Profesi Game Developer Indonesia: Tugas, Gaji, Prospek, dll.! [+Contoh CV]

skill game developers

Berdasarkan bisnis.com, menurut Ketua Harian Asosiasi Game Indonesia, rata-rata pertumbuhan industri game nasional berkisar 20% hingga 30% per tahun. Pada tahun 2017 omzet industri game nasional berkisar US$800 juta, kemudian bertumbuh menjadi US$1,13 miliar pada tahun 2018. 

Berkarir di industri game sangat berprospek kedepannya. Mengapa? Karena industri gaming di Indonesia bertumbuh hingga 40%. Selain itu dengan adanya dorongan pemerintah Indonesia ke era 4G dan 5G, industri game online di Indonesia akan menjadi lebih maju.

Tergiur untuk menjadi game developer Indonesia? Yuk, simak artikel CakeResume ini!

Apa itu Game Developer?

Sebelum itu, mari kita pahami dulu apa itu game development!

🎮 Pengertian Game Development

Game development adalah seni dalam membuat game dan menggambarkan desain, pengembangan, dan perilisan game tersebut. 

Game development melibatkan: 

  • Pembuatan konsep
  • Desain
  • Pembuatan game
  • Pengujian
  • Perilisan game 

Sangat penting bagi seorang developer game untuk memikirkan mekanisme game, rewards, player engagement, dan desain.

Tidak hanya Game Development Studio besar, namun seorang individu pun bisa melakukan game development. Selama permainan tersebut memungkinkan para pemain berinteraksi dengan konten dan mampu memanipulasi elemen game, kamu bisa menyebutnya sebagai “game”.

👨‍💻 Pengertian Game Developer

Lantas, apa itu developer game?

Secara garis besar, game developer adalah pekerjaan yang mengembangkan video games

Jadi, game developer artinya seseorang yang menciptakan software untuk game yang dapat diakses baik menggunakan iOS, Android, Playstation, maupun Nintendo. Para gaming developers ini memiliki peran besar dalam game development, termasuk dalam Artificial Intelligence, User Interface, dan Game Logic.

Developer games bisa berupa game programmer, sound designer, seniman, desainer, ataupun peran lainnya di industri ini.

7 tahap yang harus dilalui untuk merilis game:

  • Riset dan Penyusunan Konsep
  • Perumusan gameplay
  • Penyusunan aset dan desain level
  • Pengujian game
  • Pengembangan
  • Alpha/Beta test
  • Rilis game

💰 Kisaran Gaji Game Developer

Setelah mempelajari apa itu game developer, tentu kamu penasaran dengan gaji game developer, kan?

Untuk S1 sederajat, gaji developer game bisa mencapai Rp. 5,000,000 - Rp. 8,000,000.

Minat untuk menjadi game developer di Indonesia?

📚 Baca juga: 10 Pekerjaan Bidang IT yang Paling Dicari dan Gajinya!

Tugas dan Tanggung Jawab Game Developers

Job desk game developers berbeda-beda sesuai dengan ukuran perusahaan tempat kamu bekerja dan spesialisasi kamu. Ini adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang akan kamu lakukan sebagai game developers:

📝 Contoh tugas dan tanggung jawab game developers:

  • Menciptakan sebuah game dengan bahasa pemrograman tertentu.
  • Mengimplementasi game logic dan fitur-fitur game.
  • Merancang alur cerita, tipe, dan visual dari game tersebut.
  • Mengarahkan bentuk game sesuai dengan hasil diskusi yang sudah disetujui oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan permainan tersebut.
  • Membuat visual dari karakter yang akan digunakan dalam game tersebut.
  • Membuat efek-efek yang merupakan simulasi dari alam seperti gravitasi, tumbukan, dan lainnya.
  • Menyisipkan audio seperti sound effect, voice over, dan BGM untuk membangun suasana game tersebut.
  • Menangani Artificial Intelligence (AI), programmer gameplay, lancarnya grafis, dan engine lainnya.
  • Membuat kecerdasan buatan dalam game tersebut, termasuk AI lawan seperti monster atau AI NPC (Non-player Character). 
  • Melihat progress anggota lainnya dan mengecek apakah proyek berjalan sesuai dengan rencana atau tidak dengan memperbarui project management tools seperti alat komunikasi antar developer, designer, dan artist. 

➡️ Tipe-Tipe Game Developers

Berikut adalah 4 tipe game developer berdasarkan perannya:

Tipe Game Developer
Peran
Contoh
Game Developer
Mengembangkan game secara internal untuk satu platform atau console.
Retro Studios
Second-party Game Developer
Mengembangkan game secara eksklusif untuk console (tetapi tidak sepenuhnya dimiliki oleh platform atau console).
Game Freak
Third-party Game Developer
Mengembangkan dan menerbitkan game sendiri atau mengembangkan game untuk penerbit game lainnya.
Ubisoft
Indie Game Developer
Mengembangkan sebagian besar game indie yang didanai sendiri sebagai individu atau kelompok kecil.
Eric Barone

➡️ Spesialisasi Game Developers

Selain memutuskan tipe game developer apa yang ingin kamu kejar, kamu juga bisa memilih spesialisasi. Spesialisasi tersebut misalnya keterampilan khusus berdasarkan: 

  • Jenis sistem (console, komputer, atau seluler)
  • Jenis permainan (simulasi, petualangan, role-playing, strategi, dan lain-lain)
  • Elemen permainan tertentu (sistem dalam game, desain level, user interface, lingkungan, dan lain-lain).

Skill yang Dibutuhkan Developer Game

Pekerjaan developer game mencakup kegiatan yang berkaitan dengan pembuatan game seperti alur cerita, visual, desain grafis, audio, dan lain-lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa profesi developer game adalah pekerjaan yang tidak mudah. 

Berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan oleh game developer.

✅ Menguasai Bahasa Pemrograman

Sebagai game programer, kamu harus menguasai setidaknya 1 bahasa pemrograman. Contohnya, bahasa pemrograman berbasis web (HTML5).

Bahasa Pemrograman dan Game Engine lainnya:

  • C++
  • HTML
  • PHP
  • Python
  • MySQL

✅ Game Engine

Game Engine mempermudah proses pembuatan game dan memungkinkan game development untuk bisa menggunakan banyak fungsi. Game Engine dapat menangani rendering grafik 2D maupun 3D, script, audio, dan hal-hal lainnya. 

Jika ingin menjadi seorang game engineer, tentu saja kamu wajib memiliki pengetahuan tentang Game Engine

Berikut adalah tipikal-tipikal Game Engine yang perlu kamu ketahui:

  • Cry Engine
  • Unreal Engine
  • Game Maker
  • Frostbite
  • Source
  • Twine
  • Construct 2 or 3
  • Unity Game Engine
  • Buildbox

Beberapa tools ini dapat diakses dengan mudah. Jika kamu seorang game engineer pemula, kamu pun bisa mengakses beberapa alat ini karena kamu tidak perlu menulis kode untuk membuat game. 

✅ Version Control Software

Skill lain yang dibutuhkan oleh developer games adalah pengertian akan version control software. Jarang sekali bagi seorang programmer untuk membuat game sendirian. Oleh karena itu, dibutuhkan version control software untuk mempermudah kerjasama antar programmer.

✅ Memahami Algoritma

Selain itu, sangat diperlukan bagi developer game untuk memahami algoritma pembuatan game. Di bawah ini adalah algoritma yang digunakan untuk menciptakan sebuah game:

Contoh algoritma untuk membuat game:

  • Minimax
  • Alpha-Beta Pruning
  • Fuzzy
  • Algoritma Genetika
  • Algoritma AI (Artificial Intelligence)

Prospek Karier Game Developer

Industri video games sedang berkembang pesat dan diperkirakan akan terus bertumbuh. Oleh karena itu, peluang bekerja di industri ini pun juga makin berkembang. Bidang tempat game developer bekerja bervariasi seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Artificial Intelligence (AI), dan E-sports.

Developer games biasanya bekerja di perusahaan game atau agensi. Biasanya, game developer bergabung dengan sebuah tim. Anggota tim tersebut yaitu:

  • Game Designer: Memikirkan karakter game, setting, alur cerita, dan gameplay. Kemudian, game designer akan bekerja dengan game programmer dan game developer lainnya untuk menerjemahkan ide ini ke dalam kode.
  • Game Artist: Menciptakan grafik game dalam bentuk gambar 2D dan 3D. 
  • Animator: Membuat karakter, setting, dan objek lain dalam game tersebut menggunakan software khusus. 
  • Game Programmer: Menerjemahkan rancangan game hasil buatan desainer dan tim-tim lain ke dalam bahasa komputer agar dapat diimplementasikan dalam game. 
  • Sound Engineer: Memasukkan soundtrack, rekaman suara, dan efek suara untuk game.
  • AI Programmer: Membuat kecerdasan buatan yang ada di dalam game seperti AI lawan atau AI NPC (Non-player Character).
  • Penulis Skrip Game: Menulis skrip dan narasi untuk video game.
  • Game Tester: Mengidentifikasi bug dan memberikan hasil laporan pemeriksaan kepada developer game. 

📚 Baca juga: 10 Prospek Kerja Desain Komunikasi Visual (DKV) yang Menjanjikan! [+Gaji, Info Kuliah, dll.]

Cara Menjadi Game Developer

1. Peroleh Gelar Sarjana

Banyak perusahaan game yang mencari kandidat dengan gelar sarjana di bidang yang berkaitan dengan komputer. Meskipun gelar tidak selalu dibutuhkan, memiliki gelar dapat membantu kamu untuk membangun keterampilan dasar yang diperlukan sebagai game developer.

Ilmu yang perlu kamu kuasai, yaitu: 

Jurusan yang bisa kamu pilih untuk mempelajari berbagai ilmu tersebut, yaitu: 

2. Ambil Sertifikasi

Ambil sertifikasi yang relevan untuk menunjukkan skill kamu kepada para perekrut. Sertifikasi tersebut bisa berupa sertifikat digital media, digital imaging, alat media produksi, dan sertifikasi lainnya yang berguna untuk profesi game developer

📝 Sertifikasi yang dapat kamu ambil, contohnya: 

  • ACE Creative Suite Master
  • Adobe Certified Expert
  • ACE Print Specialist
  • Certified Macromedia Flash MX Designer

3. Hadiri Acara di Industri Game

Seperti industri lainnya, memperluas jaringan dapat membantu kamu menemukan peluang. Hadiri acara-acara yang berkaitan dengan industri game untuk bertemu dengan game developer dan game development studio lainnya. 

 📚 Baca juga: Apa itu Hackathon? 5 Alasan Kamu Harus Ikut Hackathon!

4. Buat Portofolio Game Developer

Jika kamu pernah menciptakan sebuah game, kamu bisa menambahkannya ke portofolio kamu. Hal ini akan membuktikan kepada perekrut bahwa kamu memiliki kemampuan dalam game development

📚 Baca juga: 7 Contoh Portofolio Lamaran Kerja yang Baik dan Menarik!

5. Buat CV Game Developer yang Menarik

Perhatikan contoh CV game developer dalam bahasa Indonesia ini untuk inspirasi kamu!

CV Game Developer
Contoh CV Game Developer - DIbuat di CakeResume

Siap untuk mengejar karir sebagai Game Developer tapi belum punya CV? Buat CV yang menarik dan ATS-friendly di CakeResume! 100% Gratis, lho! 🎉

💡 Kesimpulan

  • Game developer adalah seseorang yang memiliki peran besar dalam mengembangkan video games.
  • Tugas dan tanggung jawab game developers adalah menggunakan bahasa pemrograman tertentu untuk merancang game sesuai dengan hasil diskusi yang telah disetujui.
  • Skill yang dibutuhkan game developer adalah menguasai bahasa pemrograman, game engine, version control software, dan memahami algoritma.
  • Developer games biasanya bekerja dengan sebuah tim yang terdiri dari game designer, game artist, animator, game programmer, sound engineer, AI programmer, penulis skrip game, dan game tester.
  • Untuk menjadi developer games kamu membutuhkan gelar sarjana, sertifikasi, portofolio, dan CV. 

--- Ditulis Oleh Aileen Gabriella ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...