Employee Benefit: Apa Saja Tunjangan yang Diberikan Kepada Karyawan?

Ada banyak faktor yang membuat seseorang tertarik untuk melamar ke suatu perusahaan tertentu dibandingkan dengan perusahaan lain. Selain range gaji, lokasi, jenis perusahaan, ternyata banyak pula yang mempertimbangkan employee benefit.

Nah sebenarnya, apa yang dimaksud dengan employee benefit? Mengapa hal ini juga menjadi sesuatu yang dipertimbangkan oleh pelamar kerja bahkan menjadi salah satu faktor yang diperhatikan saat melamar ke sebuah perusahaan? Yuk kita bahas bersama secara lengkap!

Employee Benefit
Contoh Employee Benefit

Pengertian Employee Benefit

Apa itu Employee Benefit?

Employee benefit adalah tunjangan di luar gaji yang diberikan perusahaan kepada karyawannya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan dan mengapresiasi karyawan yang merupakan aset perusahaan. Employee benefit biasanya sifatnya non-tunai dan bervariasi tergantung setiap perusahaan. Jadi sangat wajar jika mungkin employee benefit yang ditawarkan satu perusahaan berbeda dengan perusahaan yang lain.

Hal ini juga menjadi kunci untuk HR di sebuah perusahaan untuk membangun employer branding perusahaan dan meningkatkan daya tarik perusahaan agar mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Aturan Employee Benefit

Ternyata program employee benefit juga sudah diatur dan ada dalam undang-undang. Di Indonesia sendiri, pemerintah bahkan mewajibkan perusahaan untuk memberikan tunjangan kesehatan berupa pembayaran iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 64 tahun 2020 tentang “Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan.”

Dalam Persyaratan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 pun yang mengatur tentang imbalan kerja di perusahaan, disebutkan bahwa jenis employee benefit terbagi menjadi berikut.

  • Imbalan kerja jangka pendek (gaji,bonus, komisi, bagi hasil, dll)
  • Pesangon, ketika karyawan berhenti atau terjadi PHK
  • Imbalan pasca kerja berupa tabungan pensiun
  • Imbalan jangka panjang lainnya

Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉

Keuntungan Employee Benefit

Mungkin saat ini kamu bertanya, mengapa perusahaan mau memberikan employee benefits kepada karyawan? Apa manfaat employee benefit bagi perusahaan di saat perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk semua fasilitas dan keuntungan yang diberikan ke karyawan? 

1. Menekan Angka Turnover

Manfaat employee benefit bagi perusahaan adalah untuk menjaga dan mempertahankan karyawan sehingga angka turnover bisa ditekan. Ketika angka turnover tinggi, bukan hanya tim HR yang akan pusing untuk kembali merekrut karyawan baru, namun perusahaan secara keseluruhan akan berkembang lebih lambat karena proses rekrutmen yang tidak sebentar dan karyawan baru yang tentunya membutuhkan masa adaptasi untuk pekerjaanya.

2. Menjaga Loyalitas Karyawan

Dengan adanya program employee benefit, karyawan dapat berpikir dua kali ketika ingin pindah kerja. Karena mungkin saja, segala keuntungan yang ditawarkan di perusahaan yang sekarang tidak dimiliki di perusahaan lain. Ketika karyawan sudah nyaman dengan segala program employee benefit yang ditawarkan, mereka bahkan mungkin tidak berpikir untuk mencari perusahaan lain. 

3. Memberikan Motivasi Kerja

Karyawan dapat lebih termotivasi untuk memberikan pekerjaan yang optimal karena mengetahui apresiasi dari perusahaan. Ketika perusahaan menawarkan employee benefit dan terlebih hal tersebut menjawab sesuatu yang dibutuhkan oleh pekerja, tentunya semangat dan rasa terima kasih karyawan akan meningkat dan menghasilkan produktivitas karyawan yang lebih baik untuk keberlangsungan perusahaan. 

Contoh:

Di tahun yang baru, perusahaan mengumumkan akan memberikan employee benefit berupa membership gym gratis untuk seluruh karyawannya demi meningkatkan kesehatan karyawan. Tentunya bagi orang yang tidak suka berolahraga, jenis employee benefit ini akan terlihat biasa saja, namun untuk orang yang suka berolahraga, dampaknya akan besar karena perusahaan bisa menjawab kebutuhan mereka untuk hidup sehat dan berolahraga.

4. Menunjukkan Nilai Perusahaan

Program employee benefit dapat mencerminkan nilai yang dimiliki perusahaan dan menarik orang-orang yang memiliki nilai yang sama sehingga bisa berjalan berdampingan. Contohnya ketika perusahaan yang memberikan jasa edukasi ternyata tidak memiliki program tambahan untuk karyawannya dalam bidang edukasi, sementara perusahaan lain yang bukan di bidang edukasi memberikan karyawannya tunjangan edukasi, karyawan dapat menilai dan mempertimbangkan employee benefit  yang ditawarkan.

Contoh Employee Benefit

Seperti yang telah disebutkan, jenis dari employee benefit bisa sangat beragam tergantung bidang, nilai, dan keadaan finansial perusahaan. Berikut adalah beberapa contoh employee benefit yang ditawarkan perusahaan:

  1. Tunjangan kesehatan: BPJS Kesehatan, asuransi kantor, konseling gratis, program kesehatan lainnya
  2. Tunjangan pensiun: BPJS Ketenagakerjaan, pensiun dini, pensiun sukarela
  3. Tunjangan pendidikan: beasiswa, jaminan pendidikan, dana pendidikan
  4. Bonus: bonus tahunan, incentive proyek, bonus kinerja
  5. Cuti yang dibayar: cuti tahunan, cuti sakit, cuti melahirkan
  6. Pelatihan dan pengembangan: workshop, courses, program sertifikasi dan pengembangan karir
  7. Fasilitas: gym, tempat parkir, transportasi, makanan/minuman gratis, ruang beristirahat, jam kerja fleksibel

Siap menarik kandidat unggul dengan cerita employer branding Anda? Yuk bangun employer branding Anda dengan CakeResume sekarang juga! 🎉

Implementasi Employee Benefit di Perusahaan

Setelah mengetahui jenis employee benefit dan manfaatnya untuk perusahaan, pasti kamu bertanya gimana cara implementasi employee benefit yang sesuai dengan budget perusahaan namun tetap bisa menjawab kebutuhan karyawan. Berikut adalah beberapa cara untuk membantumu menentukan employee benefit yang akan ditawarkan ke pelamar kerja:

1. Mengidentifikasi Manfaat dan Budget Perusahaan

Identifikasi manfaat disini berarti memikirkan manfaat employee benefit untuk perusahaan dan untuk karyawan. Kamu bisa mulai dari menyelaraskan tujuan perusahaan dengan manfaat yang ingin ditawarkan dan melakukan riset tentang jenis employee benefit mana yang sekarang ini menjadi penting untuk karyawan. 

Faktor seperti ukuran usaha, lokasi, jenis industri, pendapatan, semua harus dipertimbangkan dalam menentukan manfaat. Terlebih untuk anggaran, kamu dapat memulai dengan menentukan seberapa banyak anggaran yang akan perusahaanmu alokasikan untuk program employee benefit per tahun. Kemudian menentukan berapa batas biaya maksimal yang bisa dialokasikan untuk tunjangan ini, serta perbandingannya dengan kebutuhan lain dalam perusahaan.

Employee benefit tidak bersifat mutlak, jadi tentunya masih bisa diperbaharui sesuai kebutuhan perusahaan dan karyawan di masa mendatang. 

2. Melakukan Analisa Kebutuhan

Penawaran manfaat employee benefit yang efektif adalah ketika penawaran tersebut mampu menjawab kebutuhan karyawannya. Sehingga, kamu dapat melakukan survei dan observasi untuk mempelajari apa kebutuhan dari para karyawan. Survei dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti penyebaran kuesioner, interview singkat, dan perbandingan dengan kompetitor. 

Dalam analisa kebutuhan ini kamu perlu objektif terhadap semua kebutuhan, baik perusahaan, karyawan, dan juga faktor eksternal seperti urusan hukum dan perpajakan menyangkut manfaat yang diberikan.

Dengan mengetahui kebutuhan yang paling diinginkan akan membantumu menawarkan tunjangan yang paling berguna dan bermanfaat untuk karyawan.

3. Rumuskan Rencana Program Employee Benefit

Setelah mengidentifikasi manfaat dan budget perusahaan serta melakukan analisa kebutuhan, kini saatnya kamu merumuskan rencana program employee benefit dengan memperhatikan faktor-faktor seperti:

  • Adakah perubahan yang bisa dilakukan untuk menghasilkan tunjangan yang sama dengan penghematan biaya?
  • Adakah tunjangan yang tidak menjadi prioritas atau jarang digunakan oleh karyawan? Jika ada, apakah dapat dihapuskan?
  • Berapa biaya administrasi untuk manfaat-manfaat yang ditawarkan?
  • Apakah karyawan harus memberikan kontribusi? Sebesar apa kontribusinya?
  • Apakah ada sumber daya untuk mengelola segala tunjangan secara internal? Atau diperlukan tambahan biaya untuk pihak ketiga dalam melaksanakan rencana tunjangan ini?
  • Dan lain-lain.

4. Memberi Tahu Rancangan Employee Benefit ke Karyawan

Kamu perlu mengkomunikasikan program employee benefit ini ke karyawan karena mendapat dukungan mereka sangatlah penting untuk keberlangsungan perusahaan. Mungkin tidak semua, namun pastikan kamu telah mempertimbangkan saran dan opini dari karyawan terhadap tunjangan yang mereka idamkan dan manfaat dari tunjangan tersebut. Dengan begitu, karyawan akan merasa di apresiasi. 

Jika ternyata tunjangan yang disarankan tidak sesuai dengan budget maupun kemampuan perusahaan, kamu perlu melakukan sosialisasi juga kepada karyawan agar mereka mengerti bahwa saran mereka tidak dihiraukan. Tujuan komunikasi tunjangan dan manfaat ke karyawan meliputi:

  • Membangun kesadaran dan apresiasi terhadap tunjangan/manfaat baru atau yang sudah ada
  • Memberikan pemahaman yang jelas terkait tunjangan/manfaat yang ditawarkan
  • Mendorong penggunaan tunjangan/manfaat dengan bijaksana

Demikian pembahasan mengenai program employee benefit dan berbagai manfaatnya untuk perusahaan sekaligus karyawan. Semoga dengan penjelasan di atas kamu dapat memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai program employee benefit secara keseluruhan dan terbantu ketika akan membuat rancangan employee benefit-mu sendiri.

Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉

Kesimpulan

  • Employee benefit adalah segala kemudahan, keuntungan, fasilitas non-tunai yang diberikan perusahaan untuk karyawan
  • Employee benefit diatur dalam undang-undang Peraturan Presiden No. 64 tahun 2020
  • Keuntungan employee benefit meliputi menekan angka turnover, menjaga loyalitas karyawan, memberikan motivasi kerja, dan menunjukkan nilai perusahaan.
  • Contoh employee benefit: Tunjangan kesehatan, tunjangan pensiun, tunjangan pendidikan, bonus, cuti yang dibayar, pelatihan dan pengembangan, serta fasilitas.
  • Cara implementasi employee benefit di perusahaanmu adalah dengan mengidentifikasi manfaat dan budget perusahaan, melakukan analisa kebutuhan, merumuskan rencana program employee benefit, dan mengkomunikasikannya ke karyawan. 

Ingin rekrut karyawan yang berkualitas? Pasang loker gratis untuk 3 iklan lowongan kerja pertamamu di CakeResume. Ikuti juga blog kami untuk mendapatkan tips dan tutorial bermanfaat seputar perekrutan, atau langsung saja hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

--- Ditulis Oleh Leony Jardine ---

Kami ingin menjawab pertanyaan Anda. Dapatkan demo online yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan rekrutmen Anda:
  1. Temukan dan tarik kandidat terbaik
  2. Rekrut dalam waktu singkat
  3. Kelola proses rekrutmen Anda dalam satu sistem

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...