Kenali Pitching: Skill, Jenis, Hingga Cara Membuatnya!

Mendapatkan ide bisnis biasanya cukup mudah, tetapi menjual ide-ide tersebut kepada audiens tidaklah sama.

Untuk mengatasi masalah ini, business pitch atau pitching adalah solusinya.

Dalam dunia bisnis, kamu bisa membawakan business pitch untuk mendapatkan pendanaan dari angel investor/venture capital, atau untuk meluncurkan produk baru ke hadapan C-Level. Apapun itu tujuannya, kamu hanya memiliki 5 - 20 menit untuk memberikan yang terbaik ketika business pitching. Oleh karena itu, penting sekali untuk mempersiapkan business pitch agar saat hari-h semuanya jelas, mudah dimengerti, dan mampu meyakinkan audiens.

Apa, sih, yang membuat business pitch berhasil? Dan bagaimana caranya agar kamu juga bisa membuat pitching yang baik dan benar? Dengan mengikuti tips dan informasi dari artikel ini, kamu juga bisa sukses membuat business pitch, lho. Yuk, mari kita simak pengertian pitching dan strateginya di artikel ini!

pitching-adalah
Apa Pentingnya Business Pitching?

Mengenal Pitching dalam Bisnis

Sebelum memasuki tips business pitching, CakeResume akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan pitching.

Apa itu Pitching?

Pitching adalah proses menyampaikan ide bisnis kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ‘pihak lain’ ini termasuk investor, CEO, klien, mitra, atau bahkan anggota tim. Dan ide bisnis yang disampaikan bisa berupa ide bisnis baru, ide produk baru, rencana bisnis, proyek, peluncuran produk, proposal kerjasama, atau produk/servis yang ingin Anda jual ke pelanggan.

Ketika kamu membuat business pitch yang baik dan benar, kamu akan bisa mendapatkan kepercayaan dan meyakinkan audiens dari business pitch tersebut untuk merealisasikan ide maupun projekmu. Untuk itu, kamu perlu mengumpulkan segala informasi dan data yang diperlukan untuk membuat pitch deck.

“Lalu, apa perbedaan pitching dan presentasi?

Walaupun pitching juga melibatkan proses presentasi, arti pitching sedikit berbeda dari presentasi. Perbedaan pitching dan presentasi terletak pada tujuannya. Presentasi dilakukan dengan tujuan untuk menginformasikan audiensnya, sedangkan pitching dilakukan untuk menjual sesuatu.

Kenapa Pitching Penting Dalam Bisnis?

Business pitching tidak hanya penting untuk mendapatkan pendanaan tetapi untuk hal lainnya juga. Berikut adalah manfaat penting business pitching untuk bisnis:

  • Mendapat pendanaan: tentunya mendapatkan pendanaan dari investor adalah alasan utama mengapa business pitch itu penting. Disini, business pitch adalah penentu kesuksesan dalam mengembangkan bisnis kamu.
  • Meningkatkan relasi (networking): saat business pitching kamu akan bertemu dengan banyak orang dan kamu berkesempatan untuk meningkatkan network kamu. Ini merupakan manfaat yang sangat penting karena dalam bisnis, relasi adalah emas.
  • Menanamkan kesan positif: business pitch yang baik juga akan membantu memberikan kesan yang positif ke audiens. Dengan begitu, mereka akan lebih tertarik untuk memberikan dukungan untuk ide bisnis kamu.

Skill Apa Saja yang Kamu Perlukan Untuk Pitching?

Berikut adalah skill yang kamu perlukan untuk business pitch yang sukses.

Komunikasi

Kunci sukses business pitch terletak pada skill komunikasi verbal dan non verbal. Membuat proposal, pitch deck, menyampaikan informasi dengan jelas, bernegosiasi dengan audiens dan mempersuasinya — seluruh proses business pitch melibatkan skill komunikasi. Saat pitching proyek atau customer, pastinya akan ada komunikasi dua arah dimana customer akan bertanya dan menyampaikan keraguannya. Oleh karena itu, skill mendengarkan dan rasa empati juga tidak kalah pentingnya.

Apa itu pitching proyek? Dan apa itu pitching customer?

Pitching proyek artinya mempresentasikan proposal/ide proyek untuk mendapatkan dukungan audiens. Pitching customer artinya mempresentasikan ide bisnis, produk, atau jasa kepada klien dengan harapan mereka akan membelinya.

Problem Solving

Saat mempersiapkan business pitch, seperti membuat pitch deck, kamu harus bisa menjabarkan bagaimana ide bisnis tersebut mampu menyelesaikan masalah orang dan bagaimana ide tersebut bisa lebih unggul dari kompetitor dan juga menguntungkan stakeholder. Pada saat business pitching kamu juga harus mampu menyelesaikan masalah pada saat itu juga ketika audiens bertanya atau menyampaikan keraguannya.

Kreativitas

Kreativitas adalah bahan bakar dari skill problem solving. Dengan kreativitas, kamu mampu melihat situasi dari berbagai arah dan menemukan solusi serta inovasi baru. Cara terbaik untuk melatih kreativitas adalah melatih diri untuk melihat sesuatu dari berbagai area, bertanya, dan bereksperimen.

Public Speaking

Umumnya, business pitching dilakukan di depan banyak orang, maka dari itu kemampuan untuk berbicara di depan umum sangatlah krusial. Kamu harus pede dan menjalin koneksi dengan audiens saat business pitching. Belajarlah dari public speaker ternama, siapkan outline, berlatih, dan business pitch kamu akan berjalan dengan lancar.

📚 Baca juga: Ikuti 7 Tips Jitu Belajar Public Speaking untuk Pemula

Jenis-Jenis Pitching Dalam Dunia Bisnis

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, business pitch dilakukan untuk berbagai hal, entah itu untuk mendapatkan dana dari investor atau menjual produk ke pelanggan. Berikut untuk lebih lengkapnya

1. Investor Pitch

⏰ Durasi: 20 - 45 menit (idealnya 20 - 30 menit)

Struktur investor pitch biasanya dimulai dengan presentasi selama 20 - 30 menit, kemudian dilanjutkan dengan sesi Q&A. Tetapi, dalam lomba investor pitch, biasanya kamu hanya memiliki 10 menit untuk pitching.

2. Product Pitch

⏰ Durasi: 30 - 60 detik

Terkadang product pitch tidak selalu terjadi di situasi formal dimana kamu akan diberikan waktu untuk presentasi. Seringkali kamu harus melakukan product pitch dengan pelanggan potensial di suatu acara atau di momen yang tidak terduga. Maka dari itu, kamu hanya memiliki waktu yang sangat sebentar untuk pitching produk/jasa yang kamu tawarkan. Ini juga biasanya dikenal sebagai elevator pitch.

Saat product pitching, kamu harus memberikan fokus pada produk/jasa yang kamu jual dengan cara:

  • Memperkenalkan produk/jasa dengan jelas
  • Memahami masalah yang dihadapi target audiens
  • Menawarkan produk/jasa kamu sebagai solusinya
  • Memberikan contoh nyata bagaimana produk/jasa tersebut menyelesaikan masalah orang

3. Sales Pitch

⏰ Durasi: 30 - 60 detik

Sama seperti product pitch, sales pitch juga berlangsung secara singkat. Dalam sales pitch yang singkat, kamu harus bisa menyampaikan nama produk dan keunikannya, serta masalah yang bisa diatasinya.

4. Workplace Pitch

Business pitching juga bisa dilakukan dalam lingkungan kerja ketika kamu memiliki ide yang dapat membantu perusahaan dalam berbagai aspek. Contohnya adalah mengajukan ide kepada manajer dan tim HR tentang pembuatan departemen baru dalam perusahaan yang dapat membantu pekerjaan tim kamu dan mengatasi tantangan dalam perusahaan.

5. Job Pitch

Saat sedang melamar pekerjaan atau magang, job pitch bisa membantu kamu untuk terlihat lebih unggul dari kandidat lainnya. Perlihatkan diri kamu yang sebenarnya dan jika memungkinkan sebutkan permasalahan yang kamu lihat dari perusahaan tersebut dan jelaskan solusi yang bisa diterapkan.

🎉 Sedang cari kerja? CakeResume adalah job portal terbaik di Indonesia yang bisa kamu cobain sekarang juga secara gratis dan transparan!

Tips Membuat Pitch yang Efektif

✅ Pelajari dan Kenali Audiens

Langkah pertama dalam membuat business pitch yang efektif adalah mempelajari audiens. Sesuaikan business pitch dengan audiens, karena ini akan membantu mereka memahami keuntungan yang mereka bisa dapatkan jika mereka memutuskan untuk merealisasikan ide bisnismu. Pelajarilah hal-hal ini tentang audiens kamu:

  • Latar belakang
  • Minat
  • Motivasi
  • Investasi bisnis mereka yang lainnya

✅ Menggunakan Elemen Visualisasi yang Interaktif 

Teknik presentasi yang paling dasar dan yang perlu kamu ketahui adalah teknik menggunakan elemen visual dan teknik melibatkan audiens. Teknik-teknik inilah yang akan menambahkan minat dan fokus audiens pada business pitch kamu.

Saat membuat pitch deck, tambahkan gambar, statistik, atau video. Dan berinteraksilah dengan audiens ketika business pitching seperti melontarkan pertanyaan, mendemonstrasikan produk, mengajak audiens untuk mencoba produk, dan mengadakan sesi Q&A.

 ✅ Mendekatkan Diri Dengan Klien

Dalam business pitch, penting sekali untuk membangun koneksi dengan audiens. Coba kembangkan rasa empati, pahami apa yang diinginkan mereka, dan sampaikan juga pemahaman dan rasa empatimu. Cara ini akan membuat mereka merasa lebih dekat dengan kamu, sehingga mereka akan lebih bersedia untuk mendukungmu.

✅ Memasukkan Data Kuantitatif

Dalam dunia bisnis, data adalah informasi yang sangat penting untuk mendukung argumen, terutama data kuantitatif atau data dalam numerik. Memasukkan data kuantitatif dari riset akan meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan audiens terhadap ide bisnismu. Tampilkan data di slide terpisah dalam bentuk gambar atau diagram agar lebih menarik dan mudah dibaca.

✅ Tentukan dan Tunjukkan Unique Value Proposition (UVP)

Kemudian, sampaikan juga UVP dari ide bisnis tersebut. Ini artinya tunjukkan keunggulan dan keunikan ide kamu dari kompetitor lainnya. Menjelaskan Unique Value Proposition (UVP) dapat membantu kamu terlihat lebih menarik dari kompetitor kamu di mata audiens.

 ✅ Akhiri Dengan CTA yang Berkesan

Di akhir sesi business pitch, sampaikan call-to-action (CTA) agar audiens teringat dan termotivasi untuk mengambil aksi. Sampaikan apa yang harus mereka lakukan secara jelas dan persuasif. CTA bisa disampaikan di akhir sesi business pitch, di awal, atau di tengah. Sesuaikan dengan keperluan kamu.

✅ Selalu Melakukan Follow Up

Terakhir, ingat untuk follow up audiens kamu karena tidak semua orang akan mengambil keputusan di saat business pitch kamu berakhir. Terkadang mereka memerlukan waktu untuk mempertimbangkan keputusannya, dan dengan follow up mereka akan teringat kembali dan ini akan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan persetujuan dari audiens.

Kesalahan Umum yang Wajib Dihindari

1. Struktur yang Tidak Menarik

Hindari membuat struktur business pitch yang tidak menarik seperti pembukaan yang tidak berkesan atau informasi dalam pitching yang tidak relevan.

📝 Struktur business pitch yang baik dan benar biasanya terlihat seperti ini:

  • Slide judul dan pembukaan yang berkesan
  • Masalah yang ingin kamu pecahkan
  • Data tentang permasalahan, peluang pasar, dan keuntungan audiens
  • Ide bisnis
  • Pendapatan
  • Anggota tim

2. Riset yang Kurang Mendalam

Audiens tentu ingin mengetahui segala detail dari business pitch kamu, mereka tidak mau sembarangan menginvestasikan uangnya ke ide bisnis yang tidak meyakinkan. Maka penting sekali untuk melakukan riset yang mendalam untuk memahami segala detail dari ide bisnismu.

3. Informasi yang Terlalu Banyak

Semakin banyak informasi bukan berarti pitching tersebut jelas untuk dipahami audiens. Sertakan informasi yang penting dan relevan saja untuk audiens, dan sampaikan secara singkat, padat, dan jelas. 

4. Kurangnya Latihan

Kesalahan yang terakhir adalah kurangnya latihan. Kurangnya berlatih akan menyebabkan kefatalan saat business pitch, kamu akan terbatah-batah saat berbicara atau bahkan lupa tentang informasi penting yang ingin kamu sampaikan. 

Latihlah business pitching kamu di depan orang-orang terdekat kamu dan tanyakanlah pendapat mereka.

Mengukur Keberhasilan Pitching

1. Menghitung ROI

Cara utama untuk menghitung keberhasilan business pitch adalah dengan menghitung ROI atau Return on Investment untuk mengetahui laba bersih dari uang yang telah kamu keluarkan.

Mengutip dari waalaxy.com, di bawah ini adalah rumus ROI yang bisa kamu gunakan:

“Return on investment = [ (Keuntungan investasi – Biaya investasi) / Biaya investasi ] x 100.”

2. Menentukan Goal yang Spesifik dan Realistis

Agar bisa mengukur keberhasilan pitching, pertama kamu harus menentukan sebuah goal dari business pitch kamu. Gol inilah yang bisa membantu kamu melihat kesuksesan business pitch. Tidak semua business pitch memiliki goal yang sama, ada yang bertujuan untuk mendapatkan pendanaan dan ada juga yang bertujuan untuk menjual produk. 

Buatlah goal yang spesifik dan realistis dengan menggunakan metode SMART. Metode SMART meliputi: Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Time-based.

CakeResume adalah CV builder ATS-friendly dengan 50+ template gratis. Yuk, buat CV profesional kamu di CakeResume! 🎉

Kesimpulan

Berikut adalah poin-poin penting mengenai business pitching:

  • Pitching adalah proses menyampaikan ide bisnis untuk mendapatkan dukungan berupa pendanaan, persetujuan, atau kerjasama dari stakeholder, klien, mitra, atau anggota tim.
  • Skill yang diperlukan untuk business pitch adalah skill komunikasi, problem solving, kreativitas, dan public speaking.
  • Jenis-jenis business pitch: investor pitch, product pitch, sales pitch, job pitch, dan workplace pitch.
  • Untuk membuat pitching yang efektif kamu harus mengenal audiens, membuat pitch deck yang menarik dan interaktif, mendekatkan diri dengan klien, memasukkan data kuantitatif, menyampaikan keunikan & keunggulan ide bisnismu, menyertakan CTA, dan melakukan follow-up.

CakeResume adalah website bikin CV ATS-friendly gratis dengan tampilan menarik dan profesional. Cocok untuk para mahasiswa, fresh graduates hingga para professional. Buat juga portofolio online kamu dengan CakeResume dan cari lowongan di website cari kerja kami. Yuk, cobain CakeResume sekarang juga untuk mendapatkan pekerjaan impian kamu!

--- Ditulis oleh Cindy Graciella ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...