Endorse: Jenis, Hal yang Perlu Dipertimbangkan, dan Cara Memilih yang Tepat

Dalam dunia pemasaran, ada banyak strategi yang dipakai untuk mencapai target yang diinginkan. Salah satu strategi yang ampuh untuk menjangkau banyak orang adalah melalui endorsement

Apa itu bisnis endorse? Endorse termasuk promosi apa? Apa gunanya endorse?

Singkatnya arti endorse adalah bentuk periklanan yang menggunakan tokoh terkenal.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih edorser

Di artikel kali ini, CakeResume akan membahas secara detail mengenai apa itu endorsement, kelebihan dan kekurangannya, serta tips dan strategi yang tepat dalam melakukan endorsement.

Apa itu Endorsement?

Pengertian Endorsement

Di zaman sekarang, ada banyak cara pemasaran yang dilakukan melalui media sosial, salah satu contohnya adalah melalui endorsement

Endorse adalah bentuk iklan yang dipromosikan oleh influencer, content creator, selebriti, atau public figure (selebgram) kepada masyarakat dan para followers nya. Umumnya, public figure yang melakukan endorsement dikenal dan dihormati oleh masyarakat luas.

Salah satu contoh endorsement yang sering dilakukan pada masa ini adalah endorsement melalui media sosial, seperti TikTok dan Instagram.

Manfaat dan Kerugian Endorsement

Apa saja keuntungan dan kerugian dari meng-endorse sebuah produk?

Manfaat Endorsement untuk Bisnis

  • Membangun brand awareness sehingga produk/jasa lebih dilihat, dikenal, dan dicari oleh banyak orang.
  • Menjangkau pasar yang lebih luas.
  • Membangun kredibilitas brand melalui endorse yang dilakukan oleh public figure
  • Menjadi pilihan biaya yang terjangkau untuk mengiklankan sebuah produk.

Kerugian Endorsement 

  • Iklan terbatas pada periode yang telah ditentukan. 
  • Biaya yang dikeluarkan tidak sesuai dengan hasil yang didapatkan, karena bisa jadi rate iklan rendah.
  • Membayangi produk.

Jenis-jenis Endorsement

Secara umum, ada dua macam jenis endorsement, diantaranya adalah:

1. Endorsement Berbayar

Endorsement berbayar adalah tipe endorsement yang memerlukan uang serta kontrak untuk melakukan perjanjian dengan public figure atau selebriti dengan tujuan mengiklankan barang/jasa yang dituju. 

Saat public figure menyetujui kontrak dan mendapat bayaran di muka, maka mereka pun akan dikirimkan barang/jasa untuk dicoba terlebih dahulu, dan yang kemudian dipromosikan atau di endorse melalui berbagai platform yang ada.

2. Endorsement Tidak Berbayar

Praktik endorsement tidak berbayar mirip dengan endorsement berbayar, yaitu sama-sama mengirimkan barang/jasa untuk dicoba oleh public figure. Namun bedanya adalah jenis endorsement ini tidak terikat kontrak, sehingga public figure bebas dalam memilih untuk mereview produk kapanpun atau bahkan hanya memberi ulasan saja. 

Pertimbangan Saat Memilih Endorser

Berikut adalah beberapa poin penting untuk dipertimbangkan sebelum kamu memilih endorser untuk bisnis kamu.

1. Audiens yang Relevan

Saat mempromosikan suatu brand melalui kegiatan endorsement, perlu untuk terlebih dulu mempertimbangkan target audiens yang tepat dan sesuai dengan goal atau tujuan kamu. Misalnya seperti pertimbangan akan umur, demografik, dan gender. Keakuratan target audiens akan sangat membantu influencer / public figure dalam mempromosikan sebuah produk.  

2. Jumlah Followers dan Kualitasnya

Public figure dengan jumlah followers yang banyak tidak menjamin keberhasilan dari sebuah endorsement, tapi jika followersnya sangat sedikit maka perlu untuk dipertanyakan juga. 

Saat memilih influencer, kamu harus terlebih dahulu memastikan bahwa jumlah followers mereka cukup banyak (sesuai dengan target audiens), serta memiliki kualitas yang baik. Berikut adalah beberapa poin penting untuk mengecek keaslian dan kualitas followers seorang influencer. Jika akun influencer tersebut memenuhi semua karakteristik di bawah ini, maka kredibilitasnya perlu dipertanyakan.

  • Jumlah followers tinggi, tapi kualitas konten buruk.
  • Konten yang dipublikasi sedikit, tapi memiliki jumlah engagement yang tinggi.
  • Following yang lebih banyak daripada followers.
  • Profil bersifat anonim.

Jika ada kejanggalan-kejanggalan di atas maka pertimbangkanlah untuk mencari influencer lain.

3. Engagement Rate

Engagement rate merupakan data yang menunjukkan seberapa baik followers/audiens menanggapi konten influencer. Tingkat engagement rate yang tinggi menunjukkan bahwa audiens peduli dengan apa yang dipublikasikan influencer

Selain tingkat keterlibatan audiens, penting juga untuk memeriksa bagaimana influencer menanggapi kesan/pesan para audiens. Semakin banyak interaksi, semakin tinggi pula kemungkinan untuk para audiens dalam membeli produk yang dipromosikan oleh influencer tersebut.

4. Budget

Hal lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah mengenai budget yang dikeluarkan untuk endorsement. Mulailah dengan memilih public figure yang sesuai dengan budget yang ada, dan seiring dengan berjalannya waktu kamu pun bisa membayar public figure dengan budget yang lebih tinggi.

Cara Endorse untuk Strategi Pemasaran

Selain mempertimbangkan hal-hal di atas, penting juga untuk memilih cara endorse yang benar. Berikut adalah beberapa endorse yang baik untuk strategi pemasaran. 

1. Pahami Identitas Brand Kamu

Selalu pikirkan mengenai identitas brand mu sebelum memilih endorsement yang tepat. Karena identitas brand berhubungan erat dengan keunikan sebuah produk serta goal dari produk tersebut. Setelah mengenal identitas brand mu, maka akan lebih mudah untuk melakukan riset akan kebutuhan pasar terhadap produk tersebut, sehingga akan lebih mudah juga untuk memilih jenis endorsement yang tepat.

2. Tetapkan Tujuan

Hal lain yang perlu diperhatikan dari jasa endorsement adalah penetapan tujuan kampanye, misalnya seperti apa yang ingin diraih saat berkolaborasi dengan seorang public figure

Penetapan tujuan bisa mencakup banyak hal, seperti misalnya tentang: 

  • Brand Awareness
  • Peningkatan penjualan
  • Peningkatan followers, dan lain sebagianya. 

3. Tentukan Selebgram/Influencer yang Sesuai

Setelah menentukan tujuan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan selebgram atau influencer yang sesuai dengan target mu. Menentukan jasa endorse adalah salah satu hal yang paling krusial dalam strategi pemasaran. 

Pilihlah selebgram yang sesuai dengan target dan goal produk mu supaya mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Hubungi dan Tanyakan Rate Card

Rate card adalah istilah yang cukup populer di dunia kreatif seperti di kalangan influencer atau freelancer. Singkatnya rate card adalah data yang berisi rincian harga untuk penempatan iklan dalam sebuah bisnis. 

Setelah memilih selebgram yang tepat, kini saatnya untuk menghubungi influencer tersebut dan menanyakan rate card nya. Pastikan bahwa rate card yang ditawarkan sesuai dengan kecukupan budget yang ada. 

Inilah contoh kata-kata untuk minta endorse ke selebgram/influencer:

"Halo, Kak [nama public figure yang ingin diajak kerja sama]. Perkenalkan, saya [nama mu] dari [nama perusahaan/organisasi asalmu]. Kami sangat tertarik dengan feed IG kakak dan ingin mengajak kakak untuk bekerja sama mempromosikan event [acara event/produk perusahaan]. Bolehkah saya minta nomor kontak kak [nama public figure yang ingin diajak kerja sama] atau alamat email untuk mendiskusikannya lebih lanjut? Terima kasih."

5. Bandingkan dengan Influencer Lain

Tips lain untuk memilih endorse selebgram yang tepat adalah dengan membandingkannya dengan influencer lain. Bandingkanlah rate card dan engagement rate selebgram satu dengan yang lainnya agar kamu lebih yakin dengan pilihan selebgram mu. 

6. Buat Kesepakatan dan Siapkan Brief Produk

Cara terakhir adalah dengan membuat kesepakatan berupa kontrak perjanjian, serta menyiapkan brief endorse produk yang akan di endorse oleh selebgram. 

Umumnya script endorse berisi pemahaman produk yang harus dipahami influencer untuk membantunya lebih mudah saat proses endorsement. Kemudian, public figure bebas memilih cara pemasaran yang sesuai dengan konten mereka, agar terlihat lebih natural.

Contoh Endorsement untuk Bisnis

Di dunia yang serba digital ini, ada banyak contoh endorsement yang bisa kamu temukan, misalnya seperti melalui Instagram atau TikTok. Promosi produk dapat dilakukan melalui unggahan foto dan video seperti reels atau instagram stories

Selain di media sosial, endorsement juga dapat muncul di TV, misalnya seperti melalui selebriti atau profesional industri. 

Endorse IG adalah salah satu contoh yang sering dilakukan public figure dalam mempromosikan sebuah produk. Influencer tersebut 

melakukan promosi endorsement dengan cara memposting video singkat di akun instagram serta menulis caption yang menarik untuk mendapatkan perhatian audiens.

contoh endorsement
Contoh Endorsement - Diambil dari Instagram @fildabeat

Sedang mencari talenta baru untuk perusahaan kamu? Yuk, pasang 3 lowongan kerja pertama perusahaan kamu di CakeResume secara GRATIS! 🎉

Key Takeaways

Itulah penjelasan dan contoh strategi marketing endorsement yang banyak digunakan karena dipercaya efektif dalam menjangkau banyak orang. 

Berikut adalah beberapa poin penting seputar endorsement:

  • Arti dari endorse adalah pemasaran sebuah produk yang dipromosikan oleh public figure atau influencer.
  • Salah satu manfaat endorse adalah untuk menjangkau pasar yang lebih luas serta meningkatkan brand awareness pada audiens.
  • Dua jenis endorsement secara umum adalah endorsement berbayar dan tidak berbayar.
  • Target audiens, jumlah dan kualitas followers, engagement rate, dan budget adalah beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan saat hendak melakukan strategi pemasaran.
  • Terdapat 6 cara penting untuk melakukan endorsement, salah satunya adalah menentukan public figure yang sesuai dengan tujuan bisnis dan budget mu.

CakeResume adalah situs lowongan kerja yang banyak peminatnya dengan jutaan pengguna dari seluruh Indonesia. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertamamu dan temukan kandidat berkualitas di CakeResume! Atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

--- Ditulis Oleh Lydia Gavrila ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...