Research and Development (RnD): Pengertian, Tugas, Proyeksi Karir

Perusahaan industri/manufaktur/jasa dituntut untuk terus melakukan inovasi, baik menciptakan suatu produk baru maupun memperbaiki produk yang telah ada. Inovasi produk tentunya akan membantu perkembangan bisnis dan mempertahankan eksistensi perusahaan. 

Oleh sebab itu, pekerjaan research and development (RnD) sangat dibutuhkan perusahaan di berbagai bidang. Hal ini membuat profesi RnD menjadi profesi yang sangat menjanjikan.

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk bekerja menjadi RnD, kita pahami dulu, yuk, apa sebenarnya pengertian RnD, apa saja job desk RnD, jenis-jenis penelitian research and development, dan yang lebih penting berapa sih gaji RnD di Indonesia. 

Berikut CakeResume jabarkan secara detail!

Apa itu Research and Development?

Research and development, atau disingkat RnD adalah suatu rangkaian proses riset dan pengembangan yang bertujuan untuk menciptakan suatu produk/jasa baru, serta memperbaiki kualitas produk/jasa yang sudah ada. 

R&D department memiliki tugas utama yaitu untuk melakukan riset pasar, memahami tren yang sedang disukai masyarakat, riset produk dari kompetitor perusahaan, dan mencari tahu apakah produk/jasa yang akan dikembangkan sudah dibuat perusahaan lain sebelumnya. 

Mengembangkan teknologi atau sistem baru demi memperbaiki kualitas produk/jasa yang sudah ada juga merupakan fungsi lain dari R&D. Keseluruhan penelitian research and development bertujuan untuk menciptakan produk/jasa yang original dengan kualitas maksimal.

Pentingnya R&D department di perusahaan

Seberapa penting tugas research and development di perusahaan?

Tugas Reseach and Development

  • Meningkatkan efisiensi, kualitas produk dan mengurangi biaya produksi
  • Meningkatkan kemampuan bersaing di pasar. Hal ini dilakukan dengan menciptakan inovasi produk/jasa secara berkala
  • Dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas dengan produk/jasa yang diciptakan
  • Dapat mendapatkan hak paten atas produk baru yang diciptakan
  • Menarik calon karyawan yang berkualitas. Inovasi yang diciptakan secara tidak langsung akan meningkatkan reputasi perusahaan, maka akan semakin banyak pula orang-orang berkualitas yang ingin bekerja di perusahaan terkait
  • Menarik minat investor. Reputasi perusahaan yang baik tentu akan menarik lebih banyak investor

Jenis pekerjaan research and development

Penelitian R&D dapat dibagi menjadi beberapa tahapan, diantaranya:

  1. Riset mendasar

Jenis penelitian research and development ini meliputi pengumpulan informasi dan pengetahuan baru. 

Informasi tersebut selanjutnya akan digunakan untuk memahami permasalahan yang dialami perusahaan atau digunakan untuk perkembangan bisnis. Seluruh informasi yang ditemukan nantinya juga akan menjadi pedoman tim di R&D department. 

Jenis pekerjaan research and development ini bisa dilakukan oleh tim internal perusahaan, ataupun dilakukan tim luar seperti instansi pemerintah, universitas, ataupun perusahaan lain. 

  1. Riset terapan

Jenis riset dan pengembangan ini berfokus pada ilmu terapan. Berbeda dengan riset mendasar yang bertugas mencari informasi dan pengetahuan, riset terapan melakukan analisa secara praktikal.

Contoh, pengembangan teknologi baru, perubahan formulasi pembuatan produk untuk meningkatkan kualitas mutu, menentukan formulasi dan bahan baku untuk produk baru. 

Riset terapan ini lebih banyak menjadi tugas research and development di perusahaan. Tim penelitian R&D diharapkan untuk selalu mampu menciptakan produk dengan kualitas tinggi namun memiliki biaya produksi rendah.

  1. Desain dan pengembangan

Jenis penelitian research and development ketiga bertugas untuk menerapkan informasi yang didapat dan membuatnya menjadi produk atau proses. Pembuatan desain, prototipe, serta uji coba produk menjadi fungsi R&D jenis desain dan pengembangan. 

Itulah pengertian RnD. Sangat mudah dipahami, bukan? Lalu, apakah job desk RnD juga sesederhana itu? Mari kita pahami fungsi R&D secara lebih detail.

Tahapan Pekerjaan RnD
Tahapan Pekerjaan RnD

Apa Tugas Research and Development?

Profesi RnD membantu perusahaan menciptakan inovasi produk/jasa yang dirasa dapat laku di pasaran. Job desk RnD tentu tidak sesederhana kelihatannya. Berikut jabaran tugas RnD secara lebih detail:

1. Riset Produk

Tugas RnD yang pertama sebelum membuat inovasi adalah melakukan riset produk. 

Riset ini meliputi serangkaian tes, survey, dan penelitian lainnya untuk mengetahui apa manfaat dari produk yang akan dibuat, bagaimana cara membuatnya, strategi pemasaran apa yang baik, hingga membuat prediksi atas keberhasilan produk. 

2. Pengembangan Produk

Tugas research and development yang kedua adalah mengembangkan produk. Dengan seluruh data informasi yang ada, tim R&D department bertugas untuk menentukan spesifikasi yang tepat untuk kenyamanan penggunaan produk.

Contohnya, pengembangan produk telepon genggam. Penelitian R&D akan mencakup kualitas layar yang digunakan, desain, ukuran layar, dan ukuran telepon genggam. Dimana seluruh spesifikasi tersebut harus mampu memenuhi kebutuhan dan kenyamanan pengguna. 

3. Pembaruan Produk

Tim riset dan pengembangan juga bertanggung jawab untuk melakukan analisa produk yang sudah ada, kemudian menemukan cara untuk meningkatkan kualitas produk terkait. 

Tugas research and development  ini akan lebih banyak mengumpulkan survei pelanggan terhadap apa yang dipikirkan tentang produk/jasa terkait, serta melakukan uji coba desain baru sesuai keluhan pengguna. 

4. Kontrol Kualitas

Sebelum produk/jasa baru diluncurkan, maka job desk lain RnD adalah memastikan kualitas produk sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. 

Tim riset dan pengembangan akan melakukan tes produk secara berulang-ulang dan mengumpulkan feedback dari pengguna sebelum akhirnya produk/jasa tersebut siap diproduksi.

📚 Baca juga: Quality Control (QC): Kenali Arti, Job Desk, Gaji, Syarat!

5. Riset Pasar

Melakukan riset pasar merupakan fungsi penting profesi RnD.

Riset pasar dapat meliputi:

  • Berapa harga proses produksi secara keseluruhan?
  • Berapa harga jual yang paling tepat?
  • Apakah produk/jasa yang ingin dikeluarkan sudah dijual di pasar sebelumnya?
  • Kemasan apa yang bagus untuk digunakan?
  • Desain apa yang menarik untuk masyarakat?
  • Bagaimana proses pemasaran produk baru?

Itulah penjelasan mengenai tugas research and development di perusahaan. Setelah mengetahui pentingnya fungsi RnD, selanjutnya, bagaimana ya prospek karir hingga gaji RnD?

Karier Research and Development

Dimana Research and Development Bekerja?

Sebelum membahas mengenai prospek kerja dan gaji RnD, mari kita cari tahu lebih detail dimana saja penelitian research and development bisa bekerja. 

  1. Perusahaan di berbagai bidang: Hampir seluruh perusahaan di Indonesia membutuhkan pekerjaan research and development. Kamu dapat menemukan posisi ini di perusahaan makanan, farmasi, pakaian, kendaraan, komputer, telepon genggam, e-commerce, hingga jasa pengiriman.
  1. Instansi pemerintah: Bagi kamu yang lebih tertarik dengan ilmu riset terapan, kamu bisa mencoba karir di instansi pemerintah, seperti BPOM (Badan Penelitian Obat dan Makanan), BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) ataupun Kementerian Industri.
  1. Pusat penelitian dan pengembangan: Litbang penerapan teknologi merupakan salah satu tempat riset dan pengembangan terbesar di Indonesia, yang berfokus pada pengembangan dan penerapan teknologi baru dan infrastruktur.
  1. Institusi pendidikan: Penelitian R&D juga diperlukan di institusi pendidikan, lho. Tugas RnD di institusi pendidikan meliputi, pengembangan mutu profesi, kompetensi dan kinerja guru, konsep pembelajaran, hingga mengevaluasi hasil pembelajaran.

Berapa Gaji Seorang Research and Development?

  • Gaji research and development level staff di Indonesia berkisar Rp. 4.000.000 - Rp. 6.000.000 
  • Gaji research and development level senior berkisar Rp. 10.000.000 - Rp. 15.000.000.

Bagaimana Jenjang Karier Pekerjaan RnD?

Untuk level perusahaan, karier RnD dimulai dari staff, kemudian berkembang menjadi manajer, dan yang tertinggi adalah direktur R&D department.

Sedangkan, untuk pekerjaan research and development di instansi pemerintah ataupun lembaga penelitian dimulai dari jabatan peneliti ahli pertama hingga peneliti ahli utama/senior.

Cara Mendapatkan Pekerjaan Research and Development

1. Memiliki Gelar Pendidikan

Memiliki gelar pendidikan S1 tentu akan membantu kamu memiliki peluang lebih tinggi untuk bisa bekerja sebagai R&D. Selain itu, belakangan ini semakin banyak perusahaan yang menjadikan gelar pendidikan S1 menjadi syarat minimum bagi pelamar kerja.

Jurusan kuliah yang banyak dicari untuk profesi RnD biasanya berkaitan dengan teknik dan sains. Jadi, kamu masih bisa memilih jurusan yang kamu sukai karena peluang kerja RnD sangat terbuka di berbagai bidang.

2. Mengikuti Magang

Pengalaman internship/magang dapat membuat lamaran kerja kamu menjadi lebih unggul dibandingkan pelamar kerja lainnya. Kamu bisa mulai mendapatkan pengalaman dengan:

  • Terlibat di proyek-proyek penelitian di kampus kamu
  • Menjadi asisten laboratorium
  • Mencari pekerjaan magang di perusahaan besar 

3. Mengambil Sertifikasi

Mengikuti pelatihan dan sertifikasi tentu juga akan menunjang karier kamu. Untuk penelitian research and development, kamu bisa mengambil pelatihan dan sertifikasi di bidang yang yang sesuai dengan jurusan kuliah kamu. 

4. Membuat CV RnD yang Baik dan Menarik

Langkah terakhir yang paling penting adalah membuat CV R&D yang baik dan menarik. Kamu bisa menggunakan CV format kronologi terbalik untuk melamar pekerjaan research and development.

CV Research and Development
CV RnD - Dibuat di CakeResume

Buat CV ATS-friendly kamu sekarang di CakeResume! 100% gratis, mudah dengan 50+ template menarik! 🎉 

Demikianlah penjelasan dari CakeResume mengenai apa itu RnD. Dapat disimpulkan bahwa : 

  • Tugas utama research and development adalah menciptakan produk/jasa baru, ataupun mengembangkan produk/jasa yang sudah ada. 
  • Tujuan akhir penelitian R&D adalah meningkatkan penjualan, mengurangi biaya produksi, serta meningkatkan reputasi perusahaan.
  • Jenis penelitian research and development meliputi riset dasar, riset terapan, desain dan pengembangan.
  • Prospek karir R&D sangat menjanjikan karena dapat bekerja di seluruh bidang perusahaan, instansi pemerintah, hingga institusi pendidikan.
  • Memiliki profesi RnD dapat dilakukan dengan, memiliki gelar pendidikan S1 di bidang teknik atau sains, mengikuti kegiatan magang, pelatihan/sertifikasi, dan menyiapkan CV yang baik dan menarik.

Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat ya bagi kamu. Selamat mencapai cita-cita kamu!

--- Ditulis Oleh Fiorency Santoso ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...