Memahami Insentif dan Manfaatnya Bagi Karyawan dan Perusahaan!

Saat bekerja, tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan kata “insentif”. 

Insentif adalah salah satu jenis komisi atau bonus yang diberikan perusahaan kepada karyawan dalam dunia kerja.

Lantas apa itu pengertian insentif kerja? Apakah insentif yang diterima karyawan sama rata di setiap perusahaan? Apa saja bentuk insentif? Lantas, apa saja manfaat yang didapatkan dari adanya insentif?

Yuk langsung saja temukan jawabannya di artikel CakeResume berikut ini!

Apa itu Insentif?

Insentif adalah penghasilan tambahan yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas target atau hasil pencapaian yang telah berhasil dicapai. Perlu diingat bahwa insentif berbeda dari gaji pokok. Tujuan dari Insentif adalah untuk memicu semangat kerja karyawan agar dapat bekerja secara maksimal. 

Secara umum terdapat 2 macam contoh insentif, yaitu intensif finansial dan nonfinansial.

Insentif Finansial

Insentif finansial artinya penghasilan tambahan dalam bentuk uang di luar gaji pokok. insentif finansial yang diberikan setiap perusahaan berbeda, tergantung dari keuangan perusahaan. Contoh insentif finansial seperti tunjangan hari tua, kesehatan, dan lainnya. 

Insentif Non-Finansial

Insentif Non-Finansial adalah kebalikan dari insentif finansial, yaitu imbalan yang diberikan tidak berwujud uang. 

Misalnya seperti promosi jabatan, hubungan lebih baik dengan jabatan, dan lain sebagainya.

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

Bentuk-Bentuk Insentif

insentif-adalah, bentuk-insentif, jenis-insentif

Apa saja yang dimaksud dengan bentuk-bentuk insentif? Berikut adalah contohnya.

1. Insentif Organisasi

Arti dari insentif organisasi adalah seluruh karyawan bekerja sama dengan giat untuk mencapai target dari perusahaan. Keuntungan dari insentif organisasi adalah setiap karyawan mendapatkan insentif yang sama (adil), sehingga terdapat kerja sama yang kompak dalam sebuah perusahaan. Namun, ada saatnya dimana individu menjadi malas untuk bekerja sama karena insentif tidak ditujukan secara personal.

2. Insentif Tim

Jangkauan insentif tim umumnya lebih kecil dari insentif organisasi, yaitu merujuk pada spesifikasi suatu tim. insentif tim akan diberikan kepada tim yang berhasil mencapai target perusahaan. Kelebihan dari insentif ini adalah karyawan dapat lebih termotivasi untuk bekerja sama dalam mencapai target. 

3. Insentif Individu

Intensif individu artinya insentif yang diberikan untuk seorang individu ketika ia berhasil mencapai target kerja yang ditetapkan perusahaan. Hal ini tentu dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih maksimal dan dengan semangat.

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

Tujuan Memberikan Insentif Pada Karyawan

Apa itu tujuan dari memberikan intensif kepada karyawan?

Tentunya banyak pertimbangan yang dipikirkan perusahaan sebelum memberikan insentif kepada karyawan. 

Perusahaan mengharapkan adanya hasil timbal balik yang baik dari karyawan, yaitu pencapaian target. Sementara karyawan pun dapat lebih termotivasi untuk bekerja secara maksimal. 

Berikut adalah beberapa tujuan dari pemberian insentif pada karyawan:

  • Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
  • Mendorong stimulus kerja karyawan
  • Meningkatkan komitmen prestasi kerja
  • Membentuk pandangan dan perilaku dalam bekerja
  • Menumbuhkan semangat dan antusiasme dalam bekerja
  • Mempertahankan karyawan untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama 
  • Meningkatkan kerja sama antar karyawan sebagai sebuah tim

Manfaat Dari Pemberian Insentif

Gaji Insentif adalah salah satu manfaat yang diterima oleh karyawan. Faktanya, tidak hanya karyawan yang merasakan keuntungan dari pemberian insentif lho! Dengan memberikan insentif, perusahaan juga akan merasakan keuntungan yang tinggi, misalnya seperti meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

Manfaat dari pemberian incentive adalah sebagai berikut.

Bagi Karyawan

  • Meningkatkan rasa kekompakkan antar tim
  • Memotivasi dalam mengerjakan tugas harian
  • Mendapat pemasukkan di luar gaji pokok
  • Meningkatkan rasa percaya diri
  • Meningkatkan rasa dihargai oleh pemimpin
  • Meningkatkan komitmen dalam berprestasi
  • Menumbuhkan tujuan dan semangat dalam bekerja

Bagi Perusahaan

  • Meningkatkan produktivitas karyawan
  • Meningkatkan “rasa memiliki” dalam diri karyawan
  • Meningkatkan rasa hormat karyawan pada pemimpin
  • Mengurangi kemungkinan jumlah karyawan yang memundurkan diri
  • Meningkatkan kinerja kerja karyawan
  • Mendorong karyawan untuk lebih giat dan disiplin
  • Tercapainya target yang maksimal dari hasil kerja karyawan

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

Cara Memberikan Insentif Dengan Efektif

Ada beberapa cara agar perusahaan dapat mengurangi resiko kerugian dari pemberian insentif. Apa saja contoh indikator dalam pemberian insentif? 

Yuk simak beberapa cara berikut ini!

1. Efisiensi Pekerjaan Karyawan

Untuk mendapatkan insentif, karyawan dituntut untuk dapat mengerjakan pekerjaan secara efisien agar dapat mencapai target dalam waktu yang ditentukan. Keefisienan dalam bekerja merupakan keputusan setiap karyawan.

2. Senioritas dan Jabatan

Uang Insentif adalah bentuk dari pemberian insentif finansial. Ada baiknya dihitung berdasarkan masa lama bekerja seorang karyawan dalam perusahaan. 

3. Kinerja dan Prestasi Karyawan

Arti umum pemberian insentif dalam bekerja adalah penghasilan tambahan atau benefit yang didapatkan karena prestasi atau kinerja kerja karyawan. Tentunya poin ini sangat penting untuk dipertimbangkan perusahaan saat hendak menetapkan kebijakan pemberian insentif pada karyawannya. 

4. Keadilan dan Kelayakan

Penting juga bagi perusahaan untuk memperhatikan keadilan dan kelayakan karyawan pada saat pemberian insentif. Tentunya hal ini harus sesuai dengan peraturan dan kondisi karyawan dan perusahaan.

Buat CV ATS-friendly di CakeResume sekarang juga! Ada 50+ template dan 100% gratis!

Kesimpulan

Ternyata pemberian insentif ada tujuan dan manfaat yang beragam, baik untuk karyawan maupun perusahaan. Menurut kamu, apakah intensif itu wajib diberikan untuk karyawan? 

Yuk simak beberapa poin penting berikut dan temukanlah jawabannya!

  • Apa arti insentif? Insentif adalah penghasilan tambahan yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas target atau hasil pencapaian yang telah berhasil dicapai.
  • Insentif berbeda dari gaji pokok. Tujuan dari Insentif adalah untuk memicu semangat kerja karyawan agar dapat bekerja secara maksimal. 
  • Apa itu insentif dalam gaji? Secara umum terdapat 2 macam contoh insentif, yaitu intensif finansial dan non-finansial.
  • Contoh bentuk insentif meliputi insentif organisasi, insentif tim, dan insentif individu.

Manfaat dari pemberian insentif sangatlah beragam, dan dapat dirasakan baik oleh individu karyawan maupun perusahaan.

Buat CV ATS-friendly di CakeResume sekarang juga! Ada 50+ template dan 100% gratis!

Mau raih pekerjaan impianmu? Yuk, buat CV lamaran kerja dan portofolio online kamu, lalu lamar kerja di website lowongan kerja atau aplikasi cari kerja CakeResume. Semuanya 100% gratis. Ikuti blog kami untuk tips dan tutorial buat CV dan career development!

--- Ditulis Oleh Lydia Gavrila ---

Kami ingin menjawab pertanyaan Anda. Dapatkan demo online yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan rekrutmen Anda:
  1. Temukan dan tarik kandidat terbaik
  2. Rekrut dalam waktu singkat
  3. Kelola proses rekrutmen Anda dalam satu sistem

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Feb 7th 2023

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...