6 Alasan Kamu Susah Cari Kerja, Coba Tips Ini Sekarang!

Di masa modern ini, jumlah orang yang ingin bekerja menjadi lebih banyak dibandingkan dengan lapangan pekerjaan yang ada. Terlebih lagi, semakin banyak perusahaan yang melakukan pengurangan jumlah karyawan. Hal ini membuat fenomena susah mendapatkan pekerjaan menjadi hal yang lumrah.


Bagi kamu yang sedang dalam masa pencarian kerja, kamu mungkin juga merasakan bahwa cari kerjaan susah. Puluhan CV dan surat lamaran kerja sudah kamu sebar, namun hanya sedikit yang memberikan respon. 


Jika saat ini kamu merasa susah dapat kerja setelah resign atau lulus, kamu tidak perlu bersedih. Mari luangkan sedikit waktu untuk mengevaluasi usaha yang sudah kamu lakukan. 


Di artikel ini, CakeResume akan membantu kamu mencari tahu apa saja penyebab sulit mendapatkan kerja dan apa yang harus dilakukan ketika susah cari kerja.

📚 Baca juga:  Cara Cepat Mendapatkan Pekerjaan: 7 Tips Wajib Tahu!

 Alasan Kamu Susah Cari Kerja

susah dapat kerja
Alasan Susah Mendapatkan Pekerjaan

Sulit mendapatkan pekerjaan tentu bukan hal yang baik. Susahnya mencari kerja dalam jangka panjang mungkin akan membebani kondisi keuangan kamu, membuat kamu stres, hingga membuat jadi tidak percaya diri. 

Mari kita simak apa saja penyebab susah cari kerja, selanjutnya kamu bisa evaluasi diri kira-kira alasan mana yang membuat kamu sulit dapat kerja. 

1. Masalah pada CV

CV menjadi penentu pertama apakah kamu akan diterima di tahapan berikutnya atau tidak. CV yang kurang baik akan membuat kamu sulit dapat kerja. Sehingga, perlu diperhatikan cara membuat CV yang baik dan menarik

Berikut CakeResume jabarkan kesalahan CV yang membuat kamu sulit mencari pekerjaan:

  • CV tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar
    
    
    Perhatikan supaya kamu bisa menyeleksi apa saja yang perlu ditulis dalam CV. Kamu bisa fokus pada pendidikan, pengalaman, kemampuan ataupun sertifikasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar
    
    Contohnya, jika kamu melamar pekerjaan sebagai tim keuangan, maka kamu tidak perlu mencantumkan kemampuan Corel, ataupun mencantumkan menang lomba olahraga saat SMA.
    
    Hindari penulisan CV yang terlalu panjang dan bertele-tele, kamu tidak perlu mencantumkan informasi yang tidak berkaitan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar. Contohnya, informasi mengenai agama, ras/suku, gaji di pekerjaan sebelumnya.
    
    Selain itu, hindari pula format berlebihan dengan desain yang mencolok, kecuali jika pekerjaan yang kamu lamar itu untuk bagian desain atau yang berhubungan dengan itu.
  • CV tidak ramah ATS 

    Susah cari kerja juga dapat disebabkan CV kamu tidak ramah ATS. Saat ini, perusahaan besar umumnya menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk mempermudah proses perekrutan. 

    ATS akan memilah, merekap, serta memberi nilai setiap CV pelamar kerja yang masuk. CV ramah ATS akan mendapatkan nilai tinggi, dan direkomendasikan oleh sistem.

    Sedangkan, jika skor CV tidak memenuhi standar, maka CV tersebut akan tertolak oleh sistem secara otomatis. Maka, memiliki CV ramah ATS sangatlah penting, agar CV kamu bisa lolos ATS dan masuk ke tahap berikutnya. Untuk memperoleh gambaran lebih detail, kamu bisa cek cara membuat CV ATS-friendly yang baik dan menarik. 
  • Isi CV tidak menunjukkan kemampuan/skill kamu: 

    Mengapa cari kerja sulit? Mungkin CV kamu kurang menunjukkan kemampuan yang perusahaan cari. Kamu dapat menggunakan format CV kronologis yang menonjolkan pendidikan, pengalaman kerja, serta keahlian yang relevan.

    Contohnya, jika kamu melamar pekerjaan di bidang IT, tentunya kamu bisa mencantumkan pendidikan sebagai lulusan Teknik Informatika, pengalaman kerja atau kemampuan di bidang IT, ataupun sertifikasi yang berkaitan dengan IT.

    Perlu diingat, hindari menambahkan keahlian yang sebenarnya tidak kamu miliki hanya untuk menarik perusahaan. Perusahaan bisa saja akan tiba-tiba meminta kamu menunjukkan kemampuan tersebut. 

Masih bingung membuat CV yang baik dan menarik? Langsung saja buat di CakeResume! Kamu bisa dapatkan 50+ template menarik gratis yang ATS-friendly! 🎉

2. Tidak unggul dalam wawancara

Tahapan wawancara tentu menjadi tahapan yang sangat krusial. Susah dapat kerja juga bisa disebabkan karena proses wawancara yang tidak baik.

Berikut tips-tips wawancara yang baik untuk menghindari susahnya mencari kerja:

  • Percaya diri: tunjukkan antusias mu pada pekerjaan yang kamu lamar. Kamu bisa sering tersenyum dan menunjukkan ekspresi bahagia. 
  • Perhatikan pakaian interview: pakaian formal biasanya cocok dipilih dalam melakukan interview. Pakaian yang rapi dan formal akan memberikan kesan sopan dan serius di mata pewawancara. 
  • Perhatikan gestur tubuh: gestur tubuh atau komunikasi non verbal sangat penting digunakan untuk menunjukkan kepribadian kamu, lho. 

Contoh gestur tubuh yang baik, duduk dengan postur tegak, kontak mata dengan pewawancara, gestur tangan terbuka, hindari menyilangkan kaki atau tangan, mengangguk sewajarnya, dan gerakan tangan secukupnya. 

  • Perhatikan ucapan saat menjawab pertanyaan: jawab pertanyaan dengan singkat namun jelas. Hindari bercerita terlalu panjang, terlebih jika kamu sampai menjelek-jelekkan perusahaan kamu terdahulu.
  • Sering berlatih: dengan berlatih, kamu bisa merekam dan mengevaluasi jawaban kamu sehingga kamu bisa lebih siap terhadap pertanyaan yang diberikan. Selain itu, berlatih juga dapat membantu kamu mengatasi rasa gugup atau takut saat wawancara. 

Kamu bisa berlatih dengan berbagai contoh pertanyaan interview beserta cara menjawabnya dengan baik. 

3. Tidak melakukan riset perusahaan sebelum wawancara

Salah satu faktor penting yang membuat seseorang susah dapat kerja adalah minimnya informasi tentang perusahaan yang dilamar. Melakukan riset perusahaan juga perlu dipersiapkan sebelum kamu datang wawancara.

Luangkan waktumu untuk mencari tahu tentang detail perusahaan, departemen yang dimiliki, hingga product knowledge perusahaan. Hal ini akan membuat kamu lebih siap dan menunjukkan bahwa kamu tertarik dan benar-benar ingin bekerja di perusahaan yang bersangkutan.

4. Tidak melamar pekerjaan sesuai kemampuan

Pada umumnya, perusahaan akan memberikan kesempatan kepada kandidat yang dirasa memiliki kemampuan yang diperlukan. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak ingin mengeluarkan lebih banyak biaya atau waktu untuk mengajarkan keahlian terkait. Terlebih, hal ini dirasa akan mengurangi produktivitas kerja.

Walaupun kamu merasa frustasi tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, namun perlu diingat bahwa melamar pekerjaan yang sama sekali tidak sesuai dengan kemampuan akan lebih membuat kamu sulit mendapatkan pekerjaan. 

Jika kamu sangat ingin untuk mencoba jenjang karir tertentu, setidaknya pastikan kamu untuk mengambil kelas online atau sertifikasi di bagian terkait. Sehingga, hal ini masih dapat meningkatkan kesempatan kamu diterima kerja. 

5. Kamu adalah seorang “job-hopper

Job-hopper adalah istilah yang banyak digunakan untuk seseorang yang sering berpindah kerja. Ternyata job hopper berdampak pada susah dapat kerja, lho. 

Walaupun, dengan berpindah-pindah kerja akan menambah pengalaman dan networking kamu, namun di mata perusahaan, hal ini menjadi sesuatu yang negatif. 

Perusahaan biasanya tidak ingin merekrut karyawan yang akan bekerja dalam hitungan bulan atau maksimal 1 tahun. Perusahaan akan berpikir bahwa kamu tidak berniat untuk berkontribusi secara maksimal dan tidak setia terhadap perusahaan.

Dalam hal ini, perusahaan akan mempertimbangkan seberapa lama kamu bekerja di perusahaan sebelumnya. Jika, kamu memiliki riwayat berpindah-pindah perusahaan dalam waktu yang singkat, hal ini tentu akan membuat kamu sulit mencari pekerjaan. 

6. Gaji yang ditawarkan tidak sesuai harapan

Permasalahan gaji juga dianggap faktor penting yang membuat cari kerjaan susah. Kamu perlu berhati-hati saat menyebutkan nominal gaji yang kamu harapkan. 

Nominal yang terlalu besar terkadang akan dirasa tidak sebanding dengan kemampuan yang kamu miliki, namun nominal yang terlalu kecil juga bisa mencerminkan kamu kurang menghargai kemampuan. 

Sangat penting untuk memberikan jawaban yang bijaksana dengan menyesuaikan kemampuan kamu, pengalaman kerja yang dimiliki, serta memahami biaya hidup standar yang diperlukan di kota perusahaan berada. 

Untuk membantu kamu mengatasi susah cari kerja, kamu bisa cek tips bagaimana cara menjawab berapa gaji yang kamu inginkan

Itulah beberapa alasan susahnya mencari kerja. Saatnya sekarang, kamu mengevaluasi apa saja penyebab kamu susah cari kerja dan mulai memperbaikinya. 

Bagaimana Cara Agar Cepat Dapat Kerja?

Lalu, apa yang harus dilakukan ketika susah cari kerja? Bagi kamu yang susah dapat kerja setelah resign atau lulus, jangan berputus asa ya, ada hal-hal yang bisa kamu lakukan. Mari kita pahami bagaimana cara agar cepat dapat kerja. 

1. Memanfaatkan dan memperluas koneksi

Pada era modern ini, penggunaan sosial media sebenarnya bisa sangat membantu kamu menemukan pekerjaan. Kamu bisa menemukan lowongan-lowongan pekerjaan dari rekan-rekan atau koneksi yang sudah kamu miliki.

Selain itu, datang ke job fair atau acara-acara pencarian kerja akan membantu kamu bertemu dengan orang-orang baru dan sekaligus memperluas jaringan.

Tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sulit mencari kerja:

  • Aktif bertanya pada teman atau keluarga untuk mencari info lowongan pekerjaan. Jangan malu untuk bertanya atau dianggap sulit dapat kerja. Dengan banyak bertanya, siapa tahu justru bisa mempermudah kamu menemukan pekerjaan.
  • Menghadiri acara job fair atau acara yang serupa baik secara offline atau online.
  • Menjalin komunikasi dengan orang yang ahli di bidang tertentu. Kamu bisa menemui orang-orang ahli melalui seminar atau acara job fair. Kamu bisa memberanikan diri untuk memperkenalkan diri, bertanya ataupun melakukan diskusi dengan mereka, untuk memberikan kesan yang baik dan mudah diingat. 

📚 Baca juga:  9 Manfaat Networking Dalam Karier dan Cara Membangunnya!

2. Follow up dengan perusahaan potensial

Penyebab sulit mendapatkan pekerjaan yang lain adalah bersikap pasif atau hanya menunggu saja. Sebenernya kamu bisa melakukan follow up, lho. Hal ini justru akan meninggalkan kesan baik di mata pewawancara.

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

  • Follow up setelah memasukkan lamaran kerja: jika setelah 2 minggu kamu melamar pekerjaan, dan masih belum mendapatkan informasi, kamu bisa mengirimkan email follow up ke perusahaan dengan memperkenalkan diri dan menanyakan proses lamaran kamu. Hal ini juga dapat membantu HRD mengecek CV kamu di antara tumpukan CV lainnya.
  • Mengirimkan email setelah wawancara: mengirimkan email ucapan terima kasih pada hari yang sama kamu selesai wawancara akan memberikan kesan yang baik di mata pewawancara. Hal ini juga akan membuat kamu berbeda dengan kandidat lainnya.
  • Follow up hasil wawancara: pada saat melakukan wawancara, kamu bisa menanyakan kira-kira kapan kamu bisa mendengar hasil wawancara. Jika kamu masih belum menerima hasil apapun, kamu bisa menunggu 2 hingga 3 hari kerja untuk mengirimkan email follow up.

📚 Baca juga:  Begini Cara Follow Up Hasil Interview Kerja! [Contoh Email dan WA]

3. Melamar pekerjaan yang sesuai

Perlu diingat, CV yang tidak ramah ATS dapat menjadi penyebab susah cari kerja. Maka, pastikan kamu memiliki CV yang baik dan sesuai sebelum mengirimkannya ke perusahaan terkait. 

Kamu bisa mengganti beberapa kata dalam CV kamu dan menyesuaikannya dengan spesifikasi pekerjaan yang dicari. Hal ini tentu dapat membantu CV kamu lolos ATS.

Selain itu, lakukanlah pencarian kerja secara agresif. Carilah pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Kamu bisa mengunjungi situs perusahaan secara langsung ataupun mencari di berbagai situs lowongan kerja

Situs Job Portal CakeResume

Salah satu situs lowongan kerja yang terpercaya yaitu CakeResume. Kamu bisa mendapatkan informasi lowongan kerja di berbagai industri beserta kisaran gaji yang ditawarkan, dan yang terpenting 100% gratis!

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal Terbaik dan Terpercaya di Indonesia. 🎉

Kesimpulan

Belakangan ini, sulit mencari kerja mulai menjadi hal yang umum. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika susah cari kerja?

Pertama, kamu perlu memahami mengapa cari kerja sulit. Hal-hal yang membuat seseorang sulit mendapatkan pekerjaan adalah: 

  1. Memiliki CV yang kurang tepat
  2. Tidak unggul dalam wawancara
  3. Tidak melakukan riset perusahaan sebelum datang wawancara
  4. Melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan
  5. Sering berpindah kerja atau “job hopper
  6. Meminta gaji yang tidak sesuai

Selanjutnya, lakukanlah evaluasi apa saja penyebab kamu sulit mendapatkan pekerjaan. Segera perbaiki cara kamu mencari pekerjaan. 

Bagaimana cara agar cepat dapat kerja?

  1. Memanfaatkan dan memperluas koneksi
  2. Berani follow up dengan perusahaan
  3. Melamar pekerjaan yang sesuai
  4. Mencari pekerjaan secara agresif

Dapat disimpulkan bahwa cari kerjaan susah itu bisa diatasi dengan melakukan langkah yang tepat. Jadi, jangan menyerah dan terus berusaha ya. Semoga kamu segera mendapatkan pekerjaan yang terbaik!

--- Ditulis Oleh Fiorency Santoso ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!