapkan beberapa poin pembicaraan tentang diri kamu agar tidak melewati kesempatan maupun peluang yang ada. Siapa tahu, kamu bisa memperbesar kesempatanmu untuk mencari kerja.

Kapan dan Mengapa Perlu Menggunakan Elevator Pitch

Kesempatan yang baik tentunya tidak boleh terlewatkan. Berikut adalah waktu dan tempat yang tepat untuk dapat memberikan sebuah elevator pitch.

1. Career Expo 

Saat menghadiri acara Career Expo atau pameran karir, kamu akan berinteraksi dengan pemberi kerja, namun biasanya akan terbatas hanya beberapa menit saja. Dalam situasi ini, gunakan teknik elevator pitch untuk membuat kesan pertama yang baik agar membedakan diri kamu dari kandidat lain. 

Kamu bisa mulai dengan bertukar nama dan sapaan, lalu pemberi kerja akan kemungkinan besar membalas dengan, “Ceritakan tentang diri Anda.” Kemudian kamu bisa mulai pitchnya

📚 Baca juga: Efektif! 5 Cara Perkenalan Diri Saat Interview dan Contohnya

2. Professional Networking atau Mencari Kerja 

Saat kamu sedang networking dengan orang-orang baru kamu bisa gunakan elevator pitch untuk membangun relasi dan komunikasi yang baik. Kamu bisa berkenalan dengan sebanyak mungkin orang untuk menemukan peluang yang sesuai dengan pengalaman kamu ataupun menemukan seseorang yang membutuhkan talenta seperti keahlianmu. Tidak hanya itu, ada kemungkinan juga orang tersebut dapat merujuk kamu ke koneksi dalam network mereka untuk berkenalan denganmu.

Ketika kamu sedang aktif mencari pekerjaan baru, ada baiknya kamu berkenalan dengan rekruter dan undang mereka untuk berkenalan denganmu. Kamu bisa bercerita tentang keahlian dan pengalaman kamu dengan elevator pitch agar mereka tetap tertarik untuk mendengar lebih lanjut. Selain itu, elevator pitch juga bisa dipakai untuk menjawab pertanyaan interview “Tell Me About Yourself”.

📚 Baca juga: Wajib Tahu: 8 Pertanyaan Interview Kerja Fresh Graduate dan Jawabannya

3. Pitching ke Klien Maupun Investor

Kunci dari presentasi yang sukses adalah saat kamu bisa membuat para pendengar contohnya klien atau investor tertarik dengan apa yang kamu presentasikan. Biasanya, klien dan investor mempunyai waktu yang sangat terbatas sehingga kamu perlu menggunakan elevator pitch untuk dapat membuat mereka tetap fokus dan mengerti intisari dari hal atau topik yang ingin kamu sampaikan dalam waktu yang singkat. 

Ketika kamu berhasil membuka presentasi dengan baik, biasanya mereka akan tertarik untuk memberikan waktu berharga mereka sehingga kamu dapat menjelaskan ide-ide kamu secara lebih detail.

4. Profil Online atau CV

Dalam profil online seperti LinkedIn atau CakeResume, kamu dapat memperkenalkan diri dengan gaya elevator pitch dalam bagian ringkasan tentang dirimu. Kamu juga dapat mencantumkan video elevator pitch dalam CV kamu. Ini dapat membantu perekrut menemukan orang yang tepat untuk posisi yang dicari. 

Ini akan menjadi faktor pendorong mereka untuk menghubungi kamu. Ini juga dapat menghasilkan kandidat berkualitas yang lebih baik karena kamu dapat menyampaikan peluang seperti apa yang menarik minatmu dan keterampilan yang dapat kamu tawarkan bagi perusahaan.

Mau buat CV keren yang mengandung video elevator pitch? CakeResume menyediakan 12+ template CV yang bisa kamu gunakan. Bisa mencantumkan video dan download PDF 🎉

Isi Elevator Pitch

Isi elevator pitch harus berbobot dengan memuat informasi-informasi berikut:

1. Perkenalkan Diri

Awal dari sebuah percakapan adalah dengan memperkenalkan diri. Mulailah elevator pitch dengan memberikan nama lengkap sambil tersenyum dan ulurkan tangan kamu untuk berjabat tangan dan tambahkan ucapan seperti, “Senang bertemu dengan Anda!”

2. Ringkasan Singkat Tentang Latar Belakang

Kamu akan memberikan ringkasan singkat tentang latar belakang seperti informasi yang paling relevan seperti pendidikan, pengalaman kerja atau keahlian. 

Contoh elevator pitch: 

“Saya baru saja lulus dari perguruan tinggi dengan gelar di bidang IT. Saya bekerja di perusahaan teknologi sebagai analyst, dan akhirnya, sebagai software engineer bagian product. Saya mencari pekerjaan yang akan menempatkan keterampilan saya sebagai back-end software engineer dengan keterampilan saya menguasai bahasa pemrograman Python, PHP, Java."

📚 Baca juga: 15 Contoh Deskripsi Diri Menarik yang Disukai Rekruter!

3. Jelaskan Apa yang Kamu Inginkan

Objektif dari setiap elevator pitch bisa berbeda-beda, seperti mencari kesempatan kerja, mendapatkan informasi kontak, berbicara dengan client maupun menarik seorang investor.

Pada tahap ini, kamu bisa menjelaskan nilai yang akan kamu berikan, mengapa kamu cocok untuk pekerjaan tersebut, atau secara umum apa yang audiens kamu dapatkan dari interaksi denganmu. 

Jangan lupa untuk tetap fokus kepada tujuan awal kamu memberikan pitching.

Contoh elevator pitch: 

“Saya seorang manajer branding, yang berspesialisasi dalam mengawasi peluncuran inisiatif yang sukses dari awal hingga akhir. Seiring dengan lima tahun pengalaman profesional saya, saya baru-baru ini menerima gelar MBA dengan fokus pada kepercayaan dan retensi konsumen. Saya menemukan pekerjaan yang dilakukan tim branding Anda sangat inovatif sehingga saya ingin sekali mendapat kesempatan untuk menggunakan keahlian saya untuk perusahaan Anda.”

4. Jelaskan Apa yang Membuat Kamu Berbeda Dari Orang Lain

Dari berbagai orang dengan latar belakang yang sama melamar pada posisi yang sama, kamu perlu memberikan informasi yang akan membedakanmu dari kandidat lainnya dengan menceritakan pengalamanmu dengan aksi nyata yang kuantitatif agar dapat diukur secara produktivitas selama kamu bekerja.

Contoh lainnya, kamu dapat menunjukkan bahwa kamu telah sukses di bidang khusus yang serupa, ini akan menyoroti keuntungan target audiens ketika membentuk koneksi profesional dengan kamu.

Contoh elevator speech: 

“Sebagai Digital Marketing Manager di PT ABC, saya mengkoordinasikan semua tahapan pembuatan materi pemasaran mulai dari pemikiran ide, eksekusi, hingga promosi berlangsung. Pada awal bulan lalu, saya mendapatkan daftar 10 kampanye dan anggaran yang ditetapkan. Saya bekerjasama dengan Departemen Teknologi, dimana kami membuat strategi komunikasi lintas departemen yang mengkalibrasi solusi teknologi dengan semua talenta tim untuk memangkas biaya yang berlebihan dan meningkatkan efisiensi. Di bawah kepemimpinan saya, kami menyelesaikan semua 8 proyek tepat waktu dan lebih dari 9% di bawah anggaran. Pada akhir tahun, penjualan dari semua kampanye berkontribusi pada peningkatan pendapatan sebesar 50%.”

5. Call-to-Action

Pada tahap terakhir, kamu harus mengakhiri elevator pitch dengan meminta atau menyatakan apa yang kamu inginkan setelah ini berakhir. 

Dalam konteks pencarian kerja, kamu dapat meminta pertemuan, menyatakan minat pada pekerjaan tersebut, mengonfirmasi bahwa kamu telah sepenuhnya menjawab pertanyaan wawancara dan ingin diberikan informasi lebih lanjut untuk tahap-tahap wawancara selanjutnya yang akan datang.

Contoh elevator speech: 

Terima kasih atas waktu dan kesempatan ini, saya akan mengirimkan email tindak lanjut malam ini dan mengharapkan kabar baik. Semoga hari Anda menyenangkan!" atau “Apakah Anda keberatan jika saya mengatur panggilan cepat minggu depan agar kita dapat membicarakan peluang yang akan datang?

Contoh Elevator Pitch

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana mempersiapkan elevator pitch? Contoh-contoh di bawah ini mungkin bisa menjadi inspirasi kamu:

1. Contoh Text Elevator Pitch Bahasa Inggris 

 Tujuan: mencari pekerjaan

Contohnya :

Hi, my name is XXX. After graduating and earning a Bachelor's degree in Communications, I’ve spent the last three years building professional experience as a Creative Content Writer. I’ve successfully managed end-to-end content creation for articles, blog posts, social media and have generated a strong professional network. I was excited to learn about this opportunity in the art and culinary space — I’ve always been passionate about the way culinary brings cultures together and would love to explore this opportunity to gain more exposure in this field and bring more contents that will capture the creative side of culinary.

✅ Tujuan: pitching klien/investor

Contohnya :

The pandemic has impacted our lifestyle and therefore created a shift in our spending habits. Many small retailers are hit and are not surviving well. As a result I created a group of similar individuals who can team up to rent a shop together, rather than taking on the expense by oneself. I know it works because I moved my clothing business in with a local tailor, and we each saw a 10% increase in revenue yearly. With more funding, we believe that we can grow this to a 20% revenue increase. In my opinion, it can have a huge impact on the current or even future growth of your business.

2. Contoh Text Elevator Pitch Bahasa Indonesia

 Tujuan: mencari pekerjaan

Contohnya :

Perkenalkan, nama saya Steffie. Saya senang berada di sini. Saya adalah lulusan administrasi bisnis 4 tahun yang lalu. Sejak itu, saya mempunyai pengalaman memegang posisi sebagai asisten administrasi dan sales agent. Sejauh ini saya mengelola tim sales yang beranggota 3 orang. Saya bisa mengatakan bahwa kami selalu memenuhi atau melampaui target penjualan. Saya ingin sekali memiliki kesempatan untuk maju di bidang ini dan mengelola tim penjualan yang lebih besar, dan posisi ini merupakan kesempatan yang sempurna untuk melakukannya.

 Tujuan: pitching klien/investor

Contohnya :

Saya adalah bagian dari perusahaan rintisan yang bergerak di bidang digital khususnya dalam Instagram sebagai platform untuk memasarkan produk melalui link yang dimuat dalam satu halaman. Kami telah membantu sejumlah pelanggan kami dalam meningkatkan keterlibatan media sosial mereka lebih dari 25% di seluruh platform dalam satu tahun terakhir ini saja. Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat membantu Anda?

Cara Membuat Elevator Pitch

1. Mengungkapkan Kepercayaan Diri

Elevator pitch terbaik pun bisa kehilangan keefektifannya jika pembawaan kamu kurang percaya diri. Gunakan suara berbicara yang kuat untuk menunjukkan kepercayaan pada pengalaman kamu dan apa yang kamu inginkan. Hati-hati juga untuk tidak berbicara dengan terlalu cepat meskipun tertekan dengan waktu karena ini akan membuat pendengar sulit untuk memahami apa yang ingin kamu sampaikan.

Membuat elevator pitch yang sempurna tidak mungkin terjadi dengan draf pertama. Kamu perlu mempersiapkan dengan matang dan berlatih untuk membantu kamu tampil lebih percaya diri dan meyakinkan dalam pitch dan presentasi kamu.

2. Bersikap Positif dan Persuasif

Elevator pitch pada intinya adalah untuk menarik perhatian pendengar. Dengan waktu kamu yang terbatas, fokus pada apa yang ingin kamu lakukan. 

Ceritakan siapa dirimu, apa yang kamu sedang lakukan saat ini, pengalaman kamu sejauh ini, dan apa yang ingin kamu raih. Jaga tingkat energi kamu tetap tinggi dan antusias.

3. Gunakan Satu Template yang Akan Menjadi Garis Dasar

Kamu tidak perlu membuat skrip elevator pitch untuk semua audiens. Namun, kamu dapat memiliki satu template yang dapat kamu gunakan kapan saja, dan mencoba menyesuaikan nada bicara yang sesuai dengan audiensnya. 

Jika kamu mendekati stan perusahaan rintisan di pameran karier, kamu dapat memuat informasi mengapa kamu sangat tertarik dengan bisnis rintisan. Semakin personal ide kamu, semakin besar kemungkinannya mendapatkan hasil positif dari percakapan tersebut. Ini menunjukkan ketertarikan kamu dan rasa hormat terhadap waktu pendengar.

4. Cantumkan di CV

Dengan CakeResume CV make, kamu dapat mencantumkan video elevator pitch ke dalam CV kamu. Bayangkan HRD ketika menyaring kandidat untuk sebuah posisi, CV dengan elevator pitch akan lebih menarik perhatian para HRD.

elevator pitch, apa itu elevator pitch, tips elevator pitch
Tips Elevator Pitch yang Menarik

Kunci kesuksesan elevator pitch adalah latihan, kepercayaan diri, dan mengetahui apa yang ingin kamu sampaikan secara singkat, padat, dan jelas. 

Berjalanlah dengan tegak, penuh percaya diri dan tersenyumlah saat bertemu orang baru yang ingin diajak networking. Selain itu, jaga nada bicara kamu agar terdengar antusias untuk menarik perhatian para audiens.

Sudah buat CV kamu dengan gaya elevator pitch, belum? Yuk, gunakan CakeResume CV builder untuk membuatnya dengan mudah dan menarik, 100% gratis! 🎉

--- Ditulis oleh: Priscilia Octaviani ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Mar 6th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...