9 Contoh Management Skill yang Penting Dimiliki Oleh Manajer

Menjadi seorang manager tidak hanya soal memegang jabatan yang lebih tinggi dan membawahi anak-anak buah. Namun, menjadi seorang manager juga perlu memiliki kemampuan manajemen yang baik sehingga bisa mengatur dan mengelola jalannya sebuah tim, memecahkan masalah yang muncul, dan memastikan target perusahaan dapat tercapai.

Jadi jika kamu mengincar posisi manager, jangan hanya mengincar gajinya saja, namun terdapat macam macam manajerial skill yang kamu perlu ketahui agar dapat menjadi manager yang baik. Kira kira apa saja ya contoh skill manajemen yang dibutuhkan untuk kamu yang menginginkan posisi manager? Simak penjelasannya di bawah yuk!

Management skill adalah kemampuan seseorang untuk memimpin, merencanakan, memperhitungkan, menyelesaikan, mengelola berbagai kepentingan berhubungan dengan suatu bidang pekerjaan agar sesuai dengan target perusahaan. 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, menjadi manager bukan hanya soal jabatan yang lebih tinggi. Tapi menjadi manager juga memiliki tanggung jawab lebih besar untuk dapat mempertanggungjawabkan bukan hanya pekerjaanmu seorang, namun juga pekerjaan tim-mu kepada pimpinan perusahaan.

Pentingnya skill manajerial ini mungkin tidak disadari oleh banyak orang, dimana, dengan memiliki managerial skill, kamu juga dapat bertumbuh sebagai individu. Kamu dapat belajar untuk lebih banyak mendengar, menyelesaikan masalah, berpikir kritis, mengambil resiko, mempertanggungjawabkan keputusan yang diambil, dan lain-lain. Sifat-sifat ini tentunya bukan sesuatu yang dipelajari di sekolah, namun merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat.

Jenis-jenis managerial skills yang wajib dimiliki seorang manager agar dapat menjadi manager yang baik adalah:

1. Keterampilan Teknis (Technical Skills)

Keterampilan manajemen satu ini berpusat pada pengetahuan dan pengalaman manager seputar hard skills yang dibutuhkan dalam area pekerjaannya. Seperti pengetahuan mengenai bagaimana menyalakan mesin, mengoperasikan software, melakukan analisa, serta membuat laporan menggunakan suatu tools tertentu. Seorang manager perlu menguasai keterampilan ini untuk menjadi contoh dan mengajarkan hal yang diperlukan kepada anak buahnya. 

2. Keterampilan Interpersonal (Interpersonal Skills)

Keterampilan manajemen yang diperlukan selanjutnya berfokus pada kemampuan manager untuk berinteraksi, bekerja, berkomunikasi dengan orang-orang yang ada di bawahnya. Bukan hanya di area teknis, tapi manager juga perlu mengerti cara kerja dan kecenderungan bawahannya. 

Dengan memahami hal tersebut, anak buah dapat menjadi lebih senang, dekat, dan terbuka dengan managernya sekaligus menciptakan impresi positif ke sang manager. Dengan adanya impresi positif ini dapat mendorong semangat kerja karyawan untuk tidak mengecewakan atasannya sehingga dapat mencapai hasil yang lebih baik.

3. Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)

Keterampilan manajemen selanjutnya berfokus pada cara pikir dan nalar yang dimiliki seorang manager untuk dapat memimpin bawahannya. Ketika sebuah masalah datang, seorang manager harus bisa mengidentifikasi akar masalah, berpikir kritis, dan memberi solusi terkait masalah tersebut. 

Contoh lainnya ketika seorang bawahan datang kepadanya untuk berkonsultasi tentang pekerjaannya, seorang manager perlu memiliki gambaran lebih besar tentang apa yang sebaiknya ia kerjakan, memandunya, dan memberi arahan yang tepat.

Terdapat 9 soft skill yang perlu dimiliki seorang manager yang sekaligus merupakan cara untuk menjadi manager yang baik:

1. Perencanaan

Management skills yang pertama merupakan perencanaan. Sebagai seorang manager, kamu perlu menguasai kemampuan untuk membuat perencanaan jangka panjang. Seorang manager perlu berpikir secara visioner untuk menentukan sumber daya, waktu, dan dana yang dibutuhkan sesuai dengan budget perusahaan.

Dengan perencanaan yang matang, dapat membantu menentukan perencanaan aspek-aspek yang lebih kecil dan lebih teknikal, termasuk untuk strategi, promosi, serta ide dan cakupan bisnis yang ingin dikembangkan.

2. Pengelolaan

Skill manajerial selanjutnya adalah bagaimana manager bisa mengelola pekerjaannya dan bawahannya agar kohesif dengan tujuan perusahaan. Seorang manager perlu mengambil keputusan kapan harus menggunakan suatu strategi bisnis, kapan harus mengeluarkan budget yang besar, kapan harus mencoba mengalah dan mengerti keadaan.

Pengelolaan menjadi penting karena dalam bisnis, ada masa dimana bisnis akan naik, dan ada masa dimana akan turun. Sehingga, dengan pengelolaan yang maksimal akan membantu perusahaan juga untuk menjaga keberlanjutannya.

3. Kepemimpinan

Manager perlu menguasai skill manajerial kepemimpinan karena jika memposisikan diri sebagai bawahan yang memiliki seorang manager namun tidak dapat membantunya untuk bekerja lebih baik, bekerja lebih semangat, bekerja lebih berdampak, maka fungsi manager itu sendiri hilang.

Selain menjadi pemimipin bagi bawahannya, seorang manajer yang baik juga akan menjadi motivator ketika timnya sedang kurang semangat, dan menjadi pemecah masalah ketika suatu isu datang menerjang. Bisa dikatakan, seorang manager justru harus memiliki peran ganda, sebagai atasan, kakak, teman, maupun perisai untuk anak buahnya.

4. Komunikasi

Memimpin dengan baik tidak cukup jika tidak memiliki kemampuan komunikasi yang efektif. Sebagai seorang manajer, penting untuk menjalin hubungan komunikasi yang kuat dengan tim. Komunikasi yang efektif menjadi kunci kesuksesan dalam kinerja tim, karena dapat mempengaruhi kecepatan penyelesaian tugas, dan membentuk budaya kerja yang terbangun berdasarkan interaksi dan komunikasi antara manajer dan bawahan.

5. Pengambilan Keputusan

Seorang manager juga perlu memiliki kemampuan manajemen terkait pengambilan keputusan. Mengapa? Karena akan banyak saat dimana manager harus melakukan pengambilan keputusan yang mempertimbangkan kepentingan bersama. Keputusan yang dibuat juga perlu didasari oleh alasan logis, bukan hanya semata-mata karena emosi atau preferensi pribadi. Manager juga perlu bertanggungjawab atas apapun hasil dari keputusan yang dibuatnya. Termasuk ketika berdampak buruk, harus segera berpikir kritis untuk mencari jalan keluarnya.

6. Strategi

Management skills selanjutnya yang perlu dimiliki adalah strategi. Yang dimaksud dengan strategi di sini bukan tentang strategi perang, strategi bertempur, maupun strategi dalam catur. Tapi bagaimana seorang manager bisa merencanakan, mengelola, memutuskan semua aspek yang diperlukan untuk periode ke depan sehingga juga dapat menentukan strategi bisnis apa yang tepat untuk rencana tersebut. 

7. Delegasi

Delegasi merupakan sebuah tindakan untuk membagikan pekerjaan ke orang lain, dalam hal ini kepada bawahan, agar manager dapat lebih fokus, produktif, dan efektif mengerjakan pekerjaan lain. Seorang manager perlu memiliki management skills ini agar mereka bisa menggunakan waktunya untuk hal-hal yang lebih besar kepentingannya dan mempercayakan hal-hal lainnya kepada bawahannya.

Bayangkan jika semua pekerjaan hanya dikerjakan oleh manager saja dan tidak mau membagikannya kepada bawahannya? Selain banyak waktu dan energi yang terbuang, produktivitas dan efektivitasnya juga akan menurun dibandingkan dengan pekerjaan yang di delegasi ke setiap anggotanya.

8. Pemecahan Masalah

Skill manajemen yang perlu dikuasai selanjutnya adalah pemecahan masalah. Dalam dunia kerja, tentunya ada kalanya masalah akan datang. Meskipun masalah tidak dapat dihindari, tapi seorang manager yang baik bisa mengatur responsnya terhadap masalah tersebut. Maka itu, sebagai seorang manager, kamu perlu memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik. Hal ini juga dapat membuatmu menjadi atasan yang dapat diandalkan, berintegritas, dan dapat bertanggungjawab. 

9. Empati

Soft skill lainnya yang perlu dimiliki seorang manager adalah mengerti pentingnya berempati kepada siapapun. Misalnya ketika anggota tim sakit, seorang manager bisa membantu mengambil alih pekerjaan karyawan yang sakit dan memberikan semangat. Dengan empati dapat membantu anggota tim, kolega, klien merasa lebih dihargai dan diperhatikan.

Setelah kita membahas 9 kemampuan manajemen yang perlu dikuasai, kini kita juga perlu mengetahui bagaimana sih cara meningkatkan keterampilan manajemen itu? Karena 9 hal yang disebutkan di atas tidak semata-mata merupakan talenta seseorang, tapi kebanyakan merupakan kemampuan yang harus diasah melalui pengalaman dan praktek dalam pekerjaan.

1. Cari Kesempatan Untuk Memimpin

Jika ada kesempatan, kamu dapat melakukan inisiasi untuk memberi ide, saran, atau masukan terhadap suatu proyek atau kampanye tertentu. Dengan inisiatif tersebut, dapat memberi kesan bahwa kamu siap berpikir, berusaha, dan bekerja lebih dari yang diminta untuk kemajuan perusahaan.

Selain itu, jika dari inisiasi tersebut kamu diberi kepercayaan untuk melaksanakan suatu proyek, gunakanlah kesempatan itu sebaik-baiknya untuk membuktikan bahwa kamu mampu memberikan hasil yang maksimal.

2. Menjadi Contoh Bagi Tim

Seperti anak yang suka meniru perilaku orang tuanya, pada dasarnya manusia mudah untuk meniru apa yang mereka lihat dibandingkan dengan apa yang diperintahkan. Maka itu, tips untuk menjadi manager yang baik adalah dengan menjadi contoh untuk orang-orang sekitar.

Dengan contoh yang ada, para bawahan dapat termotivasi untuk bekerja dengan profesional dan kamu sendiri pun akan dinilai sebagai pemimpin yang bukan hanya memerintah saja, namun juga mengerjakan terlebih dahulu apa yang kamu perintahkan tersebut dengan cara memberi contoh kepada para anggota tim.

3. Cari Role Model

Sebagai seorang manajer, penting untuk memiliki role model baik di dalam maupun di luar perusahaan yang dapat menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran. Dengan menemukan role model yang tepat, kamu dapat belajar berbagai keterampilan manajemen, termasuk bagaimana memposisikan diri sebagai seorang manajer yang efektif dan cara memperlakukan anggota tim dengan baik.

4. Berinvestasi Pada Diri Sendiri

Kamu perlu terus berinvestasi pada diri sendiri dengan menambah value-mu dalam memimpin, mengelola, mengatasi masalah. Dalam lingkungan yang dinamis, kamu akan dihadapkan dengan berbagai situasi menantang sehingga kamu dapat semakin berkembang. Tingkatkanlah hard skills dan soft skills dengan berbagai kesempatan yang ada, sehingga dirimu sebagai manager pun terus up-to-date dan relevan dengan kemampuan yang dibutuhkan di spesifikasi area pekerjaanmu saat ini.

5. Tidak Tumbuh Sendiri, Namun Tumbuh Bersama

Tidak hanya investasi diri sendiri saja, namun kamu juga perlu membantu bawahanmu untuk dapat tumbuh bersama. Menjadi manager yang baik berarti kamu dapat menuntun orang lain untuk memaksimalkan potensi yang dimilikinya dan mengapresiasi mereka atas setiap kerja keras yang sudah dilakukan. 

Dengan mengetahui hal ini, tidak hanya dapat menimbulkan keselarasan dan semangat kerja dari bawahan, tetapi juga dapat memberi kepuasan bagi dirimu sebagai pimpinan karena dapat membawa anggota tim-mu mencapai target yang diinginkan.

Dalam CV (curriculum vitae), skill manajemen ini dapat ditempatkan di bagian skills maupun pengalaman kerja sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Pastikan kamu benar-benar menunjukkan (showing) kemampuanmu, bukan hanya sekedar memberi tahu (telling). Apa maksudnya?

Perbedaan Showing dan Telling
Showing berfokus pada pencapaian yang telah dilakukan dengan ukuran data yang jelas dan mampu dipertanggungjawabkan. Sementara telling hanya berfokus untuk memberi tahu pekerjaan apa saja yang pernah dilakukan.

Berikut 3 contoh cara untuk showing manajemen skills-mu dalam CV:

1. Kepemimpinan

HYZ Distribution
Kepala Gudang
Jan 2020 - Feb 2023

• Memimpin tim gudang untuk memperbaharui sistem pelaporan dengan menambahkan persetujuan dari PIC setiap kategori, foto dokumentasi, waktu dan ttd pelaporan. Pembaharuan sistem ini dinilai meningkatkan efektivitas sampai 59% dihitung dari waktu pengerjaan dan lama persetujuan sebelum dan sesudah pembaharuan dilakukan.
• Melakukan inisiasi dan mengkoordinir pembaharuan dengan tim admin dan tim logistik untuk membuat skema keluar masuk barang dengan menggunakan MFA (Multi Factor Authentication). Inisiasi ini dinilai meningkatkan keamanan perusahaan hingga 2x lipat sehingga angka barang hilang sejak Jan 2021 - Jan 2022 jika dibandingkan dengan Jan 2022 - Jan 2023, berkurang hingga 86%.
  

2. Delegasi

Brawijaya University x Ted Talk
Head Coordinator
Nov 2022

• Melakukan pendelegasian tugas untuk 4 tim dengan 8 PIC dan 5 orang volunteer. 
• Memantau dan monitoring progress setiap tim secara berkala dengan menjadwalkan All Team Meeting dan Unit Meeting per bagian event.

3. Resolusi Konflik

Fountain Co
Human Resource
Nov 2022 - Sekarang

Menangani konflik antar 2 karyawan yang bertengkar secara verbal dengan cara one-on-one talk dan group talk dengan Head of HR. Hasilnya, kedua karyawan dapat mencari jalan tengah untuk kepentingan bersama dan sepakat untuk tidak membawa konflik ini lebih jauh. Kedua karyawan juga dirasa tidak perlu untuk mendapatkan sesi terapi / pengobatan khusus dengan psikolog.

Kesimpulan

• Management skills adalah kemampuan seseorang untuk memimpin, mengelola, merencanakan, dan mewujudkan semua strategi, target, tujuan perusahaan dengan menerapkan kemampuan skill manajemen yang perlu dikuasai setiap manager.
• Jenis managerial skills yang harus dimiliki seorang manager terbagi menjadi 3, keterampilan teknis, keterampilan interpersonal, dan keterampilan konseptual.
• 9 management skills yang perlu dikuasai seorang manager meliputi: kepemimpinan, perencanaan, pengelolaan, pengambilan keputusan, komunikasi, delegasi, strategi, pemecahan masalah, dan empati.
• Management skills dapat ditingkatkan dengan cara mencari kesempatan untuk memimpin, menjadi contoh, mencari role model yang dapat diandalkan, berinvestasi pada diri sendiri, dan memiliki fokus bukan hanya untuk bertumbuh sendiri namun mau bertumbuh bersama.
• Dalam CV, jangan hanya memberitahu management skills apa yang telah kamu lakukan, tapi jelaskan juga pencapaiannya yakni, efektivitasnya dan seberapa besar dampak positifnya untuk perusahaan.

CakeResume adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari CakeResume dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal CakeResume.

--- Ditulis Oleh Leony Jardine ---