Full Stack Developer: Prospek Kerja, Gaji, Syarat, dan Caranya! [+CV]

Apa itu Full Stack Developer

Full Stack Developer adalah salah satu posisi penting dalam dunia teknologi. Bekerja di bidang ini mengharuskanmu untuk memiliki kemampuan membangun website/aplikasi. 

Pekerjaan Full Stack Developer adalah pekerjaan yang cukup menantang, karena membutuhkan banyak skill serta pengalaman kerja yang banyak. 

Yuk, simak langsung artikel yang akan dibahas CakeResume kali ini!  

Apa itu Full Stack Developer?

Full stack developer adalah sebuah profesi yang bergerak di bidang IT, dan berfokus untuk memperbaiki front end dan back end sebuah web atau aplikasi.

Keseharian seorang full stack developer tentunya sangat terkait erat dengan pekerjaan JavaScript, PHP, java, database yang bersifat back end, atau pekerjaan seperti mengkonversi sebuah desain ke dalam bahasa markup CCS, HTML, dan XML yang merupakan bagian dari front end.

Apa Tugas Seorang Full Stack Developer?

Tugas keseharian full stack web developer tentunya berhubungan erat dengan pekerjaan front end dan back end. Apa saja tugas kesehariannya?

Berikut adalah serangkaian tugas dan tanggung jawab seorang Full Stack Developer

  • Pengembangan front end dan back end dalam sebuah web atau aplikasi. 
  • Memahami desain UI/UX, sebagai pekerjaan berkelanjutan yang berhubungan dengan front end dan back end.
  • Membangun pengelolaan database yang kuat.
  • Menganalisis keamanan serta kekuatan sebuah database, dan memastikan user dapat mengakses website atau aplikasi dengan lancar. 
  • Merancang dan membangun application programming interface.
  • Memastikan website atau aplikasi berjalan dengan maksimal.
  • Menguji coba hasil produk sebelum diluncurkan kepada user

Skill yang Dibutuhkan Full Stack Developer

Untuk menjadi seorang full stack developer, kamu tidak diharuskan untuk menguasai segala jenis teknologi. Pengalaman adalah guru terbaik seorang full stack developer, karena dengan banyaknya pengalaman, kamu bisa lebih tanggap dalam menangani permasalahan di bagian front end dan back end.

Berikut adalah serangkaian skill yang diperlukan untuk dapat bekerja sebagai full stack developer.

1. Menguasai berbagai jenis bahasa pemrograman

HTML, CSS, dan JavaScript merupakan bahasa markup dan pemrograman yang wajib dikuasai untuk dapat bekerja sebagai full stack web developer. Saat bekerja nanti, tugas keseharian mu pasti akan sangat berhubungan dengan bahasa pemrograman ini, bahkan ada juga perusahaan yang menjadikannya sebagai syarat bekerja. 

Singkatnya, HTML dan CSS adalah dua bahasa markup yang penting dalam menciptakan penampilan sebuah web/aplikasi. Sementara JavaScript sangat populer di dunia internet sehingga berkaitan erat dengan front end dan back end juga.

📚Baca juga:  12 Bahasa Pemrograman Paling Relevan 2023 [Jenis, Contoh, Dll.]

2. Menguasai back end

Back end adalah istilah untuk tampilan belakang dalam sebuah website atau aplikasi, misalnya seperti bahasa pemrograman yang dirancang agar sebuah web/aplikasi dapat berjalan dengan lancar. 

Seorang full stack web developer harus memahami jenis-jenis bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk back end. Misalnya seperti Python, Ruby, PHP, dan lain-lain.

3. Skill UI/UX design

Pekerjaan full stack web development berkaitan erat dengan UI/UX. Tampilan aplikasi atau website yang menarik akan memberikan pengalaman relevan kepada user sehingga mampu bertahan dalam waktu yang lama.

4. Keahlian mengelola database

Database adalah tempat penyimpanan data untuk sebuah aplikasi/website, tidak heran apabila seorang full stack web developer sebaiknya memiliki satu atau dua kemampuan dalam mengelola database.

Beberapa database yang lazim digunakan mencakup SQL, MongoDB, Redis, Oracle, dan lainnya.

5. Menguasai GIT

GIT (Group Inclusive Tour) adalah tools yang berfungsi untuk mencatat setiap perubahan file, yang di dalamnya merupakan kode-kode yang dirancang oleh developer

Saat membuat web atau aplikasi, full stack web developer tentunya akan melakukan beberapa kali perubahan kode, dan perubahan inilah yang akan dicatat di dalam GIT, untuk memudahkan developer men-track perubahan yang ada.

Gaji Full Stack Developer

Berapa gaji Full Stack Developer?
Di Indonesia, rata-rata gaji bulanan untuk seorang Full Stack Developer adalah sekitar Rata-rata Rp 8.297.727. Range gaji dapat berubah dan biasanya disesuaikan dari beberapa faktor, seperti misalnya tempat perusahaan kamu bekerja, pengalaman kerja dan skill yang dimiliki, dan lain sebagainya.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menjadi seorang full stack web developer?

Jika kamu mengikuti kursus, maka rata-rata waktu yang diperlukan adalah sekitar 3 bulan. Namun, ada juga orang yang belajar otodidak (dan waktu yang dibutuhkan sangatlah bervariasi, dan tergantung pada masing-masing individu). Walau begitu, untuk menjadi seorang Full Stack Developer yang mahir, tentunya kamu membutuhkan waktu dan pengalaman yang banyak.

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

Cara Menjadi Full Stack Developer

Bagaimana cara menjadi full stack developer ? Yuk langsung saja simak langkah-langkah berikut ini:

1. Pilihlah cara terbaik untuk belajar Full Stack web Development 

Ada banyak cara untuk belajar full stack development, misalnya dengan mengikuti kursus atau program studi yang berfokus pada pembelajaran full stack web development atau bisa juga belajar secara otodidak melalui buku, YouTube, podcast, dan lain sebagainya.

Selain itu, kamu pun bisa belajar lebih dengan berkuliah di jurusan ilmu komputer atau menjalankan magang langsung sebagai full stack web developer di sebuah perusahaan. 

Setiap langkah yang diambil tentunya harus sesuai dengan goal dan tujuan kamu juga ya. 

2. Belajar bahasa pemrograman yang relevan dengan kebutuhanmu

Bahasa pemrograman memiliki peran yang penting dalam karir seorang full stack developer. Semakin banyak bahasa pemrograman yang diketahui, semakin besar pula potensimu untuk dapat bekerja dengan berbagai klien.

Berikut adalah beberapa contoh bahasa pemrograman yang perlu diketahui:

  • Bahasa pemrograman Front End: HTML, CSS, Javascript, React JS, Jquery.
  • Bahasa pemrograman Back End: Python, Java, PHP, SQL, Ruby.

3. Buat portofolio full stack developer

Portofolio merupakan bentuk/wujud yang memberikan first impression kepada klien. Tuliskanlah serangkaian skill dan pengalaman kerja yang kamu miliki dan update-lah sesering mungkin. Buatlah portofolio yang menggambarkan siapa dirimu sebagai seorang full stack developer.

4. Buat CV Full Stack Developer Menarik

Selain portofolio, CV juga merupakan kunci penting lainnya saat melamar kerja sebagai Full Stack Developer. Berikut adalah contoh CV full stack developer yang menarik.

contoh cv full stack developer
Contoh CV Full Stack Developer - Dibuat di CakeResume

Buat CV digital 100% gratis! Ada beragam pilihan template dan mudah digunakan. Yuk kunjungi CakeResume sekarang! 🎉

Setelah membaca artikel ini, apakah kamu sudah siap menjadi full stack developer?
Berikut adalah beberapa poin penting dari artikel kali ini:
full stack developer adalah sebuah profesi yang bergerak di bidang IT, dan berfokus untuk memperbaiki front end dan back end sebuah web atau aplikasi.

  • Memahami bahasa pemrograman, database, pemahaman front end dan back end adalah beberapa skill penting yang dibutuhkan full stack developer.
  • Ada banyak cara belajar untuk menjadi seorang full stack developer, misalnya dengan belajar di universitas, mengambil kursus, atau belajar secara otodidak.
  • Garaplah pengalaman magang dan update portofolio mu sesering mungkin!

Mau raih pekerjaan impianmu?  Yuk, buat CV lamaran kerja dan portofolio online kamu, lalu lamar kerja di website lowongan kerja CakeResume. Semuanya 100% gratis. Ikuti blog kami untuk tips dan tutorial buat CV dan career development!

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...